Pintu Berkah - Ujian Hidup Ibu Pedagang Kangkung

https://m.vidio.com/watch/1574988-pintu-berkah-ujian-hidup-ibu-pedagang-kangkung

Diterbitkan January 30, 2019

Kisah dari Seorang Penjual Kangkung bernama Ulfa (Jian Batari)dalam menghadapi cobaan setelah Mayang (Stevani Nepa) telah merebut suaminya dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Nova berjualan Kangkung. Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Ujian Hidup Ibu Pedagang Kangkung.

Jian Batari: Ulfa
Feri Ixel: Herman
Hanum, anak Ulfa dan Herman. Meninggal usia 9 hari
Stephanie Nepa: Mayang
Maya Yuliana: Marissa, sepupu Mayang
Haura Latifa: Kirana, anak Marissa

Ulfa baru saja melahirkan anak perempuan yg bernama Hanum, Herman bahagia atas kelahiran anaknya ini. Mayang ini ikut datang menjenguk ke RS. Ulfa seperti tidak suka jika Mayang dekat2 dgn Herman. Mayang itu sahabat lama Herman sebelum menikah dgn Ulfa. Baru2 saja Ulfa melahirkan sudah ditinggal Herman dinas keluar kota dan badan Hanum demam. Ulfa yg tak pegang uang berusaha mencari2 pinjaman (termsk ke Mayang) agar bisa bawa anaknya berobat ke RS tapi sayangnya belum ada yg bisa kasih pinjaman sampai akhirnya telat dan Hanum meninggal dunia dlm usia 9 hari (15 ags 2018 - 24 ags 2018).

Mayang menghasut Herman agar Ulfa yg menyebabkan anak Herman meninggal, bilang Mayang sudah menawarkan bantuan tetapi Ulfa menolak, padahal sebaliknya Ulfa yg meminta bantuan tetapi Mayang menolak. Ini menyebabkan Herman marah lalu meninggalkan Ulfa. Herman lebih percaya ucapan Mayang ketimbang Ulfa krn tau Ulfa itu tidak suka dgn Mayang.

Rencana Mayang berhasil, di belakang Herman berkata bahwa ini sengaja biar Ulfa pisah dari Herman. 6 bulan sudah Herman pergi, sementara ini Herman tinggal di tempat temannya. Saat kembali ternyata Herman sudah memutuskan pisah dari Ulfa lalu menikah dgn Mayang.

Utk menyambung hidup, Ulfa mencoba cari kerja. Tak sengaja lewat kebun kangkung, lgsg bertemu juragannya lalu menawarkan diri utk membantu berjualan kangkung krn kebetulan kurang pegawai, utk berjualan diberikan sepeda.

Marissa datang menitipkan anaknya (Kirana) ke Herman dan  Mayang, Marissa ada keperluan dinas keluar kota, suami Marissa sudah meninggal. Mayang terlihat jutek sedangkan Herman malah senang kepada anak kecil. Mayang sebenarnya tak suka jika Herman dekat2 Kirana dan ingin berusaha menjauhkan mereka berdua. Mayang bahkan tega meninggalkan Kirana begitu saja setelah membawa Kirana ke suatu tempat.

Beruntung Kirana ditolong dan dirawat oleh Ulfa saat Kirana kebingungan di jalan. Kondisi Ulfa padahal sedang sakit2an juga, ada masalah pada paru2nya. Herman tau bahwa Kirana hilang, krn merasa bertanggungjawab maka berusaha mencari2 kemana Kirana berada. Mayang hanya beralasan bahwa tadi Kirana hanya izin main keluar lalu tidak pulang2.

Mayang mengetahui Kirana sekarang ada bersama Ulfa. Dgn berbagai cara Mayang ingin Ulfa pergi jauh dari kehidupannya dan juga Kirana. Mayang menyewa preman utk menggertak Ulfa agar tak jualan di kampungnya, gertakan kedua dari preman gagal krn Ulfa berteriak memanggil massa warga sehingga preman itu tak berani macam2. Akibat dari ancaman ini, setoran Ulfa ke juragannya berkurang dan juragannya menegur Ulfa yg kurang setorannya.

Mayang dgn sepeda motornya berusaha mencelakai Ulfa yg sedang bersama Kirana, Ulfa mendorong Kirana ke pinggir tetapi Kirana sampai terjatuh dan kepala membentur aspal. Mayang memberikan uang ke juragannya dan menyuruh utk memecat Ulfa. Ulfa yg habis dipecat bingung utk membayar biaya operasi Kirana, ini membuat Ulfa terpaksa menjual rumahnya.

Kesehatan Kirana akhirnya membaik, Kirana kaget jika ternyata pulangnya tidak ke rmh Ulfa yg dulu, Kirana pasti tau bhw Ulfa menjual rmhnya. Ulfa bilang tak apa2 sudah ikhlas membantu. Tak disangka Herman sempat mencari Ulfa di rumah yg dulu ternyata sudah dijual.

Marisa pun akhirnya pulang, kaget dgn Kirana yg hilang. Herman tetap berusaha mencari2 Kirana. Ulfa yg sedang bersama Kirana tiba2 kumat dan pingsan, Kirana berteriak minta tolong tak disangka bertemu dgn Herman, lalu Herman menolong Ulfa. Herman membawa Kirana pulang ke rmh Marissa, Kirana menceritakan hal sebenarnya dari awal mula bertemu Ulfa, bhw dulu ditinggalin Mayang sendirian, ini menyebabkan kemarahan besar Marissa dan Herman kepada Mayang.

Marissa membiayai RSnya Ulfa krn dulu pernah menolong Kirana. Mayang menyusul ke RS, bertemu dgn Ulfa. Terjadi lah sebuah pembicaraan ttg yg pernah mencelakainya dgn motor dan meninggalkan Kirana sendirian. Herman jadi tau semuanya lalu menarik Mayang paksa utk ke kantor polisi dan dipenjarakan sekaligus menggugat cerai kepada Mayang. Herman tak suka dgn wanita yg tak punya hati.

Herman bergegas meninggalkan kota, atas desakan Marissa maka Ulfa mencegah Herman pergi dan Herman mengajaknya rujuk lalu Ulfa setuju krn masih sayang kepada Herman. Kini keluarga Herman dapat bersatu lagi dan disambut bahagia oleh Marissa dan Kirana.