PB PERJUANGAN ANAK SANG TUKANG JAMU YANG BERAKHIR MANIS (ACA)

Pemain:

Aisyah : Betari Ayu

Nuning : Karlina Inawati

Romi : Haydar Ozim

Aisyah kecil....Manomoela Banyu

Jaka...Adrian Aliman, ayah Aisyah, suami Nuning

Jihan....

Alex Jonson..Dokter

Alexander Benny..Dokter

Cang Firman

Citra Angels..pacar Jaka

Aisyah ikut dengan bu Nuning, menemani ibunya berjualan jamu keliling. Botol jamunya banyak yg kosong dan penghasilannya lumayan. Ini krn sering berikhtiar dan tak pernah mengeluh. Bu Nuning tak lupa bersedekah ketika ada ibu pengemis datang menghampiri. Bu Nuning ini memberikan makanan kepada Aisyah dgn berbohong kalau sudah makan, ternyata ketahuan lalu makan bareng Aisyah.

Aisyah ingin sekali bisa sekolah seperti anak2 lainnya saat berjalan. Baru pulang ini ayah Aisyah sudah meminta duit kepada Nuning bahkan merampas uang yg ada di dompet. Impian Aisyah setelah besar nanti ingin membahagiakan ibunya, membelikan rumah yg bagus.

Pada suatu hari ketika jualan, Nuning ini ingin menyelamatkan Aisyah yg akan tertabrak tetapi malah Nuning yg celaka. Ibu Aisyah ini baru saja dioperasi kata dokter yg menjaga. Nuning ini mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan itu. Kelumpuhan dari Nuning tak bisa dipastikan apakah bisa disembuhkan, Nuning ingin jualan lagi agar sembuh. Aisyah siap menjadi kaki ibunya kemana pun perginya.

Jaka sedang di warung, ada warga yg memberitau soal bu Nuning kecelakaan. Jaka ini lebih mementingkan bola dimana ada wanita cantik di warung tsb. Nuning berjalan dengan tongkat saat pulang, Jaka sendiri dihubungin susah saat kecelakaan. Jaka tak mau punya istri yg tak bisa jalan, nanti siapa yg nyari duit. Jaka ingin Nuning tetap kerja, mau jualan sambil merangkak sekalipun tak apa2.

Nuning ingin bekerja demi keluarga agar Aisyah bisa sekolah. Tiba2 Nuning merasa pusing hingga jamunya terjatuh, botolnya jadi tumpah. Pacar Jaka adalah pemilik warung, memakai baju yg dibelikan oleh Jaka. Saat ada yg godain pacar Jaka ini oleh Jaka disuruh pergi. Jihan sudah menagih janjinya utk menikahinya. Jihan menjanjikan Jaka ini hidupnya akan terjamin dan akan memanjakan Jaka.

Aisyah membawakan troli untuk Nuning daripada Nuning harus berjalan, dengan ini Nuning dapat berjualan sedangkan Aisyah mendorong troli tsb sambil berjualan jamu keliling. Sementara Jaka ini sedang dimanjakan oleh Jihan di rumahnya. Saat mendorong troli ini Aisyah tiba2 jatuh pingsan.

Jaka ini sudah ngepak barang2 untuk pergi, kata Nuning bhw ini Jaka ingin nikah lagi. Aisyah biarkan ayahnya pergi, Aisyah janji akan menyenangkan ibunya selamanya.

16 tahun kemudian sudah berlalu. Aisyah kini sudah bekerja di kafe. KAfenya ini ramai pengunjung, sembari Aisyah ini belajar. Ada Romi yg setia menunggui Aisyah. Tiba lah saatnya pulang di malam hari, Aisyah membeli martabak awalnya untuk ibunya tetapi tambah 2 lagi utk anak pemulung. Romi bangga berempati kepada anak2 tsb. Aisyah pernah merasakan bagaimana menahan lapar dan perihnya perjuangan.

Aisyah ini dari dahulu selalu perhatian kepada ibunya, uang bonus dari bossnya pun diberikan kepada ibunya. Nuning ini masih saja membuat jamu sampai sekarang ini hingga kecapekan, pusing lalu pingsan. Berdasarkan pemeriksaan dokter, sel arah putih Nuning ini meningkat, dokter menduga Nuning mengidap leukimia. Urusan kuliah ini Aisyah janji tak akan terbengkalai, Aisyah akan menggantikan ibunya jualan jamu dan sampai kapanpun akan jadi kaki ibunya.

Ada mahasiswi kampus bernama Jihan yg menyela Aisyah jualan jamu ini, Aisyah ini kuliah di kampus elit dari hasil beasiswa. Romi ini datang membela Aisyah. Ada obat yg harus ditebus mahal sebesar 2 juta. Jihan ini adalah mahasiswi yg menyukai Romi. Jihan memang lebih cantik dari Aisyah, tetapi hatinya tidak. Dulu Jihan pernah tinggalin Romi begitu saja. Jihan yg kesal tiba2 di kampus menjatuhkan botol2 jamunya Aisyah. Padahal Aisyah merasa tak pernah membuat masalah, yg masalah bagi Jihan adalah Aisyah dekat dgn Romi lalu meminta Aisyah menjauhinya. Jihan memperingati Aisyah agar tak mendekati Romi.

Aisyah ini berdoa agar umur ibunya dipanjangkan, Aisyah ini juga mencintai Romi tetapi ikhlas jika Romi ini nanti bukan jodohnya. Saat Nuning dirawat Aisyah di RS, Nuning teringat akan ayah Aisyah. Aisyah tak perlu memikirkan ayah lagi yg sudah meninggalkannya.

Romi ini memperhatikan Aisyah ini belakangan menhindar darinya tanpa alasan. Romi yakin pasti ada masalah yg disembunyikan, alasan Aisyah adalah ingin merawat ibunya saja. Romi kebetulan bertemu Jihan di kampus, menanyakan bilang apa ke Aisyah. Jihan hanya jawab bahwa Romi ini tak pantas untuknya.

Nuning ini tiba2 sesak, dokter memeriksa ada cairan di paru2 Nuning yaitu membersihkan cairan di paru2. Operasi pengeluaran paru2 Nuning ini berjalan lancar. Romi pun tak lama datang ke RS. Romi berkata sudah tau semuanya bahwa Aisyah menjauhi Romi krn Jihan. Romi suka kepada Aisyah krn kepintaran dan kesederhanaan Aisyah ini.

Tak lama ibu Aisyah baru baikan dan Romi menjenguknya. Aisyah mendapat kabar sedih lewat telp bahwa rumahnya habis terbakar. Aisyah tak mengerti mengapa cobaan datang tanpa hentinya. Hanya figura foto Aisyah kecil bersama ibunya yg masih utuh dan selamat. Romi menawarkan Aisyah utk tinggal di rumahnya. Aisyah memohon ke Romi agar tak cerita ke ibunya soal berita kebakaran rumah krn takut membebani pikirannya.

Ibu Aisyah ingin bisa pulang tetapi Aisyah mencegahnya agar di RS terlebih dahulu. Aisyah ini sebentar lagi akan jadi sarjana, ingin ibunya liat pakai toga. Aisyah belajar hingga kemalaman sambil membuat jamu, jamunya ini tak laku2. Romi mengusulkan ubah cara marketingnya, jualannya online, packagingnya dibenahi. Soal modal ini Romi bersedia membantunya.

Aisyah memulai lagi membuat jamu dibantu Romi dgn packagingnya yg menarik, Romi memotretnya utk diupload ke webgram hingga jamu buatan Aisyah ini viral di sosmed. Jualan jamu Aisyah ini semakin laris sisa 1. Romi ingin ajak warga dekat rumah utk membantu usaha jamunya. 

Aisyah di RS memberikan kabar baik kepada ibunya ttg jualan jamu Aisyah berkembang pesat, selaen botol di supermarket juga ada bentuk bubur, biasanya bentuk cair. Nuning tak pernah mengajarkan buat dalam bentuk bubuk, di dalam buku yg Aisyah temukan ada cara membuat jamu bubuk. Krn doa dan kasih sayang ibu Aisyah dari kecil ini membuat Aisyah jadi sukses, ibu adalah satu2nya alasan Aisyah meraih impiannya. Tiba2 saja di RS, Bu Nuning merasakan sesak nafas kembali, bu Nuning ini koleps kembali lalu akan melakukan tindakan operasi lagi.

Sampai saat ini setelah dioperasi, bu Nuning tak sadarkan diri. Romi tak lama datang ke RS. Aisyah ini sedih dan tak siap kehilangan ibunya. Aisyah tak berhentinya berdoa di musholla. Sedari kecil ini ibu Aisyah selalu berjuang untukny, Aisyah berdoa agar ibunya tetap hidup. Aisyah ini kelar berdoa ini pingsan di musholla, Romi yg melihat dan menemukannya lalu membawa ke ruang rawat.

Aisyah ini mengalami dehidrasi parah, dalam kondisi sakit ini Aisyah ingin memaksakan jualan. Romi ini ingin Aisyah tetap istirahat dahulu hingga keadaan pulih hingga beberapa waktu kemudian, Aisyah dapat jualan jamu lagi. Ada pesanan online masuk ingin diantar ke area Tangreang. Aisyah ini tak lupa bersedekah ke bapak2 berupa nasi bungkus dan air minum, melihat nasib mereka maka akan terbayang bagaimana kehidupannya dahulu.

Sudah 14 hari ini bu Nuning tak sadarkan diri. Asuransi kesehatan ini hanya bisa tanggung tak lebih dari 30 hari, tagihan RS ini akan terus berjalan. Aisyah mengajikan untuk ibunya, tak lama kemudian ibunya dapat sadarkan diri.

Setahun kemudian berlalu, Aisyah bersama ibunya dihadiri para warga meresmikan toko jamu kekinian yg diberikan nama jamu Aisyah. Aisyah mempersilakan para warga utk mencicipi jamu secara gratis. Bu Nuning bangga kepada Aisyah, akhirnya mimpi yg diinginkan tercapai, Aisyah berhasil menyelesaikan kuliah dgn nilai bagus. Kebahagiaan ibu adalah kebahagiaan Aisyah. Bu Nuning sudah sehat meski hrs kontrol bolak balik ke RS, Bu Nuning bangga kepada Aisyah, bisa melihat Aisyah sukses. Ada yg kurang dari Aisyah bagi Romi, Romi ingin melamar Aisyah sbg istrinya yg menemani dalam suka dan duka. Aisyah menerima lamaran Romi.