PB PERJUANGAN PENJUAL GEPREK YANG TAK KENAL MENYERAH (NANANG)



Pemain:

Rusdi : Habibie

Fitri : Alessia Cestaro

Bu Ratih : Lenny Charlotte

Sisil : Ismi iskandar

Amel....Rita Aprianti

Luki, suami Amel....?

Amel kecil....Allikha Sierra Banyu

Rusdi kecil....Daffa Hairas Banyu

Bu Yuni, ibu Fitri...Liez Besus

Rita 5 th....?



Amel baru saja menikah, Rusdi sudah menemani dan menjaga Amel hingga menikah dgn Luki. Selama 15 tahun ini lah Rusdi menjaga Amel tanpa memikirkan dirinya sendiri, 15 tahun lalu itu kedua ortu Amel dan Rusdi sudah meninggal dunia, mereka jadi yatim piatu. Kini tiba lah saatnya Rusdi akan melamar lalu menikahi Fitri yg sudah berhubungan sejak lama.


Rusdi ingin minta restu dari ibu Amel, selama Rusdi miskin ini ibunya tak akan pernah menganggap sbg mantunya. Rusdi ini kerja di minimarket masih suka bersedekah ke kakek miskin. Di rumah Amel sudah tak ada apa2, Amel menegur Rusdi yg memberikan uang ke pengemis.


Rusdi ini tiba2 saja ingin kasbon sebelum istrinya mulai kasbon. bossnya malah menegur Rusdi agar didik istrinya bisa mengelola uang dgn baik. Ada preman yg datang ingin merampok mini market, Rusdi tak bisa membela diri hingga babak belur. Boss malah mencurigai sbg otak pelaku perampokan krn saat butuh uang ini uang boss hilang, mulai saat ini boss memecat Rusdi.


Rusdi dipecat pun akhirnya Fitri kecewa, ini mengakibatkan Fitri beli sayur dan tempe sampai ngutang di warung. Fitri ini tak lama mual2 yg pertanda hamil. Rusdi senang akan menjadi ayah, Fitri malah marah2 nanti bayi ini akan diberi apa.


Tak lama ada ibu kontrakan yg menagih uang kontrakan, krn tak bisa bayar maka Rusdi dan Fitri terpaksa diusir dari kontrakan. Keadaan Fitri ini sedang hamil. Rusdi masih sempat memberi uang ke pengemis. Rusdi membuat tempat peristirahatan beralas tiker dan beratap kain. Dulu Rusdi suka buat tenda utk Amel. Fitri mengusulkan ke rumah ibu, Rusdi merasa tak enak dgn ibu Fitri.


Fitri mengalami malnutrisi kata dokter yg memeriksa. Bisa jadi tidak selamat kalau keterusan. Dokter menyarankan agar istri Rusdi dirawat sampai kondisinya membaik. Amel memberikan bantuan kepada Rusdi dan tak merasa direpotkan. Rusdi selama ini tak ada kerjaan krn kerjaan itu susah, ada teman suami Amel yg butuh tukang ayam.


Bu Ratih adalah boss Rusdi baru di tempat pemotongan ayam. Rusdi ini terima berapa pun gaji meksi gaji UMR, bonusnya bisa bawa pulang sisa potongan ayam yg tak terjual. Fitri pun akhirnya melahirkan juga, Rusdi dan Fitri baru pindah ke kontrakan baru. Fitri mencium Rusdi ini bau ayam, kata Rusdi memang kerja jadi ayam potong. Fitri memberitau ibunya soal kerja Rusdi adalah tukang ayam potong yg ga ada kemajuan, malah menurun.


Setiap hari di rumah ini makannya ayam terus, Fitri ini merasa bosan makannya ayam terus. Rusdi menasehati agar bersyukur diksh apapun, Fitri ingin minta yg laen, masa rejekinya ayam terus...ayam terus. Setiap kali ibu Fitri menyindirnya. Fitri pernah janji dgn ibunya, dijamin bisa sukses tapi yg didapat malah 0.


Ayam2 ini kan banyak,Rusdi meminta pendapat gimana jika jualan ayam goreng. Rusdi akan coba olah ayam2 yg didapat ini. Baru aja Rusdi berjualan ayam goreng. Kirain rasanya istimewa kata para pembeli, bukannya untung malah rugi. Rusdi belum nemu resep yg pas.


Amel yg lagi jalan kebetulan lewat liat kakaknya ini jualan ayam goreng tepung, benar rasa tak enak, bingung salahnya dimana. Tak lama Amel  membawakan makanan utk Rusdi, laennya ayam goreng kalasan, kremes dan tepung. Dgn ini akan tau perbandingan rasanya, dgn ini bisa bikin resep sendiri.


Ibu Fitri mengingatkan Fitri akan sepupunya yg kerja di gedung kantoran sudah memberangkatkan ibunya umroh, ibu Fitri bertanya kapan memberangkatkan umroh. Fitri ini dibesarkan agar bisa nikah dgn orang kaya, tetapi malah ngotot nikah dgn Rusdi yg miskin. Ibu Fitri ingin mantunya kerja yg benar agar tak kalah dgn ibu2 lain.


Fitri tiba2 mengusulkan Rusdi ini kerja kantoran. Rusdi ingin keluar dari pekerjaan sbg tukang ayam potong lalu bisnis ayam goreng. Ijazah Rusdi ini tidak tinggi. Satu2nya jalan keluar adalah jadi pengusaha. Kalau tak bisa kasih uang bulanan, Fitri ingin pisah dari Rusdi.


Jika Rusdi jual ayam dgn harga tinggi pasti bisa memenuhi kebutuhan Fitri, tak lama Amel datang melihat harga2 yg tinggi. Kata Amel jika jualan harus pelan2, jangan sampai gara2 ini maka jadi buntung. Rusdi curhat bahwa dihina oleh ibu mertuanya. Amel ingin turut campur urusan Rusdi, Amel disuruh pulang oleh Rusdi krn ingin bicara ke Fitri. Ayam2 tsb terpaksa harus dibuang krn tak laku dijual.Fitri sudah memberikan waktu sebulan, sekarang sudah 3 minggu.


Rusdi waktu itu minta berhenti lalu minta kerja lagi, lantas membuat Bu Ratih ini sempat kecewa. Sementara belum ada pengganti yg akan antar ayam. Tiba lah waktu terakhir Rusdi utk menepati janji. Uangnya pas dihitung oleh Fitri. Gagal impian Rusdi utk punya bisnis ayam goreng, Rusdi jadi kangen Amel setelah berantem dgn Amel tak pernah berhubungan lagi, kebetulan Amel menghubungi Rusdi. Tiba2 saja ada yg menghubungi bahwa Amel dan suaminya kecelakaan, keadaan kritis, Rusdi tiba2 ingin meminta uangnya kembali. Fitri malah tak setuju. Kalau paksa ambil uang, Fitri memutuskan pergi lalu pisah. Uang yg Fitri genggam diambil lagi oleh Rusdi.


Fitri  datang ke ibunya membawa anaknya, minta maaf ke ibunya bahwa selama ini tak mendengarkannya. Kata suster jaga bahwa Amel dan suaminya ini baru saja meninggal. Rusdi bersedih dan minta maaf krn tak bisa menjalankan amanah alm kedua ortunya.


Ibu Fitri ini mengusir dan memarahi Rusdi ketika Rusdi ingin bertemu dgn Rita, anaknya yg berumur 5 tahun. Ibu RRusdi ini memeluk boneka kesayanan Rita sambil menangis.Rusdi menunggui Rita di sekolah dan bertemu sambil Rudi mengantarkan Rita. Rusdi membawa Rita ke rumahnya, katanya membelikan boneka sudah lama. Fitri dan ibunya datang sambil marah, Fitri memberikan surat pisah kepada Rusdi, hak asuh Rita ini jatuh ke tangan Fitri. Jika ambil Rita maka akan berurusan dgn polisi.


Rusdi dgn berpakaian putih ini bengong, tak lama Amel datang menghampiri. Katanya jangan sedih lagi, Amel tak mau liat Rusdi sedih. Rusdi meraasa gagal dan putus asa, tak ada gunanya hidup. Amel menasehati Rusdi agar bangkit. Ternyata itu semua hanya mimpi Rusdi. Rusdi merasa sudah menyia2kan hidupnya kalau tidak berusaha bangkit.


Rusdi mencoba membuat ayam goreng tepung lagi di dapur lalu dicampuri oleh cabe yg diuleg. Rusdi merasakan ayamnya enak. Nama usaha ayamnya disebut Amel Chicken. Tak lama Fitri dan ibunya lewat, masih jualan ayam goreng saja. Seperti tak ada kerjaan lain.


Rusdi berjualan ayam goreng keliling, ada jg yg membeli dagangan Rusdi. Bu Ratih dari kejauhan memantau. Lapak dagangan Rusdi ini menjadi laris manis, keuntungan yg didapat banyak. Rusdi pun akhirnya memiliki kios ayam sendiri bernama Amel chicken, Bu Ratih dari kejauhan memandang seperti sinis. Rusdi memberikan sedekah ayam kepada anak2 pengamen juga, Rusdi juga tak lupa memberikan sedekah ke amal jariyah di masjid.


Rusdi lewat ada kedai ayam goreng juga, ternyata adalah Bu Ratih. Jualan dekat2an tak apa2 kan, tanya bu Ratih kepada Rusdi. Bu Ratih ini sampai sore nungguin tak ada pelanggan yg mampir, lebih ramai di lapak Rusdi. Bu Ratih heran, Rusdi pakai ajian apa. Bu Ratih coba tawarkan ke para pelanggan yg lewat, kata pelanggan inginnya yg sudah pasti2 saja disana yaitu lapak Rusdi. 


Rusdi datang lagi ke bu Ratih utk beli ayam, harganya tinggi. Dari peternakan katanya harganya memang segitu. Tak lama Rusdi datang melihat ayam2 tak ada yg segar, kata pegawai Rusdi jangan2 Bu Ratih ini sentimen kepada Rusdi. Ayam tsb sudah tak layak, terpaksa ayam tsb hrs dibuang. kata pegawai kenapa tak diolah saja agar tak rugi. Rusdi mengingatkan pegawainya agar usaha jujur, rejeki sekecil apapun akan berkah.


Keuntungan hasil penjualan ayam goreng Rusdi ini meningkat, baru waktu itu rugi besar krn dikasih ayam tiren. Di malam harinya ada Bu Ratih datang menghampiri Arif, pegawai Rusdi apakah ingin uang, Bu Ratih meminta resep ayam gorengnya Rusdi, Bu Ratih menambah uangnya lagi maka pegawai Rusdi ini memberikan resepnya, Arif ini diajak kerja di tempat Bu Ratih yg akan memberi bayaran lebih. Usaha ayam goreng Bu Ratih jadi laris, katanya rasanya sama dan harga lebih murah. Rusdi kebetulan lewat lihat ada pegawainya yg bernama Arif menjadi pegawai bu Ratih, waktu itu tiba2 minta keluar.


Beberpa minggu kemudian, Amel Chicken jadi sepi pembeli krn pelanggan lari ke warungnya Bu Ratih. Rusdi ingin buka toko yg jauh dari warung bu Ratih lalu mulai bisnis dari 0 lagi dgn modal dari semua harta yg dimiliki. 


Ada Sisil yg menawarkan kios baru untuk Rusdi, lokasinya strategis. Usaha ayam goreng Rusdi semakin berkembang di tempat yg baru. Sisil menghampiri Rusdi, menanyakan siapa nama Amel utk nama usahanya itu, Rusdi memberitau itu adalah nama adiknya yg meninggal krn kecelakaan. Amel ini yg selalu menyemangati dan support Rusdi. Saat kehilangan semuanya. Sisil memegang tangan Rusdi tak sengaja.


Bu Ratih tak lama mampir ke warung yg ternyata milik Rusdi yg jadi sukses. Bu Ratih tak ingin mmembiarkan Rusdi sukses. Bu Ratih menghampiri karyawan Rusdi utk membakar kios, terdengar lah oleh Sisil. Sisil menegur ibu itu bahkan ingin melaporkan ke polisi. Rusdi ingin ajak kerjasama kepada Bu Ratih utk menjuali ayam goreng Rusdi, bu Ratih menolak lalu pergi begitu saja. 


Rusdi ini sudah hubungan lama dgn Sisil, Rusdi ini berkata jatuh cinta dan ingin melamarnya jadi istrinya. Sisil tak permasalahkan Rusdi yg belum sukses dan akan dukung usaha Rusdi.


Beberapa bulan kemudian, ibu Fitri melihat ada yg lagi viral di sosmed yaitu ayam geprek Amel. Ibu Fitri menunjukkan foto tsb kepada Fitri, ayam gepreknya ngetop dimana2. Ibu Fitri ingin Fitri deketin mantan suaminya lagi demi anaknya. 


Rusdi kedatangan tamu di rumah yaitu Fitri, Fitri tau dari orang2. Fitri datang utk mengucapkan selamat jika Rusdi sudah sukses, Fitri ingin minta maaf jika selama ini banyak salah, memandang rendah. Fitri tak nyangka Rusdi bisa jadi sukses. Fitri berharap bisa balikan, tak lama datanglah seorang wanita bernama Sisil. Rusdi memperkenalkan Sisil ke Fitri sbg istri barunya. Anggapan Fitri ini salah soal Sisil mau dengan Rusdi krn sudah sukses, Sisil membuat Rusdi percaya lagi bahwa cinta sejati itu ada.


Tak lama ada berita di TV soal PSBB diperketat. Ini mengakibatkan kios Rusdi jadi sepi. Orang tak keluar rumah jika tak penting2. Sisil merasa berat menggaji karyawan. Rusdi tak ingin rumahkan karyawan.


Tak lama Fitri datang ke warung Rusdi yg sepi. Sisil bersumpah utk tak meninggalkan Rusdi sampai kapanpun. Rusdi ini berjualan ayam gepreknya secara online, makanan diolah dgn dibekukan, orang tinggal hangatkan makanan jika ingin makan. 


Rusdi dan Sisil berkeliling melihat anak kecil tak pakai masker lalu menyedakahkan kotak ayam geprek kepada anak tsb lalu memberikan masker kepada anak jalanan itu. Rusdi bersama para karyawan berusaha keras menerima orderan ayam geprek dari luar.


Rusdi bersama Sisil datang ke rumah Fitri dgn memakai masker dan face shield. Ibu Fitri menyangka Rusdi itu ingin manas2in Fitri. Rusdi datang ingin memberikan hadiah kepada Rita. Rusdi dan Sisil ajak damai utk Rita. Lembaran pernikahan dgn Rusdi itu selesai, tetapi Rita adalah masa depan Rusdi dan Fitri. Rusdi memberikan cek utk biaya pendidikan Rita. Rusdi berjanji akan jaga Rita krn dulu gagal sbg kakak. Fitri kini sadar saat suaminya berada di bawah, Fitri tak pernah ada disisinya, begitu sukses ini Fitri tak pantas. Ini juga kesalahan ibu Fitri yg tak sabar melihat perjuangan Rusdi. PAda akhirnya Rusdi diijinkan utk bertemu Rita, anaknya. Di saat Rusdi sukses, Rusdi dikelilingi orang2 yg dicintai. Rusdi memeluk erat Rita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online