Pintu Berkah - Pemuda Yang Mewakafkan Hidupnya Untuk Kebaikan

https://m.vidio.com/watch/1669012-pintu-berkah-pemuda-yang-mewakafkan-hidupnya-untuk-kebaikan

Diterbitkan May 27, 2019

Iqbal(Rama Michael) yang menyangka bahwa ibunya Bahar (Arie Dwi Andika) telah merebut ayahnya, sangat dendam dan ingin selalu menghancurkan Bahar. Namun sebenarnya ibunya Iqbal lah yang telah merebut ayahnya Bahar. Bagaimana reaksi Iqbal saat mengetahui yang sebenarnya?

#erra fazhira putmus #rama michael #arie dwi andika #pemuda yang mewakafkan hidupnya untuk kebaikan #pintu berkah

Rama Michael: Iqbal
Arie Dwi Andika: Bahar
Erra Fazhira Putmus: Yasmin
Sasha Natasha: ibunda Bahar
Adrian Aliman: Yusuf, ayahanda Yasmin
Camelia Putri: Amara
Bu Umi, ibunda Bahar

Bahar yg lg di ladang dikabarkan bhw hrs segera ke rmh Yasmin krn akan segera dilamar orang. Yasmin berharap yg melamarnya adalah Bahar tetapi yg datang adalah Iqbal. Iqbal ini mendekati dan ingin melamar Yasmin krn dia orang kaya.

Di rmh Yasmin kedatangan wanita bernama Amara (Camelia Putri) yg mengintrupsi proses lamaran Iqbal, yaitu istri sahnya Iqbal. Iqbal malah pura2 tidak kenal dgn wanita itu, Iqbal malah blg org yg mengaku2 istrinya. Bahar dari kejauhan melihatnya, katanya dulu Iqbal merebut Amara dari Bahar dan sekarang ingin merebut Yasmin dari Bahar.

Amara ini tengah sedang mengandung anaknya Iqbal, Amara tau rencana lamaran Iqbal itu dari ibunya Amara yg melihat dgn mata kepalanya sendiri bhw Iqbal berbicara kepada ayahanda Yasmin ttg rencana akan melamarnya. Iqbal memberikan alasan bahwa tak cinta kepada Amara. Iqbal sengaja merebut Amara dari Bahar utk menghancurkan Bahar utk balas dendam kepadanya. Bahar sudah mendengar semuanya menyebut kesalahannya dan ibunya Bahar terlalu banyak.

Pak Yusuf seperti kecewa dgn Iqbal yg sudah membohonginya bhw ternyata sudah punya istri. Iqbal adalah rekan bisnisnya ayahanda Yasmin. Yasmin ingin tak perlu memikirkan Iqbal yg sudah mengkhianati istrinya krn Iqbal bknlah laki-laki baik. Pak Yusuf tak memperkenankan Iqbal utk menginjakkan kakinya lagi di rumahnya setelah tau sebenarnya. Ibunda Yasmin merasa Iqbal tak punya hati yg akan menceraikan istrinya setelah lahiran nanti.

Amara menyesal dulu meninggalkan Bahar. Amara dan ibunya baru tau bahwa Iqbal melakukan ini krn balas dendam kepada Bahar. Ibunda Amara menyesal dulu mendukung pernikahan Amara dgn Iqbal hanya krn orang kaya. Amara minta maaf kepada Bahar krn dulu pernah meninggalkannya, Bahar sudah ikhlas.  Amara ingin jika balik seperti dahulu lg tapi Bahar tak bisa, memang dulu Bahar mencintai Amara tapi kini cintanya utk wanita lain.

Beberapa tahun yg lalu, Iqbal mengingat kejadian lalu bahwa ayahnya (Joko Apriyono) direbut oleh ibunya Bahar, mendatangi rmh Bahar. Iqbal menjadi kehilangan ibunya. Ibunya Iqbal sebelum meninggal menitipkan sesuatu agar mengetahui kebenarannya.

Iqbal yg di jalan dgn motor akan memcelakai ibunya Bahar namun selamat krn diselamatkan oleh Yasmin. Ibunda Bahar hanya luka ringan saja. Yasmin tau motor itu sengaja ingin menabrak ibunda Bahar. Ibunda Bahar berkenalan dgn wanita itu, yaitu bernama Yasmin. Kebetulan Bahar datang juga

Tibalah saatnya Amara untuk melahirkan, Iqbal pun tak mau mengantarkannya. Amara melahirkan bayi laki2 yg diberikan nama Arsya oleh ibunya Amara. Yasmin bergerak utk mengantar makanan kesukaan utk Bu Umi dan Bahar, Iqbal mengikutinya sampai tiba ke rumah bahar. Iqbal memberikan info bahwa Yasmin berada di rumah Bahar lalu memberikan alamatnya ke Pak Yusuf. Pak Yusuf mengetahui rumahnya ternyata begini seperti orang miskin, Pak Yasmin langsung menarik Yasmin utk pulang, Pak Yusuf melarang anaknya pacaran dgn orang miskin. Ibunda Yasmin menegur suaminya agar menilai orang itu jangan dari hartanya. Pak Yusuf tak akan merestui hubungan anaknya dgn Bahar, krn Bahar orang miskin, ibunya malah merestui krn Bahar orang baik dan soleh.

Pak Yusuf berencana akan menyetor uang hasil panen padi, Pak Yusuf dihadang preman yg ingin merampasnya. Kebetulan Bahar lewat lalu langsug menolongnya dari kerampokan. Iqbal pun tak mau mengurus anaknya sendiri. Kata ibunda Amara, lebih baik pisah dari Iqbal secepatnya. Amara sudah berkemas barang2 utk memutuskan pisah dari Iqbal dan meminta Iqbal utk menandatangani surat gugatannya. Setelah itu Iqbal akan bebas dari Amara. Iqbal jg mengancam jika Bahar mendekati Yasmin, Iqbal tak ingin Bahar bahagia krn suatu alasan.

Kebetulan Iqbal bertemu dgn Pak Yusuf di jalan, Iqbal ingin melanjutkan perjodohannya dgn Yasmin krn di kampungnya ini Iqbal dgn Pak Yusuf sederajat, Iqbal sudah memberitau bahwa sudah pisah dari istrinya. Pak Yusuf berkata ke Yasmin bahwa sepakat utk melanjutkan perjodohannya. Yasmin. Yasmin mendatangi Bahar di perkebunan tehnya utk memberitahu bahwa ayahnya melanjutkan perjodohan dgn Iqbal. Yasmin berkata dalam hati bahwa harusnya Bahar ini memperjuangkan cintanya di hadapan Pak Yusuf.

Iqbal kebetulan melihat Bu Umi di jalan ketika sedang mengendarai mobil. Iqbal ingin memisahkan Bahar dari ibunya.Bu Umi tak kenal dgn Iqbal lalu menculik Bu Umi begitu saja lalu menyekapnya di gudang. Bahar mendapati ibunya tak berada di rumah. Bu Umi melihat ada figura foto Panji (Joko Apriyono) bersama Alma (ibunda IQbal) dan anaknya. Yg menculik Bu Umi baru sadar di foto itu adalah Iqbal. Iqbal berkata terang2an bahwa Bu Umi yg merebut ayahnya, itu lah alasan Iqbal melakukan hal ini. Bu Umi menyangkal bahwa semua ini tidak benar. Yasmin yg berada di dpn rumah Iqbal melihat Bu Umi dibawa oleh Iqbal. Saat perjalanan membawa Bu Umi, Iqbal mengalami kecelakaan dan Bu Umi pingsan. Kata Bahar bahwa sebenarnya Iqbal salah paham kepada keluarga Bahar. Bahar tak akan memaafkan Iqbal kalau terjadi sesuatu pada ibunya.

Bahar mendatangi Iqbal mengapa melakukannya, secara terang2an Iqbal berkata bahwa ibunya Bahar yg telah merebut ayahnya Iqbal. Beberapa tahun lalu, Alma minta maaf kepada Umi krn telah merebut Panji lalu Alma rela melepaskan Panji ke tangan Umi krn Alma terkena  penyakit kanker. Jadi sebenarnya Iqbal dan Bahar adalah saudara, dari bapak yg sama. Beberapa hari setelah Panji pergi, Panji meninggal dunia. Iqbal tak percaya hal itu. Iqbal menemukan ada surat di kotak dari ibunya bahwa ternyata Bu Alma lah yg ternyata merebut Panji dari Umi, utk menebus rasa kesalahannya adalah yaitu menyayanginya. Iqbal baru sadar bahwa ternyata selama ini salah paham.

Bahar menemui ibunya di RS dan memberitau bahwa ternyata selama ini Iqbal dan Bahar itu bersaudara dari bapak yg sama. Iqbal merasa menyesal dan minta maaf kepada Bu Umi, bahwa selama ini salah meninggal Bu Umi. Bu Umi tak akan pernah menbenci Iqbal, atas kejadian ini Iqbal minta maaf. Bahar awalnya kecewa, ternyata baru tau kalau Iqbal adalah adiknya dari bapak yg sama, pada akhirnya Bahar memaafkan Iqbal.

Yasmin baru mengetahui bahwa Iqbal dan Bahar itu adik kakak, Yasmin memberitahu hal ini kepada kedua ortunya bahwa di jalan saat antar makanan ada kejadian aneh. Iqbal ditawari utk tinggal bersama Bu Umi dan Bahar. Pak Yusuf mengundang keluarga Iqbal utk buka bersama. Iqbal langsung melanjutkan topik ttg lamaran bahwa sebenarnya yg akan menikah ini adalah Bahar, Iqbal mengikhlaskan Yasmin utk Bahar. Beberapa waktu lalu Iqbal sempat minta maaf kepada Pak Yusuf dan Pak Yusuf memang sudah egois, kali ini setuju utk melanjutkan, kata Pak Yusuf bahwa Bahar itu soleh dan pantas jadi imam. Yasmin pun bersedia untuk menerima lamaran Bahar, setelah lebaran akan segera diresmikan. Pak Yusuf minta maaf krn selama ini memandang Bahar sebelah mata.

Iqbal meminta mantuan kepada Bahar untuk Amara, Bahar bersedia untuk membantunya. Bahar mendatangi rumah Amara utk membujuk Amara. Iqbal minta maaf kepada Amara krn telah menyia2kan Amara. Amara bersedia rujuk kepada Iqbal, demi anak mereka. Ibunda Amara setuju rujuk asal Iqbal tak akan menyakiti Amara. Bahar pernah kehilangan org yg dicintai, dari kehilangan akan belajar banyak hal. Bahar yakin jika seseorang ditakdirkan utk berjodoh, maka akan berjodoh, Yasmin lah yg menjadi jodoh Bahar. Beberapa hari kemudian, Bahar menikah dgn Yasmin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online