PB BERKAH ANAK YANG BERKOBAN UNTUK IBUNYA SUKSES MENJADI JURAGAN SATE TAICHAN* (SAM)

 PB BERKAH ANAK YANG BERKOBAN UNTUK IBUNYA SUKSES MENJADI JURAGAN SATE TAICHAN* (SAM)

Tayang 22 Nov 2020

Pemain :
Fadil kecil : _Naufal Ho_
Rina : _Ratu Idola_
Arman : _Hendrayan_
Citra : _Riska Tauchida_
Fadil besar : _Haydar Ozim_
Pak Bagas...Aswin Koas
Pak  Iksan...?
Pak RT : Fuz Fauzi 
Ali Nasution..warga siskamling
zen zainal..warga
Diky dzeco..warga
Harry botak..rentenir
Nenny Pony..ibu tetangga
Alex Jonson..dokter
Ridwan Ansori..warga
Sarah Alesha..ibu warga
Nickma Fadil..orang suruhan Citra
Rita Efidayani..orang suruhan Citra
Mang Odil..pemilik kios

Arman ini dikejar2 oleh penagih hutang, Arman sudah sebulan tidak bekerja. Arman hutang hingga 10 juta utk beli susu Fadil (saat itu masih bayi) hingga motor yg Arman pakai utk ngojek itu disita rentenir. Arman ingin jual rumah Rina tapi Rina tak setuju krn ini rumah peninggalan keluarga Rina. Tetangga ada yg bangun rumah dan Rina menyarankan Arman utk coba bantu2 tapi Arman ini tak mau jadi kuli.

Ada nasi basi dikasih ibu warga utk memberikan pakan ayam. Arman ini bukannya cari nafkah malah minta duit ke Rina, Arman melihat ada ayam ingin dijual padahal Rina ingin cooba pelihara ayam utk usaha ayam potong.

Ada warga (Ridwan Ansori) meminta Arman menjemputnya krn ayah Arman ini sakit keras. Ayah Arman ini tak menyetujui pernikahan Arman dan Rina, ada hal penting yg ingin dibicarakan. Ayah Arman ini suka sakit2an dan tak kuat mengurus rumah makan itu. Rumah makan itu mau diserahkan kepada Arman tapi ada satu syarat yaitu harus meninggalkan istrinya krn ayah Arman ingin Arman nikah dgn Citra, anak Pak Ikhsan, teman Pak Bagas. Rumah makan itu hampir bangkrut, untung pak Ikhsan sudah memodali.

Pak Bagas tak punya waktu lagi, Arman tergiur dgn permintaan ayahnya lalu menyetujui atas keputusan ayahnya itu. Pada akhirnya Arman memutuskan utk pisah dari Rina, langsung mentalak Rina saat itu juga sedang beres barang2. Keputusan Arman sudah bulat dan tak bisa ditahan2 lagi.

Pada akhirnya Arman menikah dgn Citra di hadapan Pak Bagas yg terbaring di RS. Arman melihat ayahnya pingsan setelah ijab kabul. Ternyata Pak Bagas sudah tak tertolong lagi.

10 tahun kemudian sudah berlalu, Fadil melihat ada orang yg bermain bola dgn ayahnya, Fadil membayangkan gimana jika punya ayah. Rina sedang memberikan makan utk ayamnya utk ayam potong, ayam Rina dulu blm sebanyak ini. Itu dimulai dari kecil dahulu maka lama2 berhasil. Fadil diberitau ibunya jika ayahnya sudah nikah lagi.

Dari ke hari ini penghasilan resto Arman ini meningkat, sudah 10 tahun ayahnya meninggal ini Arman bisa kelola resto ini, yaitu restoran ayam bakar Bagas. Citra ingin pegang keuangan krn merasa ayahnya ini yg telah bantu. Arman dan Citra ini sudah 10 thn menikah tapi blm ada anak, Arman malah memikirkan anaknya. Citra tak mau Arman menemui anaknya apalagi memberikan uang.

Rina dan Fadil baru saja dapat ayam utk dijual sementara Citra menunggui Arman utk menjemputnya. Saat menyeberang ini Rina dan Fadil nyaris diserempet mobil yg ternyata adalah mobil Arman. Arman melihat mereka saat Arman turun. Arman melihat ada Fadil ternyata sudah sebesar ini, Rina menyebut ini ayah kandung Fadil lalu Fadil langsung memeluknya. Dari kejauhan ini Citra melihat Arman sedang pelukan dgn siapa. Arman menanyakan kabar Fadil dan ibunya ini. Citra baru paham itu anaknya, jangan2 CLBK, Citra tak terima jika Arman kasih uang ke anak itu (Fadil).

Pad suatu malam ada maling yg beraksi untuk mencuri ayam di kandang ayam Rina. Rina memergoki maling tsb di malam hari dan berteriak maling. Fadil meminta pertolongan krn ada maling. Fadil terperosok ke lubang. Rina sempat dipukul oleh maling tsb setelah Fadil memukul maling itu. Rina berpesan kepada Fadil agar pantang menyerah dalam kondisi apapun. Kaki Fadil ini sekarang jadi pincang. Rina ini ternyata baru saja meninggal dunia (dlm usia 35 thn) akibat dipukul oleh maling itu.

Fadil ini tetap anak berbakti kepada ortunya dan sbg pahlawan meskipun Allah lbh sayang kepada ibu Fadil. Fadil mengambil uang tabungan ibunya di kaleng, Fadil akan pakai utk beli dada ayam, Fadil ingin membuat sate taichan yg dulu pernah diajarkan oleh ibunya. Fadil akan coba jualan setelah pulang sekolah.

Fadil ini memulai berjualan sate taichan keliling sampai ada juga yg berminat utk membelinya. Ibu2 pada bangga kepada Fadil meski hidup sendiri ini tetap semangat dan tegar hingga hujan deras turun yg membuat dagangan Fadil jadi basah.

Fadil ke makam ibunya sambil curhat soal dagangannya basah krn kena hujan, Fadil janji kelak nanti akan jadi orang yg sukses dan tak menyerah dalam kondisi apapun. Fadil akan membanggakan ibunya.

Fadil ini berjalan keliling meski kondisi pusing dan jalan pincang tanpa kenal lelah dan menyerah, Fadil pun akhirnya pingsan di jalan meski setelah badannya demam. Fadil ini kata dokter kena gejala tipes. Pak RT ini untung masih simpen nomor Pak Arman sbg ortu satu2nya. Pak RT memberitau soal Fadil ini dirawat di RS, jatuh pingsan saat jualan, Pak RT juga memberitau soal ibu dari FAdil ini baru saja meninggal seminggu lalu. 

Arman ini ingin ajak Fadil tinggal bersama, apalagi Citra ini belum memberikan anak untuknya, entah Citra mau menerima Fadil di rumah. Arman teringat akan pesan ayahnya bahwa harus tinggalkan istrinya itu.

Arman meminta izin Citra utk menampung Fadil tapi Citra tak mengizinkan, Arman memberitau soal anaknya hidup sebatang kara krn ibunya baru saja meninggal. Daripada memungut anak yg tak jelas mending anak Arman sendiri saja. Kali ini Citra mengizinkan tetapi harus bantu2 di rumah ini.

Fadil baru diantar ke rumah baru ayahnya. Citra tak mau dipanggil ibu, tetap sbg tante. Fadil ditempatkan di kamar pembantu, kamar tamu hanya untuk keluarga Citra yg datang utk menginap. Citra ingin mempekerjakan Fadil sbg pembantu. Fadil ikhlas mengerjakan apa saja asalkan bisa serumah dgn ayahnya itu.

Arman memberikan makanan untuk Fadil, Citra langsung ambil sendiri. Jika Fadil ingin makanan ini harus goreng sendiri, Fadil di rumah ini harus mengurus dirinya sendiri, Fadil diberikan makanan mentah ini malah Fadil olah menjadi sate taichan. Arman mencium bau harum dari dapur, penasaran anaknya membuat apa. Arman ikut icip masakan Fadil, ternyata ini enak. Kata Fadil ini almh ibunya yg mengajarkan. Arman tak bisa membela dan menolong Fadil dari Citra.

Arman solat dan berdoa agar diberikan kekuatan, jadikan Arman sbg suami yg baik dan ayah yg baik untuk anaknya ini. Fadil jg berdoa utk mengucapkan terima kasih krn telah mempertemukan dgn ayahnya. Arman mendoakan istrinya agar bisa menerima anak Arman.

7 tahun kemudian sudah berlalu, Fadil akhirnya lulus SMA juga, nilai Fadil terbaik di sekolah. Fadil ingin lanjut kuliah utk ambil jurusan manajemen. Citra ini tak setuju, tak mau membiayai kuliah Fadil. Arman tetap bersikeras krn memiliki uang, ingin tetap biayain Fadil kuliah.

Citra memeriksa dompet ini uangnya hilang, padahal uang itu dari resto, Citra ingin tabungkan itu ke bank. Citra yakin uang itu dicuri. Citra menuduh Fadil yg mencuri, padahal tinggal bertiga. Yg bisa keluar masuk cuma Fadil krn dia yg bantu ngepel dan nyapu. Arman tak yakin jika anaknya yg ambil. Arman melihat ada uang yg ada di lemari Fadil, Fadil tak merasa ambil uang dan bersumpah bahwa tak mengambil uang itu. Citra tak bersedia tinggal serumah dgn pencuri. Arman memberikan uang kepada Fadil utk diambil, Arman jadi kecewa dgn Fadil setelah tinggal bertahun2, maka Fadil diusir oleh Arman.

Fadil kini memulai usaha baru sbg penjual sate taichan dari uang yg diberikan oleh ayahnya. Meski baru buka ini sudah lumayan laris. Tiba2 saja ada preman yg obrakabrik dagangan Fadil utk meminta setoran, Fadil ini jualan di depan kontrakannya. Preman tsb merampas uang Fadil begitu saja. DAgangan Fadil sudah laris tapi malah dipalak preman. Kata warga lain bahwa dagang tak ada yg awet di tempat ini krn bang Joni, preman yg paling ditakuti di kampung ini.

Makin hari resto Ayam Bakar Bagas ini sepi, ini krn ganti chef. Ini kan krn kemauan Citra yg mau harga murah, pemasukan malah turun drastis bahkan nombok. Fadil cari tempat dagangan yg strategis, cari tempat yg aman lagi, kebetulan ada bapak (Mang Odil) yg pulkam dan kios akan disewakan, bapak itu ingin kasih murah. Ternyata benar lebih ramai dan enak utk jualan. Sudah harganya murah dan enak, ada para pembeli sedang membicarakan resto Arman yg bangkrut. Resto ayam bakarnya tak seenak dulu, lbh enak sate taichan Fadil.

Citra naik mobil lihat sate taichan Fadil bisa sesukses itu, Citra tak terima jika Fadil lbh sukses daripadanya. Ada ibu2 yg merasa jijik dgn sate taichan Fadil ini ada kecoanya, ini membuat para pelanggan Fadil pada kabur. Ibu yg pura2 ini ternyata adalah bayaran Citra.

Citra ingin Arman jual resto tsb,Arman tak mau ini krn kenang2an dari bapaknya. Tak lama Fadil pun datang, tau soal resto ini akan tutup, Fadil bermaksud utk memakai dan menghidupkan resto ini. Arman sudah mengizinkan Fadil, Citra ingin Fadil membayar sewanya itu bahkan Fadil mengusulkan rekrut mantan karyawan ayahnya yg dahulu itu. Resto tsb hidup kembali atas nama almh ibu Fadil, Sate Taichan Rina namanya. Resto baru 2 bulan buka sudah seramai ini. Fadil memberikan uang lebih sbg tanda baktinya kepada ortunya, almh ibunya yg mengajarkan utk jadi org tangguh. Arman minta maaf kepada Fadil krn dulu menyia2kannya.

Citra juga senang penghasilan resto ini banyak, disewakan ke anaknya. Citra ini ingin beli motor padahal Citra blm bisa naik motor dgn lancar, nanti bisa belajar sendiri. Arman beli motor ini krn tak mau ribut2 dgn Citra. Citra ingin bawa motor utk pamer ke teman2nya ini, merasa sok bisa. Tiba2 saja ada motor yg nyerempet Citra hingga Citra mengalami kecelakaan.

Arman sudah feeling ga enak saat Citra pergi meninggalkan rumah. Citra kali ini minta maaf kepada Fadil, beberapa tahun lalu memang Citra suruh orang utk meracuni ayam peliharaan almh ibu Citra lalu menyebabkan ibunda Fadil meninggal. Citra melakukan krn cemburu. Citra ingin mengaku yg menaro kecoa di warung makan Fadil. Citra ini tak lama meninggal dunia. Arman ini dgn menangis memohon maaf kepada Fadil atas nama Citra meskipun sangat menyakitkan.

Mulai sekarang kata Arman, Fadil tak perlu bayar uang sewa lagi. Fadil gimana pun akan tetap rutin mengirimkan uang kepada ayah. Fadil ini berhati mulia dan tak pendendam, tetap akan berbakti kepada ayah. Tempat ini Arman wariskan kepada Fadil. Fadil mewarisi bisnis dari alm kakeknya ini.

Ada dari portal berita online yg mampir ke sate taichan Rina, Fadil ini tetap kuliah juga. Fadil diwawancara oleh wartawan berita online, mulai dari ibunda mengajarkan membuat sate taichan. Tujuan Fadil kuliah agar resto ini bisa berkembang dan banyak cabangnya.

Arman datang ke makam Rina bersama Fadil, Arman membanggakan Fadil di hadapan makamnya krn berhasil membesarkan Fadil menjadi anak yg sukses dan berbakti. Arman berdoa krn dulu menyia2kan Rina dan mendoakan Rina agar diterima di sisi-Nya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online