Sinema Pintu Taubat - Ku Terima Anakku Apa Adanya



https://m.vidio.com/watch/487888-sinema-pintu-taubat-ku-terima-anakku-apa-adanya?channel_id=80

Diterbitkan October 22, 2016

Sarah dan Bayu sudah menikah selama 4 tahun. Tetapi karena kandungan Sarah lemah, lagi-lagi Sarah keguguran dan harus merelakan lagi anak yang didalam kandungannya. Mertua Sarah yang sudah menginginkan cucu, mengancam Sarah. Jika Sarah tidak juga bisa memberikan keturunan untuk Bayu, maka Bayu akan dicarikan wanita lain. Hal itu membuat Sarah takut dan rela membohongi Bayu, suaminya, serta mertuanya. Bahwa Sarah hamil lagi, padahal Sarah tidak hamil. Karena pembantunya Sarah yang bernama Minah itu hamil dan tidak menginginkan kehadiran anak tersebut. Demi bisa mempunyai anak, Sarah ingin Minah tetap menjaga kandungan itu dan memberikan anaknya kepada Sarah apabila Minah melahirkan nanti. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Sinema Pintu Taubat - Ku Terima Anakku Apa Adanya.

#dini savitri #wiwied razak #afdhal #merdina

Wiwied Razak: Minah
Afdhal: Bayu
Medina: Sarah
Dini Savitri: Desi, ibu Bayu
Bang Utay: dokter Desi

Sarah ini tiba lah akan melahirkan anak dgn kandungan yg sudah besar. Mama Bayu menduga pasti Sarah kehilangan anaknya, krn sudah pernah tempo hari kehilangan anaknya. Kata suster bahwa istri Bayu sudah dioperasi. Sarah menangis setelah selesai dioperasi. Mama Bayu kecewa jika Sarah tak bisa menjaga kandungannya.

Afdhal hanya bisa ikhlas akan kejadian yg menimpa pada istrinya, tetapi mamanya kecewa krn Sarah tak bisa memberikan cucu untuknya, ini adalah takdir.

Sarah ingin beranjak pergi ke rmh ibunya. Bu Desi bersama teman-temannya kumpul membicarakan Sarah sudah 3x gagal memberikan cucu dan dari keluarga Sarah yg bermasalah, dari mamanya hanya ada 1 Sarah. Sedangkan keluarga Desi itu banyak anaknya, jika tak memberi anak maka Desi akan mencarikan wanita lain untuk Bayu. Kali ini Bu Desi mengancam akan singkirkan Sarah dari Bayu jika Sarah tak dapat memberikan anak.

Sarah konsultasi ke dokter dan memohon agar diberikan anak, setelah melihat kondisi Sarah, lbh baik mengistirahatkan tubuh, kandungan Sarah lemah yg menyebabkan sulit hamil. Kemungkinan hamil adalah 15-20% kata dokter.

Sarah pulang ke rumah, alasan jalan-jalan. Bu Desi tau soal Sarah hbs dari dokter, Sarah berkata jika kesempatan hamil hanya 20%. Kata Bu Desi, lbh baik Bayu tinggalkan Sarah. Bayu merasa benar kata mamanya, kini tak bisa bersama Sarah lg yg tak bisa memberikan keturunan. Ternyata Sarah hanya mimpi saja. Sarah bertanya lg ke Bayu apakah akan meninggalkannya jika tak bisa memberikan keturunan, Bayu akan mencintai apa adanya.

Sarah datang utk sarapan, bu Desi menanyakan kapan hamil lg, Bayu malah menanyakan mamanya kapan umroh lg bareng Pak Sunarya. Bu Desi lgsg tanya Sarah kapan ke dokter lagi. Bu Desi bertanya ke Bayu apakah masih inget tante Mariska, anaknya bernama Ratna, teman kecil Bayu dulu, kata Bu Desi anaknya makin cantik, dari keluarga terpandang yg banyak keturunannya, keluarga Ratna ini orang sukses.

Tak lama ada Minah, pembantunya yg mual. Minah katanya sedang hamil tetapi sedih, gmn mau bahagia, Minah punya anak di rmh, suaminya meninggalkannya. Sarah menyarankan utk memberikan anak Minah ke Sarah. Padahal Sarah sedang tak hamil, Minah ini takut, takut menipu semua orang, Sarah bersedia menanggung akibatnya. Padahal Minah tak sanggup lg punya anak, Sarah akan memberikan imbalan, janji akan membahagiakan anak Minah, suami dan mertua tak akan tau asal jaga rahasia. Sarah memohon kepada Minah untuk menuruti permintaannya.

Sarah kini ke RS untuk membuat janji dgn dokter, Sarah yakin tak akan ketahuan. Minah takut ada orang lain yg melihat di RS. Selama di RS, Minah diminta mengaku sbg Sarah. Sarah memeriksa Minah ke RS, Sarah meminta dokter agar memberikan vitamin terbaik untuk Minah.

Bu Desi menunggui Sarah yg lama tak pulang. Sarah pulang membawa sebuah berita dan habis dari dokter, Sarah memberikan surat amplop untuk dibuka, ternyata Sarah ini hamil meski sebenarnya pura2. Bu Desi saat ini akan mulai mengurus Sarah lalu membuat masakan yg enak2. Minah diminta oleh Sarah menjaga kehamilannya. Untung suami dan mertuanya tak curiga, Sarah meminta Minah untuk pulang saja jika kehamilan membesar, masalah anak Minah itu di kampung ini nanti Sarah janji akan tetap menggajinya setiap bulan asalkan kandungan dijaga dgn baik.

Semenjak Sarah pura2 hamil, ibu mertuanya malah memanjakannya dgn diberikan makanan yg enak2, Sarah mencoba gunakan bantal penyangga untuk pura2 hamil. Minah yg mulai mual ini diberikan uang untuk belanja lalu disuruh pulkam oleh Sarah.. 8 bulan kemudian berlalu, Sarah menyiapkan sarapan. Bayu ingin cium perut Sarah tapi tak pede, Sarah tak mau dipegang2 krn gak pede. Bayu ini menganggap Sarah ini cantik apa adanya. Bayu malah ingin mengajak Sarah utk medcheck, Sarah merasa gawat nanti urusan bias kacau.

Anak Minah yg bernama Tegar ini sedang panas tinggi, gaji Minah habis untuk membayar hutang Hendra, mantan suaminya. Ibu Minah menyarankan untuk pinjam ke majikan Minah, Minah merasa tak enak. Sarah terduduk membenarkan bantal di perut saat ibu mertuanya datang, Bu Desi datang ke rumah membawa peralatan bayi. Bu Desi memperhatikan Sarah ini tak mual, ga ngidam, kaki tak bengkak seperti selayaknya orang hamil. Sarah lalu coba pura2 mual. Bu Desi cerita wkt hamil Bayu ini ayahnya hingga pusing 7 keliling.. Tak lama Minah sms ke Sarah. Sarah lalu izin ke rumah temannya yg dekat rumah.

Sarah datang ke kampung lalu bertanya ke Minah mengapa sms lagi,Minah ini  butuh uang krn anaknya sakit keras. Minah dianggap Sarah ini sedang memerasnya. Sarah hanya butuh pertolongan dan belas kasihan, jika caranya begini maka Minah akan membatalkan perjanjian tsb, Minah tak takut dgn ancaman Sarah ini. Sarah tadi kelepasan dan sempat emosi lalu memberikan uang ke Minah. Sarah meminta Minah ke dokter, soal anaknya Minah disarankan minta tolong ibunya.

Sarah datang ke RS Bersama Minah, Bayu ini ingin datang menyusul tapi katanya tak perlu agar Bayu focus meeting. Sarah takut Bayu keburu datang dan ketahuan. Minah menyerahkan hasil medchecknya ke Sarah, Bayu sudah keburu datang lalu Minah disuruh pergi. Beruntung Bayu datang di saat yg tepat dimana tidak melihat Minah. Sarah memberikan hasil USG palsu, dulu Bayu  tak sempat mengantar krn masalah kerjaan.

Bu Desi datang ke kamar Sarah melihat Sarah dgn bantal palsu untuk menipu soal kehamilannya, Bu Desi benar2 marah besar. Sarah berusaha menjelaskannya. Ketika Bu Desi terjatuh dari tangga hingga pingsan. Sarah merasa sedih apa yg sudah dilakukan, Sarah bingung harus mengatakan apa ke Bayu soal ibu mertuanya. Sarah berkata sedang di kamar, tak tau jika mama Bayu seperti ini. Padahal sebenarnya jatuh krn Sarah. Sarah berpikir gimana jika mama mertuanya selamat, pasti pernikahan akan hancur. Dokter memberikan kabar bahwa ibu Bayu mengalami komplikasi setelah selesai dioperasi, ibu Bayu mengalami stroke. Dokter tak dapat pastikan jika ibu Bayu bisa bicara.

Bu Desi siuman juga. Sarah minta maaf di hadapan mama mertuanya bahwa tak menginginkan ini terjadi, alasannya agar mama mertuanya tak memisahkan Sarah dari Bayu. Sikap Bu Desi msh ketus terhadap Sarah, dgn kode tangannya Bu Desi meminta Sarah keluar dari ruangan rawat. Bayu datang saat mamanya siuman, bu Desi menunjuk2 ke arah Sarah, tiba2 saja bu Desi kumat dan kejang2. Katanya mengalami stroke lagi, tapi kali ini tak bisa bertahan alias meninggal dunia (usia 50 thn).

Bayu sedih mengapa mamanya pergi begitu cepat, padahal Bayu tau mamanya ingin melihat cucunya. Sarah berkata dalam hati bahwa semua ini terjadi karenanya, paling tidak utk saat ini rahasia Sarah tersimpan dgn aman, tak ada lg yg bisa memisahkannya dari Bayu. Beberapa minggu lagi, bayi sudah harus lahir. Sarah ingin cari cara agar bisa melahirkan tanpa ada Bayu di sampingnya, semua harus berjalan sesuai rencana, jika tidak maka pernikahannya akan hancur berantakan.

Sarah basabasi di hadapan suaminya bahwa minggu depan akan diajak baksos ke pantijompo di Bandung, lalu ingin meminta izin ke suaminya. Sarah merasa tak riskan, Bayu ini sedang harus bolakbalik Jakarta-Surabaya untuk urusan kerjaan, kali ini Bayu mengizinkan asalkan kuat, padahal waktu lahiran sisa 3 minggu lalu. Setelah lahiran ini,Sarah akan bayar Minah setelah itu jangan cari anaknya lagi, rahasia hanya diketahui berdua. Sarah meminta Minah tandatangani surat kontrak bahwa sudah menyerahkan anaknya ke Sarah, sbg gantinya maka Sarah akan bayar 3 juta sebulan selama 5 tahun. Tiba lah Minah akan melahirkan dgn perut sakit. Bayi Minah sudah lahir dgn selamat, dokter memberikan kabar buruk, Minah meninggal akibat pendarahan hebat. Sarah sedih mendengar kabar tsb. Setelah itu Sarah menelepon ke Bayu bahwa sudah melahirkan, Bayu lalu bergegas untuk pulang, Sarah membawa bayinya pulang lalu bertemu Bayu. Sarah minta maaf krn kejadian begitu cepat. Bayu dapat melihat anaknya meski itu bukan anak kandungnya, Bayu memberikan nama Tiara. Mudah2an Bayu percaya cerita Sarah dan tak curiga, Sarah harus memberitau keluarga Minah jika Minah sudah meninggal.

Sarah kini datang ke kampung Minah, Minah bertemu ibu dan anak Minah. Tegar ini kangen kepada ibunya. Sarah kali ini harus memberitau kabar buruk bahwa Minah meninggal dunia setelah melahirkan. Ibu Minah dan Tegar sedih atas kepergian Minah untuk selamanya. Dokter di RS memeriksa Tiara ini. Dokter menanyakan ke Sarah apakah ada masalah di rumah, Sarah hanya cerita memang susah dapat perhatiannya saat memanggil tak pernah melihat ke arah Sarah. Dokter menyarankan untuk tes lanjutan, pupil Tiara tak bereaksi terhadap cahaya, kemungkinan Tiara ini buta, untuk pastikan dokter akan lakukan tes lanjutan. Sarah tak mau anak tsb tak sempurna, Sarah tak akan merawatnya.

Kini Tiara sedang menangis, Sarah malah cuek saja sambil main hp. Bayu menegur Sarah yg santai2 saja, semenjak tau Tiara tak bisa melihat, sikap Sarah berubah, Sarah berkata tak mau memiliki anak tak sempurna. Sarah sempat akan keceplosan bahwa anak itu bkn anaknya, Sarah tiba2 berkata tak mau anak itu. Kini hanya Bayu yg tekun merawat Tiara meskipun anak itu bukan anak kandungnya, Sarah minta maaf harusnya bersyukur bahwa memiliki seorang anak, Sarah hanya marah kepada diri sendiri selama ini sangat menginginkan anak tetapi sekarang…? KAta Bayu kondisi Tiara ini bukan salah Sarah, ini hanya cobaan dari Allah agar bisa sabar lagi. Bayu meminta Sarah untuk menggendong Tiara. Bayu bisa menerima anak tsb krn blm tau itu bkn darah dagingnya, anak itu memang bkn siapa2 kata Sarah dalam hati, Sarah berkata ingin menyingkirkan bayi tsb.

Tak lama Sarah datang ke sebuah tempat mencari yg bernama Yanto. Sarah dengar bahwa kedua bapak preman bisa menyelesaikan sesuatu. Sarah akan memberikan sebuah imbalan, Sarah ingin preman itu mengantarkan bayi tsb ke panti asuhan. Setelah pekerjaan selesai maka akan dibayar sisanya.

Sarah minta izin ke Bayu utk ajak Tiara jalan2, Bayu ini masih ada kerjaan, dgn ini agar Sarah bisa keluar. Tak sengaja dompet Sarah ini tertinggal di meja, Sarah ke taman menemui preman suruhannya ini, saat Sarah tiba di taman lalu akan menelepon seseorang. Ada preman laen yg akan menculik bayi, Bayu lalu datang memanggil Sarah dan melihat ada orang yg culik Tiara. Bayu lalu berusaha kejar Tiara tapi tak terkejar. Sarah sedih kehilangan anak tsb dalam sekejap. Sarah lalu meminta polisi untuk mencari anaknya yg hilang krn diculik ini.

Kedua preman ini meletakkan bayi di depan panti asuhan, lalu menggedor pintu panti asuhan. Tak lama seorang ibu keluar dari panti, menemukan ada bayi di depan panti. Ibu panti lalu membawa bayi itu masuk. Ada preman yg menelepon Sarah malah2, Sarah berkata pasti akan bayar, tak lama Bayu dari belakang menegurnya sedang berteleponan dgn siapa. Polisi sedang melakukan yg terbaik kata Bayu. Sarah alasan bahwa tadi temannya menelepon. Bayu merasakan ada yg aneh pada Sarah.

Sarah memasukkan uang ke amplop bahwa sudah menyiapkan teh di meja, Bayu merasakan ada yg aneh pada Sarah, Bayu menduga pasti itu penculiknya yg menelepon lalu meminta tebusan. Sarah bertemu preman suruhannya di taman. Bayu mengikuti ke taman dan mengingat bukankan preman itu yg menculik Tiara di taman. Sarah saat itu memberikan uang ke preman. Bayu lalu datang ingin menghajar preman tsb, Bayu ini memukuli preman tsb, tak lama polisi datang. Preman itu mengaku menunjuk ke Sarah yg menyuruh untuk menculik anak tsb utk dibawa ke panti asuhan. Sarah berkelit bahwa preman itu minta tebusan, Bayu minta Sarah katakan bhw yg dikatakan tak benar. Sarah berkata yg dikatakan itu benar.

Bayu benar2 kecewa atas semua ini kepada Sarah. Krn anaknya ada kekurangan, maka Sarah mengirim ke panti asuhan. Sarah lalu berkata bahwa anak itu bukan anak Sarah dan Bayu. Krn tak bisa punya anak, maka ambil anak Minah, suaminya pergi meninggalkannya lalu tak sanggup mengurus anak ini, Sarah mengaku selama ini pura2 hamil agar bahagia. Bayu tak bisa terima Sarah membohonginya dan ibunya, setelah ambil anak Minah lalu mencampakkan begitu saja.

Bayu datang ke panti asuhan mencari Tiara, ternyata ibu panti menemukannya. Ibu panti bahagia melihat Tiara kembali ke orang yg dianggap ayahnya. Sarah di rumah dgn perasaan bingung dan bimbang, Bayu menyiapkan koper utk Sarah, Bayu tak mau Sarah menyia2kan Yatim piatu tak berdosa. Bayu sadar mengapa Allah tak memberikan anak, krn Sarah tak pantas menjadi seorang ibu, Sarah tak memiliki naluri sama sekali. Sarah berjanji akan ikhlas urus Tiara asal tak diusir, Tiara sudah Bayu jemput, Bayu akan rawat Tiara sepenuh hati, Sarah diusir oleh Bayu dari rumah lalu biarkan Sarah menikmati sisa hidupnya ini.

Sarah kini hujan2an sendirian di taman, Sarah memang jahat bahwa sudah membohongi semua orang. Sarah bahkan menyebabkan mama mertuanya meninggal. Sarah rela menyakiti semua orang bahkan menyia2kan Tiara. Sarah melakukan ini semua krn takut kehilangan Bayu, Sarah menangis sendirian di taman, Sarah datang lg ke rmh Bayu utk memohon maaf, sikap Bayu masih dinging dan cuek kepada Sarah. Bayu menggendong Tiara yg bukan anak kandungnya, merawat dgn sepenuh hati.

Sarah kini solat sendirian di musholla lalu menyesali perbuatannya dan bertaubat. Sarah memohon agar dosa2 dan kesalahan diampuni. Sarah ingin diberikan petunjuk atas masalah yg dialami. Sarah keluar dari kost2annya dengan mual2 dan pusing, apakah jangan2 sedang hamil. Utk memastikannya Sarah akan periksa ke dokter. Dokter tak lama menelepon Bayu utk ke RS. Dokter memberikan selamat bahwa Sarah hamil 4 minggu.

Sarah tadinya tak mau ganggu Bayu, tapi dokter yg memaksanya utk telf Bayu, Sarah tau Bayu tak mau bertemu dgnnya. Sarah berkata tak akan paksa Bayu meminta pertanggungjawabannya. Bayu tak akan menyia2kan anaknya dan msh menganggap Sarah sbg istri, Bayu minta petunjuk sama Allah, hari ini mendapatkan jawabannya bahwa diberikan kesempatan untuk lebih baik lagi. Bayu minta satu hal bahwa harus menyayangi dan mencintai Tiara, Sarah berjanji kepada Bayu. Ada satu hal lagi.

9 bulan kemudian berlalu, ada anak laki2 bernama Tegar yg medorong2 kereta bayi. Sarah dan Bayu berbincang2 di taman, tahun lalu Sarah dan Bayu menginginkan seorang anak. Bayu bangga kepada Sarah yg mau mengasuh Tegar, neneknya sudah meninggal. Sarah tak mau memisahkan Tegar dari adiknya. Tiba lah saatnya Sarah kontraksi. Sarah akhirnya melahirkan bayi laki2.

Bayu bersama Sarah menemani Tegar ini ke makam Minah. Tegar kini bahagia bahwa papa dan mama barunya menyayanginya. Tegar demikian curhat ke makam ibunya. Sarah berjanji akan merawat anak2 Minah dgn baik dan tak akan membeda2kan anaknya.

1:08:20

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online