PB TEKAD KUAT BOCAH MALANG PEKERJA SERABUTAN DALAM MENYATUKAN KELUARGANYA

 PB TEKAD KUAT BOCAH MALANG PEKERJA SERABUTAN DALAM MENYATUKAN KELUARGANYA


Sutradara : Sam


Noval : Naufal Ho

Elis, ibunda Noval dan Aulia : Sania Velova

Ghani, ayah Noval dan Aulia : Hendrayan

Alif : Jericho

Bu Warsih.... Wenny rosaline

Aulia....Raisya Banyu

Rusli....Yogi Tama

Jufri.... Hilman

Lina.... Citra Ambar sari

Haris, papa Alif.... Fredy Amin

Wisma Euis..nenek Noval/Aulia


Noval ini awalnya bekerja di pasar tetapi diusir begitu saja oleh anak jalanan lain sehingga tidak diperkenankan lagi bekerja di pasar. Noval tinggal dgn nenek dan adiknya. Kedua ortu Noval/Aulia meninggalkan mereka di kampung untuk merantau ke kota.


Ghani dan Elis ini hidup susah di kota, Elis ini sudah tak tahan lagi dgn Ghani hingga pergi meninggalkan Ghani lalu menikah dgn lelaki kaya bernama Rusli utk mengejar kemewahan. Aulia, adik Noval ini sedang sakit2an di kampung. Noval ini ingin merantau ke kota utk bekerja sekalian mencari kedua ortunya ini di kota.


Noval tak sengaja bertemu dgn Elis, ibunya di jalan tetapi Elis malah tak mau membawa Noval pulang krn sedang asyik mengejar kemewahan yg berlimpah harta. Elis pun masih memikirkan nasib Noval diluaran sana saat hujan deras ini.


Noval di pinggir jalan ini kelaparan dan kedinginan, ada seorang bapak bernama Jufri yg menawarkan bantuan utk ikutnya pulang. Noval dibawa oleh Jufri ke sebuah tempat dimana para anak jalanan ditampung, ternyata Noval disekap di rumah tsb. Ada Alif memberitau mengapa berada disini, krn akan dijadikan pengamen, sekali ditangkap tak bisa keluar lagi. Noval sempat melarikan diri tetapi berhasil ditangkap lagi oleh Jufri. Alif ini dulu adalah korban penculikan oleh Jufri.


Ketika sedang mengamen di jalan ini, Noval dan Alif melihat ada mobil. Noval melihat ada Ghani, bapaknya. Ghani sudah bersama istri barunya yg bernama Lina. Lina setiba di rumah mengintrogasi Ghani soal anak yg tadi itu apakah anaknya. Ghani ke istri barunya ini mengaku single. Noval berpikir kedua ortunya melupakan anak2nya krn sudah kaya.


Ghani ini pergi ke jalan mencari keberadaan Noval, Ghani ingin kasih uang ke Noval lalu akhirnya bertemu juga. Ghani berkata ke Noval sambil memberikan uang ini, pulang kampung dan jangan kembali ke kota. Noval ini padahal cari bapaknya utk pulang, bukan utk minta uang. Noval berkata tak butuh uang ini, hanya butuh bapaknya utk pulkam.


Ghani sempat pergi bareng istri barunya ini keluar sebentar. Ghani ini sebenarnya nikah dgn Lina hanya modal dengkul saja, Lina lah yg menanggung hidup Ghani selama ini sehingga bisa memperlakukan Ghani sbg pembantu yg bisa disuruh2. Sudah 3 tahun ini Elis meninggalkan anak2nya, apakah bisa makan enak seperti yg dirasakan.Elis hanya bisa melamun saja di meja makan, tak fokus kepada suaminya.


Lina memberikan uang keperluan sebulan kepada Ghani yg harus diatur, Ghani minta tambahkan lagi tapi tak bisa ditambahkan lagi krn susah cari uang. 


Para anak jalanan sedang ngamen, tiba lah ada satpol pp yg datang merazia sehingga Jufri berhasil ditangkap oleh petugas satpol pp itu, para anak jalanan pada berhasil melarikan diri dari Jufri. Alif ini kabur bareng Noval hingga tiba di depan rumah, tak disangka itu adalah rumah ibunya sendiri. Rusli datang menanyakan ini siapa, Elis berkelit bahwa tak kenal siapa anak2 itu, hanya anak jalanan yg minta minum saja. Rusli berkata itu bukan panti sosial. Elis terlihat suaminya seperti sedih, seperti tertekan. Ingat anaknya tetapi tak mungkin mengajaknya tinggal bareng.


Tiba lah Noval dan Alif di sebuah warung padang, lapar tetapi tak ada uang, ternyata ada Ghani disitu yg tak bisa berlama2. Ghani tau anaknya ini lapar, krn tak enak sudah ditelf oleh istrinya maka beranjak pergi begitu saja.


Lina menanyakan mengapa sampai lama membelikan makanan diluar itu, alasannya antre di restoran. Ghani jadi teringat akan Noval diluaran sana yg kelaparan. Lina bertanya ini Ghani sedang tak bohongin kan.


Noval ini tidur di jalanan bareng Alif, Noval ini sakit demam saat dipegang. Alif pergi diam2 ke rumah ibunya Noval, Rusli juga ikut keluar maka Elis berkata tidak kenal. Alif padahal bilang soal Noval ini sedang demam. Ini membuat Elis kepikiran akan Noval. Alif sambil pergi ini berkata jangan nyesal jika kehilangan anak sendiri. Elis memutuskan utk pergi melihat keadaan anaknya sendiri. Elis lalu mendatangi tempat anak jalanan itu lalu memutuskan membawa Noval ke RS.


Rusli mengikuti ke RS, selama ini ternyata benar bahwa anak2 itu adalah anak Elis. Elis berkata benar itu anaknya. Rusli akan memaafkannya asalkan Elis jangan bertemu anaknya lagi. Elis akhirnya lebih memilih suaminya ketimbang anaknya. Rusli tak menyangka jika Elis menyembunyikan hal besar ini kepadanya.


Alif ini tak tau jalan pulang ke rumahnya ini dgn ditemani oleh Noval. Ghani sedang belanja bareng Linda, tiba2 saja hp Lina tertinggal, tak sengaja bertemu dgn Noval dan Alif. Lina tak lama datang mengapa memanggil Ghani dgn sebutan bapak. Noval mengakui bahwa Ghani adalah bapak kandungnya. Lina ini lalu pergi begitu saja meninggalkan Ghani, Ghani menunjuk ke Noval, ini semua krn Noval.


Lina akhirnya tau Ghani sudah memiliki anak, Ghani menyembunyikan hal ini semenjak lama. Lina tak bisa memaafkan Ghani lalu memutuskan utk pisah.


Noval ini selalu berdoa agar kedua ortu kandungnya ini bisa pulang. Pada akhirnya Alif menemukan rumahnya juga, pulang bertemu papanya juga. Alif mengaku disekap preman lalu disuruh mengamen. Alif memperkenalkan Noval sbg temannya yg selalu membantunya.


Noval dijamu oleh Haris di rumah, tinggal dulu di rumah Haris sampai diajak pulang oleh kedua ortunya. Lina memberikan surat gugatan pisah kepada Ghani utk tandatangan, tanpa ada harta gonogini  sedikitpun. Ghani pun akhirnya diusir pergi oleh Lina lalu angkat kaki.


Alif, Noval jalan bareng Haris. Ghani yg bawa koper ini kesal sendiri krn memiliki istri seperti Lina yg menganggap sbg pelayan, tak lama ada motor yg nyerempet Ghani lalu Ghani ditolong oleh Alif, Noval dan Haris ke RS.


Ghani di RS ini akhirnya sadarkan diri lalu minta maaf kepada Noval, selama ini tak peduli dgn Noval dan adiknya. Noval ajak bapaknya pulkam bersama2 tetapi Ghani malu, maka Ghani akhirnya mau pulkam bersama2.


Elis ingin beranjak pergi tiba2 ditarik lagi oleh Rusli, Rusli ingin mengurung Elis di kamar agar tak bisa kemana2. Elis ini sambil nangis ini menyesal meninggalkan anak2 demi harta dunia. Elis lalu ingin minta pisah dari Rusli krn batin terpisah, tak semudah itu Rusli melepaskan Elis, Elis lalu berusaha utk kabur dari Rusli, tiba2 saja darah tinggi Rusli naik lagi hingga sakit kepala lalu jatuh pingsan, tak disangka Rusli meninggal dunia di jalan.


Elis kini di makam Rusli, mengucapkan selamat jalan kepada Rusli. Demikian di nisannya tertulis Rusli Bin Toha. Sementara Ghani dan Noval ini ingin pamit pulkam, Haris berterima kasih krn Noval menjaga Alif dgn baik. Alif ingin sesekali mampir ke kampungnya Noval.


Noval ini masih sedih krn pulkam berdua bapaknya, kata Ghani ada keluarga yg perlu diurus. Tak sengaja Noval di jalan melihat ada ibunya di jalan. Elis ingin beranjak pergi sampai jatuh tersandung, Elis berkata ingin pergi jauh, suaminya jg sudah meninggal. Ghani juga sudah pisah dari istrinya. Noval ajak kedua ortunya utk pulkam bareng2. Elis malu jika harus pulkam krn banyak salah, Ghani sudah memaafkan kesalahan Elis.


Noval pun akhirnya pulang ke kampung membawa kedua ortunya lalu dapat berkumpul kembali di rumah. Ghani dan Elis pun kini akhirnya dapat rujuk kembali lalu bertanggungjawab atas pernikahan mereka. Noval, Aulia bisa tinggal bareng lagi dgn kedua ortunya.


Ghani kerja di pasar baru saja dapat pelanggan baru, Elis kini bisa menghargai uang hasil nafkah Ghani, mau kecil atau besar tak masalah asalkan berkahnya. Ghani sekeluarga dapat makan bareng lagi bersama keluarga.


Ghani bersyukur bahwa Allah telah mempersatukan keluarganya kembali, Ghani mohon agar jadikan keluarganya jadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.


Alif ternyata datang bersama papanya ke kampung Noval, Haris ini datang utk menunjukkan ke keluarga Ghani yaitu memberikan sebuah kebun kepada keluarga Ghani. Ini lah anugrah Allah, dgn digarapnya kebun ini maka keluarga Ghani akan sejahtera. Pada akhirnya bukan kekayaan yg membuat bahagia, tetapi rasa syukur dapat berkumpulnya keluarga kembali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online