Pintu Berkah - Tekad Kuat Nelayan Miskin untuk Bisa Sekolah
https://m.vidio.com/watch/1841677-pintu-berkah-tekad-kuat-nelayan-miskin-untuk-bisa-sekolah
Diterbitkan November 28, 2019
Semenjak ayahnya meninggal, Gani (Aiman Ricky) harus cuti kuliah karena tidak ada lagi yang membiayainya. Gani pun untuk sementara menjadi nelayan dan mengumpulkan uang agar bisa meneruskan kuliahnya dan mewujudkan cita-cita ayahnya. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Tekad Kuat Nelayan Miskin untuk Bisa Sekolah.
#sinema pintu berkah indosiar #pintu berkah #Ida Yahya #gessy selvia #aiman ricky
Ghani : _Aiman Ricky_
Kokom : _Gessy Silvia_, ibu Gani
Bu Ony : _Ida Yahya_, adik ipar Pak Rohim
Saipul : _Haydar_, anak bu Ony
Yati : _Kathleen_
Pak Rohim...alino, ayah Gani
Pak Dadang... Asep Krismanto
Pak madih... Benny Budiman, ayah Yati
Arini....Rita Apriell
Pak Komar.... Indy saputra, ayah Saiful
Fuz Fauzi..dosen Gani
Asep Krismanto: Dadang, nelayan
Dicky Zecko: warga
Wawan Ansori: warga
Sarah: warga
Pak Rohim adalah seorang nelayan, ketika bekerja diluar bersama rekan-rekan nelayan, dada Pak Rohim terasa sakit lalu dibawa ke rumah, ingin coba pinjam ke Pak Dadang tp tak pegang uang dan penjualan berkurang. Bu Kokom menyarankan utk coba pinjam ke Bi Ony, adik ipar Pak Rohim krn pasti dikasih. Gani tak yakin jika bi Ony mau membantunya.
Bi Ony sedang sibuk menghitung uangnya krn hasil penjualan meningkat. Saipul memperhatikan ibunya menghitung uang lalu meminta uang kepada ibunya, saat Gani datang maka Bi Ony menolak utk meminjamkan uang kepada Gani krn yakin tak bisa bayar. Pak Rohim menolak ke dokter jika memang tak punya uang.
Dada Pak Rohim mulai sesak dan sakit lagi lalu dibawa ke klinik. Gani membawa bapaknya ke klinik tp ama suster disuruh membayar uang DP, Gani tak memiliki uang. Hingga hujan deras tiba, Pak Rohim dibawa dibopong Gani dan Bu Kokom.
Pak Rohim berkata agar Gani berjanji utk menjaga ibunya dan Gani harus tetap kuliah, Pak Rohim tak lama meninggal dunia (dlm usia 47 thn).
Ada seorang gadis bernama Yati yg lewat tak sengaja menabrak Saipul saat baru pulang melayat dari makam Pak Rohim, Saipul tak kenal gadis itu, sepertinya adalah teman Gani. Kata Bu Ony, bisa rebut gadis itu dari Gani. Yati ke makam menemui Gani dan ibunya hanya utk mengucapkan belasungkawa. Gani berpikir cuti kuliah utk melanjutkan pekerjaan ayahnya.) sbg seorang nelayan.
Gani ikutan bergabung dgn para nelayan yg lain, Yati biasa pulang bareng Gani. Yati jd gengsi jika jln brg Gani yg sudah blk jd nelayan. Di jln ini Yati berkenalan dgn Saipul di jln sampai Yati diantar pulang ampe rmh. Ayah Yati merasa Yati cocok dgn Saipul yg ganteng jg kaya.
Bu Ony ini menagih sewa perahu kepada Pak Dadang, tak disangka ada Gani yg bergabung di tim Dadang, bagi Bu Ony memang Gani tak pantas kuliah. Pak Dadang menyemangati Gani dan yakin Gani bisa jadi sarjana. Bu Ony memberi info penting ttg Gani yg sudah jd nelayan, keluarga Gani senang maka Bu Ony senang. Bagi Bu Ony bahwa keluarga Gani menyebabkan ayah Saipul meninggal.
Bu Kokom ingin melamar kerja di rmh bu Ony, yaitu sbg ART. Baju yg bersih pun diberikan kepada Kokom agar pekerjaan banyak dan berat, ini krn Bu Ony dendam dan ingat kejadian tempo lalu. Pak Komar berangkat melaut bareng Pak Rohim, perahu bocor. Pak Rohim mengajak Pak Komar berenang. Rohim melapor soal Komar hilang, Bu Ony naik pitam semenjak itu. Rohim menyebabkan Komar meninggal.
Sikap Yati terlihat Gani ini sudah berubah, Yati seperti tak tertarik Gani lg. Bu Ony katanya punya usaha penyewaan perahu, beda dgn Gani yg hanya nelayan. Kokom kerja tak fokus krn sakit kepala hingga memecahkan keramik milik Ony seharga 1.5jt. Ony mewajibkan Kokom utk ganti-rugi keramik hari ini jg atau dipenjarakan. Gani merelakan uang tabungan kuliahnya utk ibunya. Kokom memberikan uang gantirugi tsb tp yg ada malah Kokom dipecat Ony krn takut memecahkan barang-barang Ony. Ony tau soal uang kuliah Gani terpakai. Ony memiliki ide agar Gani tak bisa kuliah yaitu melarang naik perahunya.
Gani yg bersama timnya berkumpul utk melaut, tiba-tiba dilarang dgn marah oleh Bu Ony utk menggunakan perahunya. Jika tidak maka nelayan lain tak boleh pakai perahu Ony. Gani akan coba cari pekerjaan lain. Gani datang ke rmh Yati utk pinjam uang tp ditolak Yati, yg ada Yati memutuskan hubungannya dgn Gani krn menyusahkan. Maka akhirnya Yati mau menerima Saiful, Saiful inginnya nikah dan tak mau pacaran, Saiful janji akan membahagiakan Yati. Yati memang msh kuliah saat itu.
Gani datang bersama ibunya datang ke rumah ayah Yati utk melamar Yati sbg istrinya. Ayah Yati tak masalah jika Yati berhenti kuliah asalkan Yati bahagia. Gani dari kejauhan mendengar soal Yati akan menikah dgn Saiful.
Bu Kokom membuka jasa cucigosok di rumah utk menambah penghasilan. Gani memberitahu ke ibunya soal Saiful dan Bi Ony datang melamar Yati. Bu Kokom yakin bahwa jodoh sudah dipersiapkan utk Gani. Gani ingin fokus kuliah utk menggapai cita-citanya.
Ada seorang wanita bernama Arini di pantai sedang melakukan penelitian, kebetulan bertemu Gani di jalan lalu Arini memperkenalkan diri. Arini melakukan penelitian utk kehidupan nelayan, bahkan Gani rela menjad narasumber. Gani memperkenalkan Arini ke ibunya sambil Arini menunggu jemputan. Arini menemukan ada buku-buku kuliah bekas Gani, Gani berkata bahwa cuti krn kepentok biaya. Arini menyarankan ikut tes saja agar dapat beasiswa. Gani bersedia ikut, Arini akan membantu daftar.
Saiful mengintip dari jauh melihat ada perempuan lain yg bersama Gani saat Arini akan mengantar Gani utk tes beasiswa. Gani mengikuti tes beasiswa lalu oleh dosen diwawancarai jika dapat beasiswa penuh apakah jika bekerja yg siap ditempatkan dimana saja. Gani akhirnya lulus utk beasiswa penuh sampai jadi sarjana. Bu Kokom bersyukur jika Gani bisa kuliah, ini berkat doa Bu Kokom dan bantuan Arini.
Arini yg di jalan dgn mobilnya tiba-tiba mogok. Saiful kebetulan lewat dan perlu utk mendekati Arini, Yati di jalan juga lewat melihat Saiful seperti mengkhianati Yati, Yati menarik Saiful pulang. Yati ingin pernikahan dipercepat. Saiful malah berpikir-pikir, semenjak ada Arini maka perasaan thd Yati jd hilang, dlm hati masa kalah dgn Gani. Beberapa waktu kemudian, Saiful menikah dgn Yati dan dinyatakan sah. Yati dlm hati senang Saiful menikahinya, Saiful dlm hati merasa menyesal nikah dgn Yati.
4 thn kemudian, Gani akhirnya lulus dan diwisuda sbg sarjana. Gani berhasil menunaikan janji kepada alm ayahnya, Gani ada kabar baik yaitu diterima di perusahaan besar di kota, Gani akan mengajak ibunya tinggal di kota sampai kontrak kerja berakhir.
Bu Ony marah-marah kepada nelayan soal perahunya pada tenggelam di laut. Ada yg tak suka kepada Bu Ony, para nelayan juga berkata hampir tenggelam krn menyewa perahu Bu Ony, para nelayan tak mau gantirugi. Para nelayan pergi dan tak sanggup gantirugi. Bu Ony kesal semua perahu tenggelam. Jika perahu tenggelam, maka usaha bangkrut krn tak ada pemasukan lg. Saiful dan Yati kaget mendengar hal itu.
2 thn kemudian berlalu, tiba lah Gani bersama ibunya dan Arini di kampungnya. Gani dan ibunya sudah kangen rumah yg lama ditinggalkan. Gani sedang nabung beli rmh utk ibunya.
Saiful melihat ibunya membawa sertifikat rumah, Bu Ony akan jual rumahnya krn tak ada pilihan. Jika rumah tak dijual maka akan kelaparan, Saiful usul utk numpang di rmh Yati, drpd numpang lbh baik memutuskan pisah, Yati pergi begitu saja. Yati tau soal Saiful nikah dgnnya bukan krn cinta, melainkan memisahkan Yati dari Gani. Yati tau soal Saiful suka jln dgn perempuan diluar sana. Yati memutuskan pisah.
Ada ibu-ibu warga yg mampir ke Bu Kokom, para ibu warga senang jika Bu Kokom kembali. Gani baru ditugaskan utk pindah ke kampung ini. Ada ibu warga memberitahu soal Ony bangkrut, rmhnya akan dijual.
Bu Ony terlihat sedih, Saiful berkata akan pisah dari Yati. bu Ony kecewa kepada Yati yg tak setia, Saiful merasa bersalah bkn suami baik krn suka menyakitinya. Ada mobil mampir ke rumah Bu Kokom, ternyata Gani bersama Kokom. Gani akan akan membeli rumah Ony, malah meminta Kokom dan Saiful utk tinggal bareng. Baik Ony maupun Saiful minta maaf kepada keluarga Gani krn dulu merendahkan Gani, Saiful dari dulu begitu saja. Yati dicariin kemana, ternyata sudah pisah. Ony dan Saiful memutuskan
Gani kali ini mendatangi Arini lgsg krn ada hal penting yg ingin dibicarakan saat di pesisir pantai. Gani ingin melamar Arini sbg istrinya. Arini tak menyangka jika Gani romantis. Yati dari kejauhan memantau soal Gani melamar wanita lain menjadi istrinya.
Yati berkata dlm hati bahwa org yg dulu dicampakkan, sekarang jadi orang sukses. Yati nyesal sudah meninggalkannya, Gani skg sudah bahagia. Beberapa waktu kemudian, Gani menikah dgn Arini dan dinyatakan sah.
Gani pernah kehilangan sesuatu dan sangat berharga dlm hidup yaitu bapak. Dari rasa kehilangan itu Tuhan mengujinya dgn menunjukkan kasih sayang yg begitu tulus membiarkan berkelana menemukan hikmah hidup, Gani berhasil melewati ujian dari-Nya. Gani bersyukur kebahagian telah diraih bersama orang-orang yg dicintainya.
Diterbitkan November 28, 2019
Semenjak ayahnya meninggal, Gani (Aiman Ricky) harus cuti kuliah karena tidak ada lagi yang membiayainya. Gani pun untuk sementara menjadi nelayan dan mengumpulkan uang agar bisa meneruskan kuliahnya dan mewujudkan cita-cita ayahnya. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Tekad Kuat Nelayan Miskin untuk Bisa Sekolah.
#sinema pintu berkah indosiar #pintu berkah #Ida Yahya #gessy selvia #aiman ricky
Ghani : _Aiman Ricky_
Kokom : _Gessy Silvia_, ibu Gani
Bu Ony : _Ida Yahya_, adik ipar Pak Rohim
Saipul : _Haydar_, anak bu Ony
Yati : _Kathleen_
Pak Rohim...alino, ayah Gani
Pak Dadang... Asep Krismanto
Pak madih... Benny Budiman, ayah Yati
Arini....Rita Apriell
Pak Komar.... Indy saputra, ayah Saiful
Fuz Fauzi..dosen Gani
Asep Krismanto: Dadang, nelayan
Dicky Zecko: warga
Wawan Ansori: warga
Sarah: warga
Pak Rohim adalah seorang nelayan, ketika bekerja diluar bersama rekan-rekan nelayan, dada Pak Rohim terasa sakit lalu dibawa ke rumah, ingin coba pinjam ke Pak Dadang tp tak pegang uang dan penjualan berkurang. Bu Kokom menyarankan utk coba pinjam ke Bi Ony, adik ipar Pak Rohim krn pasti dikasih. Gani tak yakin jika bi Ony mau membantunya.
Bi Ony sedang sibuk menghitung uangnya krn hasil penjualan meningkat. Saipul memperhatikan ibunya menghitung uang lalu meminta uang kepada ibunya, saat Gani datang maka Bi Ony menolak utk meminjamkan uang kepada Gani krn yakin tak bisa bayar. Pak Rohim menolak ke dokter jika memang tak punya uang.
Dada Pak Rohim mulai sesak dan sakit lagi lalu dibawa ke klinik. Gani membawa bapaknya ke klinik tp ama suster disuruh membayar uang DP, Gani tak memiliki uang. Hingga hujan deras tiba, Pak Rohim dibawa dibopong Gani dan Bu Kokom.
Pak Rohim berkata agar Gani berjanji utk menjaga ibunya dan Gani harus tetap kuliah, Pak Rohim tak lama meninggal dunia (dlm usia 47 thn).
Ada seorang gadis bernama Yati yg lewat tak sengaja menabrak Saipul saat baru pulang melayat dari makam Pak Rohim, Saipul tak kenal gadis itu, sepertinya adalah teman Gani. Kata Bu Ony, bisa rebut gadis itu dari Gani. Yati ke makam menemui Gani dan ibunya hanya utk mengucapkan belasungkawa. Gani berpikir cuti kuliah utk melanjutkan pekerjaan ayahnya.) sbg seorang nelayan.
Gani ikutan bergabung dgn para nelayan yg lain, Yati biasa pulang bareng Gani. Yati jd gengsi jika jln brg Gani yg sudah blk jd nelayan. Di jln ini Yati berkenalan dgn Saipul di jln sampai Yati diantar pulang ampe rmh. Ayah Yati merasa Yati cocok dgn Saipul yg ganteng jg kaya.
Bu Ony ini menagih sewa perahu kepada Pak Dadang, tak disangka ada Gani yg bergabung di tim Dadang, bagi Bu Ony memang Gani tak pantas kuliah. Pak Dadang menyemangati Gani dan yakin Gani bisa jadi sarjana. Bu Ony memberi info penting ttg Gani yg sudah jd nelayan, keluarga Gani senang maka Bu Ony senang. Bagi Bu Ony bahwa keluarga Gani menyebabkan ayah Saipul meninggal.
Bu Kokom ingin melamar kerja di rmh bu Ony, yaitu sbg ART. Baju yg bersih pun diberikan kepada Kokom agar pekerjaan banyak dan berat, ini krn Bu Ony dendam dan ingat kejadian tempo lalu. Pak Komar berangkat melaut bareng Pak Rohim, perahu bocor. Pak Rohim mengajak Pak Komar berenang. Rohim melapor soal Komar hilang, Bu Ony naik pitam semenjak itu. Rohim menyebabkan Komar meninggal.
Sikap Yati terlihat Gani ini sudah berubah, Yati seperti tak tertarik Gani lg. Bu Ony katanya punya usaha penyewaan perahu, beda dgn Gani yg hanya nelayan. Kokom kerja tak fokus krn sakit kepala hingga memecahkan keramik milik Ony seharga 1.5jt. Ony mewajibkan Kokom utk ganti-rugi keramik hari ini jg atau dipenjarakan. Gani merelakan uang tabungan kuliahnya utk ibunya. Kokom memberikan uang gantirugi tsb tp yg ada malah Kokom dipecat Ony krn takut memecahkan barang-barang Ony. Ony tau soal uang kuliah Gani terpakai. Ony memiliki ide agar Gani tak bisa kuliah yaitu melarang naik perahunya.
Gani yg bersama timnya berkumpul utk melaut, tiba-tiba dilarang dgn marah oleh Bu Ony utk menggunakan perahunya. Jika tidak maka nelayan lain tak boleh pakai perahu Ony. Gani akan coba cari pekerjaan lain. Gani datang ke rmh Yati utk pinjam uang tp ditolak Yati, yg ada Yati memutuskan hubungannya dgn Gani krn menyusahkan. Maka akhirnya Yati mau menerima Saiful, Saiful inginnya nikah dan tak mau pacaran, Saiful janji akan membahagiakan Yati. Yati memang msh kuliah saat itu.
Gani datang bersama ibunya datang ke rumah ayah Yati utk melamar Yati sbg istrinya. Ayah Yati tak masalah jika Yati berhenti kuliah asalkan Yati bahagia. Gani dari kejauhan mendengar soal Yati akan menikah dgn Saiful.
Bu Kokom membuka jasa cucigosok di rumah utk menambah penghasilan. Gani memberitahu ke ibunya soal Saiful dan Bi Ony datang melamar Yati. Bu Kokom yakin bahwa jodoh sudah dipersiapkan utk Gani. Gani ingin fokus kuliah utk menggapai cita-citanya.
Ada seorang wanita bernama Arini di pantai sedang melakukan penelitian, kebetulan bertemu Gani di jalan lalu Arini memperkenalkan diri. Arini melakukan penelitian utk kehidupan nelayan, bahkan Gani rela menjad narasumber. Gani memperkenalkan Arini ke ibunya sambil Arini menunggu jemputan. Arini menemukan ada buku-buku kuliah bekas Gani, Gani berkata bahwa cuti krn kepentok biaya. Arini menyarankan ikut tes saja agar dapat beasiswa. Gani bersedia ikut, Arini akan membantu daftar.
Saiful mengintip dari jauh melihat ada perempuan lain yg bersama Gani saat Arini akan mengantar Gani utk tes beasiswa. Gani mengikuti tes beasiswa lalu oleh dosen diwawancarai jika dapat beasiswa penuh apakah jika bekerja yg siap ditempatkan dimana saja. Gani akhirnya lulus utk beasiswa penuh sampai jadi sarjana. Bu Kokom bersyukur jika Gani bisa kuliah, ini berkat doa Bu Kokom dan bantuan Arini.
Arini yg di jalan dgn mobilnya tiba-tiba mogok. Saiful kebetulan lewat dan perlu utk mendekati Arini, Yati di jalan juga lewat melihat Saiful seperti mengkhianati Yati, Yati menarik Saiful pulang. Yati ingin pernikahan dipercepat. Saiful malah berpikir-pikir, semenjak ada Arini maka perasaan thd Yati jd hilang, dlm hati masa kalah dgn Gani. Beberapa waktu kemudian, Saiful menikah dgn Yati dan dinyatakan sah. Yati dlm hati senang Saiful menikahinya, Saiful dlm hati merasa menyesal nikah dgn Yati.
4 thn kemudian, Gani akhirnya lulus dan diwisuda sbg sarjana. Gani berhasil menunaikan janji kepada alm ayahnya, Gani ada kabar baik yaitu diterima di perusahaan besar di kota, Gani akan mengajak ibunya tinggal di kota sampai kontrak kerja berakhir.
Bu Ony marah-marah kepada nelayan soal perahunya pada tenggelam di laut. Ada yg tak suka kepada Bu Ony, para nelayan juga berkata hampir tenggelam krn menyewa perahu Bu Ony, para nelayan tak mau gantirugi. Para nelayan pergi dan tak sanggup gantirugi. Bu Ony kesal semua perahu tenggelam. Jika perahu tenggelam, maka usaha bangkrut krn tak ada pemasukan lg. Saiful dan Yati kaget mendengar hal itu.
2 thn kemudian berlalu, tiba lah Gani bersama ibunya dan Arini di kampungnya. Gani dan ibunya sudah kangen rumah yg lama ditinggalkan. Gani sedang nabung beli rmh utk ibunya.
Saiful melihat ibunya membawa sertifikat rumah, Bu Ony akan jual rumahnya krn tak ada pilihan. Jika rumah tak dijual maka akan kelaparan, Saiful usul utk numpang di rmh Yati, drpd numpang lbh baik memutuskan pisah, Yati pergi begitu saja. Yati tau soal Saiful nikah dgnnya bukan krn cinta, melainkan memisahkan Yati dari Gani. Yati tau soal Saiful suka jln dgn perempuan diluar sana. Yati memutuskan pisah.
Ada ibu-ibu warga yg mampir ke Bu Kokom, para ibu warga senang jika Bu Kokom kembali. Gani baru ditugaskan utk pindah ke kampung ini. Ada ibu warga memberitahu soal Ony bangkrut, rmhnya akan dijual.
Bu Ony terlihat sedih, Saiful berkata akan pisah dari Yati. bu Ony kecewa kepada Yati yg tak setia, Saiful merasa bersalah bkn suami baik krn suka menyakitinya. Ada mobil mampir ke rumah Bu Kokom, ternyata Gani bersama Kokom. Gani akan akan membeli rumah Ony, malah meminta Kokom dan Saiful utk tinggal bareng. Baik Ony maupun Saiful minta maaf kepada keluarga Gani krn dulu merendahkan Gani, Saiful dari dulu begitu saja. Yati dicariin kemana, ternyata sudah pisah. Ony dan Saiful memutuskan
Gani kali ini mendatangi Arini lgsg krn ada hal penting yg ingin dibicarakan saat di pesisir pantai. Gani ingin melamar Arini sbg istrinya. Arini tak menyangka jika Gani romantis. Yati dari kejauhan memantau soal Gani melamar wanita lain menjadi istrinya.
Yati berkata dlm hati bahwa org yg dulu dicampakkan, sekarang jadi orang sukses. Yati nyesal sudah meninggalkannya, Gani skg sudah bahagia. Beberapa waktu kemudian, Gani menikah dgn Arini dan dinyatakan sah.
Gani pernah kehilangan sesuatu dan sangat berharga dlm hidup yaitu bapak. Dari rasa kehilangan itu Tuhan mengujinya dgn menunjukkan kasih sayang yg begitu tulus membiarkan berkelana menemukan hikmah hidup, Gani berhasil melewati ujian dari-Nya. Gani bersyukur kebahagian telah diraih bersama orang-orang yg dicintainya.
Komentar
Posting Komentar