Suara Hati Istri - Aku Istri Sekaligus Orang Ketiga

https://www.vidio.com/watch/1808140-suara-hati-istri-aku-istri-sekaligus-orang-ketiga

Diunggah 26 Oct 2019

Karena suatu penyakit Yasmin tidak bisa memberikan keturunan kepada Rama. Padahal mereka dituntut untuk bisa mempunyai keturunan oleh ibu Rama, jika tidak maka mereka harus pisah dan Rama harus menikah dengan perempuan lain. Suatu saat Rama dan Yasmin membuat kesepakatan untuk mencari wanita lain untuk dinikahi Rama lagi agar bisa memberikan keturunan tetapi tanpa sepengentahuan ibu Rama. Rama dan Yasmin akhirnya menemukan wanita itu. Ia bernama Sita dan ia menjadi istri kedua Rama. Selang beberapa waktu Sita benar mengandung anak Rama hingga pada akhirnya sandiwara Yasmin dan Rama untuk mendapat anak dari kandungan Sita terbongkar juga. Simak cerita lengkapnya dalam Suara Hati Istri - Aku Istri Sekaligus Orang Ketiga!
#suara hati istri #dhini savitri #amel leon #ferry ardiansyah #gita sinaga

Gita Sinaga: Yasmin
Fery Ardiansyah: Rama
Amela Melon: Sita
Dini Savitri: Ibu Rama
Anisa Ratna: dokter
Lia Moelyadi: dokter kandungan
Rosita Simatupang: dokter
Camelia Putri: Anita
Hafida Gerizz: ibu Yasmin

Yasmin dan Rama saat ini sudah menikah selama 5 tahun dan ingin segera memiliki anak, mereka sudah menyiapkan sesuatu untuk calon anak mereka kelak. Ibu Rama ingin sekali menimang cucu, kata ibu Rama biasa usia pernikahan 5 tahun sudah memiliki 2 anak. Yasmin tiba2 seperti sakit perut lalu dibawa ke RS, Yasmin kehilangan calon anaknya, ibu Rama kecewa mendengar berita itu. Yasmin dan Rama memakamkan janinnya di sebuah taman, perasaan Yasmin sangat sedih atas kehilangan calon anaknya. Rama tetap sabar krn Allah memiliki rencana yg baik.

Ibu Rama perhatian kepada Yasmin agar bisa hamil lagi dgn memberikan makanan bergizi. Diharapkan calon cucunya bisa penerus untuk pewaris alm ayah Rama. Yasmin  dianggap sbg menantu tak tahu diri. Masih butuh waktu buat Yasmin untuk hamil lagi. Yasmin merasa tidak berguna krn mengecewakan ibu mertuanya itu.

Ibu Rama kebetulan bertemu dengan seorang wanita yg ternyata satu sekolahan, wanita itu sempat suka dgn Rama meskipun tak direspon Rama. Ibu Rama ada ide untuk menikahi anaknya. Kata Ibu Rama bahwa belum punya anak, menanyakan ingin menikah dgn Rama. Ibu Rama memberikan sebuah amplop kepada Yasmin yaitu surat pengadilan agama yg suruh ditandatangani, wanita yg dibawa Yasmin adalah bernama Anita yg akan dijodohkan ke Rama, Anita sendiri setuju. Anita itu subur katanya.

Rama pun akhirnya pulang juga, melihat ada ibunya membawa Anita dan ada Yasmin di rumah. Rama kaget melihat ada surat gugatan dari pengadilan, Rama tak mungkin pisah dari Yasmin. Apapun yg terjadi Rama harus bersama Yasmin. KEsabaran ibu Rama sudah habis, ingat pesan ayah Rama, cukup satu istri. Kata Anita bahwa Rama sbg lelaki harus realistis, jika istrinya tak membuat bahagia lebih baik jangan dilanjutkan. Rama berkata balik bahwa Anita lah harusnya realistis, harusnya mencari lelaki lain, jangan mengganggu rumah tangganya. Anita disuruh ibu Rama untuk bersabar.

3 bulan kemudian berlalu, Yasmin sudah mual2 lagi. Rama senang mendengarnya, kata ibu Rama paling juga Yasmin keguguran lagi, harusnya ibu Rama mendoakan yg baik agar calon cucunya selamat. Jika gagal lagi, maka Rama dan Yasmin harus pisah. Ibu Yasmin ingin pergi keluar negeri bersama rekan2 arisannya. Untuk meyakinkan, Rama ingin coba periksa ke dokter.

Beberapa bulan kemudian, kandungan Anita sudah membesar dan tiba lah akan melahirkan tapi ternyata gagal lagi, Rama bingung harus mengatakan apa ke ibunya, Rama berpikir bagaimana jika mengasingkan Yasmin. Selama itu bisa mencari anak yg akan diadopsi. Ada seorang wanita yg dikejar2 oleh debt collector saat Rama lewat, Rama membela wanita itu. Rama tak akan ikut campur jika kasar pada wanita. Rama berantem dengan penagih hutang tsb hingga para debt collector tsb kalah bertarung. Mbak itu bernama Sita.

Sita menceritakan hal sebenarnya kepada Rama bahwa dirinya terlilit hutang hingga 100juta dan dipaksa nikah oleh rentenir itu. Sita sendiri darimana mendapatkan uang sedangkan dirinya tak punya pekerjaan, Rama teringat akan ucapan ibunya jika gagal lagi maka harus pisah. Rama menawarkan Sita untuk melunasi hutang asalkan bersedia menikah dengannya. Sita tau Rama sudah menikah dgn cincin tsb, sudah lebih dari 5 tahun menikah dan Rama mencintai istrinya. Rama melakukan ini demi menyelamatkan pernikahannya, prinsip hidupnya adalah sebisanya satu kali menikah tapi sepertinya keadaan tak memungkinkan, beberapa waktu lalu Rama teringat akan ucapan istrinya utk mencari perempuan lain yg dapat memberikan keturunan agar bisa memberikan keturunan, jika tak mendapat keturunan maka Rama diminta pisah dari istrinya, Sita sendiri bersedia. Semoga tak mengambil keputusan yg salah, Sita tak bermaksud mengambil kebahagiaan wanita lain tetapi memberikan kebahagiannya yg hilang.

Beberapa waktu kemudian, Rama menikah dgn Sita lalu dinyatakan sah. Yasmin merasakan hal buruk dgn pecahnya gelas. 3 bulan kemudian berlalu, Rama bilang semua baik2 dan tak tau apa yg terjadi, mumpung ibu Rama ada di paviliun sebelah maka Rama akan memberitau sebuah hal untuk usulan terbaik. Rama meminta Yasmin untuk berpura2 hamil, takut ketahuan sama ibu Rama, hanya ini yg bisa menyelamatkan pernikahan Rama. Dengan ini ibu Rama bisa percaya, bilang saja hampir 2 bulan.

Rama sebelumnya minta maaf kepada Yasmin jika sudah menikah dgn perempuan lain tanpa sepengetahuan Yasmin, Rama melakukan ini semua demi Yasmin, Rama mengaku menikahinya utk melunasi hutangnya sekaligus nanti anaknya akan menjadi anak Rama dan Yasmin, Sita janji tak akan menuntut macam2 selama bisa memenuhi segala kebutuhannya. Hanya ini yg bisa Rama lakukan utk menyelamatkan pernikahannya dgn Yasmin, Yasmin merasa shocked mendengar penjelasan Rama. Ibu Rama melihat Yasmin membawa tas koper untuk pergi begitu saja. Yasmin pulang ke rumah ibunya. Ibu Rama merasakan ada yg tak beres.

Yasmin dalam kondisi galau curhat kepada ibunya soal rumah tangganya itu bahkan sampai Yasmin tak nafsu makan, ibu Yasmin hanya bisa menenangkan Yasmin yg sudah tak memiliki gairah hidup. Bagi ibu Yasmin memang dalang dalam rumah tangga selalu ada masalah, tinggal bagaimana menyikapi dgn baik. Yasmin merasa dirinya sedang mual2 lagi, dipikir bahwa Yasmin ini hamil lagi.

Setelah Yasmin dibawa ke dokter, ternyata Yasmin ini memang tidak hamil. Dokter mengatakan bahwa beberapa waktu lalu, rahim Yasmin ini sudah diangkat krn infeksi, Rama ternyata sudah merahasiakan hal ini. Rama meminta ketemuan dengan Yasmin, bahwa ternyata memang Rama mencintai Yasmin, Rama terpaksa melakukan itu semua agar tidak disuruh pisah oleh ibunya. Yasmin dipertemukan dgn Sita oleh Rama, mereka berkenalan. Sita berterima kasih kepada Yasmin dan Rama, maka dgn ini hutangnya lunas dan tak terlilit lagi, Yasmin ingin merawat anak Sita seperti anak kandungnya sendiri. Sita pun rela tidak terlihat seperti  suami istri, asalkan Rama bisa memenuhi kebutuhannya.

Anita yg sedang di jalan melihat ada Rama bertiga dgn Yasmin dan perempuan lain di tepi danau, kelihatannya sedang berbicara serius. Anita bertanya wanita itu siapa, Rama mengaku ini adalah istri dari almarhum karyawan Rama, suaminya adalah karyawan terbaik di kantor, sebagai penghargaan maka tetanggaan.

Yasmin dgn koper pun pindah ke rumah, dikira ibu Rama ini mau pisah dari Rama. Sayang saja tak cukup, katanya Yasmin harus menghadirkan anak. Ibu Rama ingin tau hasil dari dokter tentang jabang bayinya. Rama datang membawa kertas ttg hasil pemeriksaan Yasmin, kata Rama ini adalah calon cucu ibunya. Untung saja Rama sempat meminta hasil kandungan Sita, Yasmin beruntung dilindungi oleh Rama. Yasmin harus sering2 menengok Sita untuk menengok perkembangan kandungannya.

Ibu Rama melihat Yasmin meminum susunya bukan susu untuk ibu hamil, dikira tak sayang kepada calon anaknya itu, pantas saja kandungan lemah. Ibu Rama melihat Yasmin ini memakan buah seperti itu, yaitu buah nanas. Yasmin ngakunya sedang ngidam, ibu Rama menjadi semakin curiga seperti ada yg ditutup2in oleh Yasmin. Anita melihat ada wanita hamil yg waktu itu bersama Yasmin, ternyata ngontrak di dekat situ. Yasmin yg harusnya hamil malah elus2 perut wanita lain, tatapan Anita ini sinis, serasa ada yg aneh. Yasmin memberitahu ke Rama bahwa Anita dan ibu mertuanya seperti curiga dgn keadaan perut hamil Yasmin yg bohongan itu, Yasmin berpikir apakah lebih baik mengaku, kata Rama baiknya jangan. Rama malah berpikir utk memperkenalkan Sita ke ibunya, Yasmin malah takut. Rama akan perlakukan Yasmin sebagaimana layaknya tetangga saja. Rama yakin bahwa semua akan baik2 saja.

Rama memperkenalkan Sita ke ibunya sebagai istri alm Sapto, karyawan Rama. Rama mengaku bahwa Sita ngontrak di dekat rumahnya, Ibu Rama melihat Sita ini seperti kampungan.Yasmin memperhatikan Rama ini terlihat serasi dgn Sita, harusnya Yasmin tak setuju dgn sandiwara ini, hati Yasmin terasa sakit sekali melihat suaminya bersama wanita lain. Yasmin juga ingin lebih diperhatikan oleh Rama, tak hanya Sita, kata Yasmin mending Yasmin yg memperhatikan Sita.

Sita di jalan dihadang dan digoda oleh preman yg dulu adalah debt collector, Sita ini tak mau berurusan dgn debt collector itu lagi krn hutang sudah lunas, preman tsb ingin mengambil uang Sita yg terlihat sudah banyak, Sita akan teriak dan lapor polisi jika berbuat macam2, di balik mobil di area yg dekat ada Anita yg memantau, Anita curiga dgn perempuan kampung itu (bernama Sita). Anita menghampiri preman tsb apakah kenal dgn Sita, Anita membayar preman tsb yg sedang butuh uang maka memberikan info soal Sita itu dibantu oleh suaminya utk melunasi hutang, ciri suaminya itu ganteng, dari kota dan kaya. Anita teringat akan cerita dulu bahwa Sita itu suaminya sudah meninggal, tapi ternyata belum setelah tau info dari preman itu.

Yasmin ini tau bahwa sebenarnya Rama tak cinta kepada Sita, Yasmin sadar bahwa dirinya hanya perempuan biasa yg tak mungkin berbagi suami. Yasmin ingin kuat menjalani semuanya. Yasmin menjadi merasa bersalah krn merasa tak adil dan cemburu kepada Sita. Sita sendiri sedang merindukan kehangatan suami. Sita merasa bahwa harga begitu mahal untuk melunasi hutang2nya, Yasmin seperti mendengar ucapan Sita. Yasmin memberikan buah2an untuk Sita. Yasmin tau bahwa Sita ini habis menangis.

Setelah anak Sita lahir, Sita ingin pergi dari rumah dan tak mau jadi orang ketiga. Yasmin juga merasa bahwa dirinya sebagai istri sekaligus orang ketiga, Yasmin merasa sbg tokoh jahat yg merebut bayi orang lain.

Anita selidiki melalui preman, bahkan curiga bahwa Rama adalah suami Sita. Anita menceritakan hal ini kepada ibu Rama. Ibu Rama merasa tak mungkin bahwa Rama menikah dgn perempuan kampung itu. Jika sampai menikahi perempuan udik, untuk apa perempuan udik itu dibawa ke rumah, ibu Rama tau bahwa Yasmin ini akrab dgn perempuan udik, ibu Rama tau soal Yasmin itu adalah perempuan yg tak mau diduakan. Ibu Rama bingung memisah kan Yasmin dari Rama, ibu Rama menjadi penasaran. Anita ingin mengajak ibu Rama untuk membongkar rahasia tsb bareng2.

Sita bersedih di rumah sendirian bahwa setelah anaknya lahir maka nanti harus berpisah, Sita pasti akan merindukan anaknya, semua gerakan anaknya di dalam perutnya. Jika benar ini terjadi, Yasmin ini iba dan berpikir yg memisahkan ibu dari anaknya, Sita berasakan kram pada kakinya, kebetulan di rumah itu datang lah Rama. Anita melihat ada Yasmin melepaskan sesuatu dari perutnya itu dgn mengintip ke rumah itu, bahan kain itu adalah untuk hamil pura2nya. Yasmin dijegal sampai jatu, bentuk perutnya ini aneh, ada buntelan di balik perutnya. Jadi selama ini ibu Rama berbulan2 ditipu, ibu Rama kecewa bahwa Yasmin ini hamil bohong2an.

Rama melihat Yasmin sedang dimarahi ibu Rama krn Yasmin pura2 hamil dan selama ini pakai bantalan saja di perutnya, Anita juga kebetulan ada di tempat itu, Rama juga sudah tau soal bantalan itu. Rama terpaksa melakukan ini krn tak mau dipisahkan, Rama tak mau jika ibunya marah kepada Yasmin. Sita tak lama datang ke rumah, Anita marah kepada Sita bahwa ingin Sita mengaku sbg bagian dari sandiwara ini, Anita menuduh Sita ini hamil anaknya Rama, Rama sbg suami Sita membela Sita. Anita menyuruh Sita mengaku krn memiliki saksi. Datang lah kedua bapak preman sbg saksi bahwa Rama ini lah suami Sita yg dinikahinya, maka terbongkar lah semua ttg sandiwara yg direncanakan oleh Rama.

Ibu Rama shocked lalu dilarikan ke RS, Ibu Rama merasakan seperti sakit pada dadanya. Ibu Rama seperti masih tak terima jika Sita menjadi mantunya, Yasmin pun diusir oleh Ibu Rama dari ruangan. Tiba lah saatnya ketuban kandungan Sita pecah, Yasmin membantu menyiapkan selimut utk calon bayi Sita.

Sita melahirkan seorang bayi laki-laki, Sita ikhlas jika anaknya diambil dan dirawat oleh Yasmin, Yasmin akhirnya mundur dan berubah pikiran, malah memberikan surat gugatan pisah kepada Rama, agar Rama belajar mencintai Sita. Yasmin pergi dari kehidupan Rama hingga akhirnya 3 tahun kemudian berlalu, Yasmin ngumpet di balik rumah Rama sambil memantau bahwa pasti Sita dan Rama masih mencari Yasmin, ibu Rama pun sudah mulai menyadari kesalahannya. Yasmin berharap dgn ini kehidupan Rama dan Sita bisa bahagia.