Pintu Berkah - Anak Penjual Pecel Gendong Menjadi Pebisnis Online Sukses
https://m.vidio.com/watch/1835026-pintu-berkah-anak-penjual-pecel-gendong-menjadi-pebisnis-online-sukses
Diterbitkan November 20, 2019
Wulan (Aulia DA) ikhlas meninggalkan pendidikannya untuk membantu Suti (Dewi Affandi) berjualan pecel serta menyekolahkan adik-adiknya. Sedangkan Iwan (Tio Duarte) yang seharusnya memberikan nafkah malah menjadi pengangguran dan selalu meminta uang pada Suti. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Anak Penjual Pecel Gendong Menjadi Pebisnis Online Sukses.
#tio duarte #aulia da #dewi affandi #anak penjual pecel gendong menjadi pebisnis online sukses #pintu berkah
Suti : dewi afandi
Wulan : aulia da
Iwan : Tio duarte (*)
Raya...? Nabila Banyu, adik Wulan
Bagas...? adik Wulan
Ajeng :
Rhani Pribadi: istri Amir
Amir....Jefry Fausta
Raya besar....?
Bagas Besar....?
Fuz fauzy: dosen
Makmur Sentosa : bandar judi
Nenny Christiny: majikan jasa cucigosok
Widyawati: pembeli
Dicky Zecko: pesaing dagang
Ohza Teddy: preman
Dimas: polisi
Suti adalah penjual pecel gendong, pada saat berjualan tiba-tiba saja ada yg mencopet lapaknya, warga meneriaki copet hingga copet tsb kabur. Ada sebuah motor melintas hampir menabrak Suti tiba-tiba yg mengalami kecelakaan dan terjatuh dari motor saat Suti mengejar copet, mbak itu hanya butuh istirahat, tak perlu ada yg dikhawatirkan.
Dagangan pecel Suti menjadi berantakan saat mengejar copet dan menolong mbak yg mengalami kecelakaan. Iwan ini meminta jatah jualan Suti, Iwan mengeluh krn dapatnya hanya sedikit, Wulan menegur ayahnya krn kurang bersyukur dan Iwan ini ga suka. Wulan saat ini masih sekolah.
Iwan ini ternyata suka bermain judi, datang petantang petenteng seolah banyak uang untuk adu bermain judi kepada temannya (Makmur Sentosa). Suti bantu-bantu di laundry jg utk mendapatkan uang tambahan.
Iwan main judi kalah lagi, menduga temannya itu menggunakan tipu2 lg. Iwan akan meratakan tempat dgn tanah jika terbukti curang. Setiap datang, suruh buat bangkrut terus pesan bandar judi (Makmur Sentosa) kepada anak buah.
Iwan meremehkan Wulan yg belajar terus nanti ujung-ujungnya juga bakal di dapur juga, mending nikah saja dgn lelaki kaya. Suti sendiri juga buta huruf dan tak sekolah. Krn Suti begini, mau anak-anaknya pintar. Kalau Suti tak dinikahi Iwan, Suti dan Wulan akan jadi gembel kata Iwan. Suti berpesan agar jgn terlalu mendengarkan Iwan. Iwan ini diajak solat oleh Suti jg tak pernah mau.
Kata Iwan jangan ngotot utk menyekolahkan anak-anaknya saat Suti akan beranjak jualan. Hutang di warung sudah numpuk, kalau ga ngutang nanti ga bisa makan. Suti sudah tau sepak terjang Iwan yg suka memeras orang, kasih makan dgn uang haram.
Wulan memperhatikan ibunya yg sedih krn sering dijahati oleh Iwan. Iwan memang bkn ayah kandung Wulan, gmn pun Iwan adalah ayah kandung dari kedua adik Wulan. Suti ini buta huruf dan tak sekolah, Suti tak ingin anak-anaknya seperti dirinya.
Suti semenjak dagang di sebuah area, dagangan seorang bapak jadi kurang laku. Para bapak-bapak ingin memberi pelajaran, menegur Suti yg merampas lapak dan menguasai pembeli, Suti diusir oleh bapak-bapak warga itu.
Iwan sampai meminjam uang kepada temannya itu krn kalah berjudi, temannya yg bandar judi itu senang akan membuat Iwan tambah bangkrut.
Juragan Amir kebetulan lewat melihat Wulan yg baru pulang sekolah, bahkan menawarkan utk mengantar Wulan pulang. Amir ini genit kepada Wulan.
Iwan kalah lagi kalah lagi, jangan-jangan mainnya dicurangin.Iwan tak terima jika kalah terus bahkan sampai marah, tadinya ingin meratakan tempat judi ini tp msh berbaik hati. Iwan lgsg dihabisin oleh anak buah bandar judi, disuruh bayar hutang dan ganti-rugi tempat bandar judi yg dirusakkan oleh Iwan. Jika tak ditepati janji hutangnya maka Iwan akan tanggung akibatnya.
Suti mencoba pindah lapak jualan tetapi malah tertangkap satpol pp. Anak buah bandar judi pada main keroyok, jika tidak maka akan dihajar Iwan satu persatu. Amir kebetulan datang ke rumah Iwan utk menagih hutang. Saat Amir melihat Wulan, lalu lgsg luluh. Amir memiliki ide agar memberikan tenggang waktu yaitu dgn menikahi Wulan, anak yg dibawa oleh istri Iwan.Amir sendiri sudah punya istri tp bebas melakukan apapun.
Suti di kantor satpol pp ini disuruh utk menulis namanya tetapi tak bisa, Suti mengaku jika dirinya ini buta huruf, tak bisa baca dan tulis. Sekarang ini diperbolehkan utk pulang dari kantor satpol pp, asal jgn berjualan di tempat terlarang.
Wulan ini baru lulus sbg predikat terbaik di sekolah dan mendapatkan beasiswa ke Bandung tp Wulan tolak krn sadar tak ada biaya utk kesana. Biaya hidup dan tempat tinggal biaya sendiri, Wulan akan cari kerja utk membantu ibunya. Wulan tak memikirkan kuliah, lebih penting bantu keluarga.
Amir akan memberikan uang berapapun ke Iwan asalkan Iwan membantu Amir utk mendapatkan Wulan. Amir jadi ngebet utk buru-buru nikah dgn Wulan. Sbg bukti perjanjian, Amir memberikan uang yg banyak kepada Iwan.
Ijazah SMA Wulan serasa tak berguna krn sudah melamar kesana kemari tp tak ada yg terima. Kebetulan ada seorang mas yg menegur Wulan (Ohza Teddy) utk apa kerja capek-capek, kan punya wajah cantik bahkan melecehkan Wulan utk dijadikan istri kedua. Suti segera datang menteriaki preman yg akan menggoda Wulan. Suti berpikir utk berjualan pecel saja membantu ibunya.
Iwan dapat melunasi hutang-hutangnya kepada bandar judi ini, lalu bisa main lg asal jangan membuat onar. Iwan diperkenalkan Shinta dan Bella, cewe kenalan bandar judi lalu menyuruh utk menservis Iwan dgn baik.
Wulan memulai utk berjualan pecel keliling dg ditemani oleh ibunya, ada yg membeli pecelnya juga. Ada pembeli yg menggoda Wulan, kata Suti lbh baik jaga adik-adiknya saja.
Ada bapak yg menggiring Suti krn ada yg mau membeli pecel, ternyata Suti mengenali pemilik rumah itu, seorang mbak yg dulu ditolong Suti. Mbak itu bernama Ajeng. Ajeng memberikan uang yg banyak utk pecelnya Suti.
Suti berkata kepada Wulan agar ambil beasiswa itu, Suti akan siapkan uangnya. Iwan mendengar itu semua lalu tak setuju utk kuliah. Bagi Iwan, tak ada cerita kuliah utk Wulan. Wulan boleh kuliah tapi nanti adik-adiknya akan disuruh bekerja dan tak kenal sekolah lg. Wulan ikhlas tak kuliah, ingin bantu ibunya saja berjualan pecel. Tabungan Suti jg lumayan terkumpul banyak.
Wulan dihadang Amir ketika baru pulang belanja, Amir terus menggoda Wulan. Istri Amir datang melabrak Wulan krn menggodanya, beruntung ada Iwan segera datang,tak lama Amir jg datang, Amir ini mengusir istrinya dari tempatnya katanya bebas memilih siapa saja utk dimadu. Suti tau hanya krn demi uang, Iwan menggadaikan anak tirinya itu.
Sebulan kemudian, Amir membawa sekelompok pasukan utk melamar Wulan sbg istrinya. Wulan sudah pasrah dan terima keputusan Iwan. Suti menjadi pembicaraan ibu tetangga bahwa saking miskinnya maka rela menikahkan anaknya dgn pria tua bangka, bernama Amir. Katanya ibu dan anak sama saja. Suti bertemu Ajeng lg saat jualan, Ajeng ini berkemas utk kuliah di Bandung. Suti terlihat Ajeng sedang nangis krn Suti memikirkan Wulan yg gagal kuliah krn ayah tirinya tak mengizinkan.
Wulan berjualan pecel keliling, ada mbak-mbak yg membicarakan soal Wulan akan menikah dgn laki-laki tua bangka, padahal cantik dan pintar tapi moral rendah. Wulan padahal paling pintar di sekolah. Wulan tak menghiraukan dan tetap berjualan. Iwan berkata soal utk apa berjualan krn akan menikah dgn orang kaya, Wulan tak menghiraukan. Pada malam hari, Suti diam-diam mengambil uang tabungannya utk diberikan ke Wulan, Suti menyuruh Wulan pergi malam itu juga, dgn uang itu bisa kuliah dan jadi orang sukses. Wulan janji akan membuat ibunya bangga.
Suti menggiring Wulan keluar sebelum Iwan bangun dari tidurnya. Suti disuruh ibunya utk menunggu hingga ada yg menjemputnya, yaitu Ajeng. Kata Suti, lbh baik ikut Ajeng ke Bandung utk kuliah dan gapai cita-citanya. Suti lakukan ini agar Wulan tak dinikahi oleh Amir. Ajeng akan menjaga Wulan sbg adiknya.
Wulan dicariin oleh Iwan tak kelihatan di kamarnya, Suti sendiri pura-pura tidak tau kemana perginya Wulan ini.Iwan menduga bahwa Suti membiarkan Wulan pergi. Kata Suti, Wulan pergi gara-gara Iwan yg mau menikahkan Wulan dgn bandot tua. Suti juga senang jika Wulan pergi dari rumah krn alasan tak mau dinikahkan dgn Amir. Suti tak mau menikmati uang dari hasil Iwan menikahkan Wulan dgn Amir.
Iwan dicari oleh Amir dgn nada marah, dianggap mau macam-macam dgnnya. Amir harus bisa mendapatkan Wulan kembali, jika Wulan tak ketemu, uang yg diberikan Amir akan diminta kembali. Amir tak ada pilihan, semua yg di dalam rumah Iwan harus keluar, krn Wulan nasib Iwan sekeluarga menjadi seperti ini.
2 tahun kemudian berlalu, dosen Wulan merekomendasikan Wulan sbg asisten dosen dan ternyata Wulan diterima. Semua atas usaha dan kerja keras Wulan, Wulan sedamg merintis usaha bersama teman-temannya.
Wulan sedang mempresentasikan aplikasi di hp kepada para hadirin, agar memudahkan dalam berjualan online. para investor tertarik dgn aplikasi yg dibuat Wulan dan teman-teman. Terjadi lah kerjasama di bid telekomunikasi, pemikiran ini berasal dari ide Wulan yg brilliant, uniknya nama aplikasi adalah Suti, nama ibunya sendiri, inspirasi dirinya utk merancang aplikasi ini.
Suti menitipkan surat melalui Ajeng kepada Wulan, Suti msh berjualan pecel seperti dulu. Iwan sekeluarga tinggal di rmg kontrakan yg sempit. Wulan bersyukur bahwa keluarganya msh utuh. Suti tak mengizinkan Wulan utk pulang krn ayah tiri Wulan mencarinya.
Iwan sekarang suka pergi seenaknya tanpa Suti turut campur bahwa Iwan akan kemana. Ini ktnya semenjak Wulan kabur. Iwan menginginkan pisah dari Suti dan Iwan tak peduli dgn Bagas dan Raya. Iwan mengusir Suti dan anak-anak pergi dari rumah, Iwan bosan krn merasa istri dan anaknya sbg beban. Iwan ternyata sudah ada perempuan lain.
Suti bersama kedua anaknya pergi meninggalkan rumah hingga Suti pusing lalu jatuh pingsan di jalan.Wulan memmutuskan keluar kantor utk beberapa lama. Wulan mencari keluarganya dgn mengendarai mobilnya sendiri. Ajeng mengabarkan Wulan bahwa keluarga Wulan tak ada di tempat lamanya lg, disarankan harus kesana. Wulan baru tau soal rmh lama sudah dijual.
Wulan mencari keberadaan Suti lwt ibu-ibu warga sekitar tp tak ada yg tau, Wulan kebetulan bertemu dgn Amir yg seperti kena stroke. Tak sia-sia Iwan mendirikan tempat usaha judi yg semakin maju, Wulan ternyata datang ke tempat Iwan, Iwan menganggap Wulan sbg anak tak tau diuntung. Yg Wulan butuhkan kemana ibu dan kedua adiknya. Wulan tak takut kepada ayah tirinya, tak lama polisi datang menangkap Iwan krn membuka bisnis warung remang-remang.
Wulan bingung mencari keberadaan ibu dan adiknya, ternyata ditemukan sedang berjualan pecel. Wulan dapat bertemu ibunya di RS lalu mengajak adik-adiknya untuk tinggal bareng di rumah Wulan yg sebesar istana itu, kini Wulan dan keluarganya itu tak akan terpisahkan lagi
👉 BONUS DAN PROMO BSO88 👈
BalasHapus👑 MODAL RECEH JADI SULTAN
👑 MINIMAL DEPOSIT 5 RIBU
👑 DEPOSIT PULSA TANPA POTONGAN
👑 BONUS NEW MEMBER , ROLLINGAN , HARIAN , REFERRAL
👑 BONUS SLOT , POKER , BOLA , TOGEL
👑 MENERIMA DEPOSIT VIA BANK , PULSA & E-MONEY
👑 CUSTOMER SERVICE ONLINE 24 JAM
LINK DAFTAR : DAFTAR BSO88