Pintu Berkah - Anak Yatim Piatu Penjual Sandal Jepit Yang Berjuang Mencari Ilmu

https://m.vidio.com/watch/1805820-pintu-berkah-anak-yatim-piatu-penjual-sandal-jepit-yang-be

Diterbitkan October 25, 2019
Sejak orangtuanya meninggal, Alif (Darren) diurus oleh pamannya yang bernama Madi (Lucky Hakim). Semua kebutuhan Alif ditanggung oleh Madi. Namun Madi mempercayakan hal tersebut kepada istrinya, Elis.. Tetapi Elis tidak amanah, sehingga Alif terpaksa berjualan sendal jepit untuk biaya sekolahnya.
#arida nuraeni #Lucky Hakim #darren #anak yatim piatu penjual sandal jepit yang berjuang mencari ilmu #pintu berkah

Darren: Alif
Lucky Hakim: Madi
Gracia Marcilia: Elis, istri Madi
Arida Nuraeni: Nadia
Frans Damanik: Alex
Fredy Amin: Yusuf, kakak Madi
Rahman Tolles: Pak Umar
Alexander Benny: Pak Abbas
Anisa Ratna: dokter yg menangani Alif

Alif ini sudah saatnya bagi raport, hanya kedua ortu Alif yg belum datang. Nadia, gurunya menunggui jg blm datang. Yusuf sedang berboncengan naik motor, remnya blong. Yusuf dan istrinya mengalami kecelakaan tunggal. Istri Yusuf sudah meninggal lebih dahulu, Yusuf sendiri kondisi kritis. Yusuf msh bisa berbicara kepada Madih, Yusuf ingin menitipkan Alif kepadanya krn sudah tak bisa menjaga Alif. Madih berjanji kepada Yusuf, hingga Yusuf akhirnya meninggal dunia.

Madih yg menjemput Alif ke sekolah tanpa kehadiran kedua ortu Alif, Alif bertanya kemana kedua ortunya, Alif kaget ketika dibawa ke kuburan. Madih baru memberitahu bahwa kedua ortu Alif baru saja meninggal, Alif merasa tak percaya, sedih dan shocked mendengar itu semua.

Mulai saat ini Alif tinggal di rumah Madih, Elis tak setuju krn pengeluaran akan makin bertambah. Madih menasehati Elis jika merawat anak yatim nanti hidup akan semakin berkah. Elis akan bikin Alif tak betah tinggal di rumah Madih. Elis males ngurusin Alif, yg ada malah pergi-pergi keluar.

Elis bersikap manis kepada Madi bahwa akan menjaga Alif, di belakang Madi ini Elis bersikap tak ramah kepada Alif, Alif disuruh bersih-bersih di rumah, dilarang menyentuh makanan di kulkas. Madi pulang memberitahu bahwa baru saja naik gaji, ini semua krn merawat anak yatim seperti Alif, maka akan dapat berkahnya. Elis mengancam Alif jika mengadu kepada Madi jika dirinya bepergian dan tak memberi makan. Alif terlihat makannya lahap, Madi menatap curiga seperti Elis tak memberimakan, masih bisa ngeles bahwa Alif benar 3x diksh makan.

Madi mulai memilah-milah uang untuk keperluan Alif di rumah, istrinya memperhatikannya. Elis ingin uang tsb dipegang, jika Alif butuh apa-apa tinggal bilang. Kata Elis drpd utk Alif, mending untuk shopping saja.

Nadia memberikan surat untuk omnya Alif melalui Alif, saat Alif menyerahkan ke Elis, berisi tagihan sekolah. Elis mengatakan bahwa Alif lebih baik berhenti sekolah saja, uang hak Alif pemberian Madi malah digunakan Elis utk shopping. Jika ingin sekolah, maka disuruh mencari uang sendiri.

Ada seorang bapak bernama Umar yg merasa dagangan sepi, Alif menghampiri bapak itu. Alif menawarkan utk menjuali sandalnya secara berkeliling. Alif mulai berjualan sandal jepit keliling, Elis mengetahui hal itu saat bertemu di jalan. Elis berkata ke Alif jika ditanya soal sudah memberikan uang, maka bilang saja sudah. Uang Alif dirampas oleh preman saat melewati sebuah area. Sandalnya memang baru laku sedikit, Alif berkata bahwa sempat dipalaki preman. Alif malah ingin menggantinya, beruntung Pak Umar masih baik dan mengikhlaskan.

Alif baru saja pulang setelah Madi pulang, Madi bertanya habis darimana, Alif dipelototi oleh Elis agar tak mengadu. Alif beralasan bahwa main ke rumah temannya. Lalu Madi berkata bahwa baiknya sore hari sudah pulang. Alif selama ini masih menyembunyikan perbuatan tantenya sendiri ke Madi.

Nadia, guru Alif melihat Alif sedang berjualan sandal keliling. Nadia tau omnya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, Alif melakukan itu agar tak merepotkan om/tantenya, Nadia tau soal Alif belum bayaran sekolah. Nadia tau seperti ada yg disembunyikan dari Alif ini.

Di kafe, Elis nongkrong saja dan tak sengaja bertemu dgn seorang laki-laki bernama Alex. Alex itu mantan pacar Elis, kafe tsb adalah kafe favorit. Alex menyesal dulu meninggalkan Elis. Alex ingin memulai hubungan lg dgn Elis, Elis sudah tak tertarik krn sudah menikah.

Alif yg sedang jualan di sebuah tempat dirazia dan ditangkap satpol pp. Madi diberitau lwt telf soal Alif ditangkap dan kena razia. Alif minta maaf jika bohongin omnya. Madi berkata mengapa jualan sandal, uang dipakai utk apa, padahal kebutuhan tercukupi. Alif berkata bahwa tak mau menyusahkan omnya sendiri.  Lama-lama Alif spontan berkata bahwa selama ini Elis tak pernah memberikan uang untuk bayaran sekolah, Elis di balik pintu mendengarnya.

Elis akhirnya pulang juga, Elis mengaku selama ini khilaf, menggunakan uang itu utk shopping. Madi kecewa bahwa Elis tak amanah. Madi minta Alif agar jangan dagang lagi, Pak Umar sudah menunggui Alif yg tak kunjung tiba. Alif datang bersama omnya yg bernama Madi, Madi berkata mulai saat ini Alif tak dapat berjualan lagi krn fokus sekolah.

Elis merasa tak tenang, krn Alif berada di rumah. Madi memberitahu ke Elis bahwa Alif tak berjualan sandal jepit lagi, semua kebutuhan akan ditanggung Madi, dari sekolah saat ini sampai kuliah. Kata Elis, mending gaji Madi ditabung utk anak mereka nanti. Ini adalah keputusan Madi yg tak bisa dibantah.

Madi pun akhirnya dipecat juga oleh bossnya krn perusahaan mengalami efisiensi. Madi akan mendapatkan pesangon dari bossnya dgn ditransfer ke sebuah rekening. Elis melihat Madi sudah pulang tak biasanya, Madi berkata bahwa baru dipecat. Alif mendengar itu semua dari balik pintu. Elis berkata ini krn Madi sok-sokan menanggung biaya hidup Alif.

Alif membawa tas, memutuskan utk pergi krn tak mau menyusahkan om dan tantenya. Bagi Madi, Madi tak pernah merasa direpotkan. Elis padahal sudah senang, taunya Madi menahannya.

Elis yg bete lalu pergi keluar, bertemu lagi lah dengan Alex, bertemunya dgn tak sengaja. Elis pikir ternyata Alex ini keren dan tak ada salahnya memberikan kesempatan. Elis ingin memberikan Alex satu kesempatan lg.

Alif yg baru keluar gedung sekolah mengalami kecelakaan krn ditabrak motor. Nadia kebetulan berada di dekatnya, membawa Alif ke RS. Kondisi Alif kritis dan harus menjalani operasi. Madi ingin gadaikan sertifikat rumah, Elis tak setuju dgn usul Madi. Nadia menegur Madi soal Alif jualan sandal jepit, dikira omnya tega, ternyata memang baik. Kata Madi, mulai saat ini dilarang jualan sandal keliling.

Elis curhat ke Alex soal kesalnya kepada Madi yg lebih memilih keponakan ketimbang Elis sampai Madi menggadaikan rumah. Kata Alex lebih baik tinggalkan saja itu Madi, lalu nikah dgn Alex.

Elis memutuskan pisah dari Madi, krn gara-gara mementingkan Alif, hidup jadi susah. Madi melihat ada laki-laki lain yg menjemputnya. Madi setuju bahwa mulai detik ini, Madi talak Elis. Elis pergi bersama Alex.

Debt collector datang utk menagih hutang kepada Madi,  Madi pasrah jika memang rumahnya harus disita oleh bank. Alif merasa tak enak dgn Madi krn gara-gara operasinya, rumah disita debt collector, Alif ingin jualan sandal jepit lg krn tau omnya belum kerja lg. Alif dan Madi tinggal di kontrakan. Alif kembali ke Pak Umar lg utk mulai berjualan sandal jepit keliling.

Elis kecewa kepada Alex yg membohonginya, ternyata Alex adalah pengangguran. Alex minta maaf dan salah, kebetulan Elis bertemu Pak Abbas di jalan. Pak Abbas adalah mantan boss Yusuf, Pak Abbas ingin bertemu Alif dan walinya krn ingin memberikan asuransi jiwa sebesar 500 jt. Elis akan ajak Alif dan walinya ke kantor Pak Abbas. Elis merasa uang tsb banyak, sayangnya sudah pisah. Alex memiliki sebuah ide.

Alex yg sedang jalan kebetulan melihat Alif yg sedang berjualan sandal jepit keliling. Alex menyekap Alif begitu saja, beruntung Nadia sbg guru Alif datang, ingin memanggil warga biar Alex dipenjara, Alex ketakutan lalu pergi.

Elis menanyakan Alex apakah berhasil membawa Alif, kata Alex gagal krn diselamatkan oleh seorang wanita. Kata Elis ini Alex tak ada gunanya. Pak Abbas bisa bertemu Madi juga di rumah, katanya bertemu Elis di jalan yg berjanji akan membawa Alif dan walinya datang tapi tak juga datang. Madi berkata dalam hati jangan-jangan Elis nyuruh orang utk menculik Alif. Pak Abbas memberikan amplop berisi cek 500juta. Uang itu asuransi jiwa dari Yusuf, Alif adalah ahli waris dari Yusuf.

Madi senang akhirnya bisa kembali ke rumah lamanya itu, Alif senang bisa mengembalikan uang omnya. Kata Madi, nanti uang asuransi untuk sekolah Alif.

Elis dan Alex sedang merencanakan utk menculik Alif dan jangan sampai gagal, kebetulan sekali mereka yg di mobil melihat Alif lewat akan pergi ke sekolah. Elis ingin mengajak Alif jalan-jalan dgn sikapnya pura-pura ramah. Alif bertemu lg dgn Alex, om yg waktu itu.

Nadia menunggui Alif belum juga datang ke sekolah, dikira tak masuk sekolah. Nadia telp Madi soal Alif belum masuk sekolah, Madi harus cari kemana Alif sampai belum sampai sekolah, kebetulan Madi bertemu Nadia jg di jalan.

Alif disekap di sebuah saung di taman, Elis akan menghubungi Madi utk memberikan tebusan, katanya minta saja 500 juta. Elis menelpon Madi bahwa keponakannya baik-baik saja, Elis diketahui menculik Alif. Elis meminta tebusan 500juta, Elis akan share lokasi dimana akan ketemu. Nadia mengetahui hal itu dari pembicaraan Madi di telepon. Nadia punya cara utk menipu penculik itu, katanya lebih baik ikutin saja apa maunya penculik itu.

Elis tak sabar menerima uang sebanyak itu. Madi datang dgn koper berisi uang, Madi memberikan uang itu lalu Alif diserahkan. Madi dan Nadia datang membawa Alif pergi. Alex membuka koper itu banyak sekali uangnya, dgn uang itu bisa beli apa saja, tapi ternyata uang itu adalah kertas. Tak lama ada polisi yg datang meringkus Alex dan Elis, Madi memberitahu bahwa orang ini yg menculik Alif, Alif malah ingin tantenya itu dilepaskan, dgn ini tak akan menuntut Elis secara pidana krn akan diselesaikan secara kekeluargaan. Dgn ini Alex dan Elis dilepaskan atas permintaan Alif. Elis dan Alex pergi begitu saja meninggalkan Madi. Elis tak mau melanjutkan hubungannya dgn Alex, Elis menyesal mengikuti Alex. Mobil Alex hanya rental, rumah hanya ngontrak.

Sekarang Nadia dan Madi sudah menikah, maka dgn ini ada yg menjaga Alif. Elis merasa menyesal meninggalkan Madi yg lebih memilih perempuan lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online