Sinema Indosiar - Berkah Nadzar

https://m.vidio.com/watch/1214223-sinema-indosiar-berkah-nadzar

Diterbitkan December 15, 2017

Sudah 5 tahun Sofia (Tyas Mirasih) dan Ardi (Arie Dwi Andhika) berumah tangga namun mereka belum juga dikaruniai anak. Sofia pun ingin berhenti program hamil karena tidak ada hasilnya dan mereka sudah keluar banyak uang. Ternyata Allah SWT mengabulkan doa Ardi. Ardi bernadzar jika Sofia hamil ia akan menyantuni anak yatim. Namun niat baik Ardi tidak disukai oleh Sofia dan ibunya. Saat Sofia melahirkan ternyata anaknya kuning dan harus dirawat. Untungnya, Ardi mendapatkan pinjaman yang cukup banyak. Ardi pun bernadzar lagi untuk kesembuhan anaknya. Sofia yang mendengarnya marah-marah seperti dulu. Apakah Sofia akan mengerti Ardi? Saksikan selengkapnya hanya di Sinema Indosiar - Berkah Nadzar.

#Ida Yahya #tyas mirasih #arie dwi andhika #berkah nadzar #sinema indosiar

Tyas Mirasih: Sofia
Arie Dwi Andhika: Ardi
Ida Yahya:  ibunda Sofia
Makmur Sentosa: Farid
Dila (bayi), anak Sofia/Ardi
Alex Bernard: Darmawan, pemilik tas berisi banyak uang
Stevan Rizki: Agung, mantan pacar Sofia
Nenny Christiny: warga tetangga
Lia Moelyadi: ibu kontrakan

Ardi ini menginginkan memiliki anak setelah sekian lama menikah, berbagai cara utk program hamil telah dilakukan tapi tak membuahkan hasil sampai pada akhirnya Sofia menyerah. Nanti juga kalau sudah punya anak akan nyusahin, biaya hidup bengkak apalagi Ardi masih saja menjadi staff biasa. Ardi meyakinkan bahwa tiap anak ada rejeki masing2.

Ardi bernazar jika Sofia hamil maka akan menyantuni anak yatim di panti. Benar ternyata Sofia tengah sedang hamil, tepat saat Ardi baru gajian. Ardi langsung pergi begitu saja, ibunda Sofia mengikutinya sampai ke panti dan ternyata benar menyedekahkan gajinya ke panti. Sofia dan ibunya tak suka dgn Ardi yg menyedekahkan gajinya ke panti, kata Ardi ini agar kehamilan Sofia benar2 dijaga sampai waktunya melahirkan, doa anak2 yatim itu mustajab baginya.

Tiba lah waktunya Sofia untuk melahirkan, ternyata bayinya terlihat kuning. Ardi lagi2 bernazar utk menyedekahkan ke masjid jika anaknya sembuh, ibu Sofia mendengar ucapan nazar Ardi. Ardi mencoba cari pinjaman tetapi belum juga mendapatkan pinjaman juga, untung saja ada teman baiknya yg bernama Farid, pinjaman tsb tak perlu diganti.

Keadaan Dila, bayi Ardi dan Sofia membaik. Ardi dapat melunasi biaya RS bahkan lebih, lalu menyedekahkan ke masjid utk sisanya. Ardi berkata bahwa dapat melunasi hutang tsb dari teman baiknya itu, lebihnya disedekahkan ke masjid.

Ardi baru di-Phk dari kantornya krn ada efisiensi karyawan, performance Ardi juga tidak baik krn waktu itu jarang masuk, pdhl ini krn anaknya yg masih sakit kuning. Ardi mencari pekerjaan kesana kemari tapi juga belum dapat, hutang ibu Sofia semakin menumpuk.

2 bulan sudah Ardi menganggur, akhirnya mendapatkan pekerjaan baru sbg tukang sapu jalanan yg diupah harian. Bagi Sofia dan ibunya ini adalah pekerjaan rendahan, Sofia inginkan bhw suaminya mendapat pekerjaan yg gajinya lebih tinggi lagi. Malah pernah mengancam akan pisah dan meninggalkannya.

Ardi yg saat menyapu jalanan menemukan ada uang banyak di tas lalu Ardi bermaksud utk mengembalikan. Uang itu milik Pak Darmawan yg katanya habis dirampok. Ardi diberikan imbalan krn mengembalikan tas itu, Ardi menolaknya, Pak Darmawan ikhlas memberikan dan Ardi terima juga. Dgn uang lebih itu lah dapat melunasi uang kontrakan untuk 3 bulan ke depan dimana sudah mulai ditagih krn nunggak, sisanya Sofia gunakan untuk belanja sampai tak bersisa. Kata ibu Sofia kenapa tak ambil banyak saja, kan tidak nyuri, itu namanya nemu.

Sofia bertemu dengan mantan pacarnya yg bernama Agung yg kini sudah sukses, Agung ini ingin sekali punya anak krn suka anak kecil. Ibu Sofia memanfaatkan momen ini utk terus menghasut agar Sofia menggugat pisah kepada Ardi lalu menikah dgn Agung. Agung ini dapat memanjakan Sofia dan ibunya dengan harta.

Ardi mengetahui hubungan Sofia dengan Agung bahkan Sofia ingin meminta pisah dari Ardi namun Ardi tak mau mentalak Sofia. Sofia memutuskan untuk meninggalkan rumah membawa Dila dan ibu Sofia. Sofia mengalami kecelakaan krn tertabrak motor sampai kondisi lumpuh, Agung yg mengetahui kondisi Sofia langsung memutuskan dan meninggalkan Sofia.

Tetangga pada membicarakan Sofia ini adalah azab jika durhaka kepada suaminya, hanya Ardi yg mau terima Sofia apa adanya. Ardi ini bernazar lagi jika Sofia sembuh maka akan puasa selama 40 hari. Sofia awalnya masih ketus dan kesal kepada Ardi, namun lambat laun perasaannya melunak dan menyadari atas kesalahannya.

Sofia akhirnya dapat berjalan lagi setelah terapi dgn rutin, Sofia dan ibunya mau ikut Ardi puasa selama 40 hari. Ardi mendapatkan panggilan kerja dan diterima sbg staff biasa. Beberapa waktu kemudian Ardi naik jabatan menjadi manager lalu Ardi dapat mengajak tinggal bareng istri, anak dan ibu mertuanya ke rumah yg baru. Bagi Ibu Sofia , kebahagiaan adalah penting meski tinggal di rumah kontrakan yg kecil. Sofia akan belajar bersyukur berapapun rejeki yg didapat. Yg membuat Sofia bahagia adalah dapat terus mendampingi Ardi dan Ardi masih mau jadi suaminya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online