PB TUKANG CEKER MERCON YANG MENUAI BERKAH (USMAN)

 PB TUKANG CEKER MERCON YANG MENUAI BERKAH (USMAN)


Perdana Tayang: 29 Okt 2020


Pemain :

Arini : Silvia Anggraeni

Midun : Menco Hidayat

Diva, adik Arini: Melly LIDA

Samsul : Hari LIDA

Saroh, kakak Samsul : Delia Alena

Bu nunung : Verra Mauren

Akim : Hilman Ros

Nenny Christiny..warga, pelanggan warung bu nunung

Vera Maureen..Bu Nunung

Rosita Simatupang..dokter

Fuz Fauzi..bapak pengurus TKW

Faisal Sikumbang..polisi

Anisa Ratna..dokter


Arini di tempat tidur merasakan sakit pada perutnya sementara Midun ini keluar tak jelas begajulan, Midun pulang2 melihat blm ada makanan di meja makan sedangkan Arini msh kesakitan. Arini ini diomelin Midun krn blm masak. Tak lama ada Diva yg datang membela kakaknya itu, Arini ini padahal sedang hamil besar. Arini yg sedang hamil disuruh Midun utk berangkat kerja drpd Arini dipecat, tak peduli sedang hujan besar atau tidak.


Arini berjalan hingga perut kesakitan dan berhenti di jalan. Diva lalu meminta pertolongan ke warga sekitar utk membawa kakaknya ini. Krn blm ada warga maka Arini dibawa dgn menggunakan gerobak nganggur di jalan hingga ada ibu2 warga sekitar berusaha menolong hingga Arini melahirkan di gerobak. Dokter langsung menangani Arini. Midun ini datang ke ruang rawat, Arini tak mau lihat lagi muka Midun di ruangan ini. Midun datang kemari juga krn ada tetangga yg mulutnya lemes.


Diva sudah merelakan uang tabungannya utk biaya RS Arini, itu duit dari Arini juga. Arini baru pulang gendong bayi sudah harus disuruh kerja lagi oleh Midun. Bayi perempuan Arini ini bernama Salsa, Midun tidak peduli anaknya, cuma peduli duit Arini saja.


Arini datang ke warung nasi bertemu seorang ibu, tadinya ingin mulai kerja lagi tetapi ibu tsb sudah mendapatkan pengganti Arini krn kerepotan selama Arini tak ada, ibu itu memecat Arini secara halus. Arini pulang lagi ke rmh, katanya baru dipecat. Hrsnya ini Midun yg cari kerja, ini salah Arini yg melahirkan anak itu mengapa jadi beban. Yg Midun peduli hanya uang Arini saja.


Di sebuah warung ada seorang wanita cantik melayani pembeli, yaitu Saroh. Samsul ikut membantu Saroh. Saroh senang ada Midun yg datang ke warung. Midun curhat kalau kesal krn istirnya dipecat dari pekerjaannya, Samsul dari kejauhan melihatnya sinis. Sepulang sampai rumah Samsul menanyakan hubungan Midun dgn kakaknya, Samsul mengingatkan soal Midun itu sudah punya istri dan anak, Midun tidak bertanggungjawab kepada anak dan istrinya itu.


Arini di meja makan  hanya makan nasi tempe dan kecap, Midun hanya bisa ngomel saja. Diva ini katanya hanya numpang di rumah,dilarang turut campur atas rumah tangganya. Midun tak mau makan jika menunya hanya nasi dan tempe.


Arini bingung bisa kerja apa, hanya bisa masak. Kebetulan ada ibu2 menegur soal tak kerja di warung bu Nunung, cekernya kurang empuk. Ibu2 merasakan beda jika yg masaknya Arini lalu mengusulkan utk jualan ceker mercon. Modalnya ngutang ke tukang ayam.


Arini memulai berjualan ceker mercon keliling, banyak yg beli juga. Di jalan ini Samsul sempat menegur Midun di jalan utk menjauhi kakaknya tetapi Midun malah sempat mendorong Samsul hingga jatuh, bahkan lebih kasar lagi.


Midun mampir ke warung, kebetulan ada Akim juga mampir ke warung dgn duit banyak, Midun tertarik melihat Akim ini rahasianya apa. Katanya istri Akim ini jadi TKW lalu menerima kiriman uang. Akim ini dgn Midun sama2 penganggurannya. Akim menawarkan utk urus semuanya utk jadi TKW. Midun melihat Akim ini jadi tertarik utk menjadikan istrinya sbg TKW, Arini menolaknya krn tak mau meninggalkan keluarganya, khususnya Salsa, anaknya yg baru lahir.


Midun ini tak suka Arini jadi penjual ceker mercon, kalau tak mau menurut maka keluar dari rumah Midun. Arini akan lakukan dan pergi dari rumah Midun. Diva dan Arini keluar dari rumah Midun menenteng koper, tak lama ada Samsul yg menegur di jalan, mereka berkata bahwa diusir oleh Midun, Samsul menawarkan Arini dan Diva utk ikut dengannya ke rumah, mereka sudah dapat kontrakan baru. Samsul berkata dalam hati bahwa mereka blm tau soal Midun dan Saroh ada hubungan.


Di tempat yg baru ini Arini berjuala ceker mercon, Midun menagih uang ke Arini. Midun masih tak berubah. Arini tak mau memberikan uang lagi ke Midun, Midun mengambilnya secara paksa begitu saja.


Samsul melayani pelanggan di warung, melihat ada Midun memberikan uang ke Saroh. Samsul datang menegur bahwa uang tsb diperoleh dari memeras keringat istrinya lalu Samsul berkata ke kakaknya gimana jika ada di posisi tsb. Midun berjanji akan kerja keras dan membahagiakan Saroh.


Arini pulang ke rmh dgn nangis lalu mengadu bahwa berani merebut uangnya. Diva ingin menawarkan diri utk jualan tanpa khawatir soal Midun, kata Diva hrs bisa melawan Midun, tak selamanya menuruti kemauannya. Diva kini menggantikan kakaknya berjualan ceker mercon keliling. Midun tak lama datang menghampiri, memalak Diva. Samsul berteriak rampok sehingga Midun kabur begitu saja. Midun ini tak akan bisa berubah. Midun hampir dapat duit, tiba2 Samsul datang, maka gagal rencananya.


Midun bertemu Akim di jalan, Akim membujuk2 Midun agar istrinya kerja jadi TKW krn gajinya besar, 5 juta sebulan. Salsa ini menangis terus di rumah, badannya ini demam. Salsa mengalami gangguan pencernaan kata dokter yg meriksa, sebaiknya dirawat inap.


Arini mendatangi rmh meminta pinjaman uang ke Midun, pdhl Midun itu pengangguran. Midun akan kasih asalkan janji, begitu Salsa sembuh maka harus mau jadi TKW. Arini akhirnya bersedia menjadi TKW.


Midun ini ingin pinjam uang 2 juta ke Saroh, soal akan menjadikan Arini sbg TKW, nanti kalau sudah jadi TKW akan terima uang dari Arini. Midun datang ke RS memberikan uang tsb. Akhirnya Salsa pun sudah sembuh, Midun datang menagih janjinya. Midun berkata akan jadikan TKW krn waktu itu janji akan melakukan pengobatan Salsa. Hrsnya Midun bantu tanpa syarat. Semua berkas2 sudah disiapkan oleh Midun, esoknya Midun akan datang menjemput. Diva menjadi kecewa, ini semua salah kakaknya sendiri.


Malam ini malam terakhir Arini utk bertemu anaknya sebelum berangkat menjadi TKW. Arini tak ingin berpisah dgn anak dan adiknya. Diva mendengar doa kakaknya di kamar, berkata soal Midun itu jahat sekali. Tiba lah saatnya Midun menjemput Arini utk menjadi TKW. Arini akan titip Salsa ke Diva sementara Arini jadi TKW. Tiba2 saat akan berangkat ini berhenti, menuju Salsa utk menciumnya krn tak bisa berpisah.


Tiba lah di penampungan TKW ini, datanglah Midun bersama Arini. Paling lama seminggu sudah berangkat.Midun berbisik ke Arini, nanti harus transfer uang ke Midun atau nanti tak bisa bertemu anaknya lagi.


Diva kini harus jualan sambil bawa Salsa, Diva bertemu Samsul di jalan lalu mengadu bahwa Midun menjadikan Arini sbg TKW. Samsul ingin memberitau sebuah hal, Diva jadi tau soal Midun memeras tenaga kakaknya utk wanita ini (menunjuk ke Saroh). Samsul sudah lelah menghadapi kakaknya ini.


Arini sudah terpikir akan Salsa di tempat penampungan TKW ini. Tak lama ada polisi datang menangkap bahwa pemilik usaha TKW ini adalah ilegal, polisi berhasil menangkap pemiliknya (Fuz Fauzi).


Arini akhirnya pulang bawa koper, melihat Midun bersama Saroh, Arini bertanya ada hubungan apa diantara mereka yg begitu mesra. Arini berkata soal tempat itu ilegal lalu bisa bebas dari tempat itu. Arini tak nyangka saat Midun menjadikan TKW, Midun menduakannya dgn anita lain. Arini mengingatkan ke Saroh soal Midun seperti apa, yaitu pemalas. Midun tak dapat apa2 kalau Arini gagal jadi TKW.


Arini pun pulang ke rmh kontrakannya ini bertemu Diva di rmh. Ini semua adalah pertolongan Allah. Sebulan kemudian sudah berlalu, Midun disuruh Saroh mengembalikan uangnya. Saroh butuh uang itu utk modal warung, jika tak bisa balikin uang itu maka Saroh akan mutusin Midun. Midun bingung gimana dapat uang sebanyak itu. Midun meliat ada pasangan suami istri yg ingin adopsi anak, Midun melihat ini jadi ladang duit. Midun merayu pasangan suami istri tsb, kasian dgn ponakannya yg yatim piatu. Nanti pasangan suami istri itu akan ganti biaya tsb utk merawat anak itu.


Diva ini menunggui Arini hingga malam blm pulang juga, ternyata yg datang adalah Midun. Midun ini ingin bawa Salsa dgn paksa, Diva gagal mempertahankannya. Arini baru pulang melihat Diva nangis menyebut Salsa dibawa oleh Midun.


Midun menerima uang dari calon ortu dopsi anak Midun. Kedua ortu tsb senang bisa adopsi anak ini. Midun sebenarnya berat melepaskannya, hanya ingin hidupnya lebih baik.


Midun ini senang mendapatkan uang di amplop, ternyata banyak sekali uangnya banyak utk bayar hutang ke Saroh, tak lama kemudian ada motor yg menyerempet Midun hingga duit tsb hanyut ke sungai. Diva dan Arini tak lama datang menghampiri Midun. Mereka datang ke calon ortu angkatnya ini, Arini mengakui ini adalah anaknya, mereka menjelaskannya. Ortu angkatnya sudah terlampau sayang kepada Salsa. Arini memberikan surat gugatan pisah kepada Midun utk ditandatangani. Arini berani gugat pisah setelah perbuatan yg dilakukan, Arini tak bisa memaafkan Midun. Midun tandatangan juga surat gugatan tsb, mulai saat ini Arini dan Midun bukan suami istri lagi.


Midun ini berkata sudah resmi pisah dari Arini, Saroh tak mau nikah dgn Midun lalu merasa benar kata Samsul bahwa Midun hanya melorotin uang istri. Saroh ini memutuskan putus dari Midun, keputusan sudah bulat.


Diva baru dari warung bu Nunung, bu Nunung terpaksa menutup warungnya ini. Arini kebetulan lewat di warung bu Nunung. Arini ditawarkan utk meneruskan usaha warungnya, kalau warung ramai nanti bisa cicil ke bu Nunung.


Arini membuka warungnya ini, memperkenankan utk hadirin utk makan gratis. Para hadirin mendoakan semoga dapat menolong orang kemudian harinya. Midun di rumah membuka kotak makan, lupa sudah tak ada Arini , uang tersisa di kantong hanya 5rb. Arini di warungnya membungkuskan makanan utk orang rumah para hadirin di warung.


Di sebuah siang ada Midun melihat warung bu Nunung ramai, ada warga berkata ada acara makan gratis, pemilik warungnya kini bernama Arini. Midun tak lama datang ke warung Arini, Arini berkata tak bisa melayani Midun lagi krn bukan lah suami istri lagi, Diva maju dan berkata gimana rasanya tak punya istri.


Midun di jalan menghampiri Saroh, Midun memegang tangan Saroh dan tak melepaskan, maka tak lama datang lah Samsul membela kakaknya. Samsul tak akan biarkan Midun mendekati Saroh.


Arini di depan rumah sedang gendong Salsa, tak lama datanglah Saroh bersama Samsul, Saroh minta maaf di hadapan Arini. Saroh merasa benar soal Midun. Diva senang Saroh tak ada hubungan lagi dgn laki2 egois dan tak punya hati seperti Midun.


Ada seorang preman botak bersama temannya mencari Midun utk menagih hutang. Midun jadi digebugin oleh kedua preman tsb. Midun bingung gimana mendapatkan uang. Midun mwngintip dari belakang warung Arini, Midun yakin duitnya pasti banyak.


Midun di malam hari bergerak ke warung Arini sambil celingakcelinguk menuju tempat dimana Arini menyimpan uang, percuma kemari jika tak ditemukan uang. Midun menginjak sebuah benda hingga tersetrum. Diva memberitau ke Arini soal Midun tersetrum di warung Arini. Akibat sengatan listrik, kaki Midun tak bisa digunakan tuk berjalan. Midun ingin berusaha kabur dari RS krn takut liat Arini bawa polisi.


Arini datang ke ruang rawat Midun ternyata Midun tak ada di ruang rawatnya. Midun tak bisa merasakan kakinya ini, Midun berjalan hingga hujam deras lalu tak sadar sudah ada di ruang rawat, Midun benar2 tak bisa merasakan kakinya, ternyata kaki Midun sudah diamputasi. Dokter terpaksa amputasi krn lukanya sangat parah.


Setahun kemudian berlalu, Arini  membuka cabang warungnya ke-2 dgn dihadiri para warga. Setelah pisah dari Midun, rejeki mengalir deras. Cabang tsb dipercayakan kepada Samsul dan Saroh utk mengelolanya. Krn ini hari peresmian, Arini memberikan makan gratis sepuasnya kepada para hadirin. 


Dari banyaknya ujian yg menghadang, ada berkah Tuhan berikan dan hikmah yg diberikan, bkn hanya kekayaan tapi nikmat sehat dan bahagia tak terhingga. Kesabaran dan keikhlasan dapat mengantarkan ke hal yg diimpikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online