Pintu Berkah - Tukang Servis AC yang Bermimpi untuk Bisa Kuliah

https://m.vidio.com/watch/1763639-pintu-berkah-tukang-servis-ac-yang-bermimpi-untuk-bisa-kuliah?channel_id=32822818

Diterbitkan September 24, 2019

Hasan (Aiman Ricky) pergi ke Jakarta meninggalkan Syahril (Jirayut DAA) dan ibunya, Rohimah (Dewi Affandi) untuk bekerja sebagai tukang servis AC demi membiayai kuliahnya sendiri. Meskipun Hasan tinggal di rumah Iis (Citra Ambarsari), adik ipar ibunya, Hasan tetap harus menyetor uang pada Iis seperti layaknya sewa kos. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Tukang Servis AC yang Bermimpi untuk Bisa Kuliah.

#clerence chyntia audry #aiman ricky #jirayut daa #tukang servis ac yang bermimpi untuk bisa kuliah #pintu berkah

Aiman Ricky: Hasan
Jirayut: Syahril, adik Hasan
Dewi Affandi: Rohimah, ibu Hasan/Syahril
Clerence Chyntia Audry: Marissa
Alino Oktavian: Samsul, ayah Marissa, majikan Hasan
Citra Ambarsari: Iis, adik ipar Rohimah
Najib Hergantara: Baron
Lody Wiradinata: Joni, anak pelanggan, teman Baron
Widyawati: pelanggan servis AC

Rohimah bekerja di ladang menjadi petani bersama Syahril. Hasan baru saja lulus SMU dan ingin kuliah utk dapat mengubah nasib hidupnya. Hasan akan bekerja dan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit utk kuliah. Hasan merantau ke Jakarta utk meninggalkan ibu dan adiknya di Sukabumi. Di Jakarta nanti akan dititipkan ke Iis, tantenya.

Rohimah bersama Syahril dan Hasan datang ke rumah Iis, sepertinya Iis keberatan menampung Hasan, tinggal di rumahnya itu tidak gratis katanya.

Hasan mencari pekerjaan, kebetulan ada pegawai yg resign di tempat servis AC. Hasan menawarkan diri utk bekerja. Marissa ini ternyata kuliah sekampus dgn Baron, sepupunya.

Hasan menelpon ke hp milik Kasih, teman Syahril menggunakan telp rumah Iis. Ini adalah yg pertama dan terakhir menggunakan telpon. Iis ini perhitungan kepada keponakannya sendiri.

Baron baru tau soal Hasan ini kenal dgn Marissa.  Hasan cerita bahwa selama ini kerja di tempat service AC milik Pak Samsul, ayah Marissa. Baron ingin Hasan berhenti bekerja di tempat Samsul agar tak dekat dgn Marissa, cewe inceran Baron. Baron sampai tega menyerempet Hasan sampai AC pelanggan jatuh, beruntung Samsul orangnya masih baik.

Bu Rohimah belakangan ini sedang sakit, Syahril menelpon ke rumah Iis utk mencari Hasan, yg ada diladeni Iis dgn ketus bahkan tak suka ada menghubungi ke rumahnya. Syahril ingin menyusul Hasan ke Jakarta. Hasil kerja Hasan cukup bagus dan cekatan. Dgn uang gaji dari Samsul, Hasan akan menabung utk kuliah.

Sebagian uang gaji Hasan disetor kepada iis untuk biaya hidup, uang yg dikumpulkan Hasan yg harusnya digunakan untuk kuliah rela digunakan untuk biaya berobat Bu Rohimah yg sedang sakit, nanti uang bisa dicari lagi agar Hasan dapat kuliah.

Hasan ini ternyata juga orangnya pintar meski belum kuliah, ketika Marissa kesulitan mengerjakan tugas kuliah, Hasan ini bisa membantunya. Baron tak suka dgn kedekatan Hasan dgn Marissa, kali ini Baron ingin ngerjain Hasan lagi, kebetulan Hasan bersama Pak Samsul mampir di rumah pelanggan yg ternyata adalah rumah temannya sendiri yg bernama Joni, Baron bekerjasama dgn Joni untuk memfitnah Hasan dgn Joni diam2 mengambil dompet milik ibunya untuk diletakkan di tas Hasan, akibatnya Hasan lah tertuduh melakukan mencuri dompet pelangan. Samsul lalu memecat Hasan dari pekerjaannya. Selain dipecat, Baron ingin Hasan diusir dari rumah Iis, maka Hasan terusir lah dari rumah.

Samsul memberitau ke Marissa soal Hasan sudah tak kerja lagi bersama ayahnya. Marissa tak percaya soal Hasan melakukan hal sekeji itu lalu Marissa bersama Hasan melihat ada Joni seperti sekongkol dgn Baron untk memfitnah Hasan. Marissa memang tidak memiliki bukti. Samsul menjadi salah sangka krn telah memecat Hasan.

Syahril sudah tau semuanya akan perlakuan Iis dan Baron yg tidak baik kepada Hasan, Rohimah kecewa dan ingin langsung bicara dgn Iis namun dicegat oleh Hasan. Hasan bersama Rohimah dan Syahril mencari rumah kontrakan yg baru untuk ditinggali. Kebetulan Hasan lewat ada ibu2 yg kepanasan krn ac-nya rusak, ibu itu (Widyawati) memberikan ac tak terpakai untuk Hasan, padahal masih bagus.

Hasan berpikir untuk usaha kecil2an, yaitu  usaha servis ac dan jualbeli AC bekas. Hasan menjalani usaha itu sampai setahun, uang terkumpul ada 50 juta hingga cukup untuk Hasan dapat kuliah. Hasan ternyata kuliah sekampus dengan Marissa. Usaha toko baju Iis sedang lesu, Iis harus menjual perhiasannya untuk modal usaha lagi, Baron butuh untuk bayar semester, Baron mengambil perhiasan milik ibunya itu. Di kampus Baron melihat ada Hasan bersama Marissa, Baron mengikutinya hingga tiba di kontrakan. Baron jadi tau Hasan memiliki usaha sendiri, di dalam rumah sudah ada Bu Rohimah bersama Syahril.

Rumah kontrakan Hasan mengalami kebakaran krn ulah Baron, Baron tertangkap warga sekitar membawa jirigen minyak. Baron diringkus warga untuk dibawa ke kantor polisi lalu masuk penjara. Bu Iis dikabarkan juga lewat telpon bahwa Baron di kantor polisi.

Kebetulan Hasan sekeluarga bertemu dengan Marissa bersama Pak Samsul, Pak Samsul minta maaf kepada Hasan atas kesalahpahaman yg lalu, Pak Samsul mengajak Hasan untuk kerja bersamanya lagi di tempat servis AC. 4 tahun kemudian, Hasan dapat lulus kuliah dan diwisuda. Ada bapak yg mengajak Hasan kerjasama, namun Hasan lebih tetap bekerja bersama Pak Samsul.

Kondisi Iis kini terpuruk, menjadi seorang gelandangan dan lusuh, usaha sudah bangkrut. Baron pun baru keluar dari penjara, ini lah saatnya yg tepat untuk balas dendam kepada Hasan dan Marissa. Marissa dan Hasan kebetulan bertemu Iis yg kondisi terpuruk, Iis pun minta maaf atas kesalahan yg lalu. Baron dgn motornya ingin mencelakai Marissa dan Hasan, Iis mencegahnya yg ada Iis celaka. Iis kondisi sekarat berpesan bahwa ingin Baron berubah menjadi pribadi yg lebih baik, hingga akhirnya Iis meninggal dunia. Baron menyadari atas kesalahannya dan ingin berubah menjadi lebih baik lagi. Beberapa waktu kemudian, Hasan sudah memiliki toko elektronik sendiri, semua ini atas restu dan doa ibunya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online