Sinema Sore - Kesalahan Semalam Berujung Petaka



https://www.vidio.com/watch/248591?utm_source=avod&utm_medium=app-android&utm_campaign=vidio-app-share

Diterbitkan January 17, 2016

Tepat di hari sebelum pernikahan Redi dan Sendi, Redi bertemu dengan Aurel disuatu tempat yang kemudian terjadi hal yang tidak diinginkan yaitu melakukan hubungan suami istri yang seharusnya ditidak terjadi. Tepat dihari pernikahan antara Redi dengan Sendi, Aurel menghadiri pernikahan tersebut dan syok ketika melihat sepupunya Sendii menikah dengan lelaki yang semalam bersamanya. Aurel membuka kedok dari Redi sehingga Sendi tak percaya dengan apa yang terjadi, sehingga tepat dihari pernikahannya Sendi pun langsung menurunkan kata-kata cerai kepada suaminya yang baru beberama menit dinikahinya tersebut. Kesalahan yang dibuat Redi semalam berujung petaka bagi pernikahan Redi dan juga Sendi. Mampukan Sendi memaafkan apa yang telah dilakukan sepupunya dengan calon suaminya tersebut ? Simakk kisahnya...

#sendi #aurel #redi #chaca thakya mi'cel

Chaca Thakya: Aurel
Niken Anjani: Sendi
Leonil Hendrik: Redi
Tatiek Ciganjur: Mama Redi
Bang Utay: penghulu
Faisal Sikumbang: satpam kantor Redi
Joko Apriyono: suami baru Sendi

Tiba lah saatnya Sendi utk menikah, Sendi melihat Redi jalan dgn wanita lain. Redi berkata tak mencintai Sendi dan tak bisa menikahinya. Redi memutuskan utk pergi saja meninggalkan Sendi, ternyata semua hanya mimpi Sendi saja.

Pada suatu hari, Redi tak sadar apa yg dilakukan di tempat tidur, tak lama mamanya datang dan tak pulang, pdhl hari ini adalah pernikahan Redi. Alasannya habis maen dan menginap. Aurel ini jatuh cinta kepada Redi sambil memandangi hpnya tp malah pergi begitu saja.

Redi merasakan telah berbuat hal yg bodoh dan kepikiran saat mandi itu. Pada saat itu di kafe , tak sengaja Redi bertabrakan dgn Aurel. Redi memperkenalkan diri dgn Aurel. Aurel ini katanya bkn dari Jakarta, sebenarnya di Surabaya. Aurel ke Jakarta hanya beberapa minggu krn ada sodaranya yg mau nikah. Redi terlihat memandangi Aurel ini. Redi ga yakin jika Aurel single, katanya Aurel baru aja putus. Redi dan Aurel baru saja kenal tp udah seperti akrab, Aurel blm mendapatkan orang yg pas krn pada menyakitinya. Redi yakin bahwa Aurel akan mendapatkan orang yg tepat, demikian meyakinkan Aurel, Redi sampai menemani Aurel pulang bahkan Aurel bertanya apakah bisa bertemu lg. Aurel tak sengaja terjatuh dan Redi menggenggamnya. Aurel malah menawarkan masuk ke dalam.

Redi teringat kejadian lalu saat bersama Aurel, katanya Sendi tak boleh tau kejadian ini sampai mati sekalipun.

Tiba lah hari pernikahan Sendi dgn Redi yg dianggap sempurna, Sendi tak sabar menjadi istri Sendi. Redi tiba jg di masjid utk resepsi, mama Redi jg datang. Redi hrs melupakan kekhilafan semalam, tak lama ada Aurel datang ke resepsi. Sendi menyapa Aurel di tempat resepsi, Sendi memperkenalkan Aurel, sepupunya dari Surabaya. Redi berkata dlm hati, gawat jika Aurel cerita hal sebenarnya.  Redi hingga gugup saat ijab kabul di hadapan penghulu dan diulang sekali lg hingga pernikahan sah. Aurel hanya memandangi Redi sambil diam.

Aurel sedih sendirian ke kolam, Redi menyapanya. Redi ini minta maaf sebenarnya. Redi mengaku salah, berkata khilaf, Redi berkata jgn bilang Sendi ttg apa yg terjadi. Aurel ini bertanya gimana dgn perasaannya. Kata Redi, lupakanlah apa yg terjadi semalam, tak lama ada Sendi memergokinya hingga sedih dan berlari ke kamar. Sendi ini emosi, tiba-tiba meminta pisah. Sendi hanya ingin pisah dari Redi, kata Redi bersumpah tak pernah berselingkuh, katanya khilaf.

Mama Redi melihat Redi terlihat berantem padahal baru nikah, Sendi ini baru datang akan gugat cerai Redi, Sendi memberitahu katanya Redi sudah selingkuh dgn sepupunya sebelum hari pernikahannya. Tak lama datang lah Aurel dlm kedekatan. Aurel tak tau jika Redi adalah calon suami sepupunya itu. Aurel berusaha minta maaf tapi tak terima penjelasannya.

Mama Redi kecewa dgn Redi yg selingkuh dgn perempuan laen sebelum menikah. Mama Redi marah, Mama Redi ingin Redi memperbaiki pernikahannya sebelum bertemu dgnnya. Sendi di kamar merobek buku nikahnya. Sendi membanting foto figura Redi krn benci.

Redi berusaha minta maaf kepada Sendi, Sendi ini bersikap dingin dan tak mau mendengar penjelasan Redi apapun juga. Bu Ustadzah menghampiri Sendi yg bersedih di musholla, Sendi berkata bahwa lelaki yg dipercaya ini mengkhianatinya, Sendi curhat kepada bu Ustadzah. Bu Ustadzah menyarankan Sendi agar memberinya kesempatan, lalu menyuruh solat agar pintu hati Sendi terketuk lalu Allah memberikan jawabannya.

Aurel datang menemui Redi di kantor, kata Redi tak perlu ada dibicarakan. Redi bersikap tegas bahwa apa yg terjadi adalah sebuah kesalahan dan bahwa ingin mempertahankan rumah tangganya, Aurel ini sudah terlanjur sayang kepada Redi. Redi mengusirnya dari kantor, apapun alasan Aurel. Aurel ingin berusaha mendapatkan Redi kembali. Redi memberikan bunga kepada Sendi yg berisi kata minta maaf, bunga itu dibuang lg oleh Sendi ke tong sampah. Redi mengirimkan kartu ke kantor Sendi dgn coklat jg utk minta maaf tapi malah dirobek oleh Sendi. Sendi mendatangi rmh Sendi utk menjelaskan bahwa apa yg dilakukan adalah kesalahan besar dan kebodohan, Sendi tak mau tau dan lalu mengusir Redi dari rmh pdhl cuaca sedang hujan2an. Redi nekad hujan2an diluar, kali ini bertanya apakah msh ada rasa cinta di hati Sendi, Sendi memeluk Sendi lalu bersumpah akan membuktikan sbg lelaki yg baik.

Sendi kini kembali lg ke rumah Redi, mama Redi menyambutnya. Redi akan berusaha memperbaiki rumah tangganya. Redi bersumpah tak akan berurusan dgn wanita itu. Mama Redi berharap akan diberikan cucu dari Redi dan Sendi.

Sendi melihat Redi senyum2 saja bahkan membawa hp ke kamar mandi, Sendi seperti menaruh rasa curiga. Redi ini katanya hanya mendengarkan lagu saja, bersumpah akan jadi suami yg baik. Aurel tiba-tiba menelepon Redi begitu saja tapi Redi cuekin begitu saja.

Aurel datang lg utk samperin Redi ke kantor, Redi berkata sudah rujuk dgn Sendi, hubungan baik-baik. Redi ingin Aurel tak mengganggu hubungannya, satpam lgsg usir Aurel. Sendi sudah memasakkan masakan enak di rumah utk Redi.

Aurel ingin Redi bertanggung jawab krn membuatnya jatuh cinta, Aurel tak ingin Redi lolos. Redi yg makan memuji masakan Sendi yg paling enak. Di malam hari ada yg datang ngebel pintu rumah Aurel. Hanya Redi yg perkenankan dirinya utk buka pintu.  Ternyata Wisnu, teman prianya Redi yg datang mengantar kado pernikahan krn baru pulang dari Hong Kong. Aurel dari kejauhan hanya memantau dgn sedih, Aurel melihat sepupunya bahagia, ternyata benar bahwa Redi sudah bersatu. Aurel bingung mengapa berada di tempat itu, Aurel merasakan pusing di kepalanya hingga terjatuh pingsan.

Aurel kini terbaring di RS, kata dokter bahwa Aurel pingsan, katanya ada yg mengantar ke RS. Katanya Aurel itu sedang hamil. Sementara Sendi memeriksa kehamilannya, kata dokter ada kemungkinan ada masalah pada rahim, jumlah sel telur sedikit. Sendi akan sulit hamil, 10 % kemungkinan, kata dokter bisa adopsi anak. Sendi bingung apa yg dikatakan ke Redi, wanita yg diperjuangkan tak bisa memberikan anak.

Redi baru pulang sudah ada Aurel di rumahnya, Redi menegaskan bahwa akan pertahankan pernikahannya lalu usir Aurel begitu saja tanpa Aurel sempat menjelaskannya. Redi berkata ingin berikan uang, Aurel talk butuu uang Redi, butuhnya Redi.

 Aurel kesal di kamar sampai banting parfum ke cermin melihat bayang-bayang Redi. Aurel akan terus bertahan. Aurel ingin Redi bertanggung jawab.

Aurel mengirim pesan email soal bukti kehamilannya, Sendi memdengar dari laptop ah paling email dari kantor. Sempat mati listrik sebelum Sendi membukanya. Redi bingung gimana kalau Sendi tau jika Aurel hamil kerenanya nanti perjuangan mempertahankan pernikahan akan sia-sia. Sendi sementara bingung bagaimana menyampaikan soal hasil pemeriksaan kandungannya itu.

Aurel dari kejauhan dekat rumah Redi memperhatikan Redi begitu perhatian kepada Sendi. Redi berencana akan candle light dinner kepada Sendi sepulangnya dari kantor. Berkas Redi tertinggal di rmh, Sendi akan antarkam berkas itu. Aurel terlihat Redi di dekat kantornya ingin ganggu Redi.

Sendi melihat Redi dgn Aurel di jalan, Redi malah membela diri lalu mengusir Aurel begitu saja. Tak lama datang lah Sendi. Katanya tak cukup sekali menghancurkan pernikahannya. Sendi memperingatkan lg agar tak ganggu suaminya lg. Sendi akhirnya tau jika Aurel mengandung anaknya Redi. Sendi merasa ini tak adil baginya.

Sudah malam ini Redi menunggui Sendi yg juga belum pulang bahkan Redi telf ini direject. Mama Redi menelepon Redi, juga menunggui Sendi. Hrsnya Sendi pergi dgn mama Redi.Sendi kini datang dgn kesal, utk apa makan malam romantis, katanya Aurel hamil. Redi berkata tak sempat ingin mengatakan ke Sendi krn takut kehilangannya.

Aurel sedang nyetir sendirian, Aurel sedih dan ingin Redi bertanggung jawab. Sendi kali ini tak mau bersenang diatas penderitaan orang lain, anak yg tak berdosa. Tak lama Redi ditelf bahwa ada yg mengalami kecelakaan, yaitu Aurel. Kata suster bhw Aurel dioperasi. Sendi akan menyesal jika terjadi sesuatu pada Aurel, Sendi dan Redi ikut ke RS dimana Aurel dirawat. Sikap Sendi menjadi dingin kepada Redi.

Aurel kini terbaring di RS, Aurel kecelakaan krn tak fokus menyetir. Kata dokter bahwa Aurel sadar, katanya sedang shocked dan terguncang. Sendi mendatangi Aurel bersama Redi. Aurel tau ini hukuman krn menyakiti Sendi, Aurel minta maaf kepada Sendi dan jg kepada Redi, gara-garanya maka hubungan pernikahan hancur. Sendi lalu memaafkan Aurel.

Sendi tak menyangka kejadian bakal seperti ini, Redi mengira keadaannya baik-baik. Sendi kecewa dgn Redi yg tak bertanggungjawab, Redi seolah-olah cuci tangan dan tak membuat masalah apapun, dikira masalah selesai setelah Aurel kehilangan bayinya dlm kandungan. Redi mengaku salah bicara. Sendi tak mau dengar apa-apa dari Redi. Sendi selama ini diam, lalu berlata tak bisa memberikan anak, Sendi sadar bahwa Redi tak pantas utk Sendi lg, Redi tak pantas tinggal lg dgn Sendi katanya. Sendi tak bisa menikah dgn Redi yg tak memiliki perasaan.

Redi kembali ke rumah mamanya dgn muka murung, katanya pernikahan sudah hancur. Kata Redi adalah Aurel, Sendi tau soal Aurel hamil, dikira bakal baik2 saja tapi ternyata pernikahan Redi hancur.

Keadaan Aurel membaik lg, Sendi menjenguknya di RS. Sendi memberikan bunga utk Aurel, Sendi menjadi baik kepada Aurel. Aurel minta Sendi utk kembali kepada Redi dan memaafkan Redi. Kata Sendi tak mungkin, hrsnya menceraikan Redi sebelum menikah. Kata Sendi semoga Aurel bisa menemukan lelaki yg lbh baik diluaran sana.

Di rmh Redi ditemukan amplop dari pengadilan negeri agama bahwa Sendi menggugatnya cerai. Redi membacanya kesal, Redi ingin lihat perempuan yg tak sempurna mau jadi apa tanpanya, mana mungkin ada lelaki yg mau dgn Sendi yg tak biaa memberikan anak.

3 thn kemudian berlalu. Redi begitu kesepian dan hati hancur melihat ada keluarga lain bahagia.Redi tak ada siapa-siapa lg utk dicintai. Redi memandang ada Sendi dgn seorang anak. Sendi menanyakan kabar mama Redi. Redi berkata mamanya sudah meninggal. Sendi sudah menikah lg dgn seorang pria (Joko Apriyono), bknkah tak bisa punya anak.  Anak yg bersamanya (bernama Deva) adalah anak dari alm suaminya sekarang, ibunya Deva sudah meninggal ketika setelah melahirkannya. Sendi menganggap Deva seperti anak kandungnya, Redi sendiri belum menikah katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online