Sinema Indosiar - Panti Jompo Untuk Nenek Yang Terpisah

https://m.vidio.com/watch/930667-sinema-indosiar-panti-jompo-untuk-nenek-yang-terpisah

13, October 2017

Sejak ditinggal oleh orangtua nya saat peristiwa kebakaran, Hardi (Aiman Ricky) berjuang hidup bersama sang nenek Ipah (Yatie Surachman). Namun saat dikejar petugas Pol PP, Hardi terpisah dari neneknya. Hardi terbawa sampai ke Kota Jakarta karna sembunyi didalam mobil truck. Hingga akhirnya Hardi diangkat menjadi anak oleh pemilik mobil truck tersebut. Akankah Hardi bertemu dengan sang nenek? Saksikan selengkapnya hanya di Sinema Indosiar - Panti Jompo Untuk Nenek Yang Terpisah.

Azka Dimas: Hardi kecil
Jefry Fausta: Ayah angkat Hardi
Aiman Ricky: Hardi dewasa, anak Siti dan Rosikin
Nadin, pacar Hardi
Harni, ibu2 yg menampung nek Ipah

Rumah Hardi mengalami kebakaran yg menyebabkan kedua ortu Hardi mengalami luka bakar dan meninggal dunia. Hardi ikut neneknya berjualan mainan, di tempat nek Ipah mangkal ada razia satpol pp. Hardi terbawa oleh truk sampai ke kota. Nek Ipah pun akhirnya bebas, dia tau kalau Hardi terbawa ke kota maka nek Ipah menyusul ke kota. Di kota, tas nek Ipah dirampas preman sehingga tak memiliki apa2. Nek Ipah seperti orang kebingungan, ada ibu2 yg melihat nek Ipah lalu ajak tinggal bareng asalkan dengan syarat membantu memulung. Hardi diasuh oleh bapak2 pemilik truk (diperankan Jefry Fausta).

20 tahun kemudian berlalu, Hardi ini membagi2kan sedekah kepada fakir miskin. Nadin, pacar Hardi, sepertinya tak suka uang gaji Hardi dibagi2kan kepada kaum fakir miskin. Hardi didesak untuk segera menikah krn selama ini blm bertemu neneknya. Kata kedua ortu angkat Hardi, utk menikah sebaiknya tidak perlu ditinggal2, nanti bisa sekalian cari nenek, pada akhirnya Hardi menikah juga dengan Nadin. Hardi ini memiliki nazar untuk membangun panti jompo setelah bertemu dgn neneknya. Nadin menemukan uang tabungan 350 juta, itu punya neneknya Hardi, selaen buku tabungan juga ada foto neneknya.

Ketika di jalan sedang shopping, Nadin melihat ada nenek2 yg wajahnya sama seperti di foto. Nadin mengikuti nenek itu sampai ke rumahnya. Harni diajak oleh Nadin ke suatu tempat, Nadin yg mentraktir makan. Nadin memberitau bahwa baru saja bertemu cucunya, Nadin membayar Harni agar nenek itu pergi jauh dan tak bertemu Hardi. Harni mengajak nek Ipah ke suatu tempat, krn akan mulai hidup baru. Saat Harni tinggal, nek Ipah sudah menghilang gt saja.

Nek Ipah ditemukan pingsan di jalan oleh kedua ortu angkat Hardi lalu dibawa ke RS, nek Ipah terkena penyakit paru2. Nadin menugaskan Harni utk mengecek ke RS utk pastiin bhw nenek itu adalah nek Ipah. Nek Ipah berhasil ditemukan dan dibawa lg ke rmh Harni.

Hardi bersama kedua ortu angkat menuju RS, si nenek dah tak ada di ruangan, Hardi melihat syal yg tertinggal, Hardi mengenali itu syal milik neneknya sbg pemberian dari alm ibunya Hardi. Hardi dari kejauhan melihat Nadin bertelepon yg menyebut nenek, Hardi yg penasaran mengintai Nadin dan ketemu rumah Harni, saat digeledah ternyata benar ada nek Ipah. Hardi kecewa dan tak akan memaafkan kesalahan Nadin. Nadin menyalah2kan Harni yg tak becus krjnya.

Nadin terlihat oleh ibu angkat Hardi sedang membawa koper entah kemana. Hardi membawa nenek itu ke RS, nek Ipah akhirnya siuman. Nek ipah tak mengenali Hardi krn terpisah 20 thn wkt Hardi msh kecil, Hardi mengaku bhw dia adalah cucu nek Ipah.

Hardi membawa neneknya pulang dan bertemu kedua ortu angkat Hardi, Hardi bercerita ini ulah Nadin dan wanita itu (Harni), ibu angkat Hardi bercerita jg bhw td liat Nadin bawa koper, mereka tak menyangka bhw setega itu Nadin kepada nenek.

Nadin menjadi gelandangan, diajak tinggal bareng pun disuruh mulung, lama kelamaan Nadin tak mau lg tinggal bareng Harni. Hardi baru saja meresmikan panti jomponya dihadiri para orang jompo, nek Ipah dan kedua ortu angkat Hardi. Nadin yg lapar mampir ke panti jompo diberikan makanan oleh nek Ipah, saat menengok ternyata nek Ipah mengenali Nadin. Hardi msh sulit memaafkan Nadin, berkat kebaikan hatinya nek Ipah maka Hardi mau memaafkan kesalahan Nadin.

1 tahun kemudian. Nadin baru saja melahirkan bayi perempuan, nek Ipah meminta utk berikan nama, nama bayi tsb adalah Nazwa Sakinah. Nek Ipah kini sudah memiliki cicit dari Hardi, cucu satu2nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online