Pintu Berkah - Anak Sopir Miskin Jadi Seniman Kaligrafi Terkenal

https://www.vidio.com/watch/1691370-pintu-berkah-anak-sopir-angkot-miskin-jadi-seniman-kaligrafi-terkenal

Sinopsis : Kecelakaan yang menimpa suaminya, nyaris meruntuhkan semangat NAJWA. Namun tekadnya yang ingin membiayai pendidikan anak semata wayangnya & juga mengumpulkan biaya kesembuhan untuk suaminya membuatnya bangkit dari keterpurukan. Di tengah perjuangannya menjadi tulang punggung keluarga, NAJWA harus menghadapi sikap keras Ibu mertuanya yang sejak awal menikah memang sudah membencinya. Belum lagi dia harus menghadapi sifat licik adik iparnya. Beruntung dia memiliki DIVA, yang diam-diam memberi kebanggaan padanya. Ikuti kisahnya di FTV PINTU BERKAH :"ANAK SOPIR MISKIN JADI SENIMAN KALIGRAFI TERKENAL" Pemain : @ihsantarore @chacathakya15 @aisyah_kl @deninofb @riska.tauchidaofficial @lolitadiary dll. Tayang pagi ini, Minggu 30 Juni 2019, jam 08.15

Ihsan Tarore: Komar
Chaca Thakya: Najwa
Aisyah KL: Diva, anak Najwa
Denino: Oji
Riska Tauchida: Elis, istri Oji, adik Komar
Lolita Diary: Santi
Febryan Adhitya: dokter yg menangani Komar
Sasha Natasha: Bu Ratna, ibu Komar/Elis, mertua Diva
Budi Bejo: juragan angkot
Makmur Sentosa: pembeli lukisan
Ali Nasution: penumpang angkotnya Najwa
Faisal Sikumbang: polisi

Mertua Diva datang dengan marah2 untuk melihat kondisi Komar, anaknya setelah nikah bertahun2, katanya sangat memprihatinkan kondisinya saat ini. Komar yg sedang menyetir angkot ini mengalami blong pada remnya, Komar mengalami sakit pada kakinya saat terjadi kecelakaan itu. Najwa baru mendapat kabar jika Komar baru saja mengalami kecelakaan dan masuk RS. Kata ibu Komar bahwa Najwa ini membawa sial. Pertama yaitu dipecat dari kantor, lalu Komar celaka. Dari dulu ibu Komar tak pernah setuju Komar menikah dgn Najwa. Akibat kecelakaan itu, menurut dokter bahwa Komar tak dapat berjalan dgn normal krn tulang kaki yg patah.

Oji, Suami Lies mendapatkan untung besar akibat projectnya goal dan ingin mengajak ibunya. Lies itu daridulu tak setuju jika abangnya menikah dgn Najwa, katanya berhak mendapatkan yg lebih baik. Najwa terpaksa pinjam uang 10 juta ke Elis utk biaya pengobatan Komar yg baru saja mengalami kecelakaan, Oji memberikan pinjaman begitu saja dgn maksud lain krn Oji adalah orang bisnis yg akan mengambil keuntungan dari meminjamkan uang ini.Komar minta maaf tak dapat bekerja lagi untuk membayar uang sekolah Diva.

Ibu Komar datang dengan marah2 dan bermaksud menjemput Komar dari rumahnya dan ingin Komar pisah dari Najwa. Ibu Komar marah krn membuat Komar itu menentang ibunya. Oji membelikan tas bagus untuk Ibu Komar. Najwa memberikan masakan gulai ayam kepada mertuanya namun tak dihargai, yg ada malah dihina oleh Ibu Komar. Najwa pulang ke rumah Komar dgn menangis krn merasa tak dihargai oleh ibu mertuanya sendiri.

Najwa ingin menawarkan bahwa Najwa ingin cari kerja selama Komar sakit. Najwa ingin kerja apa saja bahkan menggantikan Komar menjadi sopir angkot. Komar tak mengizinkan Najwa utk menjadi sopir angkot krn risikonya besar. Diva seperti mendengar pembicaraan kedua ortunya itu. Diva ingin berusaha mencari pekerjaan agar bisa sekolah, Diva bertemu dgn seorang mbak yg membawa lukisan, mbak itu bernama Santi utk menawarkan pekerjaan kepada Diva. Santi ini memiliki galeri lukisan sendiri. Tugas Diva adalah menyiapkan alat2 lukis, Diva akan diupah harian oleh Santi.

Juragan angkot melihat ada angkotnya kekurangan sopir angkot, Najwa kebetulan memiliki SIM menawarkan diri untuk menjadi supir angkot. Elis dan ibunya kebetula melihat ada Najwa di dekat angkot, mereka mengetahui Najwa itu sedang menarik angkot.

Komar memperhatikan Diva dan Najwa sampai malam belum juga pulang. Najwa mengaku baru saja menarik angkot. Najwa bilang menggantikan Komar utk menarik angkot lalu memberikan uang hasil nariknya. Elis meminta uang yg dipinjam oleh Najwa utk dikembalikan. Kata Elis bahwa hutang tsb akan berbunga setiap bulannya. Uang hasil narik angkot diambil oleh Elis sbg cicilan hutang. Diva menanyakan hutang ibunya dan menawarkan utk melunasi hutang ibunya sebanyak 10 juta. Elis meremehkan Diva yg mana mungkin bisa melunasi hutang ortunya. Diva diam2 ke ortunya bahwa Diva ini bekerja. Diva ngaku main ke rumah teman utk bantu2 di rumah temannya lalu diberikan uang.


Diva ingin sekali bisa melukis, Diva mencoba melukis di kanvas yg ternyata membuat lukisan kaligrafi. Santi mengajarkan Diva utk melukis dengan bagus lagi, jika sudah bagus maka akan dijual di galeri Santi. Oji pulang2 suntuk bahwa usahanya sedang butuh suntikan modal sebesar 100 juta, jika menjaminkah rumah juga tak mungkin krn masih nyicil. Oji ingin Elis membujuk ibunya agar meminjamkan sertifikat rumah ibunya. Ibu Elis memberikan utk modal usaha.

Oji ini tak disangka diam2 memiliki perempuan lain, Najwa melihat ada Oji sedang bermesraan dgn wanita lain dan membelanjakan barang untuk wanita itu. Najwa tak akan tinggal diam melihat kelakuan Oji. Oji datang ke rumah Komar utk membicarakan masalah Najwa, Oji mengatakan bahwa Najwa memiliki pria lain di luaran sana. Oji bilang dgn mata kepala sendiri dan jangan percaya dgn tampang polos Najwa ini.

Lukisan Diva tak disangka ada yg mau membeli yaitu seorang bapak (Makmur Sentosa). Komar di malam hari menunggu Najwa dan Diva yg belum pulang. Komar dgn emosi mengintrogasi Diva yg pulang malam terus setiap hari, Diva awalnya mengaku habis main dari rumah temannya. Di malam harinya angkot Najwa mogok, beruntung warga penumpang (salah satunya adalah Ali Nasution) pada membantu mendorongnya.

Najwa pulang2 sampai rumah mendapati Komar dgn jutek dan ketus. Komar melarang Najwa bekerja dgn alasan tak mau Najwa mengkhianati dirinya. Kalau tak kerja, bagaimana melunasi hutang kepada Elis dan biaya hidup sehari2.

Elis menanyakan soal bisnis Oji, kata Oji belum menghasilkan krn baru mulai. Oji berjanji pasti akan mengembalikan uang tsb kepada ibu Elis. Oji mendapatkan telepon yg ngakunya dari rekan bisnis. Elis memperhatikan Oji terima telp dari rekan bisnis sampai keluar dari rumahnya. Diva cerita ke Najwa soal dimarahin ayahnya krn pulang malam.

Komar tak ikhlas jika Najwa itu bekerja. Komar sempat berkata kasar bahwa Najwa lebih memilih laki2 diluaran sana. Komar berkata bahwa Oji yg mengatakan itu. Najwa mengatakan semua itu tidak benar, Najwa mengatakan bahwa sebenarnya Oji itu yg sedang jalan dgn perempuan lain. Komar minta maaf krn emosi akibat termakan hasutan Oji.

Santi mencari Diva yg belakangan tidak datang ke galerinya krn banyak yg akan memesan galeri kepada Santi. Diva selama ini diam2 saja jika bekerja di galeri. Diva ingin mencari kesempatan pergi lalu pergi begitu saja bilang ada urusan, Diva pergi mendadak krn tak enak dgn Santi.

Ada preman yg mendatangi rumah Bu Ratna utk menagih hutang, preman tsb mengatakan bahwa rumah ini sudah digadaikan untuk hutang. Bu Ratna mendatangi ke rumah Oji, preman tsb memberikan waktu seminggu jika tidak maka rumah tsb akan disita debt collector. Bu Ratna kecewa kepada Elis yg lebih membela Oji ketimbang dirinya. Bu Ratna bingung bagaimana mendapatkan uang 100 juta dalam waktu singkat. Bu Ratna yg sedang bengong nyaris tertabrak motor, beruntung ada Najwa yg berusaha menyelamatkan sehingga tak jadi tertabrak.

Elis meminta uang bulanan kepada Oji, Oji tak ada krn dipakai utk bisnis, lalu suruh menagih hutangnya kepada Najwa. Elis meminta uangnya itu sekarang untuk melunasi hutangnya. Hasil penjualan dari kaligrafi ini adalah sebesar 10 juta, Elis ingin membawa Najwa ke kantor polisi krn tak bisa melunasi hutang.  Diva datang utk melunasi hutang Najwa kepada Elis. Diva mengaku kepada kedua ortunya bahwa mendapatkan uang itu dari hasil kerjanya Diva sendiri, Diva mengantarkan Najwa dan Komar ke galeri Santi.  Santi memperkenalkan diri kepada Najwa dan Komar. Kata Santi bahwa Diva ini pintar melukis kaligrafi, karya2 Diva sudah banyak yg minat. Santi menunjukkan salah satu karyanya Diva, kata Santi bahwa Diva ini ingin bantu ortunya bayar hutang. Najwa melihat lukisan tsb sangat bagus. Komar benar2 tak sangka jika anaknya bisa melukis kaligrafi, Diva takut ortunya melarang. Kata Santi bahwa nama Diva sudah banyak yg mengenal, kedua ortu Diva akan mendukung apapun kegiatan Diva asalkan positif.

Bu Ratna diusir oleh preman2 debt collector dari rumah Bu Ratna sendiri krn sudah diberikan waktu tapi tetap tak dapat melunasi hutangnya. Elis yg sedang membereskan baju melihat ada kwitansi pembayaran beli mobil sebesar 200 juta, kata Elis bahwa Oji ada pakai uang ibunya utk beli mobil. Oji mengaku membeli mobil utk bernama Susi, pacar baru Oji. Oji tak mau melihat Elis di rumahnya lalu mengusir Elis dari rumah Oji dgn membereskan pakaian Elis. Bu Ratna kebetulan datang ke rumah Oji, Oji mengatakan bahwa mulai hari ini Oji mentalak Elis. Bu Ratna tak menyangka bahwa Oji telah menipunya di balik kebaikannya.

Dari data yg dicatat, hasil karya Diva sudah cukup banyak. Santi ingin mengadakan pameran khusus karwa2 Diva. Jika banyak orang melihat karya Diva, maka Diva akan terkenal. Najwa yg menarik angkot melihat Elis dan Bu Ratna membawa koper. Najwa menegur mereka yg membawa koper, Bu Ratna mengaku bahwa Oji telah mengambil semuanya, Najwa menawarkan mertua dan adik iparnya utk ke rumah Najwa dgn menaiki angkotnya Najwa. Najwa ingin Komar mengizinkan Elis dan Bu Ratna tinggal di rumah Komar. Bu Ratna minta maaf kepada Komar krn telah meremehkan Komar dan Najwa, Elis pun minta maaf kepada Komar krn banyak berbuat jahat kepada Najwa dan Komar sendiri. Najwa mengatakan bahwa Elis baru saja pisah dari Oji, Najwa berkata rumah Bu Ratna digadaikan oleh Oji. Komar bersyukur bahwa keluarganya dapat berkumpul meski dgn kehidupan yg sederhana.

Diva yg pulang ke rumah ada nenek dan tantenya yg jahat, Diva pergi langsung lari berteriak krn mereka jahat. Najwa menasehatinya bahwa mereka tak jahat, kedua ortu Diva sudah memaafkannya krn masih keluarganya. Bu Ratna merasa harus pamit dari rumah Komar.

Nenek dan tantenya Diva diajak ke pameran yg menunjukkan kaligrafi hasil karya Diva. Santi mengumumkan bahwa lukisan ini adalah hasil karya dari seorang anak. Diva ini rela berkorban dan sangat mencintai keluarga, Santi mengumumkan tentang Diva ini ke pengunjung pameran. (Ali Nasution), (Makmur Sentosa) dalah satu pengunjung di pameran tsb, semua berkat rido ortu Diva. Santi memberikan cek senilai 30 juta kepada Diva. Ini adalah rejekinya Diva, dgn ini Diva dapat sekolah dan mengoperasi kaki Komar. Najwa ingin Komar menerima uang tsb agar dapat berkerja lagi, Komar berterima kasih kepada Diva krn selalu sayang kepada dirinya.

Dokter berhasil mengoperasi kakinya Komar, dalam waktu dekat ini Komar akan dapat berjalan kembali. Susi, pacar Oji datang ke rumah Oji utk menitip barang2 kepada Oji. Susi ada urusan untuk bertemu dgn orang. Susi menitipkan uang dan perhiasan kepada Oji.

Tiba saja ada orang datang ke rumah Oji yaitu polisi. Polisi mencari Susi krn mencuri di toko perhiasan. Polisi membawa surat perintah utk menggeledah rumah Oji, ternyata Susi sudah menjebak Oji. Polisi menemukan barang bukti berupa perhiasan. Oji tak dapat mengelak lagi, Oji juga ikut terseret oleh polisi akibat perbuatan Susi ini.

Komar sudah sehat dan dapat beraktivitas kembali. Komar bersama ibu, adik, anak dan istrinya melihat Oji dibawa oleh polisi. Oji merasa dirinya difitnah. Elis tak akan percaya lagi kepada omongan Oji. Komar mendapatkan telepon utk kembali bekerja di kantor lamanya yg dulu pernah memecat Komar, bahkan Komar ingin dinaikkan jabatannya sbg manager. Komar memberikan kabar bahagia ini kepada istri dan anaknya. Bu Ratna senang mendengar kabar ini. Mulai dari sekarang dan seterusnya, biaya yg ada di rumah biar Komar yg menanggung. Diva masih ingin melukis krn adalah jiwa dan hobbynya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online