Sinema Indosiar - Berkah Penjual Roti



https://m.vidio.com/watch/1321060-sinema-indosiar-berkah-penjual-roti

Diterbitkan March 22, 2018

Asih (Puy Brahmantya) tidak mau kalau anaknya hidup susah semenjak Didit jadi miskin dan meninggal ditabrak oleh Surya (Arhinza). Surya merupakan suami dari Vera, sahabat Asih yang ternyata sudah menjadi orang kaya dari usahanya menjual roti. Maka dari itu, Asih ingin menukar Hani (Cerelia) dengan Tasya (Clerence Chyntia Audry) namun Asih ketahuan oleh Vera. Asih pun kabur membawa Tasya sedangkan Vera mengalami pendarahan. Akhirnya, Vera pun meninggal dunia dan ia menitipkan pesan jika Surya harus mencari Tasya. Apakah Surya berhasil menemukan Tasya? Saksikan selengkapnya hanya di Sinema Indosiar - Berkah Penjual Roti 

#clerence chyntia audry #puy brahmantya #arhinza #sinema indosiar

Puy Brahmantya: Asih
Fredy Amin: suami Asih
Arhinza: Surya
Rhani Pribadi: Vera, istri Surya
Novia Syahrani: Tasya kecil
Clerence Chyntia Audry:  Tasya besar
Vlarissa Puteri: Hani kecil
Cerelia: Hani besar
Yogie Werner: David
Sriatun: nek Imah
Asep Krismanto: dokter 
Agus Sahlan: dokter Asih

Asih sedang ribut dgn Didit, suaminya krn blm menyiapkan uang utk melahirkan. Saat keributan tsb tal sengaja tertabrak mobil Surya, kata dokter Didit tak bisa bertahan lalu meninggal dunia, Surya minta maaf krn tak sengaja menabrak suami Asih. Surya siap jika Asih ingin menempuh jalur hukum, yg Asih butuhkan adalah anak dlm kandungnyanya. Vera dan Surya akan menanggungnya bahkan mengajak Asih tinggal di rumahnya.

Padahal waktu Vera nikah dgn Surya ini hanya jadi penjual roti keliling, kini memiliki cabang roti dimana-mana. dulu Asih menikah dgn Didit saat sedang kaya tapi kini tak punya apa-apa. Surya jg siapkan asuransi pendidikan untuk anaknya, msh dlm kandungan saja anak Surya bergelimpangan harta.

Baik Asih maupun Vera juga merasakan perut sakit dan akan melahirkan, Vera akhirnya melahirkan lalu diberikan nama Tasya. Bayi Asih jg perempuan, diberikan nama Hani. Asih berpikir gimana anaknya bisa kaya, Asih tak mau anaknya susah bersamanya. Asih terpaksa hrs menukar anaknya ini demi masa depannya agar terjamin krn tinggal di tempat orang kaya. Vera datang lalu melihat Asih membawa anaknya hingga Vera terdorong jatuh. Vera merasakan pusing kepala hingga kritis akibat pendarahan. Surya diminta Vera utk menemukan Tasya, tak lama Vera meninggal dunia (usia 21 thn).

Meski Asih menukar anaknya, Surya tak akan membenci bayi tsb krn tak bersalah, Surya jg akan rawat bayi tsb seperti anak sendiri, Asih memantau dari jauh. Surya menempel pengumuman utk mencari orang bernama Asih. Surya berdoa agar diberikan petunjuk utk menemukan anaknya.

9 thn kemudian berlalu, Tasya tak disekolahkan seperti anak-anak lain. Sikap Asih kurang baik terhadap Tasya, saat lapar pun hanya diksh air minum saja. Asih dari jauh mengintip ke rumah Surya hanya utk melihat Hani. Asih hanya bahagia melihat Hani dirawat Surya. Tasya datang memergoki yg membuat Surya mencari sumber suara di dekat rumah, hampir saja ketahuan. Kalau ketahuan Surya jika Asih membawa Tasya maka urusannya bisa gawat.

Ada seorang ibu penjual roti, Tasya bingung Asih sbg ibunya tak sayang seperti ibu laennya, bahkan Tasya disuruh mencari uang sendiri. Tak sengaja ada ibu penjual roti bernama nek Imah memberikan roti kepada Tasya. Nek Imah ini jualan roti buatan sendiri, Tasya ingin membantu nek Imah jualan. Tasya lalu memulai cari nafkah dgn jualan roti keliling. Uang hasil kerja Tasya tak bisa beli apa-apa. Tasya disuruh tidur diluar krn tak dapat uang banyak. Tasya kira ibunya bakal sayang kepadanya setelah membantu mencari uang tetapi yg ada malah memperlakukan dgn kurang baik, nek Imah akan merawat anak ini. Asih ditegur nek Imah atas perlakuannya. Asih ini tak akan biarkan Tasya kabur, takut nanti bertemu ayah kandungnya.

Surya memikirkan Tasya yg apakah sudah makan, Hani yg sedang sekolah tiba-tiba nyaris terserempet motor. Asih memperkenalkan dirinya sbg Ayu, bkn Asih. Tasya dari kejauhan memantau bahwa ibunya baik kepada anak laen, kepada Tasya sendiri ga. Hani cerita selama ini tak punya ibu, Asih akan bersabar menunggu waktu yg tepat. Setelah dewasa nanti akan minta bagiannya agar hidup enak.

15 thn kemudian berlalu, sampai saat ini blm tenang memikirkan anak kandungnya, Surya blm tau keadaannya sekarang. Hani dari balik pintu mendengarnya. Hani kaget bahwa bukan anak kandungnya. Surya berkata sudah waktunya tau bahwa ibu kandungnya menukar anaknya semenjak bayi. Surya memberikan foto tsb, namanya Asih.

Asih ini menyuruh Tasya ini untuk jualan roti keliling agar tak kesiangan, tak lama datang lah Hani. Tasya bertanya mengapa ibunya lbh sayang krn Hani suka memberikan uang. Hani bertanya bahwa selama ini baik krn anak kandungnya. Hani tanya apakah Tasya adalah anak kandungnya. Asih menjelaskan bahwa agar anaknya hidup enak.

Uang keuntungan penjualan tak seberapa, Tasya berpikir ibunya bisa sayang kepadanya jika kaya. Tak sengaja ada lelaki muda yg menyerempet dgn motor, mas itu (Yogie Werner) akan ganti roti Tasya yg berjatuhan, mas itu sangat suka roti. mas tsb suka bgt rotinya, resepnya dari nek Imah. Mas tsb mengajak Tasya utk jualan roti di toko milik atasan mas tsb.

Mas ini (bernama David) membawa Tasya ke hadapan bossnya yg bernama Surya. Surya mendengar nama Tasya seperti ingat anaknya yg hilang. Ada Hani tak sengaja bertabrakan dgn pegawainya di toko roti Surya, Hani sampai memarahi pegawai tsb. Hani ini pengen datang ke toko roti bapak krn ada David. David tau Hani suka maksa utk jalan bersama.

Tasya berkata ke ibunya sudah diterima kerja di toko roti besar, Asih berpikir jangan-jangan tokonya Surya. Kata Asih boleh asal bisa buat ibunya kaya raya.

Hani menemukan ada Tasya di toko roti, David baru tau Tasya dan Hani saling kenal. Kata Tasya suka maen ke rumahnya. Hani menarik Tasya keluar, jangan dekat dgn David lalu ingin Tasya keluar dari toko roti ini. Tasya kerja utk mengumpulkan modal agar bisa buka toko roti sendiri. Hani ingin menggunakan cara kasar kepada Tasya, Hani menelepon Asih lalu Asih meminta Tasya berhenti dari toko roti Surya. Tasya bingung mengapa ibunya lbh mendengar ucapan Hani. Tasya penasaran kenapa dan harus nurut dgn Asih.

Tasya datang ke David bahwa ingin mengundurkan diri, Tasya sebenarnya betah, ibunya melarang kerja. Surya heran mengapa Tasya mengundurkan diri. Surya menyayangkan hal tsb. Hani takut rahasianya dgn Asih terbongkar. Asih ini berkata sudah tua bahkan meminta Hani agar minta warisan Surya dan menghabiskan masa tuanya. Hani ini tetap mau tinggal dgn Surya, katanya justru baiknya Asih dan Tasya pergi agar Surya tak tau jika Tasya adalah anaknya. Hani ingin ibu kandungnya pergi jauh.

Asih lalu mengajak Tasya untuk pergi keluar kota dgn dadakan. Tiba-tiba Asih merasakan sakit pada perutnya dan kepala pusing, gimana pun memaksakan utk pergi hingga Asih pingsan di teras rumah. Tasya jadi tau menyuruh Asih keluar kota, pdhl Asih dilarang dokter pergi jauh. Tasya membela Asih yg bukan ibu kandungnya. Asih berpikir sayangnya Tasya lbh besar drpd Hani, pdhl Asih sudah jahat kepada Tasya. Asih berpikir gimana kshtau Surya saja.

Hani ini kesal kenapa Asih tak jauh-jauh, takut rahasia terbongkar. Surya memberitahu soal Tasya tak bekerja di tokonya, Surya tau Hani sering ke rumahnya lalu minta bujuk agar Tasya kerja lg. Surya kalau deket Tasya seperti ingat anak kandungnya. Hani kesal dgn sifat Surya ini. Surya padahal sayang Hani, tp sayang jg ke anak kandungnya.

Hani ajak David ketemuan di jam kerja, Hani ini berkata ayahnya tak sayang kepadanya, hanya kepada Tasya. Hani berkata ke David agar menikahinya. Sayangnya David tak lebih seperti sayang kakak ke adiknya. David ini ingin meluruskan masalah ini krn ada perempuan lain yg disuka, yaitu Tasya.

Hani mengadu ke Asih soal David lebih memilih Tasya ketimbang dirinya, ada percakapan mereka yg membuat terdengar Tasya bahwa Asih dulu menukar Tasya dan Hani sewaktu masih bayi, Tasya jadi paham mengapa sikap ibunya seperti itu. Tasya bergerak pergi utk samperin ke Surya, Hani disuruh mengejarnya.

Tasya akhirnya datang ke rmh Surya, Tasya mengaku sbg anak kandungnya, awalnya Asih adalah ibu kandungnya, katanya dengar pembicaraan Hani dgn Asih. Hani menyangkal semuanya bohong, bahwa Tasya hanya memanfaatkan. Ikatan batin Surya terasa kuat. David tak lama datang, menyarankan tes DNA.

Beberapa hari kemudian berlalu. Surya tes DNA bahwa hasil negatif, Tasya bukanlah anaknya. Untung saja Hani segera menukar hasil tea DNA. Meski hasil negatif, perasaan Surya kuat terhadap Tasya. Kalau begini rencana Hani bisa gagal, Hani akan cari cara agar Surya benci kepada Tasya. Hani membantu Surya utk meminum obat, obatnya pun ditukar.

Tasya melihat Hani menyakiti Surya dari video call. Hani ini mengancam Tasya jika tak pergi jauh dari kota ini maka akan berbuat hal lebih parah ke Surya. David dan Asih juga melihatnya. Tasya menurut bahwa akan pergi keluar kota. David tak akan biarkan ini lalu akan laporkan ke Surya. David akhirnya tak jadi lapor. David diminta jaga ayah Tasya.

David janji ke Tasya tak kshtau bapak sebenarnya, David berusaha jaga Surya dari Hani. Tasya tak bisa dekat2 ayah kandungnya, Tasya lanjut berjualan roti keliling. Ada telf soal ibunya dari RS, kata dokter bahwa ginjal Asih bermasalah, Hani baru tau ibu kandungnya kena gagal ginjal, Hani menolak utk donorin ginjalnya bahkan berkata agar ibunya tak ada selamanya agar rahasia tak terbongkar, biar Hani tetap jadi orang kaya. Tasya malah yg akan mendonorkan ginjalnya utk Asih.

Asih baru sadar anak yg dibenci dan dipisahkan dari ayah kandungnya malah berjuang untuknya, anak kandungnya sendiri tak peduli, Asih akan tebus kesalahannya lalu bilang ke Surya.

Asih mendatangi rmh Surya butuh utk bicara. Hani yg menyambutnya malah mengusir. Surya mendengar seperti ada suara. Asih kini sadar telah menukar Hani dgn Tasya. Surya keluar rmh bertanya, Hani beralasan itu orang minta sumbangan.

Asih ini tak jg sadarkan diri kata dokter yg merawatnya. David datang ke rmh Surya, Surya membicarakan masalah warisan 70% jauh ke Tasya, jika Tasya tak ditemukan maka warisan dihibahkan ke anak yatim, bagian 30% hanya utk Hani, Hani mendengarkan. Hani sama sekali tak mau merawat ayahnya. David melaporkan hal ini ke Tasya bahwa Hani tak mau merawat ayah Tasya.

Tasya datang ke rumah menemui Hani terdengar ucapan soal Surya adalah ayah kandung Tasya. Surya mendengarkan hal tsb, tiba-tiba mendengar kabar dari RS jika Asih kritis. Hani tak peduli dan tak mau ketemu ibu kandungnya itu.

Asih ini minta maaf ke Surya krn menukar anaknya dan bawa kabur Tasya. Surya sudah memaafkannya. Hani dihubungi Tasya agar datang menemui ibunya, Hani akan datang dgn sebuah syarat bhw harta yg diwariskan dari Surya untuk Hani, Tasya merelakan warisan tsb, keluarga lbh penting drpd harta. Asih minta maaf krn dirinya maka Hani jadi tamak harta, Asih memohon Hani agar berubah. Asih tak lama kumat dan tak lama meninggal dunia. Tasya bersedih atas kematian Asih (dlm usia 44 thn).

Surya merelakan hartanya utk Hani, biar tinggal di kontrakan kecil bersama Tasya, Surya mengingatkan harta tak akan buat bahagia dan Hani akan merasa kesepian. Tasya asyik shopping begitu saja. Tasya merenungi kata-kata Surya, lama-lama tak peduli. David melamar Tasya dan Surya merestuinya. Meski Tasya tak dapat harta, Tasya mendapatkan lelaki yg dicintai. Hani tak terima Tasya merebut kebahagiaannya, tak lama Hani terserempet motor hingga jatuh.

Tak ada luka mengkhawatirkan kata dokter yg merawatnya. Tasya ini tak benci kepada Hani, Hani sadar bahwa keluarga membuat bahagia krn di saat jatuh ini membangkitkan, bener kata Surya, Hani merasa hampa, Hani lalu minta maaf ke Surya, Tasya, David. Ada 1 hal yaitu minta maaf kepada ibunya, Tasya minta maaf kepada ibunya di makam krn durhaka. Hani janji akan taubat. Tasya yakin ibu Hani sudah memaafkannya. Hani janji akan pergi jauh dari Surya, Tasya lalu akan mengembalikan harta Tasya. Tasya mengejar Hani, Tasya berkata bahwa tumbuh besar oleh keluarga masing-masing. Tasya memohon Hani agar tak pergi. Hani janji akan jadi orang yg baik jg, Surya senang melihat keakuran Tasya dgn Hani, Surya merangkul mereka saat di makam Asih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online