AZAB - Wanita Sadis Gila Uang, Kerandanya Tak Bisa Disentuh dan Kuburannya Dipenuhi Sampah
https://m.vidio.com/watch/1641669-azab-wanita-sadis-gila-uang-kerandanya-tak-bisa-disentuh-dan-kuburannya-dipenuhi-sampah
Diterbitkan April 22, 2019
Sari (Kiki Amalia), wanita sadis yang gila akan harta. Sari menghalalkan segala cara hanya demi uang dan uang, bahkan rela membuat Ayahnya meninggal untuk mendapat warisan. Tapi dalam surat wasiatnya, Sari hanya mendapat sedikit, Ayahnya mengasih seluruh warisan pada Aldi , kakak Sari. Sari tak terima, dia bertekad menghancurkan kehidupan Aldi dengan berbagai cara untuk merebut seluruh harta warisan. Simak selengkapnya hanya di AZAB - Wanita Sadis Gila Uang, Kerandanya Tak Bisa Disentuh dan Kuburannya Dipenuhi Sampah
#kumaratih #Kiki Amalia #kerandanya tak bisa disentuh dan kuburannya dipenuhi sampah #wanita sadis gila uang #azab
Kiki Amalia: Sari
Frans Damanik: Reno, pacar Sari
Alino Oktavian: Aldi, kakak Sari
Kumaratih: Tania, anak Aldi
Chico Rodella
Habib Alkaf: Pak Ustad
Alam Sambas J: Sudrajat, ayah Sari/Aldi
Ada sepasang warga yg menemukan ada jenazah seorang wanita di tengah hutan yg dianggap angker. Ketika akan dimakamkan di sebuah tempat, warga menolak krn Sari berbuat jahat dan mengandung setrum.
Sari suka merongrong uang Pak Sudrajat, ayahnya bahkan menuntut jatah warisan kepada ayahnya tapi tak dikasih krn sikap Sari yg kerap kali kurangajar kepada ayahnya sendiri, uang dari ayahnya suka diberikan kepada Seno, pacarnya sendiri. Reno ingin terus diberikan uang oleh Sari jika tidak maka akan mengancam utk mutusin hubungannya.
Sikap Sari membuat ayahnya sendiri suka emosi dan penyakit jantungnya suka kumat, Pak Sudrajat sampai kapanpun tak akan membagikan jatah warisannya kepada anaknya yg kurang ajar, hingga tiba lah saatnya jantung Pak Sudrajat kumat lalu terjatuh dan meninggal dunia. Sari malah senang.
Tiba lah pembacaan warisan, Aldi mendapatkan pabrik dan perkebunan sedamgkan Sari hanyalah sebuah rumah dan kontrakan. Aldi tau soal adiknya pasti dipengaruhi yg buruk oleh pacarnya, ini membuat Reno geram dan meninggalkan rumah Aldi. Jika terjadi kenapa-kenapa pada Aldi, harta akan jatuh ke tangan Sari.
Pada suatu hari, panti asuhan mengalami kebakaran, beruntung ada Aldi yg mau menampung di rumahnya, Tania juga senang dan akan berusaha menjadi kakak yg baik.
Sari yg serakah mencoba berbagai cara utk menyingkirkan Aldi, kakaknya, demi uang warisan. Sari mencoba mengguna-guna Aldi tapi gagal krn Aldi rajin beribadah dan anak-anak panti juga rajin solat dan mendoakan Aldi sekeluarga, jalan terakhir ditempuh yaitu mencelakai Aldi yg sedang berangkat kerja dgn orang suruhan Sari menendangnya sampai Aldi terjatuh sampai hanyut di sungai.
Sari senang jika sebentar lg harta yg dikuasai akan menjadi miliknya. Anak-anak panti tadinya akan diusir oleh Sari, setelah melihat ada donatur maka Sari membatalkan niat utk menutup panti tsb, panti akan jd sarana utk cari uang dgn terima donasi lalu uang dimanfaatkan sendiri oleh Sari dan Reno.
Salah satu anak panti ada sakit dan ternyata menderita kanker, pantangan makanan juga banyak. Ada seorang lelaki tua dan rentenir, namaya adalah Romlan. Tania butuh uang untuk pengobatan anak panti bernama Nina, Tania awalnya menolak krn dijanjikan utk dibantu biaya operasi maka Tania terima utk dinikahkan oleh Romlan, Sari meminta mahar 50juta.Beberapa wkt kemudian, Tania menikah dgn Romlan. Oleh anak Romlan sendiri diperlakukan dgn kurang baik seperti pesuruh.
Sari senang bisa mendapatkan banyak uang, dari donasi panti, orang yg kasihan kepada Nina lalu memberikan donasi, uang mahar dari Romlan utk menikah dgn Tania. Sari memberikan shampoo palsu dan obat agar maag kambuh kepada Nina. Shampoo palsu membuat rambut Nina rontok seolah-olah habis kemoterapi. Sari kedatangan tamu yaitu Pak Ustad, Pak Ustad memberikan sumbangan dan akan mencarikan sumbangan lbh banyak lg.
Reno lama tak terlihat lagi, dikshtau oleh warga soal Sari sudah kaya lagi.Katanya bapak dan kakaknya sudah meninggal. Di pengajian ini para warga memberikan sumbangan utk cerita kanker Nina sebesar 25 juta.
Reno meminta mobil sbg bukti cintanya kepada Sari, lalu akan belikan rumah di Jakarta utk nanti berumahtangga. Reno berjanji akan menikahinya setelah Sari memberikan semuanya. Kontrakan dan perkebunan sudah dijual utk Reno, beberapa waktu kemudian ternyata Reno tak bisa dihubungi.
Nina, salah satu anak panti meninggal dunia, tak lama setelah meminum obat yg diberikan Sari. Beberapa hari lalu memang Nina minum obat tak sembuh-sembuh.
Usaha Romlan belakangan ini terancam bangkrut lalu marah-marah kepada anak buah dan terkena serangan jantung lalu meninggal dunia. Anaknya menyalahkan Tania, anak Romlan malah mengusir Tania dari rumah. Tania kembali ke panti, ternyata baru tau jika Nina meninggal dunia. Tania ditempatkan tidur di gudang.
Para jemaah membicarakan Nina meninggal, ada yg pernah periksa Nina beberapa waktu lalu itu hanya maag dan alergi tp kata Pak Ustad ini terkena kanker stadium 4.
Sari yg di jalan mendengar ada bapak botak yg telponan soal jualbeli ginjal, Sari yg haus harta malah tertarik bahkan rela memperdayakan Tania utk diambil ginjalnya. Beruntung ada warga yg menyelamatkan, satu pria botak berhasil diringkus sedangkan Sari melarikan diri ke hutan lalu hilang di gorong-gorong.
Demikian cerita soal Sari, kerandanya masih ada setrumnya. Tania memang benci tantenya tapi akhirnya mau memaafkannya lalu setrum hilang. Mobil ambulance yg membawa jenazah Sari pun remnya sampai blong lalu mobil nabrak pohon. Semua pada selamat. Jenazah Sari akhirnya diangkut pakai mobil pickup lalu Sari dapat dimakamkan meski terpojok, beberapa hari kemudian setelah dinakamkan, makam Sari selalu digenangi air dan dikelilingi sampah.
Diterbitkan April 22, 2019
Sari (Kiki Amalia), wanita sadis yang gila akan harta. Sari menghalalkan segala cara hanya demi uang dan uang, bahkan rela membuat Ayahnya meninggal untuk mendapat warisan. Tapi dalam surat wasiatnya, Sari hanya mendapat sedikit, Ayahnya mengasih seluruh warisan pada Aldi , kakak Sari. Sari tak terima, dia bertekad menghancurkan kehidupan Aldi dengan berbagai cara untuk merebut seluruh harta warisan. Simak selengkapnya hanya di AZAB - Wanita Sadis Gila Uang, Kerandanya Tak Bisa Disentuh dan Kuburannya Dipenuhi Sampah
#kumaratih #Kiki Amalia #kerandanya tak bisa disentuh dan kuburannya dipenuhi sampah #wanita sadis gila uang #azab
Kiki Amalia: Sari
Frans Damanik: Reno, pacar Sari
Alino Oktavian: Aldi, kakak Sari
Kumaratih: Tania, anak Aldi
Chico Rodella
Habib Alkaf: Pak Ustad
Alam Sambas J: Sudrajat, ayah Sari/Aldi
Ada sepasang warga yg menemukan ada jenazah seorang wanita di tengah hutan yg dianggap angker. Ketika akan dimakamkan di sebuah tempat, warga menolak krn Sari berbuat jahat dan mengandung setrum.
Sari suka merongrong uang Pak Sudrajat, ayahnya bahkan menuntut jatah warisan kepada ayahnya tapi tak dikasih krn sikap Sari yg kerap kali kurangajar kepada ayahnya sendiri, uang dari ayahnya suka diberikan kepada Seno, pacarnya sendiri. Reno ingin terus diberikan uang oleh Sari jika tidak maka akan mengancam utk mutusin hubungannya.
Sikap Sari membuat ayahnya sendiri suka emosi dan penyakit jantungnya suka kumat, Pak Sudrajat sampai kapanpun tak akan membagikan jatah warisannya kepada anaknya yg kurang ajar, hingga tiba lah saatnya jantung Pak Sudrajat kumat lalu terjatuh dan meninggal dunia. Sari malah senang.
Tiba lah pembacaan warisan, Aldi mendapatkan pabrik dan perkebunan sedamgkan Sari hanyalah sebuah rumah dan kontrakan. Aldi tau soal adiknya pasti dipengaruhi yg buruk oleh pacarnya, ini membuat Reno geram dan meninggalkan rumah Aldi. Jika terjadi kenapa-kenapa pada Aldi, harta akan jatuh ke tangan Sari.
Pada suatu hari, panti asuhan mengalami kebakaran, beruntung ada Aldi yg mau menampung di rumahnya, Tania juga senang dan akan berusaha menjadi kakak yg baik.
Sari yg serakah mencoba berbagai cara utk menyingkirkan Aldi, kakaknya, demi uang warisan. Sari mencoba mengguna-guna Aldi tapi gagal krn Aldi rajin beribadah dan anak-anak panti juga rajin solat dan mendoakan Aldi sekeluarga, jalan terakhir ditempuh yaitu mencelakai Aldi yg sedang berangkat kerja dgn orang suruhan Sari menendangnya sampai Aldi terjatuh sampai hanyut di sungai.
Sari senang jika sebentar lg harta yg dikuasai akan menjadi miliknya. Anak-anak panti tadinya akan diusir oleh Sari, setelah melihat ada donatur maka Sari membatalkan niat utk menutup panti tsb, panti akan jd sarana utk cari uang dgn terima donasi lalu uang dimanfaatkan sendiri oleh Sari dan Reno.
Salah satu anak panti ada sakit dan ternyata menderita kanker, pantangan makanan juga banyak. Ada seorang lelaki tua dan rentenir, namaya adalah Romlan. Tania butuh uang untuk pengobatan anak panti bernama Nina, Tania awalnya menolak krn dijanjikan utk dibantu biaya operasi maka Tania terima utk dinikahkan oleh Romlan, Sari meminta mahar 50juta.Beberapa wkt kemudian, Tania menikah dgn Romlan. Oleh anak Romlan sendiri diperlakukan dgn kurang baik seperti pesuruh.
Sari senang bisa mendapatkan banyak uang, dari donasi panti, orang yg kasihan kepada Nina lalu memberikan donasi, uang mahar dari Romlan utk menikah dgn Tania. Sari memberikan shampoo palsu dan obat agar maag kambuh kepada Nina. Shampoo palsu membuat rambut Nina rontok seolah-olah habis kemoterapi. Sari kedatangan tamu yaitu Pak Ustad, Pak Ustad memberikan sumbangan dan akan mencarikan sumbangan lbh banyak lg.
Reno lama tak terlihat lagi, dikshtau oleh warga soal Sari sudah kaya lagi.Katanya bapak dan kakaknya sudah meninggal. Di pengajian ini para warga memberikan sumbangan utk cerita kanker Nina sebesar 25 juta.
Reno meminta mobil sbg bukti cintanya kepada Sari, lalu akan belikan rumah di Jakarta utk nanti berumahtangga. Reno berjanji akan menikahinya setelah Sari memberikan semuanya. Kontrakan dan perkebunan sudah dijual utk Reno, beberapa waktu kemudian ternyata Reno tak bisa dihubungi.
Nina, salah satu anak panti meninggal dunia, tak lama setelah meminum obat yg diberikan Sari. Beberapa hari lalu memang Nina minum obat tak sembuh-sembuh.
Usaha Romlan belakangan ini terancam bangkrut lalu marah-marah kepada anak buah dan terkena serangan jantung lalu meninggal dunia. Anaknya menyalahkan Tania, anak Romlan malah mengusir Tania dari rumah. Tania kembali ke panti, ternyata baru tau jika Nina meninggal dunia. Tania ditempatkan tidur di gudang.
Para jemaah membicarakan Nina meninggal, ada yg pernah periksa Nina beberapa waktu lalu itu hanya maag dan alergi tp kata Pak Ustad ini terkena kanker stadium 4.
Sari yg di jalan mendengar ada bapak botak yg telponan soal jualbeli ginjal, Sari yg haus harta malah tertarik bahkan rela memperdayakan Tania utk diambil ginjalnya. Beruntung ada warga yg menyelamatkan, satu pria botak berhasil diringkus sedangkan Sari melarikan diri ke hutan lalu hilang di gorong-gorong.
Demikian cerita soal Sari, kerandanya masih ada setrumnya. Tania memang benci tantenya tapi akhirnya mau memaafkannya lalu setrum hilang. Mobil ambulance yg membawa jenazah Sari pun remnya sampai blong lalu mobil nabrak pohon. Semua pada selamat. Jenazah Sari akhirnya diangkut pakai mobil pickup lalu Sari dapat dimakamkan meski terpojok, beberapa hari kemudian setelah dinakamkan, makam Sari selalu digenangi air dan dikelilingi sampah.
Komentar
Posting Komentar