Sinema Pintu Taubat - Ketulusan Istri yang Tak Sempurna




https://www.vidio.com/watch/169816-sinema-pintu-taubat-ketulusan-istri-yang-tak-sempurna

Diunggah 21 Oct 2015
Kehadiran anak merupakan anugerah paling indah untuk keluarga dan menyempurnakan kebahagiaan kedua pasangan yang telah menikah. Alkisah kedua pasangan suami istri yaitu Bahar dan Cahaya yang sudah 5 tahun belum memiliki anak, sementara ibunda Bahar sangat menginginkan kehadiran seorang cucu yang menggemaskan. Geram melihat sang menantu belum hamil, ia ingin Bahar dan Cahaya berpisah dan mencari pengganti Cahaya, demi mendapatkan cucu. Selang waktu berjalan, Bahar dan Cahaya berbohong pada ibunda dan mengadopsi bayi dari orang yang tidak mampu. Sementara itu, ibunda Bahar yang tinggal di luar kota selama 8 bulan tidak diberitahu tentang kehamilan dan persalinan Cahaya. Lalu seperti apa jika sang bunda mengetahui kalau cucunya tersebut bukanlah cucu kandung. Serta bagaimana ketulusan Cahaya dalam menghadapi ini semua?
#sinema pintu taubat #muthia datau #rorencia #indah indriana

Indah Indriana: Cahaya
Adly Fairus: Bahar
Muthia Datau: Bu Nihaya, Ibu Bahar
Rorencia: Lina
Indi : Nia, ibu calon anak
Asep Saefuloh: ayah calon anak

Ibu Bahar kecewa dgn Cahaya yg tak dapat memberikan cucu utknya setelah 5 thn menikah. Ibu Bahar ingin Cahaya pisah dari Bahar lalu Bahar akan dijodohkan dgn wanita pilihannya yg bisa memberikan keturunan. Bahar ini msh bersabar. Kata Bahar ini 3 minggu telat, kata Ibu Bahar maka Bahar harus menceraikan Cahaya, ini kesempatan terakhir utk hasil dari dokter.

Cahaya dan Bahar periksa ke dokter, ternyata sirkulasi haid Cahaya tidak lancar dan ada gangguan di kandungan. Program hamil yg dilakukan ini gagal kata dokter. Bahar tetap sabar bhw anak ini titipan Allah dan kita hrs menerima kodratnya. Bahar tak mau menikah lg, lbh baik Cahaya pura-pura hamil agar ibu Bahar tak memisahkan mereka.

Bahar dan Cahaya menemui orang yg mempercayakan utk anaknya diadopsi, krn mereka sudah memiliki 2 orang anak, mereka itu perekonomian kurang baik.

8 bulan kemudian berlalu, Bu Nia ini baru melahirkan. Suaminya meminta transfer terlebih dahulu tetapi ternyata Bu Nia dan suaminya melarikan diri, Cahaya dan Bahar sudah melihatnya tapi Bu Nia dan suaminya gagal terkejar. Bu Nia dan suaminya sempet kepergok suster jaga krn melarikan diri.

Ibu Bahar akan datang 2 minggu lg tetapi Bahar blm mendapatkan anak utk diadopsi, Bahar sudah keliling panti asuhan mencari bayi tapi blm ada juga.

Tiba-tiba saja ada seorang wanita membawa bayi yg melarikan diri krn diteriaki maling oleh para warga. Bahar nyaris menabrak wanita (Rorencya). Wanita tsb kabur dgn melupakan anaknya, Bahar dan Cahaya membawa bayi tsb yg bernama Nofal. 

Bahar dan Cahaya kini berada di RS sambil mengantar bayi tsb yg ditemukan, kata bapak warga itu mau maling di kampung tsb. Mereka baru lihat ibu itu (Lina) para hari ini. Krn bayi tsb terlantar maka Bahar akan rawat bayi tsb. Seorang wanita (bernama Lina) yg mengaku ibu kandungnya ini memantau dari jauh.

Ibu Bahar kini dapat melihat cucunya ini, Bahar memang tak mengabarkan ibunya. Bahar berkata bahwa air ketubannya pecah. Ibu Bahar melihat perut Cahaya ini tidak gendut, tak seperti orang lahiran. Cahaya berkata ke Bahar bahwa seperti berdosa krn membohongi ibu mertuanya, Bahar ini ingin Cahaya tetap tenang saja.

Dari kejauhan ada seorang wanita bernama Lina yg diduga adalah ibu kandung dari bayi tsb. Lina datang ingin membawa bayi tsb. Bahar tak lama datang ingin ambil Nofal. Bahar mengingat ada seorang wanita yg dulu pernah ditabraknya. Lina ini ingin membawa Nofal, beruntung berhasil diselamatkan oleh Cahaya.

Cahaya dan Bahar ingin mengadopsi Nofal asalkan memberikan kesempatan Lina utk bertemunya lalu mensyaratkan memberikan rumah mewah yg tak jauh dari blok tempat Bahar tinggal. 

Bahar merasa tak bisa memenuhi rumah tsb krn mahal, Lina mengancam akan lapor polisi. Tak lama ibu Bahar datang, Bahar berkelit ini adalah mantan istri dari teman Bahar yg sebulan lalu meninggal.

Bahar pun dapat memberikan rumah juga utk Lina sesuai diminta lalu meminta agar tak mengganggu keluarganya lagi. Lina ini berencana buruk utk menguras harta Bahar dgn memanfaatkan Nofal.

Ibu Bahar ini sedang menemani cucu yg disangka cucu kandungnya ini di taman, kebetulan ada Lina menghampiri. Cahaya ini kebetulan sedang keluar membeli obat utk ibu mertuanya, tak lama Cahaya kembali lagi. Lina mengetahui mertua Cahaya yg cerewet ini bisa dimanfaatkan. Lina ini samperin Nofal dgn alasan kangen.

Lina memberikan barang2 mewah utk ibu Bahar, Cahaya tak lama datang lalu ibu Bahar seperti memojokkannya seolah Cahaya ini tidak berhatian kepadanya. Beruntung Bahar segera datang membela Cahaya. Lina merasa rencananya gagal utk meyakinkan Bahar bahwa dirinya orang baik.

Pada suatu malam, Bahar sedang mengendarai kendaraan tetapi bannya mendadak bocor di jalan, tiba2 datang lah seorang begal bertopeng. yg meminta diserahkan barang2, begal itu membawa barang dari mobil. Lina tak lama datang membantu Bahar membawa ke RS. Di RS ini Bahar Bersama Cahaya, Lina dan ibu Bahar. Cahaya berkata ke Bahar bahwa kebaikan Lina ini mencurigakan. Kata Bahar curiga itu gak baik, mungkin cuma kangen, gmn pun Nofal adalah anak kandungnya.

Lelaki bertopeng yg membegal Bahar ini ternyata sudah bersekongkol dgn Lina, dia adalah pacar Lina. Dgn ini Bu Nihaya, ibu Bahar akan memaksa Bahar menikahi Lina. Lina ini berencana utk menguasai harta Bahar yg nanti akan dibagikan kepada pacarnya ini. Lina ini bersekingkol utk mendekati Bahar utk ambil hati keluarganya.

Pada suatu malam, Nofal ini menangis. Bu Nihaya menyalahkan cara kerja Cahaya mengurus Nofal, mending ibu Bahar saja yg mengurus Nofal. Kata Cahaya kepada Bahar, semenjak kedatangan Lina ini ibu Bahar menjadi sering marah2. Padahal dulu bu Nihaya tak pernah marah2 begitu.

Lina ini diundang bu Nihaya krn telah menolong Bahar, tetapi Lina membawa makanan sendiri. Lina ini dipuji bu Nihaya krn bisa masak dan jaga Nofal, bu Nihaya lagi2 memojokkan dan menyalahkan Cahaya lagi. Bu Nihaya malah berkata hrsnya Bahar berjodoh dgn Lina, bukan Cahaya.

Lina ditanyakan pacarnya yg bernama Fahmi kapan menguras harta Bahar. Cahaya dari belakang mendengar pembicaraan Lina dgn Fahmi itu, Lina berniat buruk memisahkan Cahaya dari Bahar dan mengeruk harta Bahar. Cahaya datang mendengarnya, katanya Lina bukan perempuan baik. Lina ini tak segan2 membongkar rahasia Cahaya ke bu Nihaya. Cahaya melarikan diri dari Lina. Saatnya Cahaya memberitaukan hal ini ke Bahar. Cahaya dihadang Lina dan Bahar.

Cahaya mencari Bahar ke rumah ini masuk ke ruangan lalu tak lama pergi lagi dgn mobilnya, saat itu ada Lina datang menghadang Cahaya lagi. Lina ini menyeret Cahaya ke sebuah tempat sekaligus menjebak Cahaya seolah memiliki hubungan dgn Fahmi, pdhl Fahmi adalah orang suruhan Cahaya. Lina mengancam bahwa akan mencelakai Bahar dan Nofal

Cahaya menelepon Bahar yg sedang menyetir, remnya itu blonk dan untung bisa selamat. Kini Bahar dan ibunya tiba di rumah dimana Cahaya disidang rame2 di rumah, menanyakan masalah rekaman video tsb. Jika Lina memberitau hal sebenarnya maka teringat pesan Lina akan mencelakai Bahar dan Nofal. Bahar sendiri tak bisa menceraikan Cahaya meski berbuat kesalahan, kini Cahaya diusir oleh Lina dan ibu Bahar. Kata bu Nihaya bahwa Cahaya telah bercerai dgn Bahar. Cahaya hanya berpesan agar jaga Nofal dgn baik. Kata Bu Nihaya bahwa Nofal akan memiliki ibu baru krn akan menikah dgn Bahar. Kali ini Cahaya gagal membuktikan niat jahat Lina ini.

Lina datang hanya ingin membawakan sarapan untuk Bahar, ibu Bahar menyebutkan Lina sbg calon istri. Bahar berkata tak ada niat untuk menikah lagi. Bahar malah ngeloyor pergi utk mencari Cahaya. Bu Nihaya akan desak Bahar utk menikahi Lina.

Bahar ini mencari2 Cahaya sampai menemukan ada Cahaya sesuai alamat yg disebutkan, Cahaya ingin melarikan diri dari Bahar padahal sudah pisah. Bahar merasa menyesal mengambil keputusan yg gegabah lalu Bahar ajak Cahaya utk rujuk lagi. Cahaya sebenarnya ingin rujuk tetapi memikirkan kesalamatan Bahar dan Nofal. Lina dan Fahmi mengintai, tak sengaja ada yg menginjak bahan. Cahaya merasa ada yg mendengar pembicaraan.

Cahaya sedang berjalan tiba2 diculik orang bertopeng yg diduga adalah Fahmi Bersama Lina. Cahaya akan terguling di jurang, mereka buka topeng dan ternyata Lina dan Fahmi. Lina tak akan pernah puas sebelum menguras harta Bahar. Cahaya pun terdorong jatuh hingga ke dasar bukit.

Ada warga sedang patrol malam dgn obor Bersama anak2, ibu yg siskamling adalah ibu panti. Sementara Bahar lewat kontrakan Cahaya, kata warga sekitar bahwa sudah 2 hari tak pulang entah kemana. Bahar ini sedang membawa kotak cincin dan benar2 ingin rujuk dgn Cahaya. Di rumah bu Nihaya menunggui Bahar yg juga belum pulang. Lina menduga Cahaya pergi Bersama selingkuhannya, Bahar tetap keras kepala.

Bu Nihaya menyarankan Bahar menikahi Lina drpd luntang lantung mencari Cahaya. Bahar lbh kasihan kepada Cahaya yg sudah 3 hari pergi dari kontrakannya. Bahar tidak mengindahkan permintaan ibunya ini.

Cahaya kini sadar sudah berada di tempat tidur di panti. Sementara Bahar mencari2 keberadaan Cahaya ke warga sekitar di jalan. Ibu panti kini merawat Cahaya di panti, ibu panti menanyakan siapa yg mencelakainya. Cahaya diminta cerita agar bisa dibantu.

Cahaya bercerita jika diceraikan suaminya krn dituduh selingkuh dgn perempuan yg ingin merebut harta suaminya, belakangan ini mantan suami Cahaya minta rujuk utk itu Cahaya dicelakai perempuan itu. Cahaya diminta tinggal di panti utk beberapa waktu.

Ibu Bahar memperhatikan demam Nofal tak turun dari semalam. Ibu Bahar menduga bahwa Nofal kurang perhatian seorang ibu. Ibu Bahar berkata lai dan menyarankan Bahar menikah dgn Lina agar Nofal tak sakit2an seperti ini. Bahar merasa benar krn gimana pun Lina adalah ibu kandungnya, tetapi Cahaya ini Bahar msh memikirkan.

Bu Nihaya sudah memberikan cincin untuk Bahar melamar Lina, Bahar sudah putus asa mencari Cahaya. Akhirnya Bahar memutuskan setuju utk menikah dng Lina dgn memakaikan cincin.

Cahaya melihat arsip2 di panti, ada nama Noval Putra, anak dari Robi dan Yani, lahir 16 Jul 2013, BB 4 kg dan Panjang lahir 50 cm. Cahaya mengenali sesuatu, Cahaya menanyakan ke bu Panti. Kata bu Panti adalah Yatim piatu, Cahaya kira Nofal memiliki seorang ibu. Kata ibu panti lagi bahwa ibu Nofal ini meninggal dunia setelah melahirkan Nofal, makanya pihak keluarganya menitipkan. Atas kelalaian pihak panti maka dibawa kabur oleh pengasuh bernama Lina, Cahaya mengakui bahwa mengadopsi Nofal itu dari Lina bahkan Lina meminta syarat utk membelikan rumah besar. Kata bu Panti bahwa Lina itu penipu yg bekerjasama dgn Fahmi, sudah ambil uang panti dan menculik. Berarti Bahar dan ibunya pasti kena tipu oleh Lina itu. Bu Panti sudah melaporkan ke polisi tetapi pihak polisi blm menemukan Lina.

Cahaya ingin bu panti cari Lina lalu melaporkan Fahmi dan Lina ke polisi, Fahmi pun diringkus oleh kedua polisi atas tuduhan penculikan dan penganiayaan kepada Cahaya, Fahmi mengelak bahwa itu Lina.

Tiba lah saatnya pernikahan Bahar dgn Lina, ada ibu panti datang Bersama Cahaya. bu Panti berkata kepada Lina yg tak boleh mengambil yg bukan miliknya dan hrs dipenjara, krn menculik Nofal dan berusaha membunuh Cahaya. bu Nihaya jadi heran. Ternyata Nofal anak Yatim piatu, jadi Nofal bkn anak kandung Lina. Bu Nihaya jadi tau bahwa Nofal bukan anak kandung Bahar dan Cahaya, bu Nihaya langsung pingsan begitu saja.

Lina melarikan diri, tak lama ada polisi meringkusnya Bersama warga, polisi juga sudah bawa Fahmi. Fahmi sudah mengakui kejahatan Lina. 

Seharusnya bu Nihaya bisa menerima kelebihan Cahaya selain kekurangna Cahaya, dgn ini bu Nihaya minta maaf kepada Cahaya di ruang rawat bu Nihaya. bu Nihaya ingin Cahayya tetap jadi Cahaya di hatinya dan Bahar, bu Nihaya ingin Bahar rujuk kepada Cahaya lalu mengiiznkan mengadopsi Nofal. Bu Nihaya menggenggam tangan Cahaya dan Bahar utk dipersatukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online