PB GADIS WORTEL KENTANG YANG MALANG MENUAI SUKSES DITENGAH UJIAN* (ACA)


Pemain:

Kanaya: _Nabila LIDA_

Entin : _Helsi Herlinda_

Ella : _Shasha Natasha_

Ghani : _Rian Rizky_

Angga : _Mario Wedrick_

Pak Dahlan....Ivo vaynot

Mastur....Fredy amin

Deon Setiawan..Pedagang wortel pasar

Hilman Ros..Jupri, rentenir


Kanaya sedang memanen wortel bersama Pak Dahlan di kebun, seorang ibu bernama Entin ingin borong sebesar 2 juta, kalau 2 juta ini terlalu murah katanya. Entin berkata tak ada yg protes bahwa petani disini. Padahal utk wortel ini membutuhkan banyak modal, Pak Dahlan akan pinjam mobil pickup utk jual ke pasar, kalau ke Entin modalnya sedikit.


Ghani ini pacaran dgn Entin, meminta dibelikan hp baru tetapi belum bisa. Ghani sudah menunggu semenjak lama. Entin berkata ada sedikit masalah lalu ingin diberikan waktu, Ghani memutuskan utk ketemu dulu sementara belum dibelikan hp baru. Kanaya menyebabkan semuanya berantakan.


Angga memperhatikan ibunya kesal padahal ini semua gara2 Kanaya. Kanaya dapat menjual wortel2 itu ke pasar yg untungnya lebih besar drpd jual ke Entin. Tiba2 di pasar ini Pak Dahlan merasa pusing kepala. Pak Dahlan baru saja pulang tiba2 sudah ditagih oleh Ella utk dibelikan cincin baru. Mentang2 Ella adalah ibu tirinya, Kanaya seperti tak menghargainya. Ella ini tak pernah perhatian, hanya perhatian ke uang Pak Dahlan saja. Uang hasil panen diambil semua oleh Ella


Pak Dahlan ini tiba2 pusing, lalu terjatuh. Pak Dahlan menderita stroke, hampir seluruh badan tak bisa digerakkan dan kesulitan berbicara. Saat Pak Dahlan sakit ini bu Ella malah ngeloyor pergi begitu saja, tak mau mengurus suaminya.


Bu Ella mendatangi ke Ghani di sebuah tempat, malah menawari Ghani utk beli hp baru krn bete. Ghani pergi bersama Bu Ella lalu Ghani mengantarkan pulang. Ella baru pulang diantar oleh Ghani, org yg lebih pantas jadi anaknya. Kanaya tak akan biarkan org yg akan menyakiti bapaknya. Ghani tau nama anak itu Kanaya, cantik juga katanya ini cewe.


Kanaya dan sopirnya akan mengantar wortel, tiba2 saja ada preman yg merampas mobil pickup tsb. Tak disangka otak dari perampasan mobil adalah Entin. Kanaya yg sedang jalan ditegur oleh Ghani di jalan. Ghani ini bener2 mata keranjang, sudah godain ibu tiri Kanaya. Ghani menarik2 tangan Kanaya, tak lama ada Angga datang membelanya hingga Angga menghajar Ghani.


Kebetulan Kanaya baru datang pulang ke rumah, Ella sdah menagihnya. Katanya dirampas oleh orang, Kanaya tak bisa melawan orang itu. Ella ini merasa duitnya sudah cukup utk membelikan Ghani hp baru, Ella senang2 sendiri bahwa berhasil mencuri hasil panen Kanaya. Angga mendengar percakapan tsb bahwa ibunya lah yg mencuri hasil panen Kanaya, Angga menegurnya bahwa itu bukan haknya. Angga jadi kasihan kepada Kanaya.


Kanaya ingin ke RS jenguk ayahnya, kebetulan bertemu Angga. Angga ini ingin ke rumah utk minta maaf, Angga mengakui bahwa ibunya adalah dalang dari pencurian wortel Kanaya ini. Angga membaya Kanaya ke rumah, Entin lah dibilang mencuri wortel2nya. Angga berkata bahwa ingin ibunya sadar, Entin tak akan mengembalikan uang itu ke Kanaya katanya. Angga berjanji jika sudah dapat kerjaan maka akan ganti uang Kanaya.


Pak Dahlan di RS memperhatikan istrinya ini tak pernah datang menjenguknya, dalam waktu dekat ini Pak Dahlan sudah dapat uang. Dari balik kamar ini Kanaya menelepon sambil kangen2an dgn pacarnya, Kanaya dilarang turut campur atas urusan Bu Ella. Kanaya memohon bu Ella ini agar menjenguk ayahnya yg sedang sakit. Ella ini malas sebenarnya ke RS malah berkata parah banget dan tak akan sembuh.


Ghani ini di rumah kedatangan ada Entin, Ghani sedang malas ketemu Entin. Entin berkata bawa uang utk Ghani. Katanya itu uang utk beli hp baru, padahal Ghani sudah ada hp baru dari Ella. Entin ini sudah pacaran lama dgn Ghani lalu mengajaknya utk menikah, Ghani ini kan belum dapat kerjaan.


Angga di pada malam hari menunggu ibunya yg belum pulang juga. Ibunya datang dgn senyum2. Angga bertanya kemana kah ibunya, ibunya berkata ada urusan. Kalau waktunya tepat maka ibunya akan bicara ke Angga.


Kanaya ini berharap dapat uang banyak dgn jual wortel2nya utk pengobatan bapaknya. Angga menawarkan Kanaya utk memanen wortel lalu mengantarkan utk jual ke pengepul yg harga jual lebih tinggi. Angga membawa Kanaya ke Mastur, salah satu pengepul wortel. Mastur membutuhkan banyak wortel utk dikirim ke Jakarta. Mastur juga bersedia utk menjadi pelanggan wortel Kanaya.


Ada mobil pickup melintas, Entin mencegat mobil pickup itu. Entin ternyata melihat Angga bersama KAnaya, Angga yg mengendarai mobil pickup itu lalu disuruh pulang oleh ibunya. Mulai detik ini Angga dilarang dekat2 dgn Kanaya. Kanaya itu membuat ibu Angga rugi padahal ibu Angga sendiri lah yg telah merampas. Angga ingin ibunya lebih adil utk para petani. Entin ingin memberi pelajaran ke Kanaya.


Kanaya sedang berjalan tiba2 ada motor yg nyerempet, tak lama Entin datang utk memperingatkan. Jika mendekati Angga lagi maka Kanaya tak akan selamat. Ghani juga kebetulan datang utk menolong kanaya, tetapi sifat Kanaya dingin kepada Ghani.


Entin ini habis memberikan uang kepada Ghani, tak lama datang lah Ella. Ternyata Ghani diapit oleh kedua ibu2 tsb antara Entin dgn Ella maka disana terjadi lah keributan. Ghani akan memilih kepada yg bisa memberikan uang banyak.


Kanaya ini baru mendapatkan uang 10 juta utk pengobatan bapaknya, Ella ini mendengarnya lalu ingin mencoba merampas uang tsb dari tangan Kanaya. Kanaya tak lama datang melihat Ella mengambil uang tsb, Kanaya tak bisa mempertahankan uang itu. 


Kanaya sedang berjalan krn kebingungan tak sengaja bertemu dgn Mastur, Kanaya berkata kehilangan uang utk pengobatan bapaknya. Mastur bersedia meminjamkan uang agar bisa bayar pengobatan bapak Kanaya, Mastur memberikan uang sebesar 10 juta. Bayarnya nanti dgn wortel Kanaya jika sudah panen.


Hanya sertifikat yg dimiliki Entin demi Ghani, kesayangannya. Angga melihat tingkah laku ibunya yg mencurigakan. Entin menggadaikan rumahnya ke Jupri demi uang. Angga mengikutinya, buat apa ibunya menggadaikan rumah segala. Tak lama Angga datang dgn marah, jadi ibunya menggadaikan rumah utk diberikan kepada lelaki ini. Angga menegur sikap ibunya ini, jika tak setuju lebih baik Angga pergi dari rmh drpd menerima Angga sbg ayah tirinya. Ini lah sbg bukti bahwa Entin sayang kepadanya, Ella tak lama datang ke rumah Ghani. Ghani ternyata lebih memilih Ella, Entin malah dicampakkan begitu saja dan tak mau mengembalikan uang setelah tau Angga adalah anaknya. Entin didorong hingga terjatuh.


Luka di kaki Entin sangat serius kata dokter di RS, luka akan lama krn Entin menderita diabetes akut. Entin kini pulang yg berjalan dgn dibantu oleh tongkat. Entin tak menemukan ada Angga di rumah yg sepertinya pergi meninggalkannya. Entin merasa menyesal atas perbuatannya ini.


Keadaan Pak Dahlan sudah membaik dan bisa pulang, kini di kursi roda. Pak Dahlan sudah bisa bicara lagi. Kanaya merasa kewajiban sbg anak utk merawat ayahnya. Pak Dahlan menanyakan kemana Bu Ella. Kanaya berkata bahwa ibu tirinya itu pacaran lagi, hasil kebunnya diambil utk memberikan uang ke brondong tsb. Ella pun tak lama pulang, Pak Dahlan ini berkata mengetahui semuanya, menyesal menjadikan Ella sbg istri lalu mentalak Ela. Kebun wortel adalah milik alm ibu Kanaya, rumah yg ditinggali ini dibangun sebelum Ella dinikahi oleh Pak Dahlan sehingga tak mendapat apa2. Ella ini ingin membalas semuanya.


Ella memaksa mengajak Pak Dahlan jalan2, Kanaya mendengar suara minta tolong bahwa ibu tirinya akan menyakiti ayahnya. Kanaya mengancam akan melaporkan ibu tirinya itu ke polisi jika sekali lagi menyakiti ayahnya.


Ghani ini disamperin oleh Ella, katanya sudah ditalak. Kata Ghani hrsnya Ella jangan pisah dari suaminya. Di saat itu lah Ghani berkata Ella hrsnya jadi ibunya. Ghani tak ada niat menikahi Ella. Ella mendadak sakit perutnya ini. Menurut hasil lab, Ella terkena kanker rahim stadium akhir dan harus segera dioperasi tapi tak ada biaya. Ghani yg tau hal ini langsung meninggalkannya. Ghani tak mau lagi berhubungan dgn wanita penyakitan itu.


Kanaya ingin mengantar wortel ke Mastur ternyata Mastur sudah mendatangi duluan memberikan uang, uang tsb tak langsung dilunasi tapi bertahap, agar Kanaya memiliki pegangan uang. Dari balik pohon ada Ella mengintip, Ella butuh uang tsb utk berobat dan harus coba rebut uang tsb. Kanaya tak mau memberikan uang tsb krn merasa tak berhak.


Kanaya mengabarkan ke bapaknya soal sudah ada pelanggan tetap dari wortelnya. Jupri sbg rentenir sudah mendatangi ke rumah Entin utk menagih hutang, katanya sedang sakit. Jupri meminta Entin utk meningggalkan rumah jika tak bisa bayar hutangnya. Entin dipaksa keluar oleh Jupri begitu saja sehingga Entin kini menjadi terlunta2 di jalan. Entin teringat akan penyesalannya krn mencuri hasil panen Kanaya. Entin ini terjatuh lalu tiba2 berteriak minta tolong, teernyata Angga lah yg datang, mengapa ibunya seperti ini. Angga lalu akan antar ibunya itu ke dokter.


Entin ini mengerang kesakitan, Entin memegang wajah Angga sambil ingin minta maaf krn memiliki salah. Entin ini sudah merasa tak kuat lagi di RS hingga kejang2 lalu meninggal dunia.


Ghani lalu mendatangi Kanaya yg katanya Ghani ini cinta kepada Kanaya. Lalu Angga datang bak pahlawan langsung menghajar Ghani habis2an. Angga meringkus Ghani utk dibawa ke kantor polisi hingga Ghani masuk penjara, gara2 Ghani ini lah ibu Angga meninggal. Angga ingin uang ibunya dikembalikan. Ghani kesal ini semua gara2 Kanaya dan Angga. Semenjak Angga pergi dari rumah, tinggal di kontrakan, Angga msh cari2 kerjaan. 


Pak Dahlan meminta Angga utk bantu2 Kanaya di kebun wortel. Angga bersedia membantu Kanaya utk mengelola kebon wortel. 6 bulan kemudian berlalu, Ella berjalan terlunta2 dgn perut sakit. Ella sudah tak kuat hidup di jalanan. Hasil panen wortel di kebun ini meningkat. Pak Dahlan sudah bisa berjalan kembali dan dinyatakan sembuh.


Mastur ini akan memesan wortel Kanaya ini 2x lipat dari biasanya. Kanaya dan Angga baru saja dari tempat Mastur utk mengantar wortel. Kanaya memberikan kabar baik ke bapaknya, mulai bulan depan Mastur akan borong wortel 2x lipat. Ella sementara jadi gembel berjalan dgn sakit2an.


Ella melihat ada Pak Dahlan jalan bertiga dgn Angga dan KAnaya. Mereka tidak melihat keberadaan Ella. Perjalanan manusia memiliki takdir masing2.Setelah badai ujian melanda, hidup tak selalu indah. Kanaya melewati semuanya dgn tak mengeluh, disitu lah Tuhan memberikan nikmat hidup yg sekarang dirasakan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online