Pintu Berkah - Gadis Yatim Piatu Menggapai Asa Menjadi Pengusaha Bedcover

https://m.vidio.com/watch/1804599-pintu-berkah-gadis-yatim-piatu-menggapai-asa-menjadi-pengusaha-bedcover

Diterbitkan October 24, 2019
Semenjak orang tua Fira (Betari Ayu) meninggal, Fira tinggal dan bekerja di pabrik kain milik paman dan bibiny, Sali (Citra Anggun) dan Heru (Erwin Cortez). Namun Sali dan Heru selalu berbuat tidak baik pada Fira. Apalagi Tere (Kathleen Carolyne) sangat membenci Fira lantaran prestasinya selalu di bawah Fira. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Gadis Yatim Piatu Menggapai Asa Menjadi Pengusaha Bedcover.
#kathleen carolyne #Citra Anggun #Betari Ayu  #gadis yatim piatu menggapai asa menjadi pengusaha bedcover #pintu berkah

Betari Ayu: Fira besar
Shilla Annisa: Fira kecil
Kathleen Carolyne: Tere besar
Vlarissa Banyu: Tere kecil
Erwin Cortez: Heru
Citra Anggun: Sali
Freddy Amin: Noval
Authar Banyu: Deri, anak Noval

Fira baru saja kehilangan kedua ortunya dan adiknya akibat kebakaran yg menimpa rumahnya, kedua ortu Fira tewas dalam kebakaran dalam rumah itu. Dinas sosial langsung datang bahwa yg bertanggung jawab adalah Heru, selaku keluarga korban. Heru adalah kakak dari ayah Fira. Heru terpaksa menerimanya drpd kena masalah hukum akibat mentelantarkan keponakan.

Heru kurang suka dgn ayah Fira ini krn dia sbg adik suka memandang Heru sebelah mata saja.

Sali sebenarnya kurang suka dgn Fira tinggal di rumah Heru, Heru menempatkan Fira di kamar pembantu dan Fira diperlakukan dgn kurang baik. Tere juga kurang suka kepada Fira. Fira tinggal di rumah ini harus mengerjakan pekerjaan rumah, tidak bisa sembarangan rumah Heru ini seperti hotel.

Fira ini satu sekolahan dgn Tere, guru mereka tau bahwa Fira tinggal serumah dgn Heru. Guru Fira memuji Fira yg prestasinya sangat bagus, Tere disarankan harus belajar dari sepupunya ini. Tere rada lemah di bidang akademik kata gurunya.

Fira sering sekali berziarah ke makam kedua ortunyaa sambil berdoa agar diberi kesabaran dan keikhlasan hingga 6 tahun kemudian sudah berlalu, Fira sudah menginjak bangku SMA. Fira baru pulang ke rumah Heru krn mampir ke makam kedua ortu Fira.

Fira disuruh bekerja di pabrik konvensi oleh Sila, gaji akan dipotong krn membayar uang utk numpang tinggal di rumah Heru/Sali. Situasi di tempat kerja Fira panas dan kerjaam berat-berat.

Ada pekerja lain memperhatikan Fira dipekerjakan dgn berat, padahal Fira adalah keponakan dari boss mereka, boss mereka itu katanya kejam. Boss mereka tangan besi.

Tiba lah saatnya pembagian gaji, Fira mendapatkan uang yg sedikit, padahal Sali dan Heru berkata bahwa gaji Fira besar. Berapapun yg diterima, Fira bersyukur dan tabung ke celengan.

Tere ini ditegur oleh kedua ortunya krn sering bepergian bersama teman-temannya, akibat kurang belajar. Sali tetap izinkan Tere utk pergi bersama teman-temannya, Sali memberikan uang begitu saja. Heru sudah melarang krn tau Tere akan ujian. Fira tak sengaja mendengarnya, padahal ingin ambil wudhu. Dikira Sali ini bhw Fira ini sombong krn sering dipuji gurunya. Dlm keadaan apapun meski mengantuk, Fira tetap belajar.

Tere diberikan dan dimanjakan uang oleh Sali krn kelancaran ujiannya, suatu saat nanti Tere dapat memimpin perusahaan milik Heru. Tere mampir ke pabrik dimana Fira bekerja, Fira dikerjain oleh Tere saat Fira membawa gulungan karpet, lalu karpet tsb ditumpahkan lah sebuah cairan minuman, Tere memanggil kedua ortunya itu krn mengotori kain. Sbg akibatnya, Fira harus bekerja sampai tengah malam dan tanpa digaji. Fira kerja seharian di pabrik tp malah difitnah oleh Tere.

Tere dan ibunya dipanggil oleh guru, Tere adalah satu-satunya siswi yg tak lulus. Teman-teman diluar nyeletuk bahwa Tere ini kerjanya hanya main saja. Guru memberitahu soal Fira ini mendapatkan beasiswa utk kuliah krn predikat siswi terbaik. Fira memutuskan utk tidak kuliah terlebih dahulu krn ada hal penting yg harus dilakukan.

1 tahun kemudian, Sali memperhatikan laporan penjualan kain, apa yg dilakukan oleh Tere sampai penjualan hancur. Heru dianggap tak becus mendidik anak. Heru berkata balik krn Sila terlalu memanjakan Tere. Para buruh pabrik maupun Fira tak pernah melihat Tere datang ke pabrik, Tere malah asyik pacaran di kafe, pacar Tere membutuhkan uang utk usaha. Tere bersedia meminjamkan uang kepada pacarnya.

Kedua ortu menanyakan Tere mengapa tak pernah datang ke kantor, Tere menyebut Fira ini tak pernah melihat Tere di kantor. Tere marah kepada Fira, gara-garanya maka Tere dimarahi kedua ortunya. Tere bisa membela diri di hadapan kedua ortunya. Tere suka pacaran dgn seorang cowoknya utk membantu bisnisnya, uang sebanyak itu dari brangkas secara diam-diam.

Oleh Tere, Fira disuruh utk kerja lembur di pabrik tanpa sebuah alasan yg jelas. Pada malam harinya Fira mendengar ada suara dari kantor Tere, takutnya ada orang yg berniat jahat. Tiba-tiba ada yg memukul Fira hingga pingsan, ada Tere bersama pacarnya.

Para rekan buruh pabrik melihat ada Fira yg terjatuh pingsan di lantai, Sila melihat uang di brangkas tidak ada. Uang itu adalah gaji utk para buruh. Kata Tere ini pasti Fira adalah salah satu dari komplotan maling. Tak ada maaf lg utk Fira, Fira diusir dari rumah oleh Sali. Fira dituduh mencuri oleh Sali.

Di pabrik, para karyawan Heru terlihat santai-santai krn sumber masalahnya biaya ke supplier belum dilunasi, Tere yg harusnya handle ini tapi ternyata malah beberapa hari ini tak datang ke kantor. Cowo yg Tere suka ternyata malah jalan bersama perempuan lain, Tere hanya dimanfaatkan uangnya saja oleh cowo itu.

Fira di makam merasa putus asa sampai diusir oleh paman dan bibinya, Fira tiba-tiba mendengar suara menangis dari anak laki-laki (Authar Banyu). Anak itu terjatuh dan digigit oleh ular. Ortunya segera datang (Intan dan Noval) lalu berterima kasih kepada Fira, Fira diberikan imbalan uang tapi menolak, jika ditawarkan bekerja di rumah Noval sbg ART baru lah Fira bersedia.

Fira di rumah Noval membantu pekerjaan rumah, Fira juga bisa membantu Deri, anak Noval/Intan belajar. Fira diberikan kamar yg bagus oleh Intan, bkn kamar pembantu pada umumnya.

Ada kain bagus yg sisa tak terpakai yg Fira lihat, kata Noval/Intan bahwa ini bekas usaha konvensi mereka, kini sudah bangkrut. Fira berusaha menjuali, masih blm ada yg laku. Kebetulan di jaoan bertemu Heru dan Sali, mereka menuduh Fira yg mencuri kainnya, uang pun juga mereka menuduh itu Fira yg mencuri, mereka meneriakin maling. Beruntung datang lah Noval dan Intan, mereka ngaku bahwa kain ini adalah miliknya yg diberikan kepada Fira. Noval/Intan adalah pesaing bisnis Heru/Sali. Kata Noval/Intan, Heru dan Sali ini berbuat licik dan curang dalam bisnis sehingga usaha Noval bangkrut.

Fira ini dapat memperbaiki mesin jahit yg rusak ini agar bisa berfungsi kembali. Melihat Noval dan Intan membawa bedcover yg kualitas kurang, Fira memiliki ide cemerlang. Fira mencoba membuatkan sprei dan bedcover, Fira ini suka membuat sketsa dan gambar yg lucu-lucu, lalu tuangkan dalam membuat bedcover dan sprei. Fira pertama kali coba buat untuk Deri, ternyata Deri suka.

Mulai seterusnya, Fira akan coba usaha membuat bedcover ini, awal-awal masih belum lalu. Intan memberikan kabar baik soal cara berjualan dgn online, Fira diberikan hp. krn tak enak cuma-cuma maka nanti diperbolehkan menyicil jika usaha sudah sukses.

Fira memiliki karyawan utk membantu usaha membuat bedcover. Pabrik bekas Noval yg nganggur ini bisa dipakai kembali untuk meneruskan usaha bedcover/sprei milik Fira, lambat laun usahanya berkembang.

Karyawan pabrik di usaha Heru/Sali pada berdemo krn gaji tidak dibayar sama sekali, beberapa karyawan Heru berjalan mencari pekerjaan, kebetulan ada Fira juga, para karyawan Heru bercerita soal masalah Heru tak membayar gajinya, Fira menawarkan mantan rekan kerjanya dulu utk bekerja di usaha milik Fira.

Tere sekarang menjadi kurang waras, depresi akibat ditinggal oleh pacarnya, Tere itu dulu terpincut oleh cowo ganteng lalu ditipu oleh cowo itu. Heru dan Sali tinggal di rumah kontrakan yg kecil, pabrik pun sudah disita.

Fira diliput di TV soal menjadi pengusaha muda yg sukses, Heru melihatnya dari tayangan TV, Heru merasa malu untuk bertemu Fira. Fira kebetulan datang ke rumah Heru utk bersilahturahmi, Heru menyesal krn dulu mentelantarkan Fira yg kini menjadi pengusaha sukses, Fira sudah memaafkan semua kesalahan Heru dan Sali. Heru diminta untuk menjadi wali nikah Fira, Fira akan menikah dgn seorang pilot.

2 tahun kemudian sudah berlalu, Fira sudah menikah dan memiliki seorang anak. Heru dan Sali pun sudah bekerja di usaha milik Fira. Noval dan Intan bangga dgn kesuksesan Fira ini,  semua berkat Noval dan Intan yg selalu support Fira.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online