Pintu Berkah - Berkah Keikhlasan Suami Istri Dermawan yang Sukses Menjadi Pengusaha Restoran

https://m.vidio.com/watch/1595902-pintu-berkah-berkah-keikhlasan-suami-istri-dermawan-yang-sukses-menjadi-pengusaha-restoran?channel_id=30141773

Diterbitkan February 26, 2019

Romi (Ferry Ardiansyah) dan Sella (Jian Batari) harus memulai semuanya dari awal akibat ulah Brama, kakaknya sendiri yang membuatnya bangkrut. Bahkan Romi tidak bisa mengeluarkan Brama dari penjara. Susi (Ria Winata) juga tak tau malu menyalahkan Romi atas perbuatan suaminya. Berawal dari ide para pekerja di rumahnya, Romi dan Sella berjualan di depan garasinya untuk memenuhi keperluan bulanan mereka. Namun Susi tidak tinggal diam dan malah memfitnah Romi dan Sella. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Berkah Keikhlasan Suami Istri Dermawan yang Sukses Menjadi Pengusaha Restoran.

#amanda putri #jian batari #ferry ardiansyah#berkah keikhlasan suami istri dermawan yang sukses menjadi pengusaha restoran #pintu berkah

Pak Husni: pegawainya Romi
Brama, kakak Romi
Dania dan Vanya: anak Romi dan Sella
"Ibu Kontrakan": Marni, pembantunya Romi
Makmur Sentosa: Anton, pegawainya Romi

Romi ini adalah orang kaya yg hidupnya selalu berkecukupan, punya rumah dan mobil mewah tetapi tetap hidup sederhana. Romi dan Sella setiap minggu selalu rutin sedekah di musholla membagi2kan rejekinya atas rasa syukurnya atas rejeki yg diberikan. Pak Husni, pegawainya di rumah yg meminta kasbon utk membeli buku anaknya di kampung pun dikasih oleh Romi.

Brama datang ke rmh Romi lalu menegur Romi krn gaji karyawan di perusahaannya dinaikkan. Rara, sepupu Dania (anak Brama) melihat hp Dania yg jadul dan meremehkannya, Rara pamer hp barunya ke Dania. Dania bilang tak perlu mahal2 dan baru, lbh baik disedekahkan kepada yg tak mampu kata kedua ortunya. Susi juga sama suka pamer, ia memamerkan perhiasannya ke Sella tetapi sikap Sella biasa saja. Kebahagiaan dia bukan di harta, tetapi bisa bersama2 dengan keluarganya.

Brama meminta modal kepada Romi sebesar 10M untuk memperbesar dan ekspansi usahanya, tetapi tak dikasih oleh Romi, Romi tidak percaya kepada Brama krn Brama pernah hampir membuat perusahaan bangkrut akibat salah menjalin kerjasama. Kali ini Brama nekad untuk mengadakan kerjasama dengan orang yg bernama Yanto sampai Brama memalsukan tandatangan Romi dan menjaminkan perusahaannya Romi.

Brama menginvestkan uangnya kepada Yanto setelah mendapatkan pinjaman yg atas nama Romi dengan tanda tangan "palsu" Romi. Dengan investasi ini, Brama menjanjikan anak dan istrinya untuk berlibur ke Eropa.

Beberapa bulan kemudian, kantornya kosong, Yanto dicari2 tak ada.  Romi kaget dengan adanya hutang perusahaan sebesar 10M, melihat tandatangannya memang mirip tandatangannya, orang yg diminta pinjaman oleh Brama tak mau tau dengan urusan kesalahpahaman antara Romi dengan Brama. Perusahaan Romi sampai dibekukan. Brama sudah ditagih hutang tetapi tak ada pembayaran, sampai akhirnya Brama masuk penjara. Romi tak dapat menolong apa2 untuk membebaskan Brama krn sikap Brama.

Rumahnya Brama sendiri terpaksa harus disita untuk melunasi hutang2nya, Sella masih berbaik hati untuk menampung Susi dan Rara. Kelihatannya Rara seperti kurang bersyukur dikasih tumpangan oleh Susi, banyak maunya dan masih suka mengeluh. Anton, Marni, Husni sedang membicarakan masalah majikannya, Romi dan Sella, gara2 kakaknya hidupnya jadi susah. Marni sebal dengan ulah kakaknya, sudah jatuh melarat masih saja sombong. Ketiga pegawai Romi berharap masih bisa bekerja di rumahnya Romi dan Sella.

Perusahaan Romi benar2 sudah pailit, para karyawan terpaksa dirumahkan. Romi ingin mengistirahatkan para pegawainya krn masalah finansial, ketiga pegawai Romi malah ingin setia kepadanya, rela tak dibayar tak apa2 krn sudah banyak membantunya. Anak2 pegawainya sudah dibantu disekolahkan bahkan sampai kuliah, banyakan sudah pada bekerja. Akhirnya pada sepakat untuk membuka angkringan di rumahnya Romi, Marni yg bisa memasak nasi kucing dapat membantu. Susi yg dendam kepada keluarga Romi, mencoba menghasut warga dan membawa Pak RT sehingga usaha angkringan di rumahnya Romi terpaksa ditutup krn dianggap ilegal menjadikan rumah tinggal sebagai tempat usaha. Usaha angkringan Romi dan Sella sudah ditutup, mereka tak patah semangat untuk melanjutkan hidup, mereka membuka warung tenda di parkiran dgn dibantu pegawai2nya.

Uang dan perhiasan Sella belakangan ini hilang, Rara diam2 yg sudah mencurinya krn minta uang ke mamanya utk beli hp baru tak dikasih dgn alasan masalah keuangan. Sella baru sadar uang dan perhiasannya hilang lalu melapor ke Romi.

Sella belakangan ini menderita mual2 seperti gejala hamil, kata pegawai2 Sella/Romi, ini pasti gejala hamil, kedua anak Sella dan Romi senang2 saja akan memiliki adik baru. Sella mengalami radang selaput otak, hingga kini Sella mengalami koma.

Rara yg habis kumpul dan keluyuran malam2 bareng teman2nya mencoba membawa motor, Rara mengalami kecelakaan ketika mengendarai motor. Polisi datang ke RS utk menahan Rara krn Rara melakukan tindakan melawan hukum, mengendarai dan menabrak orang dgn kendaraan yg tak disertai surat2 lengkap. Romi menolongnya agar tak dibawa polisi, Romi menjamin bahwa Rara tak mungkin melakukan perbuatannya lagi krn merupakan tanggungjawabnya. Romi bahkan terpaksa ingin menjual rumahnya untuk pengobatan Sella di RS dan juga untuk Rara. Para pegawai2 Romi datang ke musholla biasa Romi datang, orang sekitar menanyakan kabar Romi dan Sella, para pegawai memberitau bahwa Sella sedang di RS. Perlahan2 Sella akhirnya sadar juga dari koma.

1 tahun kemudian, Brama bebas dari penjara. Susi dan Rara menjemputnya, Susi sudah bertaubat. Brama ingin mengajak kerjasama kepada Susi untuk merampas sertifikat rumah Romi. Brama ingin memalsukan surat rumah Romi atas nama miliknya lalu dijual. Akhirnya  Brama bertindak sendiri menyelinap ke rumah Romi, Brama mencoba menghubungi Susi tetapi Susi tak dapat melakukan apa2 untuk membantu suaminya, Brama tertangkap oleh warga akan maling di rumah, topengnya dibuka, Romi melihat ternyata adalah kakaknya sendiri. Brama langsung digiring warga untuk ke kantor polisi.

1 tahun kemudian, usaha restorannya Romi semakin maju bahkan sudah membeli kembali rumah yg lama. Romi memberikan kejutan kepada Sella bahwa ternyata sudah membeli rumah lamanya kembali. Kini, cabang restorannya Romi sudah membuka cabangnya yg ke-10.

----------------------------------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online