PB LIKA-LIKU PERJUANGAN BOCAH PENYANYI DANGDUT UNTUK MEMENUHI WASIAT ALMARHUM AYAHNYA (USMAN)

 PB LIKA-LIKU PERJUANGAN BOCAH PENYANYI DANGDUT UNTUK MEMENUHI WASIAT ALMARHUM AYAHNYA (USMAN)


Pemain:

Afifah : Aulia LIDA

Eli : Puy Brahmantya

Harun : Oka Sugawa

Ainun : Khaifa Marasabessy

Amel...Camelia Putri

Titin...?

Purba Suranta...Dokter

Alexander Benny..MC dangdut

Nickma Fadil, Rita Efidayani..Ibu orangtua anak sekolah Afifah


Afifah dan Amel tampil berdua diatas panggung saat ngedangdut, Amel yg jauh lebih senior tetapi malah para penonton lebih menyukai Afifah. Ada ibu2 yg ingin panggil Afifah utk acara sunatan krn ngefans dgn Afifah. Eli, ibu Afifah mematok harga tinggi krn sebuah alasan tertentu termasuk gantirugi. Eli menunjukkan jadwal Afifah ini.


Afifah terancam akan dikeluarkan dari sekolah setelah krn tidak masuk berturut2. Harun ini yg mendapat kabar dari sekolahnya. Harun tau pasti Eli yg memaksa Afifah utk manggung. Harun mendapati Eli dgn Afifah, Harun hingga ribut dgn Eli. Afifah ini sudah kelas 3 SMA. Amel dari jauh merasa ada kesempatan utk merebut job Afifah. Amel merayu ibu2 yg menerima job Afifah ini agar memakai jasanya soal acara dangdut.


Afifah menjelaskan masalah secara duduk ke ayahnya, bahwa berbohong soal ke sekolah tapi malah pergi manggung. Ini krn Afifah menuruti apa kata ibunya dan tak mau jadi anak durhaka. Bagi Eli, sekolah itu keluar duit sdangkan nyanyi dangdut ini menghasilkan duit. Kini Harun lah yg turun tangan, akan antarjemput Afifah. Afifah ini bercita2 jadi dokter. Ani ini telepon dgn marah utk gantirugi atas pembatalan ini. Ani tau ini pasti ulah Amel yg mengadu soal ayah Afifah yg melarang.


Saat di sekolah ini ibunya memaksa utk manggung, tak lama Harun datang menjemput. Eli bersembunyi di balik tiang dinding saat Harun datang, takut ketahuan oleh Harun. Eli kesal dgn ayahnya gerecokin. Tak lama Amel lihat Eli di jalan, katanya Afifah sudah tak laku. Eli menyerang balik bahwa Amel nanti jadi gak laku. Eli menantang Amel bahwa kesenangan Amel tak akan lama, Amel akan menikmati kegagalan tsb.


Harun melatih Afifah memasak di dapur, melatih agar bisa ngurus pekerjaan rumah setinggi2nya pendidikan. Harun ini sudah pintar masalah listrik dan rumah tangga. Eli menegur Afifah yg melaksanakan pekerjaan rumah tangga, kata Eli nanti tinggal panggil ART saja utk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Eli yg kesal hingga banting gelas hingga pecah. Eli ingin Afifah nyanyi lagi jadi bintang terkenal, Afifah kali ini menolak permintaan Eli. Pada malam hari ini Eli ingin tarik Afifah pergi tapi Harun keburu datang. Harun liat soal gelas pecah, Eli mengalihkan bahwa tak sengaja. Harun memaklumi pasti blm terbiasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. 


Eli tak suka suaminya mengajarkan Afifah utk hidup susah, padahal hidup itu harus punya ambisi. Hal simpel saja bisa membuat bahagia, tak harus dgn kekayaan yg berlimpah, ini bagi Harun. Afifah itu sebenarnya bukan anak kandung Eli, Harun minta merahasiakan hal ini hingga Afifah menikah nanti.


Harun ini bekerja tanpa kenal lelah, Afifah melihat ayahnya ini seperti kelelahan. Harun tetap memaksakan diri utk mengantarjemput Afifah. Kebetulan Afifah ini baru pulang, Eli mengajak Afifah utk perawatan lagi tetapi Afifah menolak krn banyak tugas sekolah. Eli mencampkan Afifah ini menyesal tak mendengarkan omongan ibunya.


Harun ini sedang benerin listrik di rumah pelanggan hingga tersetrum lalu pingsan, Afifah merasakan firasat tak enak dgn jatuhnya figura foto ayahnya. Afifah diberitau pelanggan ayahnya tersetrum dan sudah dibawa ke RS. Eli senang dengar berita ini, bisa manfaatkan Afifah agar bisa manggung lagi. Kaki Harun ini mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan tsb. Krn butuh biaya, bagi Eli tak ada alasan lagi melarang Afifah utk manggung.


Amel datang ke panggung, penonton banyak yg ga suka sedangkan malah Afifah yg show. Afifah masih ada 5 jadwal show lagi, Eli terus mengantarjemput Afifah dan katanya tak ada kata capek utk show. Eli senang bahwa Afifah ini anak yg menguntungkan, dgn ini bisa kaya raya. Tak lama ada pelanggan yg menelepon ke Eli, Eli ini menaikkan tarif. Harun datang ke kamar ini menegur Eli, Afifah ini harusnya utk belajar dan istirahat.


Nilai Afifah ini jelek padahal aslinya pintar, ada ibu2 lain (Nickma Fadil, Rita Efidayani) yg menegur krn banyak show. Anaknya ini malah disuruh show, harusnya belajar. Bagi Eli yg penting ini bisa mendapatkan uang. Tiba lah di malam hari Afifah dipaksa utk manggung, Eli memberikan obat keras kata Harun. Akibatnya di panggung ini Afifah ini pusing lalu jatuh pingsan, Amel disuruh MC utk tampil ke panggung.


Harun keluar malam2 dgn tongkatnya menegur soal Afifah dipaksa nyanyi oleh istrinya, Harun ini tiba2 terserempet motor hingga masuk RS. Butuh biaya banyak utk operasi. Eli tak ingin Afifah mementingkan ayahnya utk operasi, Eli malah menyuruh Afifah fokus kerja. Harun berpesan agar Afifah menyelesaikan pendidikannya, tak lama Afifah pergi ini dikabarkan oleh suster bahwa Harun ini sudah meninggal dunia. Eli malah senang mendengarnya, bisa manfaatkan Afifah utk show. Kata Eli bahwa jenazah ayah Afifah itu sudah ada yg mengurus, peralatan di RS ini lengkap.


Seminggu kemudian sudah berlalu setelah Harun meninggal, ada seorang mas yg menelepon Eli soal orderan manggung Afifah. ADa kabar bahwa ada org yg bisa menjadikan bintang terkenal dgn masuk TV, Eli malah mengajak pindah ke kota drpd di kampung hanya bisa dari panggung ke panggung. Pada malam itu juga barang2 dibereskan Eli utk pindahan, Afifah ini masih ingin fokus menyelesaikan sekolah dahulu. Eli berkata bahwa Afifah ini bukan anak kandungnya. Afifah ini adalah anak kandung Ainun. Hubungan Ainun dgn Harun tak disetujui oleh ayah Harun, Harun itu menikah dgn Eli, wanita pilihan ayah Harun. Utk melupakannya, Ainun pindah keluar negeri. Kata Eli bahwa ibu kandung Afifah itu kerja diluar negeri sudah belasan tahun dan belum kembali, bisa jadi sudah meninggal. Eli ini memanfaatkan Afifah atas dasar alasan balas budi.


Afifah diajak Eli utk ke kota, saat Eli ke toilet, Afifah memanfaatkan kesempatan ini utk kabur darinya. Afifah lari dari kejaran ibu sambungnya itu agar tak dimanfaatkan. Ainun dari luar negeri akhirnya kembali ke kampung bertemu dengan Eli di rumah, menanyakan kabar Harun yg ternyata meninggal. Nama lahir Afifah sebenarnya adalah Desi, alasan Eli ke Afifah ini bahwa mengirimkan Desi ke pesantren. Ainun tak boleh tau jika nama Desi ini diubah jadi Afifah dan Desi ini sudah kabur. Ainun ini minta alamat pesantrennya Desi. Eli berkata soal suaminya berbicara tidak2 soal ibu kandungnya, utk mengunjungi Desi membutuhkan biaya besar, Harun meninggal tidak meninggalkan harta. Ainun malah memberikan uang lebih dari cukup.


Afifah terus berjalan hingga jatuh pingsan, Afifah ditolong oleh Ainun. Ada wanita lain (bernama Titin) yg merupakan ART laen di rmh Ainun, menegur Ainun di rumah soal menjadi ART, jangan percaya begitu saja. ART laen itu seperi tak suka dengan keberadaan Afifah di rumah. Sambil menyiram tanaman ini Afifah menyanyi dangdut sendiri. Ainun dari luar mendengar suara Afifah ini bagus, katanya suka nyanyi dan suara seperti berpengalaman. Afifah diberikan suara bagus. Ainun ingin memasukkan Afifah ke sekolah. Ainun ingin masa depan Afifah ini lebih baik. Ainun melihat Afifah seperti melihat Desi, Ainun tak tau jika Afifah itu adalah Desi.


Eli ini menelepon Ainun krn membutuhkan uang, alasan di pesantren ini minta dibelikan laptop. Ujung2nya Eli meminta uangnya ditransfer saja, alasan Desi ingin beli sendiri. Ainun meminta Eli utk mengirimkan foto Desi. Eli malah mengirimkan foto lain (Rita Aprianti).


Ainun ini kaget dgn rumah mendadak bersih, makanan mendadak enak. Ainun akhirnya tau jika Titin ini mengeksploitasi Afifah selama ini. Titin memerintah Afifah melebihi semuanya. Titin memohon agar tak dipecat, jika dipecat nanti anaknya mau makan apa. Kali ini Titin dimaafkan, lalu tak akan biarkan menyakiti Afifah lagi. Ainun pergi lalu sikap Titin menjadi jahat kembali. Ainun ke rumah hanya mengambil file yg tertinggal.


Afifah disuruh Titin utk memasang figura hingga figura tsb terjatuh hingga pecah, Afifah ini tiba2 diusir oleh Titin dari rumah. Eli tak lama ini datang. Dikira Afifah itu membuat masalah. Afifah berkata ini lah ibunya dari kampung. Ainun kaget kalau Eli tak punya anak. Ainun menduga jangan2 Afifah adalah Desi, anak yg selama ini dicari2. Eli yg kebingungan ini melarikan diri hingga kecelakaan lalu meninggal dunia. Afifah kini dapat bersekolah lagi seperti biasa tanpa ada diganggu siapapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online