Sinema Pagi - Aku Kapok Jadi Anak Durhaka

https://www.vidio.com/watch/238792-sinema-pagi-aku-kapok-jadi-anak-durhaka

Diterbitkan January 04, 2016
Saras anak seorang buruh cuci yang menginginkan kehidupan mewah tanpa bekerja keras. Ia juga tidak segan-segan meminta uang ibunya untuk membelikan barang yang ia inginkan, sikap Saras yang semakin hari semakin kurang hormat dengan orang tua dan sang kakak menjadi buah bibir tetangga di sekitarnya. Apakah Saras akan menyadari bahwa perbuatannya salah? Apa yang dilakukan sang ibu mendengar anaknya menjadi buah bibir?
#mega kreasi film #aku kapok jadi anak durhaka #sinema pintu taubat #Sinema Pagi #winda amanta

Vocke Victoria: Saras
Gessy Silvia: Wati, ibunda Saras
Rian Rizki: Heru
Alino Oktavian: Pak Edi
Winda Amanta: Wina, istri Heru
Imas, kakak Saras
Alexander Benny: atasan Saras di kafe
Anto Ahmad: dokter yg menangani Saras

Bu Wati yg bekerja sbg buruh cuci memiliki 2 anak, yg pertama bernama Imas, anak keduanya adalah Saras. Saras ini suka meminta uang kepada ibunya untuk membeli barang2 yg diinginkan, pertama kali minta uang itu utk membeli hp baru. Saras iri dgn teman2nya yg bisa beli segala macam barang, Saras ingin ibunya kerja seperti teman2 yg lain tetapi Bu Wati keahliannya hanya bisa cuci gosok saja. Dalam hal makanan juga Saras tidak suka dgn makanan hanya nasi tahu tempe saja. Imas berulangkali menegur Saras tetapi masih tak dianggap juga.

Saras mencoba cari pekerjaan, di jalan bertemu lah dgn temannya yg bernama Ika. Krn Saras memiliki penampilan menarik maka disarankan untuk mencoba pekerjaan itu. Saras ini selain bekerja di kafe, Saras ini sering diminta kerjasama oleh Heru utk membantu memasarkan barang. Saras ini menyamar sbg org bernama Olivia dan mempresentasikan di hadapan Pak Edi, seolah Saras ini adalah lulusan luar negeri. Acting Saras sangat bagus sehingga Pak Edi memberikan uang 50 juta, Saras diberikan 20% komisi yaitu 10 juta dan perhiasan.

Dengan uang yg didapat, Saras dapat berbelanja barang2 mewah yg disukainya. Saras sampai pamer ke warga tetangga sekitarnya. Saras memberikan uang lebih kepada ibunya atas hasil kerjanya. Ketika ditanya mendapat uang darimana dan kerja dimana, Saras tidak mau menjawab, yg penting kerja dan dgn uang ini dapat dibelikan dan dimasakkan makanan yg enak2. Heru ini sebenarnya sudah memiliki istri yg bernama Wina. Heru ini seringkali pulang malam, ketika ditanya Wina selalu marah, yg penting dapat memberikan uang secara rutin.

Saras yg bekerja di kafe itu suka malas2an kerjanya sampai dipecat oleh bossnya, Saras lebih sering dan intensif bertemu dengan Heru, sering juga diantar pulang sampai rumah. Ibunya Sarass sering menunggui Saras pulang di rumah, berapa kali ditanya kerja apa tak pernah menjawab. Pada akhirnya ada tetangga sekitar yg melihat Saras diantar pulang oleh seorang laki2. Bu Wati dan Imas mendengar ucapan dari tetangga dan Saras menjadi bahan gunjingan tetangga. Saras merasa tidak betah dan ingin pergi meninggalkan rumah.

Wina sampai melihat ada bukti pembelian perhiasan seharga ratusan juta, Wina menanyakan hal ini ke Heru tetapi Heru bilang bahwa ini adalah modal untuk entertain klien agar mendapatkan proyek. Wina yg penasaran akhirnya mengikuti kemana perginya. Wina melihat mobil Heru bersama dgn seorang perempuan, Wina meminta perempuan itu utk turun tetapi Heru malah menancap gas sampai mencelakai Wina. Saras merasa kasian dgn perempuan itu dan baru tau bahwa perempuan itu adalah istrinya, Saras diturunkan juga di tengah jalan. Saras baru menyadari bahwa barang2 mewah pemberiannya tak ada artinya. Heru pun akhirnya diberitakan ditangkap polisi akibat mencelakai istrinya. Kecelakaan yg mengenai tulang ekor membuat Wina lumpuh.

Saras kembali pulang ke rumah lagi untuk minta maaf kepada ibunya bahwa selama ini Saras menjadi anak yg durhaka. Saras juga memiliki rasa bersalah kepada Wina, oleh krn itu Saras mencari2 dimana Wina tinggal. Setelah ke rumahnya ternyata kata tetangga sekitar bahwa Wina sudah pindah tempat, menurut tetangga itu Heru melakukan tindakan penipuan sampai rumahnya itu disita, bertemu lah Saras di rumah kontrakan Wina. Wina ini sedang usaha butik kecil2an, Saras ini ditanya apakah ingin membuat baju, Saras menunjuk pakaian muslim yg sederhana itu. Melihat ada kebutuhan utk tukang jahit, Saras berminat utk bekerja sbg tukang jahit. Saras bercerita kepada ibunya bahwa sudah menemukan Wina dan bekerja dgn Wina sbg tukang jahit disana meski gaji tak seberapa tetapi masih takut untuk bilang sebenarnya dan minta maaf kepada Wina. Saras suka mengaji bareng juga dgn Wina.

Saras yg mengenakan perhiasan banyak ini ingin menjual semua pemberian Heru untuk diberikan kepada Wina, saat membuka laci pribadi Wina, Saras ditegur oleh Wina. Wina menemukan utk uang yg banyak, pdhl gaji sbg tukang jahit tak seberapa. Saras berani membuka diri bahwa dia adalah wanita yg di mobil Heru waktu itu. Wina shocked akan berita tsb dan masi sulit memaafkan Saras, Wina pergi meninggalkan Saras. Saras ingin mencegah Wina pergi sampai Saras terpental dan terserempet motor hingga koma di RS. Wina merasa bersalah kepada Saras. Saras ada koma sekitar semingguan.

Saras dapat siuman dari komanya dan perlahan2 dapat sembuh, Wina pun akhirnya dapat memaafkan Saras. Saras dapat pulang ke rumah dgn penampilan pakai baju muslim jahitan dari Wina. Wina sudah menganggap Saras sbg adik kandung sendiri, demikian juga Saras yg menganggap Wina sbg kakak kandung sendiri. Hubungan Wina dgn keluarga Saras semakin dekat, mereka suka solat berjamaah. Saras sudah sadar dan menginginkan kehidupan yg sederhana dan semoga tetap di jalan Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online