Sinema Pintu Taubat - Taubat Seorang Rentenir


https://m.vidio.com/watch/407068-sinema-pintu-taubat-taubat-seorang-rentenir

Ferdi Ali: Burhan
Fani Ghasani: Lela, istri Burhan
Amira: Dini, anak Byrhan dan Lela
Purba Suranta: Pak Dokter
Jefry Fausta: Rinto
Mawar, istri Rinto
Bunga, anak Mawar dan Rinto

Burhan ini bekerja sebagai sopir pribadi kesayangan boss, Burhan baru saja mengalami kecelakaan mobil. Lela memamerkan perhiasan baru di kampungnya dan menanyakan ibu2 apakah mau ganti perhiasan baru, Lela menyombongkan pekerjaan suaminya. Tak lama dikabarkan bahwa Burhan mengalami kecelakaan yg menyebabkan kedua tangannya harus diamputasi.

Bossnya Burhan membiayai pengobatan di RS dan memberikan pesangon untuk kehidupan Burhan ke depan dan dapat membuka usaha. Burhan mencoba membuka usaha warung kecil2an tetapi sepi, akibat ulah Lela yg sombong itu lah ibu2 tak mau mampir ke warung Burhan. Saat kondisi warung sepi ini Lela hamil.

Burhan melihat ada pelukis jalanan yg disabilitas dapat melukis tanpa tangan, Burhan tertarik utk belajar. Burhan dapat belajar dengan cepat, lukisan hasilnya dijualin. Sempat ada pembeli yg mampir mengambil lukisan tetapi tak membayar.

Beberapa bulan kemudian. Lela baru saja melahirkan anak perempuan yg diberinama Dini. Lela bertemu dgn Isma yg menjadi rentenir, menyarankan untuk jadi rentenir agar cepat kaya. Lela mengambil tabungan Burhan untuk modal usaha, ngakunya utk toko baju bersama temannya, kalau sebut jadi rentenir pasti tak setuju.

Lela menyebarkan pamflet tentang butuh dana pinjaman. Ada warga yg membutuhkan pinjaman dan sepertinya sasaran empuk untuk calon customernya.

5 tahun kemudian, Dini sudah mulai besar dan berulangtahun ke-5 tahun. Burhan merasa kehidupan sudah lebih membaik, berkat Lela maka kehidupan lebih baik, yg Burhan tau bahwa Lela ini bisnis jualan baju dan tak tau bahwa Lela seorang rentenir.

Burhan baru saja dioperasi sehingga sudah punya tangan lagi tetapi selama ini Burhan belum pernah melihat fisik tokonya Lela. Burhan melihat Lela bersama tukang sayur seperti berbuat kasar, untung Lela berhasil berkelit. Rinto tiba2 didatangi oleh anak buah Lela dan disakiti oleh anak buah Lela krn belum sanggup membayar hutang sampai Rinto masuk RS. Burhan ikut membawa Rinto ke RS, sikap Rinto dan istrinya berbeda terhadap Burhan yg terkesan sinis, Burhan tak paham mengapa ini terjadi. Rinto menyebutkan bahwa tangan palsu Burhan in dari uang hasil rentenir. Mawar, istri Rinto menjelaskan dan memberitahu kepada Burhan bahwa selama ini Lela seorang rentenir. Mawar ini pernah butuh uang untuk melahirkan anak keduanya, pinjamnya ke Lela dengan uang yg berbunga. Burhan pun dikasihtau alamat kantor Lela sebagai rentenir.

Burhan kecewa kepada Lela yg selama ini membohonginya, dikira selama ini Lela bisnis pakaian tetapi ternyata bisnis rentenir. Burhan tak mau menggunakan tangan palsunya krn dibeli dari hasil rentenir. Gara2 ulah anak buah Lela, Mawar pingsan dan kambuh lagi penyakit jantungnya. Uang hasil ngojeknya Rinto yg digunakan utk membeli obatnya Mawar. Bunga membantu perekonomian dgn berjualan kue keliling agar dapat membeli obat utk ibunya. Mawar yg sudah tahan akhirnya meninggal dunia dlm usia 33 tahun (7 Jun 1983 - 30 Jul 2016). Lela pun msh menagih hutang sepeninggal Mawar.

Lela mengajak Dini, anaknya utk ngemall dan mencari mainan baru. Tiba2 Lela izin kepada anaknya utk keluar sebentar, Lela akan dicelakai oleh Rinto dgn motornya krn dendam tetapi gagal dan malah diselamatkan oleh Bunga, anak Rinto, ini membuat Bunga mengalami kecelakaan kecil. Lela lgsg kabur lalu bergegas membawa Dini pulang, di jalan ada truk yg muatan galonnya menggelinding mengenai Lela dan Dini, Dini yg pingsan tak sadarkan diri, kondisi Lela lemah, tak ada yg mau bantu krn Lela seorg rentenir. Kebetulan ada Rinto yg lwt menggendong anaknya. Atas ketulusan hati Bunga, Rinto sama2 menolong Dini, Lela pun minta maaf kepada Rinto.

Dini msh bisa diselamatkan sedangkan Lela tiba2 koma, bahkan sempat jantung berhenti. Lela bermimpi bhw dia sudah jadi org gila dan melihat makamnya. Dini dan Burhan mengajikan utk Lela.

Kondisi Lela perlahan2 membaik. Utk menebus kesalahan, hutang2 dianggap lunas, aset2 Lela dijual dan dibagi2kan ke org korban rentenir termsk kepada Rinto. Lukisan Burhan diborong semuanya oleh pembeli, ini lah rejeki berkah yg bnr2 melimpah. Dgn uang penjualan lukisan digunakan utk membuka warung makan. Tiap jumat makan digratiskan, bagi yg afal surat yasin juga akan digratiskan makan di warung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online