Pintu Berkah - Anakku Yang Hilang Kembali Karena Berkah Allah

https://m.vidio.com/watch/1690125-pintu-berkah-anakku-yang-hilang-kembali-karena-berkah-allah

Menco Hidayat: Parmin
Arida Nuraeni: Vina
Syahrul Gunawan: Anton
Sofia Shireen: Alia
Cici Nugrama: Odah, istri Parmin
Muhammad Baharmi: rekan judi Parmin

Parmin dikejar-kejar oleh debt collector sampai tertangkap, jika tak bayar hutang maka rumah akan dibakar. Parmin ini bekerja sebagai sopir pribadinya Anton, Parmin datang ke rumah Anton utk pinjam uang krn anak sakit, hutang Parmin sudah menumpuk. Anton merasa Parmin sudah keseringan krn anaknya sakit. Vina tengah sedang hamil besar, Parmin pinjam uang ketika akan butuh buat melahirkan.

Odah datang ke rumah Anton, majikan Parmin. Maksud kedatangan Odah adalah untuk mengembalikan dompet Parmin yg tertinggal, ternyata Parmin sudah berangkat bareng Anton. Vina menanyakan kabar anaknya yg sakit, kata Odah bahwa sebenarnya tak memiliki anak. Anton mengetahui kebohongan Parmin yg sering pinjam uang, Anton tau Parmin ini suka berjudi. Anton memecat Parmin dari pekerjaannya sebagai sopir.

Parmin merasa dendam kepada Anton akibat dirinya dipecat. Kebetulan Vina baru saja melahirkan anak perempuan yg diberikan nama Alia, Anton dan Vina memberikan kalung emas ke bayi mereka sebagai identitasnya. Di malam harinya Parmin  beraksi ke rumahnya Anton untuk menculik Alia, anak Anton dan Vina. Pada malam harinya Anton dan Vina baru sadar jika anaknya hilang, ada yg membongkar jendela rumahnya. Polisi menanyakan apakah ada orang yg bermasalah dan memiliki musuh, kata Anton tak ada. Polisi memeriksa sidik jari yg tertera di jendela rumah yg dicongkel.

Parmin membawa pulang bayi tsb ke hadapan Odah, bahwa bayi ini nemu di jalan krn ada orang yg membuangnya. Parmin berkata dalam hati bahwa anak ini akan dibuat menderita krn ulah kedua ortunya. Kelihatannya bayi ini masih sehat. Parmin akan meminta tebusan sebesar 500 juta, Parmin meminta agar tidak lapor polisi.

Parmin mengintip ke rumah Anton bahwa ada polisi yg berkeliaran di sekitar rumah Anton. Anton menunggu kabar dari penculik tsb tetapi belum juga memberi kabar. Odah sendiri bahagia dgn kehadiran anak itu, barangkali adalah jalan dari Allah krn tak diberikan anak. Kata PArmin nanti anak ini bisa dimanfaatkan utk mencari uang. Oleh Odah, anak ini diberikan nama Aisyah. Odah ingin sekali suaminya mengizinkan utk merawat anak itu krn kelak saat mereka tua nanti ada yg mengurusnya.

7 tahun kemudian, kini Aisyah berjualan roti keliling dgn sepedanya, Aisyah sudah sekolah di tingkat SD. Odah saat ini kondisi mulai sakit2an, roti yg dijual oleh Aisyah ini penjualan menurun. Odah menegurnya bahwa harus sekolah. Parmin menyuruh Odah menegur Aisyah agar jualannya lebih giat lagi. Aisyah juga suka memberi makan ke kucing2 di jalanan.

7 tahun ini Anton mengecek progress ke kantor polisi, polisi memiliki kendala yaitu ada kurangnya informasi dan barang yg dapat digunakan sbg petunjuk. Vina memperhatikan Anton belakangan ini jadi jarang solat, tidak seperti dulu. Anton ini capek, katanya memang dengan solat nanti anaknya bisa ketemu lagi. Anton merasa rapuh dan emosi, sudah berdoa tetapi anaknya juga belum ketemu. Vina berusaha menenangkannya agar Anton selalu bersabar.

Saat Aisyah berjualan, Aisyah bertemu dgn seorang lelaki bernama Anton. Anton ini menjadi pelanggan tetapnya Aisyah dimana suka ngeborong habis dagangan Aisyah untuk disetor kepada Parmin, ayah angkatnya. Kebetulan di rumah Vina mengadakan pengajian jadi banyak roti yg dibeli oleh Anton. Parmin sampai saat ini masih suka berjudi dan dikejar2 oleh rentenir dan rekan judi yg dihutanginya.

Odah belakangan ini sakit2an sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia di kamarnya sendiri. Aisyah merasa tersiksa krn tak ada yg membelanya, Parmin ini selalu jahat kepadanya tapi Aisyah masih tetap sayang kepada kedua ortu angkatnya ini. Aisyah yg tadinya sekolah disuruh berhenti sekolah oleh Parmin.

Saking kecapekannya ini Aisyah sampai ditemukan pingsan dan ditolong oleh Anton. Anton menceritakan soal gadis cilik yg ia temukan, ada perasaan yg beda dgn anak itu krn mengingatkan anaknya yg hilang 7 tahun lalu. Anton ingin mengantarkan Aisyah pulang, tak disangka Anton mengenali ada Parmin, mantan sopirnya dulu. Vina dan Anton kaget bahwa Aisyah adalah anak Parmin, bukankah Parmin tidak memiliki anak, Parmin mengaku setelah itu istrinya hamil dan ini lah anaknya. Anton bahkan menawarkan Parmin untuk menyekolahkan Aisyah tapi Parmin menolak, mereka melihat PArmin kasar kepada anaknya.

Parmin melarang Aisyah untuk berurusan dgn Anton dan Vina tanpa sebuah alasan.Parmin merasa nanti Anton dan Vina curiga kepada Parmin, PArmin merasa harus pindah dari rumah itu.

Vina merasa tak tega dgn Aisyah yg diperlakukan secara tak baik kepada oleh Parmin, Vina tau bahwa Parmin adalah pembohong.  Aisyah menemukan sebuah kotak ada kalung dan surat yg ditulis oleh Odah kepada Aisyah bahwa bukan ortu kandung dari Aisyah. Aisyah saat akan pergi bersama Parmin, tiba2 Vina dan Anton datang. Anton datang utk memberikan kesepakatan bahwa Anton akan merawat Aisyah lalu sbg kompensasinya Anton akan memberikan uang ke Parmin setiap bulannya. Parmin menolak dan akan membawa Aisyah, Aisyah berkata bahwa Parmin bukan ayah kandungnya, Aisyah ngaku baca surat dari almh Odah. Aisyah menolak untuk dibawa Parmin, Vina menemukan ada kalung yg dipakai Aisyah dan diunjukkan kepada Anton. Parmin yg ketakutan lalu melarikan diri dari Anton sampai Parmin kecelakaan krn tertabrak mobil.

PAsien (Parmin) sudah melewatkan masa kritis, polisi menemukan bukti sidik jari itu pada Parmin. Anton tak nyangka bahwa Parmin menculik anaknya. Aisyah baru tau bahwa Vina dan Anton adalah ortu kandungnya. Meski Vina dan Anton sudah memaafkan Parmin, proses hukum harus terus berlanjut

Aisyah kini pindah dan tinggal bareng bersama ortu kandungnya di rumah yg besar dan mewah. Aisyah diantar ke rumahnya, Aisyah melihat box dan tempat tidur bayi waktu Aisyah masih bayi. Aisyah merayakan ultah yg ke-8 tahun dgn kado yg sangat istimewa yaitu bertemu dgn kedua ortu kandungnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online