Sinema Sore - Pengorbanan Seorang Anak

https://m.vidio.com/watch/173456-sinema-sore-pengorbanan-seorang-anak

Diterbitkan October 26, 2015

Memiliki suara yang indah dan pintar menyanyi adalah dambaan semua orang. Namun bagi Bela, itu adalah hal yang membuat dirinya harus pergi dari rumah. Ayah Bela sangat tidak suka jika anaknya bernyanyi, apalagi bernyanyi dangdut. Ternyata ayah Bela mempunyai pengalaman buruk dengan penyanyi dangdut. Saat ayah Bela masih kecil, orang tuanya harus berpisah karena seorang penyanyi dangdut. Itulah alasan kenapa ayah Bela benci dengan penyanyi dangdut.Setelah pergi dari rumah, bela pergi menemui neneknya dan ibunda Bela mencoba pergi dari rumah untuk menyusul anaknya. Ketika sedang berada di pinggir jalan, nenek Bela meminta Bela untuk bernyanyi. Akhirnya Bela menuruti keinginan neneknya. Saat yang bersamaan, ayah Bela sedang berada di daerah itu dan melihat Bela bernyanyi. Geram melihat Bela bernyanyi, akhirnya ayah Bela menghampiri anaknya. Apakah yang akan dilakukan ayah Bela pada anaknya? Bagaimana kelanjutan dari hidup Bela dan Ibunya? Saksikan kisah selengkapnya di ..

#pengorbanan seorang anak #Sinema sore #ayu d'academy #Lucky Alamsyah #Ajeng Kartika

Ajeng Kartika: Sarah, mama Bela
Ayu D'Academy: Bela
Lucky Alamsyah: Firman
Adit, adik Bela yg masih bayi
Jefry Fausta: ayah Firman
Sriyatun: Ratna, nenek Bela, ibu Sarah
Denino: Hengky
Makmur Sentosa: petugas bank
Mang Odiel: warga
Freddy Amin: rekan kerja Firman

Sarah melarang Bela utk menyanyi dangdut lagi meski Sarah dulunya adalah penyanyi dangdut. Mengingat masa lalu Sarah, ama calonnya (bernama Firman) nanti melarang menyanyi dangdut sampai di radio/televisi, Firman dulu hanya ingin istrinya yg perhatian. Jika tak dapat memenuhi maka hubungan akan berakhir.

Ayah dari Sarah sudah meninggal, makanya menjadi penyanyi dangdut utk memenuhi kebutuhannya. Firman tak suka Sarah menyanyi dangdut bahkan pernah memarahinya saat menyanyi dsngdut, sekarang Bela mengikuti mamanya dgn menyanyi dangdut.

Bela diminta menyanyi dangdut oleh teman-temannya. Firman mendapati Bela menyanyi di taman saat jalan pulang bersama rekannya. Dikira Sarah ini mengajari anaknya utk menyanyi dangdut.

Firman mengamuk sampai mengacak-acak isi kamar sampai ditemukan foto Bela kontes dangdut, sampai ke kamar Bela menemukan CD rekaman. Saking geramnya, Firman bakar CD tsb. Bela bingung mengapa Firman, papanya benci dangdut krn gara-gara dangdut dulu, ayah Firman (Jefry Fausta) mengusir dirinya bersama ibunya lalu ibu Firman meninggal dunia. Semenjak itu lah Firman jadi benci dangdut.

Bela ini di TV terlihat menang kontes dangdut, Firman semakin geram, lalu suruh milih antara Bela atau Sarah yg pergi. Bela sampai diusir dari rumahnya sendiri, Sarah pun juga ingin ikut pergi namun dilarang membawa Adit, anak bayinya bahkan mengancam tak akan bisa bertemu selamanya dgn Adit. Bela akan tinggal di rumah neneknya, Bu Ratna.

Firman mengingat kejadian dulu bersama ibunya diusir oleh ayahnya sendiri, penyanyi dangdut itu lah yg telah merebut ayah Firman dan menghancurkan rumah tangga ortu Firman. Nenek Bela ingin Bela menyanyi dangdut lagi, nenek Bela bilang tak ada yg salah dgn dangdut. Akibat Bela menyanyi dangdut, ada seorang bapak yg sudah punya istri menggoda Bela, istrinya pun marah juga. Dalam jarak yg berdekatan ada Firman sedang bersama Hengky, kejadian Bela dilabrak ama istri orang membuat kejadian memalukan, Hengky mengabadikannya di kameranya. Hengky ingin membuat usaha Firman hancur, klien2nya membatalkan kerjasama.

Firman kesal dgn Hengky yg sudah merekam, Firman berusaha menyakiti Hengky sampai ditahan di kantor polisi, untung saja segera bebas. Lambat laun para klien pada membatalkan kerjasamanya dengan Firman, ini membuat perusahaan yg didirikan Firman mulai dari 0 menjadi hancur. Firman menyalahkan Bela sebagai penyebabnya, ibu dari Sarah juga ikut2an mendukung.

Bu Ratna ini tiba2 sakit dgn jatuh di kamar mandi, Sarah tak diperkenankan untuk menjenguk hingga tiba akhirnya meninggal. Firman malah senang jika ibu mertuanya meninggal krn sama2 juga mendukung dangdut. Sarah semakin tak tahan dengan sikap Firman ini lalu pergi meninggalkan rumah membawa Adit.

Bela tinggal bersama Sarah dan Adit di rumah kontrakan, sempat ada orang yg akan menculik Adit namun berhasil digagalkan oleh Bela dgn memukul penculik itu. Bela membantu menjadi pemulung utk memenuhi kehidupan sehari2. Perusahaan Firman pun akhirnya disegel juga sampai rumah disita bank. Firman menjadi gembel, ditemukan lemas dan terjatuh. Sampai rumah pun Bela berusaha melayani, sifat Firman masih belum berubah hingga akhirnya Firman terkena serangan jantung.

Bela menemukan ada brosur utk kontes dangdut, hadiahnya 100 juta. Bela mengikuti kontes itu lalu menang, maka dapat mengoperasi papanya. Kata Sarah ini saatnya utk jujur agar Firman sadar, bahwa biaya operasi dari kontes nyanyi dangdut. Firman sempat kecewa juga sampai tak sengaja menyakiti Bela, anaknya sendiri hingga kritis. Firman menjadi sadar ketika melihat tayangan di TV bahwa Bela ini menjadi penyanyi dangdut demi ayahnya agar dapat operasi. Bela pun siuman juga, Firman berjanji tak akan melarang anaknya nyanyi dangdut lagi, tapi sayang Bela tak lama meninggal dunia, Firman tak akan melarang Adit, anaknya nanti untuk menjadi penyanyi dangdut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online