Sinema Sore - Kisah Sedih Di Hari Raya

https://m.vidio.com/watch/284045-sinema-sore-kisah-sedih-di-hari-raya

Diterbitkan March 08, 2016

Memiliki anak yang menderita penyakit ginjal membuat dan terlilit hutang yang banyak membuat ayah dari Jihan tega untuk meninggalkan kedua anak dan istrinya. Namun, ibu Jihan terus berusaha untuk merawat dan mengasuh buah hatinya yang sedang menderita penyakit mulai dari mencari nafkah dengan berjualan bubur sampai kepada harus mengurus kedua anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa. Bagamanakah pengorbanan ibu Jihan dalam merawat dan menjaga anaknya ? Dapatkan keluarga kecil itu merayakan hari raya dengan bahagia ? saksikan...

#sinema indosiar #ftv indosiar #gecha #hezel#novie ayla

Denino: Fatir Muhammad, Ayah Jihan
Novi Ayla: Ibu Jihan
Baim, adik Jihan
Mbak Omas = pengamen wanita yg membantu dagangan bubur ibunya Jihan

Jihan menderita sakit ginjal yg membuatnya kerap harus cuci darah secara rutin. Sudah 3 tahun Jihan sakit, ayah Jihan sudah habis2an utk merawat tetapi tak sembuh2 sampai hartanya habis, semua anggota keluarga dikorbankan untuk Jihan. Penagih hutang sudah berdatangan, jika sampai batas waktu tak dapat membayar maka rumah ortu Jihan akan dilelang. Ayah Jihan yg tak tahan dgn keadaan ini langsung pergi untuk meninggalkan keluarganya.

Tagihan di RS utk Jihan sudah mencapai 25 juta. Utk menyambung hidup, ibunya Jihan berjualan bubur ayam keliling, Jihan dan Baim siap membantu. Saat akan menebar lapak ada pedagang lontong sayur yg tak suka krn ini merupakan wilayahnya, bernama Yanto (Sunardirey) dan istrinya bernama Yanti. Baim menegurnya bahwa jalanan ini adalah milik umum, memang situ (nunjuk Yanto) yg bangun ini tempat?

Lontong sayur Yanto dan Yanti ramai pembelinya sedangkan bubur ayam kurang laku. Tiba2 ada kedatangan seorang pengamen wanita bernama Omas, ingin membeli lontong sayur pake duit jelek, oleh Yanto dan Yanti lgsg ditolak mentah2 krn mo ngamen, pdhl ingin beli beneran.Kata Omas sombong sekali ini tukang lontong sayur, akhirnya ke bubur ayam, dikasih gratis dulu dan ternyata enak. Omas lgsg mempromosikannya sehingga bubur ayam ibunda Jihan menjadi lebih laris daripada lontong sayur.

Yanti memasukkan seperti ada obat cuci perut ke dalam panci bubur ketika Jihan sekeluarga meninggalkan dagangannya utk solat magrib. Akibatnya yg makan pada sakit perut, kecewa dan ingin menghancurkan dagangannya, beruntung Omas segera datang utk membubarkannya. Mendadak Jihan merasa sakit seperti ditusuk2, ginjal Jihan hampir tak berfungsi lagi, satu2nya cara adalah operasi ginjal yg membutuhkan biaya tak sedikit. Setelah operasi belum tentu sembuh total, kemungkinan sembuhnya kecil peluangnya. Biaya operasi memakan biaya 200juta, blm termsk biaya kamar pasien.

Ibunya Jihan sudah berani jualan lagi setelah menjaga Jihan yg dlm kondisi kurang enak. Yanto dan Yanti mendadak minta maaf (secara pura2 dan tulus) dan pura2 bersikap baik kepada ibunya Jihan, bantu beres2 dan menyiapkan dagangan bubur, padahal ada maksud lain. Yanti diam2 memasukkan beras plastik ke dalam panci bubur sehingga para pelanggan komplain dan menghancurkan dagangan ibunya Jihan, ibunya Jihan sampai terjatuh dan kakinya sakit, Jihan lalu datang membela ibunya, kalau mau hancurkan silakan hancurkan, kami memang orang miskin. Bulan puasa harusnya jangan membuat dosa. Warga sudah tak bisa berbicara apa2 setelah Jihan berbicara, lalu warga pada bubar jalan.

Yanto dan Yanti sudah puas krn tak ada saingan lagi. Belakangan dagangan lontong sayurnya sepi dan ternyata cepat basinya, Yanti mencampuri bahan pengawet agar tak cepat.

Ibunya Yanti sudah bisa berjualan bubur kembali meski tidak mangkal lagi di tempat lontong sayurnya Yanto dan Yanti, tetapi bubur tsb malah jadi kurang laku dan diketusin warga krn kasus tempo hari yg menjual bubur dari beras plastik.

Jihan melihat ada brosur lomba baca al quran anak, hadiah utamanya bernilai 10 juta, Jihan berminat ikut siapa tahu dapat membantu ibunya. Baim teringat akan ibunya yg melarang Jihan pergi krn takut sakitnya kambuh, kata Jihan kali ini kita membantu ibu krn ibu sudah mati2an kerja utk hidup kita, Baim terpaksa mengizinkannya, kata Jihan asal tak ketahuan ibu mereka. Mereka diam2 pergi agar Jihan dapat mengikuti lomba, ternyata Jihan masuk babak final.

Ibunya Jihan mendapati Jihan dan Baim di rumah tak ada. Jihan tiba2 terbaring di rs, Jihan ingin tetap mengikuti lomba baca al quran ini utk yg terakhir kalinya, krn esok2 belum tentu bisa ikut, bisa saja Jihan sudah dipanggil Allah. Alasan Jihan utk membahagiakan ibunya sebelum pergi menghadap ilahi. Baim yg sedih berkaca2 terpaksa mengizinkan. Dgn keadaan sakit, Jihan tetap memaksakan diri utk mengikuti lomba itu.

Dagangan Yanto dan Yanti hampir saja basi, Yanti ingin memperbanyak lagi dosis formalinnya, mereka berkata2 bahwa skg sudah tak ada saingan lagi, kan sudah fitnah dgn memasukkan beras plastik. Ucapan mereka terdengar oleh Omas, lalu Omas menyamperi mereka "Ooh..jadi ini ulah kalian yg memfitnah", Omas memanggil warga setempet utk mengumumkan bahwa Yanti dan Yanto selama ini memfitnah tukang bubur itu, warga marah dan ingin menggiring Yanto dan Yanti. Kebetulan Baim dan Jihan lewat, datang utk menolong Yanto dan Yanti sekaligus menasehatinya sehingga tak jadi digiring ke kantor polisi. Yanto dan Yanti akhirnya minta maaf kepada Baim dan Jihan, lalu mereka mengantarkan Jihan ke tempat lomba meski sudah telat. Jihan, peserta no.11 hampir dibatalkan dan ternyata Jihan muncul, lomba dilanjutkan.

Ibunya Jihan mendengar di TV ttg Jihan membaca Al quran. Fatir yg berada di suatu tempat melihat Jihan tampil di TV membaca Al Quran. Jihan berpidato dgn disiarkan di layar TV, Jihan minta maaf jika selama ini merepotkan kedua ortunya. Jihan memiliki permintaan agar kedua ortunya dapat bersatu kembali. Selesai pidato, Jihan tiba2 terjatuh dan dibawa ke RS. Fatir ternyata sudah hadir. Fatir mengajak istrinya utk rujuk lagi, Jihan berkata baik2 ya jika Jihan sudah tiada. Malam takbiran pun datang, keluarga Fatir saling bermaafan satu sama lain, tak lama kemudian Jihan menderita sesak nafas lalu Jihan meninggal dunia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online