SHI - Efek Pandemi Membuat Rumah Tangga Kami Penuh Cobaan



https://www.vidio.com/watch/1987469-efek-pandemi-membuat-rumah-tangga-kami-penuh-cobaan-suara-hati-istri

Diunggah 12 Jul 2020
Tika Seorang Istri Yang Mencoba Menggantikan Peran Suaminya Yang Dipecat Karena Imbas Dari Pandemi. Suami Tika Merasa Selalu Marah Marah Semenjak Tidak Bekerja. Tika Tidak Tinggal Diam,Akhirnya Tika Membuka Usaha Kecil - Kecilan Untuk Memenuhi Ekonomi Keluarga.
#suara hati istri #efek pandemi membuat rumah tangga kami penuh cobaan #naqueenza #ferry ixel #poppy bunga

Tika : Poppy Bunga
Rusdi : Ferry Ixel
Fia : Naquinsha
Dicky Zecko: tukang sayur
Nenny Christiny: ibu warga di tukang sayur
Erwin Regar: teman Rusdi
Nickma Fadil: ibu tetangga

Terinspirasi dari pemenang sayembara. Uang, tidak bisa membeli cinta dan waktu tapi meributkan uang kita bisa kehilangan cinta. Kadang, kita harus melewati badai dahulu baru bisa sampai ke tujuan. Kadang, kita harus menangis dulu baru kita mengerti apa arti dari kebahagiaan.

Tika sedang membacakan cerita untuk Fia, tiba2 terdengar suara mengamuk dari Rusdi. Semua gara2 pandemik, kantor Rusdi bangkrut, semua karyawan kena PHK tanpa pesangon termasuk Rusdi. Kata Tika yg penting berdoa saja. Kata Rusdi, bahwa susahnya cari nafkah. Hidup akan susah, semua beban ada di Rusdi sbg kepala rumah tangga.

Saat hujan ini, loteng mengalami kebocoran. Fia mencari ayahnya ini. Rusdi hanya bisa tidur saja di kamar. Rusdi diganggu istirahatnya, Rusdi sudah berusaha berangkat pagi pulang malam. Rusdi disuruh beresin, kata Rusdi kan hrs bayar tukang. Tika yakin Rusdi akan dapat kerjaan, jika tak dapat maka doa kurang kenceng.

Fia mengantar makanan utk ayahnya hingga sandal terlepas lalu minuman tumpah kena Rusdi. Tika malah yg kena marah oleh Rusdi krn dianggap cara didik Fia ini salah. Tika berjanji akan bilang ke Fia agar tak ganggu ayahnya lagi. 

Fia mengambil celengannya banyak, katanya utk ayahnya agar tak marah2 lagi kepada Fia. Fia ini gak sekolah katanya. Ayah Fia memang hrs belajar dari Fia. Harga kebutuhan mahal krn pandemik, jaman ekonomi susah, pengeluaran ada aja utk beli pembersih atau masker, ga ada hiburan krn di rumah.

Tika yg sedang bersih2 melihat ada mesin cuci, Tika berencana akan jahit masker utk dijual. Kata Rusdi ini buang2 waktu saja. Rusdi tak percaya istrinya ada bakat dagang. Rusdi ini malah pergi2 sedangkan Tika sedang menjahit, alasan Rusdi ini sedang diskusi, tak sedia ditanya2 atau masa bepergian harus minta izin dahulu.

Tika menegur Rusdi pulang malam, katanya masa pandemik jgn sering kumpul. Rusdi alasan diskusi dgn teman2 ttg cari duit yg bener. Bukan cari untung dari jual masker, itu juga kalau laku. Rusdi seperti meremehkannya. 

Fia ini meminta ibunya main, lalu minta ayahnya utk nemenin main tetapi Rusdi malah ngambek. Rusdi ini asyik saja maen hp di sofa. Fia ini bermain2 dgn kemeja milik ayahnya ini yg dipakai utk bermain, Tika ini ditegur krn kerjaan Fia. Fia memakaikan pakaian utk boneka, anggap ini ayah dan ibu. Hanya krn baju saja Rusdi marah2. Rusdi ini bukan asisten yg jaga anak. Rusdi ini meminta Tika ganti bajunya ini meski dari hasil recehnya ini.

Tika menawarkan master ke ibu2 tukang sayur. Bapak tukang sayur (Dicky Zecko) menyemprotkan hand sanitizer, ibu2 tertarik dgn masker buatan Tika yg bagus. Bapak tukang sayur mengajak kerjasama utk bantu jual.

Tika mencari Fia utk membantunya masak, Fia tak ditemukan di kamar. Masker Fia ini sampai ketinggalan. Tika menanyakan Fia, kan hrsnya Tika yg jaga Fia. Tika mendapati Fia main ayunan. Fia pergi tak bilang2, tak ada masker pula. Fia mencari temennya tapi temennya tak ada, sekolahnya saja tutup krn nurut kepada ortu. Fia kangen kepada temennya, di rumah ga ada temen, Fia tak mau ganggu ibunya, Fia takut kepada ayahnya krn tak sayang kepadanya.

Tika mengingatkan Fia agar tak mengulangi perbuatannya lg. Tika ini minta tolong kepada Rusdi, utk membantunya. Rusdi ini tak terlihat sibuk sama sekali. Tika sedang menyelesaikan orderan jahitan yg banyak. Rusdi terus terang gusar kepada Tika, Tika ini dianggap baru besar kepala baru beli seekor ayam saja. Rusdi memeriksa motornya ternyata bensin saja habis. Apa2 mentok soal uang. Fia ini ke ayahnya, bilang kata ibu boleh ajak maen ayah. Rusdi mendadak ingin tidur yg tak mau diganggu.

Rusdi memeriksa acara TV di rumah tak ada yg bagu sama sekali, listriknya mendadak padam. Beberapa hari ke depan pakai lilin saja, nanti Rusdi akan cari hutangan. Tika dapat sms bahwa yg dijual di online ini laku. Dgni ni bisa beli token listrik. Kata Rusdi jangan pamer krn bisa menghasilkan uang.

Fia sedang membuat prakarya dan meminta tolong ibunya utk membantu lalu minta ayahnya membantu, Rusmi malah asyik main game di hp. Fia meminta buat pagar2an rumah kepada ayahnya. Tak lama ada ibu tetangga (Nickma Fadil) memuji Rusdi ini suami idaman bgt yg mau bantu tugas sekolah krn suami ibu itu sibuk ngantor sehingga tak sempat. Rusdi kesal lalu membuang begitu saja begitu prakarya Fia. Rusdi menuduh Tika menjebaknya, kyknya senang liat Rusdi pengangguran. Banyak orang diPHK di komplek, dikira Rusdi dijelek2in di belakang.

Fia hanya bisa menangis prakaryanya hancur, ga lama ada temannya datang menanyakan mengapa menangis. Tmnnya ajak bermain utk coba sepeda barunya itu. Sementara Tika sedang mempacking di kardus ttg masker buatannya itu. Tika mencari Fia ini tak ada di rumah. Rusdi ditanyakan soal Fia tapi tak ada, Tika mencari ke sekolah juga gak ada. Ternyata Fia main sepeda dgn temannya. Tika menegur Fia yg gak nurut dgn ibunya krn dilarang keluar rumah, Tika mengajak Fia pulang dgn bonekanya tertinggal di sekolah. Kalau Fia hilang, kata Rusdi ini berarti Tika benar2 karma krn melawan suaminya. Rusdi ini tak merasa panik dgn Fia, Rusdi liat Fia ke rmh tetangga. Rusdi sengaja ksh pelajaran agar Tika tak besar kepala. Lama2 Tika berkata jika lapar makanya siapin sendiri.

Fia sedih ga bisa tidur, sementara Rusdi berantak2in sesuatu mencari perhiasan sbg modal usaha. Semenjak Tika bisa cari uang sendiri, Tika dianggap egois, Rusdi ini tak pernah menghargai Tika sama sekali. Rusdi ini benar2 berubah, Rusdi mengamuk, Rusdi mengancam akan pisah setelah pandemik kelar. Jika Rusdi keluar dari rmh, kena covid, Rusdi berkata bahwa berkurang lah beban hidup Tika ini.

Fia ini sampai ngumpet di kolong tempat tidur krn takut. Fia takut ga bisa tidur, biasanya tidur dgn cici, Tika berjanji akan jahitin boneka baru utk Fia. Fia meminta ibunya menemani tidur di kamar. Tika melihat prakarya Fia ini sampai hancur, Tika jadi tak memerhatikan Fia krn tak kerja. Jika kerja maka tak ada yg bantuin Fia, seandainya bisa kembali seperti dahulu.

Keesokan paginya Tika membuatkan kopi utk Rusdi yg asyik maen hp, Tika berkata tak akan terima orderan masker lagi krn fokus urus Fia. Hrs diancam pisah dulu baru taubat kata Rusdi, mulai sekarang selagi ga ada pekerjaan maka hidup dari uang tabungan Rusdi. Jika Rusdi tak ada penghasilan maka hrs dirit2. 

Tika ini bisa menjahit boneka sendiri utk Fia. Kata Fia tak perlu takut tidur lg krn ada teman barunya dari boneka itu, boneka tsb bernama Sohi, teman baru Fia. Tika ini tak ikut makan dgn Fia. Kata Tika dlm hati, sekarang harus benar2 hemat, tak apa lah Tika tak makan, lihat Fia bahagia adalah kemewahan bagi Tika.

Rusdi ini baru pulang keluar. Impian selama ini, motor Rusdi sudah dijual lalu memberikan uang hsl jual motor. Setelah Rusdi pikir, uangnya lbh dari cukup utk belanja. dulu pas mau nikah blg mau hidup susah, baru beberapa bulan hidup susah ini sudah ajakin ribut. Tika malah dibenci suaminya, pdhl hanya ingin bantu keuangan keluarga.

Datang lah paket utk Rusdi yg dirasa tak pesan paket. Rusdi membeli hp canggih pdhl hp seblmnya msh bagus. Rusdi butuh hiburan krn bosen 24 jam liat muka Tika. hp yg dibeli seharga 5 juta. Tika melihat baju robek, sepatu Fia sudah kekecilan. Kata Rusdi ngapain beli sepatu baru, beli sepatu sekarang buang2 uang krn blm tau kapan masuk sekolah. Kalau sendal jepit baru Rusdi akan belikan.

Rusdi sengaja mengajarkan Fia kenyataan, hidup ga selamanya enak. Rusdi ini ternyata membeli sepeda, ada yg mengantar pesanan sepeda utk Rusdi. Byk org hobi sepeda, siapa tau ketemu koneksi usaha. Sepatu Fia ini harga tak seberapa tetapi beli sepeda bisa. Rusdi cari hiburan dgn main sepeda.

Ada teman Rusdi (Erwin Regar) yg mampir ke rumah memperhatikan Rusdi ini tenang2 saja, Rusdi merasa tabungan byk meski sudah diPHK. Istri temennya hrs cari tambahan seperti masakan yg dijual via online. Rusdi berkata istrinya ga boleh kerja biar cari uang. Rusdi meminta Tika memesankan makanan via online di restoran, kalau susah jangan dipamerin, bisik Tika ke Rusdi pdhl sedang penghematan. Kata Rusdi kalau mau makan enak maka sering2 kemari. Rusdi sedang membersihkan sepeda, tak lama ada Santi datang ke rumah. Tika berkata tak bisa produksi masker lagi. Santi memuji ibu Fia di hadapan Fia bahwa ibunya ini pahlawan, krn ibunya, anak2 di panti asuhan pada sehat krn pakai masker dari ibu Fia. Fia ikut senang mendengarnya. Fia menanyakan mengapa tak jualan masker lagi biar anak2 panti bisa pakai masker ibu Fia lagi.

Rusdi menarik Tika ke dalam dgn marah, pasti sengaja ajak Santi ke rmh utk membangga2kan Tika ini agar bisa pamer kepada Fia, kmrn2 ngaku beli rmh ini. Rusdi tak mau Tika meracuni Fia sbg ayah tak berguna. Rusdi merasa harga diri diinjak, Rusdi akan tinggal di rumah Hendra saja. Cincin pernikahan diambil Rusdi utk modal usaha, Rusdi akan cari istri baru yg lbh cantik, jika Rusdi kaya maka jgn mengemis lagi.

Boneka kesayangan Fia utk ibunya krn Fia memeluk boneka jika sedih. Tika memeluk Fia saja kalau begitu jika sedih. Ada kiriman makanan dari ibu panti krn Tika menerima pesanan masker. Dari Ibu panti memang byr lbh tinggi, krn sama2 berjuang, tau Tika butuh biaya. Fia menyarankan ibunya utk membuatkan masker, anak2 panti utuh ibu Fia juga. Fia mendoakan agar ibunya dikuatkan biar bisa bantu orang banyak, Fia ingin diberikan kesehatan agar bisa jaga ibunya.

Rusdi berpikir2 nikah dgn Tika ini nasibnya apes, pdhl sudah ambil kerjaan laen yg membuat dipecat. Teman Rusdi bernama Hendra hanya mengatakan agar sabar, Hendra tiba2 kumat dan terjatuh pingsan. Fia menanyakan ayahnya kapan pulang ke rumah.

Rusdi pakai masker ini di RS menunggui tmnnya, Hendra telah menjalankan rapid test, kata dokter bhw positif covid19. Rusdi diharapkan ikut tes juga. Rusdi tak mau angkat telf dari Tika sama sekali. Tika hrs biasakan jadi ortu tunggal utk anaknya ini. Dari hasil tes ini Rusdi terkena Corona, tapi Rusdi termsk kelompok OTG, orang tanpa genjala. Rusdi diminta karantina mandiri, disiplin tak bertemu org siapapun termsk org terdekat.

Rusdi menghubungi Tika via video call bhw tak bisa pulang, Rusdi mengabarkan positif corona, sekarang karantina mandiri. Rusdi tak ada gejala apa2 katanya. Meskipun Rusdi ingin pisah, tapi Tika berharap Rusdi akan sembuh. 

Rusdi dihubungi dari RS,temannya bernama Hendra tadi siang meninggal tadi siang jam 2. Pihak RS akan menjalankan prosedur pemakaman. Sesuai prosedur berarti tak ada satu anggota keluarga yg mendekat apalg penghormatan terakhir. Apakah ini yg akan terjadi pada Rusdi beberapa minggu ke depan, Rusdi sambil berkaca.

Rusdi merasa menyesali perbuatannya ini, dulu meminta menjauh dari keluarganya tapi kini doanya dikabulkan dimana Rusdi hrs terasingkan. Fia Bersama Tika memakai face shield datang menjenguk dgn Fia membawa gambar agar ayahnya cepat sembuh. Disini lah Rusdi mulai menyesali kesalahannya dan jika sembuh akan menebus kesalahannya. Rusdi dan Fia/Tika terpisahkan tabir kaca. Fia bertanya tak boleh dekat2 dgn ayah, takut bikin sakit Fia. Virus corona ini yg bisa membuat sakit. Fia curhat kenapa corona jahat, gimana agar pergi jauh, Fia ingin ayahnya pulang dan berkumpul seperti dahulu. Fia janji tak akan buat ayahnya kesal lagi.

Rusdi merindukan solat berjamaah di rumah, selama ini Rusdi selama blg tak ada waktu sampai akhirnya sekarang waktu di dunia ini Rusdi akan berakhir, penyesalan selalu datang terlambat. Fia solat berjamaah mendoakan agar ayahnya bisa melawan virus corona dan bisa bersama2 lagi. Fia janji jika ayahnya sembuh maka tak akan nakal lagi, Fia akan jadi anak baik, jika bohong maka Fia rela bonekanya hilang drpd Fia kehilangan ayahnya.

Sebulan kemudian berlalu, Rusdi ke RS. Suster memberikan hasil tes kepada Rusdi. Ternyata Rusdi dinyatakan sembuh dan negatif, tetapi harus patuhi protokol covid. Rusdi takut anaknya tertular. Rusdi sedang berjalan di komplek melihat ada ambulan, kata warga sekitar bahwa ada anak cewe dan ibunya tekena covid, anaknya msh kecil. Rusdi khawatir, jangan2 itu Fia dan Tika. Rusdi memanggil Tika dan Fia, Rusdi pulang mencari mereka tak ada di rumah. Rusdi merasa tak mungkin jika anak dan istrinya kena covid, lbh baik kehilangan harta dan karier drpd kehilangan keluarganya. 

Tak lama datanglah Tika bersama Fia, Tika menyampaikan bahwa bu Jeni dan anaknya positiv covid, padahal suami bu Jeni baru meninggal. Tika dan Fia baru mengantarkan makanan ke pak RT utk menyampaikan, msh ada 2 org anaknya yg harus isolasi mandiri, keadaannya lagi susah, apa aja hrs saling bantu. Di saat krisis ini Rusdi malah membuat masalah besar, sekarang Rusdi tak bisa membiayai hidup. Menjadi seorang ayah dan suami, bkn harta yg diberikan tapi bentuk ksh sayang itu, tak sekedar materi.

Fia meminta ingin peluk ayahnya krn ayahnya baru mandi, Rusdi bertanya apakah Tika dan Fia mau terima Rusdi kembali ke rmh ini. Tika tentu menerimanya. Mereka semua alami ujian tapi yakin jika hadapi bersama2 pasti bisa melewati. Jika ingin tau karakter laki2, dapat lihat pada saat kehilangan uangnya, yg pasti seberapapun jml uang tak akan bisa menggantikan bersama anak kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online