Pintu Berkah - Anak Ondel-Ondel Pembawa Berkah

https://m.vidio.com/watch/1622653-pintu-berkah-anak-ondel-ondel-pembawa-berkah?channel_id=30141773

Diterbitkan March 28, 2019

Arin (Naqueenza) diculik oleh perampok saat Irwan (Hendrayan) menyelamatkan istrinya. Beruntung Arin bisa kabur dari perampok dan bertemu dengan Salim (Iqbal Pakula), pengamen ondel-ondel. Salim ingin memulangkan Arin namun Arin tidak ingat karena mereka baru saja pindah. Akhirnya, Salim membawa Arin ke rumahnya sambil mencari informasi mengenai orang tua Arin meskipun Ida (Ria Winata) menolak Arin. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Anak Ondel-Ondel Pembawa Berkah.

#hendrayan #ria winata #iqbal pakula #anak ondel-ondel pembawa berkah #pintu berkah

Hendrayan: Irwan, papanya Arin
Rhani Pribadi: mamanya Arin
Naqueenza: Arin
Rizki, anak Ida dan Salim
Ria Winata: Ida
Faisal Sikumbang: polisi

Irwan sedang berekreasi ke suatu tempat, istri Irwan akan dirampok penjahat, Irwan berusaha menyelamatkannya. Arin ini akan diculik oleh perampok (Alvino Lee) tsb tp berhsl meloloskan diri sampai masuk ke mobil pickup. Arin terbawa jauh dan tak tau jalan pulang. Irwan sampai melapor ke polisi atas hilangnya anaknya.

Arin ditemukan sedang bengong2 sendirian  bertemu lah dgn Salim. Dikira Salim ini akan menculik Arin, tetapi ternyata orang baik. Saat itu Salim sedang bersama Rizki, anaknya yg ikut membantu cari nafkah. Kehadiran Arin ini tak disukai oleh Ida dan Rizki, kata Ida hidup sudah susah, ini menambah lagi beban biaya hidup.

Irwan masih berusaha mencari Arin dgn membawa selebaran ttg anak hilang, Irwan mencari juga sampai ke tempat kejadian itu dan bertemu dgn preman yg wkt itu, preman itu juga tak bertemu Arin krn sudah melarikan diri.

Arin tak pernah diperlakukan secara ramah dan layak oleh Ida, utk dapat menumpang tingg harus mengerjakan pekerjaan rumah, dlm hal menyetrika pakaian saja tak bisa, Arin suka ga diksh makan ketika sedang lapar.

Salim pernah melakukan hal tak sengaja di warung yg disangka mencuri, akibatnya uang Salim diambil dan tak dapat membeli makanan, beruntung ada yg memberikan martabak. Jatah martabak yg hrsnya ada bagian Arin pun diambil oleh Rizki. Saat lagi lapar dan di meja makan kosong, Arin ingin makan, baru menyuap sedikit sudah diusir oleh Ida.

Arin yg biasa di rumah, kini ikut Salim utk mengamen ondel2 keliling sekalian dpt mencari keluarganya. ketika kerja sampai malam, Arin ingin bantu membelikan makanan, Salim kena rampok dan dihajar oleh rampok itu. Atas kejadian itu, Arin disalahkan oleh Ida. Gara2 Arin, Salim hrs krj sampai malam utk menopang biaya hidup.

Saat yg bersamaan, istri Irwan sakit demam kena typus, badan Salim demam. Tanpa diketahui bhw Salim dan Irwan sebenarnya berada di RS yg sama. Irwan mendengar nama Arin dari pasien sebelah, hanya kebetulan nama anaknya sama.

Arin tak diperkenankan oleh Ida utk ke RS sebelum selesai mengamen utk biaya RS. Arin dititipkan ke Wati, tetangganya lalu ikut ngamen bareng Wati. Arin yg sedang ngamen melihat ada papanya di jalan, papanya pun melihat Arin yg dikira pengamen biasa. Arin dibawa ke RS utk bertemu mamanya yg sedang dirawat. Salim lega bhw Arin sudah bertemu ortu aslinya, Arin mengejar Salim yg di kursi roda. Dikira Irwan bhw Salim yg menculik tetapi ternyata Salim yg menampungnya selama Arin hilang.

Di koridor RS, Arin diperlakukan seperti tidak baik oleh Ida, di saat itu datang lah Irwan, Irwan dianggap turut campur, pdhl sebaliknya Ida ini yg turut campur. Begitu tau Irwan adalah ortu aslinya, Ida dan Rizki kabur, Ida membawa tabungan Salim lgsg pergi dari rumah. Ada tetangga yg melihat, dikira utk menginap di RS, tetapi ternyata barang2 Rizki dan Ida sudah tidak ada. Irwan yg membiayai RSnya Salim, Irwan memberikan kartu namanya agar nanti dapat mampir ke rmhnya.

Arin senang dgn kedatangan Salim ke rumah kedua ortunya, Irwan memiliki teman yg dari institut kesenian dan menawarkan Salim untuk kerjasama, krn tau Salim ini pekerjaanya sbg tukang ondel2 kampung. Siapa tau kampungnya Salim dapat dijadikan kampung ondel2. Irwan memberikan modal kepada Salim. 1 tahun kemudian, di kampungnya Salim sudah banyak ondel2 bahkan sampai diliput media dan masuk TV. Rizki dan Ida melihat dari siaran TV bahwa Salim ada di TV, Rizki dan Ida ini sudah gelandangan yg entah kemana arah tujuannya, Ida ingin pulang tapi takut nanti Salim tak mau memaafkannya.  Rizki dan Ida yg sudah tiba di depan rumah diajak pulang lagi oleh Salim, Ida minta maaf kepada Salim dan juga kepada keluarga Irwan dan Arin. Arin diminta untuk menginap di rumah Salim untuk kangen2an krn lama tak bertemu dan mampir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online