Sinema Pintu Taubat - Pembantu yang Tidak Bersyukur

https://m.vidio.com/watch/346129-sinema-pintu-taubat-pembantu-yang-tidak-bersyukur

Diterbitkan May 15, 2016

Ratna (GHEA DSYAWAL) benar benar pembantu yang ga bersyukur.. dia sudah dapat gaji besar dari majikanya, Astrid (CACHA THAKYA), tapi masih saja berusaha mencari keuntungan dari majikanya itu dengan cara ga benar... sebagai pembantu yang pulang pergi (ga nginep), Ratna suka sekali diam diam bawa makanan dari rumah majikanya tanpa ijin ke rumahnya, ataupun mencuri pakaian dia dan keluarganay di rumah majikanya.. atau dia suka bohong bilang setrikaan rusak dan harus diganti, sehingga Astrid akan beli baru lagi, padahal setrikaan yang lama dia pake untuk dirinya dirumah.. ga hanya sampe disitu, Ratna yang juga mengasuh Putri, anak majikanya yang berusia 6 tahun, juga sering mencatut uang belanjaan.. jadi uang belanjaan yang harusnya dibelanjakan seperti ayam, atau daging untuk makan Putri, malah dia ga belikan, dia malah kasih makan Putri tahu dan tempe atau mi instan sedangkan anaknya sendiri, Ayu yang juga seumuran putri yang sering diajak kerja, malah makan ayam dan yang enak-enak.

#pembantu yang tidak bersyukur #sinema pintu taubat #cacha thakya #ghea dsyawal

Menco Hidayat: Ahmad, suami Ratna
Youna Irmayanti: bu Sarah, ibunda Astrid

Ratna lapor kepada Astrid bahwa setrikaan ini rusaj. Astrid bersyukur punya pembantu seperti Ratna yg baik, kerja bagus, perhatian kepada dirinya dan Putri, anak Astrid.

bu Sarah memperhatikan bhw tiap minggu ada aja yg rusak, tas Ratna ketika akan diperiksa seperti org panik. Bu Sarah biasa tinggal bersama Nina, krn tinggal di mertuanya jadi mampir ke rmh Astrid.

Bu Sarah memperhatikan barang2 di rmh pada rusak, waktu itu pernah blender, magic jar, lalu sekarang setrikaan. Astrid tak pernah mengeceknya krn percaya kepada Ratna. Ratna membawa pulang setrika yg msh bagus, ke majikannya blg sudah rusak. Dalam hal memasak makanan, Ratna hanya memasakkan mie instan utk Putri, ke Ayu diksh makanan enak, Ratna beralasan bahwa Putri ini susah makan, begitu diksh mie instan baru mau makan.

Ibu2 memperhatikan Ratna baru saja membeli perhiasan, tempo hari membeli gelang emas, kalung emas sekarang beli cincin emas. Suami Ratna sama seperti ibu2 tsb sesama tukang ojeg, Bu Sarah dari kejauhan mengamatinya. Ratna hanya berkata bhw majikannya baik, sudah itu saja. Bu Sarah menjadi curiga kepada Ratna dan perlu diselidiki lbh lanjut.

Ahmad, suami Ratna yg mengantar Ratna ke rmh majikannya melihat Ratna pakai cincin bagus, sepertinya cincin ini mahal, apa iya beli dari gajinya. Kata Ratna kepada Ahmad yg tukang ojeg, mana mgkin terbeli.

Ratna melihat jam bagus dan makeup di kamar Astrid, nyaris kepergok mencuri oleh bu Sarah, Ratna berkelit bahwa sedang membersihkan jam itu lalu diletakkan kembalu. Bu Sarah jadi sering periksa2in isi tas Ratna sebelum akan pulang.

Semenjak Bu Sarah berada di rumah Astrid, gerakgerik Ratna merasa tak leluasa seperti ada satpam di rmh. Bu Sarah mengingatkan kepada Astrid agar berhati2, jgn terlalu percaya kepada Ratna. Tiba2 dikabarkan bhw anaknya Nina, cucu bu Sarah sakit sehingga bu Sarah hrs menjaganya. Dgn ini Ratna menjadi lega dan bisa lebih leluasa

Ratna yg cuciannya banyak akan membawa baju2nya utk dicuci di rmh majikannya, ada tetangga lain yg melihat sepertinya blh titip cuci baju, kata Ratna ada tarifnya utk titip cuci baju. Dgn ini enak tak perlu modal banyak bisa dapat uang, biaya listrik, air dan detergen ditanggung majikannya.

Ratna dilihat oleh suaminya bahwa sedang banyak uang, Ratna mengaku menyambi sbg buruh cuci juga. Ahmad tak melihat Ratna membawa cuciannya di rmh, Ratna bilang numpang menyuci di rmh majikannya yg punya mesin cuci, tak perlu capek2 lagi pakai tenaga. Ahmad sbg suaminya mengingatkan bhw menggunakan barang tanpa izin itu dianggap mencuri.

Astrid kaget melihat ada tagihan listrik dapat bengkak mencapai 1 jutaan. Ratna berkelit dgn alasan Putri sering pakai AC krn tak tahan gerah. Mesin cuci yg biasa Ratna pakai utk mencuci baju org pun rusak, bu Sarah malah menuduh bhw Ratna ini yg merusakkan.

Ratna mencari cara lain utk mencari keuntungan dari rumah Astrid, baju2 Astrid di lemari dipotret dan dicoba2 lalu dicoba jual secara online, aksi Ratna ketahuan oleh Putri yg masuk kamar, Ratna berkelit bahwa ini baju jamuran dan baru dibersihkan. Ratna jg mengambil makanan2 dari kulkas utk dijualin. Ratna jadi panen raya dan berbicara sendiri, terdengar oleh Ahmad, suaminya. Ahmad menasehati Ratna istigfar dan suruh taubat, tapi tak digubris Ratna. Nungguin penghasilan dari ngojeg kapan kayanya.

Putri melapor ke mamanya bahwa Ratna suka motret2 pakai baju mamanya. Putri yg sering diksh mie instan akhirnya sakit juga dan katanta kurang gizi. Astrid padahal sudah belanjain bahan2 makanan bergizi, Ratna mengaku tak paham soal gizi, alasan Putri ini sudah dimasakin tp tak mau makan, maunya mie instan.

Bu Sarah sudah tau bhw selama ini Ratna yg mencuri barang2, Bu Sarah bersama Astrid memasang kamera cctv. Dan ternyata benar aksi Ratna tertangkap juga, Astrid memanggil Ratna bahwa aksi Ratna sudah terbongkar, saat itu pula Astrid memecatnya. Ada rekaman berikut yg belum dilihat yaitu perhiasan kesayangan dicuri juga.

Ratna tau bahwa ternyata ada yg memasang kamera cctv, jadi tau jg soal Ratna mencuri perhiasan. Ratna bergegas pergi bersama Ayu meninggalkan Ahmad, Ratna sudah tak butuh Ahmad lg krn sudah kaya. Astrid mencari Ratna di rmh kontrakannya tapi sudah keburu kabur, Ahmad minta maaf jika tak dapat mendidik istrinya dgn baik.

Ratna bersama Ayu kabur membawa perhiasan, berencana akan kabur keluar kota,di malam hari perhiasan tsb dijambret orang. Ratna mencoba bekerja lagi sbg pembantu di rmh Bu Lani yg memiliki bayi. Ratna mencoba mencuri perhiasan di rmh Bu Lani. Kebetulan ada file bu Lani yg tertinggal, saat Ratna memegang perhiasan yg ditemukannya, kepergok oleh bu Lani lalu Ratna kabur membawa Ayu.

Saat Ratna kabur membawa Ayu, ada motor datang menyerempetnya. Ratna tidak kenapa2, Ayu mengalami luka berat dimana harus operasi besar tp tak memiliki biaya. Ratna kebingungan di jalan, kebetulan bertemu dgn Ahmad. Ahmad ingin Ratna mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada Astrid sekaligus menanyakan kemana Ayu, Ratna mengabarkan Ayu masuk RS.

Saat di RS, Ratna menyesal dan mengakui perbuatannya di hadapan Ahmad. Bahwa selama ini menipu dan mencuri agar Ayu dapat hidup layak, ibunya yg berdosa maka malah anaknya yg kena getahnya. Pembicaraan Ratna dgn Ahmad didengar oleh Bu Sarah dan Astrid yg kebetulan lewat. Ratna mengakui segala perbuatannya dan minta maaf, Astrid sebenarnya sudah menganggap Ratna sbg bagian dari keluarga meski sekarang tak diperkenankan bekerja di rmhnya, kata Astrid bhw pembantu tak hanya tugas2 bantu di rumah, tetapi dianggap sbg keluarga. Astrid malah mau membiayai RS-nya Ayu, jadi selama ini Ratna menipu dan berbohong agar Ayu dapat hidup dgn layak.

Kesehatan Ayu sudah mulai membaik, tak lama kemudian polisi datang mencari Ratna. Ratna berpesan agar Ahmad menjaga Ayu dgm baik, Ratna tau ini pasti Bu Lani yg sudah melaporkannya, Ratna ikhlas dan pasrah jika harus mendekam di penjara. Ratna ikhlas dan pasrah jika Ahmad menceraikannya.

Ratna bertaubat di penjara sambil menyesali perbuatannya yg pernah diperbuat dahulu. Ratna ini seperti tak bersyukur, majikannya seperti Astrid sudah sangat baik tetapi Ratna malah menyia2kan kepercayaan itu. Ratna ingin suatu saat dapat membalas kebaikan Astrid.

1 tahun kemudian, Ratna bebas dari penjara dijemput Ahmad dan Ayu. Ahmad masih mau menjemput Ratna krn Ahmad sudah berjanji dalam hatinya, bahwa akan menjaga Ratna dalam keadaan apapun. Ahmad minta maaf jika selama ini tak dapat menjadi imam yg baik utk membimbing Ratna. Bu Sarah dan Astrid kebetulan lewat depan pagar penjara ketika Ratna sudah bebas, Ratna sekali lagi minta maaf, jika diberi kesempatan kedua Ratna mau memperbaiki diri. Astrid yg butuh pembantu akhirnya menerima Ratna kembali. Ratna berjanji akan selalu menjaga keluarga Astrid dgn baik dan menjaga amanah yg dipercayakan kepadanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online