PB BERKAH GADIS BUTA PENJUAL TAHU SUMEDANG YANG TABAH (DEDI)

 PB BERKAH GADIS BUTA PENJUAL TAHU SUMEDANG YANG TABAH (DEDI)

Tayang 27 Nov 2020

Pemain :
Indah : Fikoh LIDA
Azzam : Hazel
Sigit : Jojo Silalahi
Shella : Mariana Putri
Entin : Yurike
Nek Aminah...Sunarsih
Pak Imron....Alino
Adam Vina Banyu..Hamidah muda
Citra Ambarsari..Entin muda
Tatiek Ciganjur..Aminah (40-50thn)
Benny Gunawan
Renda Penna..Amir (masa lalu)
Candra cjt
Hari Botak..preman
Muhammad Baharmi..preman
Rita Efidayani..

Indah yg tunanetra dgn ditemani Azzam, adiknya, berjualan tahu sumedang keliling. Azzam dan Indah akan bergantian jaga gerobak saat akan solat. Tak lama ada preman datang yg merasa ini daerah kekuasaannya, Indah dipalak preman utk bayar uang sewa tsb. Ada Sigit yg di jalan melihatnya lalu membela Indah dgn menghajar preman2 tsb hingga kabur. Uang dipalak ini bisa kembali lagi. Sigit memperkenalkan diri kepada Indah dan Azzam.

Entin baru dapat kabar jika ingin gangguin Indah tetapi gagal. Shella bertanya mengapa ibunya ingin menghancurkan Indah yg merupakan keponakan sendiri. Saat kelar dagang pun bertemu dgn seorang nenek, semenjak nenek sakit2an  maka Indah dan Azzam ini menggantikan jualan. Semenjak kedua ortu mereka meninggal, nenek ini lah yg merawat mereka. Nenek sudah membagi2kan jatah utk biaya hidup dan utk operasi mata Indah.

Entin panik uangnya tinggal sedikit, barang2 peninggalan suami Entin sudah dijual. Entin menyarankan Shella utk kerja, Shella bingung kerja apaan. Entin ingin Shella cari lelaki kaya utk dinikahi. Shella jg butuh modal, Entin memberikan modal lalu ingin Shella buru2 nikahi agar cepat jadi orang kaya.

Shella sedang di resto melirik kesanasini, pokoknya harus mendapatkan pacar yg kaya. Shella kebetulan melihat ada cowo ganteng dan kaya baru masuk, Shella akan cari akal utk mendekati cowo itu, cowo itu tak lain adalah Sigit. Shella akan buat Sigit melirik kepadanya. Shella pura2 terserempet mobil Sigit saat Sigit memundurkan mobilnya. Sigit mengantarkan Shella pulang lalu memberikan kartu namanya saat tiba di rumah Shella. Shella sampai pincang ini krn menabrakkan diri ke mobil.

Si nenek ini kepalanya pusing saat membawakan piring hingga terjatuh. Azzam bergerak ke rumah bi Entin utk minta tolong soal nenek sakit. Entin dgn tegas tak mau membantunya, Shella tak mau menolongnya meski cucu dari nenek juga. Azzam pulang lagi dan berkata Shella dan bi Entin tak mau membantunya. Nenek mendengar ini bahwa sedih Shella dan Entin tak peduli. Nenek ini merasa tak perlu ke RS lagi.

Para warga sedang menunggu tahu sumedang langganannya itu, tak lama Entin memfitnah soal dagangan Indah ini yg menjijikan cara buatnyac pakai minyak bekas dan dicampur plastik. Atas hasutan Entin, ibu2 warga terpengaruh agar tak beli tahu sumedang Indah. Begitu Indah dan Azzam lewat, ibu2 warga ini malah enggan membeli soal dagangan yg jorok, saksinya adalah Entin. Azzam mendengarnya ini ternyata Entin ini tega sekali orangnya.

Sigit ini dgn mobil di malam hari melihat ada Indah dan Azzam di jalan, kasihan lihat dagangannya masih utuh. Dari pagi hingga malam ini dagangan seperti belum laku, nampaknya akibat fitnah tsb. Tak lama ada seorang mas2 yg ingin borong semua dagangan Indah dan Azzam, Sigit dari kejauhan hanya bisa senyum melihat Indah dan Azzam.

Indah dan Azzam baru pulang melihat nenek mereka terbaring pingsan di lantai begitu saja. Dari hasil pemeriksaan, bu Aminah mengidap meningitis atau radang otak. Itu lah yg menyebabkan sakit kepala hebat. 

Indah dan Azzam memecahkan celengan mereka utk pengobatan nenek mereka, mereka hanya punya nenek dan rela berkorban utk nenek mereka. Azzam merelakan tabungan sekolahnya sendiri.

Beberapa hari kemudian sudah berlalu, kaki Shella diperban, padahal sudah sembuh. Ini buat ngelabuhin agar dikasih uang utk berobat. Kebetulan Entin tak ada uang utk belanja. Sigit datang ke rumah melihat kaki Shella ini masih diperban. Sigit ingin membawa Shella ke RS tapi Shella menolak, Sigit malah memberikan uang tsb. Shella pura2 menolak uang pemberian Sigit, akhirnya Shella terima juga.

Sigit sedang membeli tahu sumedang di Indah, Indah bertanya pasti bapaknya juga suka. Tak lama Indah didatangi oleh Shella dan Entin, mereka menegur Indah yg mendekati Sigit padahal Sigit merasa tak ada hubungan apa2, Sigit melirik ke arah kaki Shella ini seperti sudah sembuh padahal di rumah tadi masih sakit. Sigit minta maaf atas kejadian barusan itu. Indah menyebut Shella itu sepupuan. Sigit rasa ini sifatnya berbeda, yg satu matre, satu lagi pekerja keras.

Shella menelepon Sigit, maksud awal utk minta maaf. Tau Shella yg matere ini malah ingin Shella mencontoh Indah yg dgn kekurangan ini mau bekerja.

Indah dan Azzam ingin bergerak ke RS utk mengantar nenek, Shella dan Entin datang ke rumah utk meminta gantirugi krn sudah membuat Sigit benci kepada Shella. Shella dan Entin malah merampas uang yg dipegang oleh Indah dan Azzam, Azzam gagal mempertahankannya. Nek Aminah ini tak menyangka Shella dan Entin ini begitu jahat. Tagihan RS ini diberikan sejumlah 3.5 juta.

Para ibu2 datang ke rumah Indah dan Azzam, mereka mewakili para tetangga utk memberikan amplop uang. Ini sumbangan dari warga utk pengobatan nek Aminah. Azzam bersyukur dgn uang yg diberikan warga, dgn ini bisa utk pengobatan nenek mereka.

Sigit selama ini cuekin Shella, Shella berjalan sendirian begitu saja di jalan. Shella tiba2 menghadang mobil Sigit begitu saja, katanya sengaja menabrakkan diri. Shella menyatakan suka kepada Sigit tapi Sigit tak bisa suka kepada Shella. Sigit masih bersikap kasar dan dingin kepada Shella.

Shella lapor ke ibunya soal Sigit memusuhinya, Entin akan melabrak Indah menyebut merebut pacarnya ini. Entin bertemu lah dgn nek Aminah. Entin menyebut 20 tahun lalu ada Amir yg ingin menikahi Hamidah tetapi Entin tidak terima jika Amir memilih Hamidah daripada dirinya. Entin sendiri kan juga sudah pernah menikah tapi tak cinta dgn suaminya. Jika Entin dulu gagal mendapatkan Amir, maka dendam tsb menurun ke Hamidah melalui Indah agar tak mendapatkan cowo idaman yg diinginkan Shella.

Tiba lah di masjid ini giliran Indah menjaga gerobak tahu sumedang, saat itu datang lah Entin utk melabrak Indah agar tak mendekati Sigit, jika Sigit menikah dgn Indah maka Entin tak akan membuat hidup Indah bahagia. Indah kali ini ingin ajak ketemu Sigit, mulai sekarang jangan menemuinya krn tak mau kesalahpahamannya dgn Shella semakin panas. Sigit akan terima keputusan Indah.

Sigit sedang mengerjakan dgn laptopnya ini, Sigit menerima pesan w.a bahwa Indah diculik dan disekap digudang, tolong antarkan uang ke alamat yg dikasih. Shella ini malam2 menunggui Sigit yg yakin akan datang. Sigit memeriksa alamatnya benar ini, Sigit melihat mengapa ada Shella di tempat yg diberitau lwt W.A sedang tertidur.

Entin memanggil warga bahwa yakin Sigit mengajak Shella ke gudang utk berbuat kotor, Sigit seperti terfitnah. Ternyata ini adalah jebakan yg direncanakan agar Sigit menikahi Shella.

Ayah Sigit ini marah dan kecewa kepada Sigit yg dianggap telah berbuat kotor kepada seorang perempuan, Sigit padahal tak merasa melakukan hal macam2, lalu ingin ayahnya segera menikahi perempuan bernama Shella.

Sebulan kemudian berlalu, Entin berkata senang bisa nikah dgn Sigit meskipun dgn cara kotor. Tak lama Entin dan Shella datang ke rumah nek Aminah, mereka datang hanya ingin antar undangan pernikahan Shella dgn Sigit. Shella dan Entin berkata seolah angkuh, merasa seperti jadi pemenang. Pernikahan akan diselenggarakan 3 hari lagi. Indah ini sdih dengar Sigit dan Shella menikah.

Entin dan Shella berbicara senang, sebentar lagi akan menikah dgn orang kaya, tak sia2 menjebak Sigit saat itu. Tanpa disangka ada Sigit dan ayahnya lewat mendengar pembicaraan Entin dan Shella, ternyata ketahuan ulah licik Entin dan Shella. Ayah Sigit kecewa mengapa Shella dan Entin ini licik memfitnah Sigit.

Pak Imron membagi2kan brosur pengobatan gratis ke para warga sekitar, jika membutuhkan pengobatan gratis bisa hubungi ke nomor di brosur. Tiba lah di gerobak tahu sumedang Indah, menawarkan utk pengobatan gratis termasuk utk pengobatan mata Indah.

Tiba lah saatnya Indah operasi mata dan perban siap untuk dibuka, operasi pun berhasil dan Indah dapat melihat kembali. Setelah 10 tahun akhirnya Indah bisa melihat lagi dan melihat neneknya lagi.

Beberapa waktu kemudian, Indah bersama Azzam membawakan tahu sumedang utk Pak Imron, utk rasa terima kasih. Tak lama keluar lah seorang lelaki yg ternyata adalah Sigit. Indah melihat lelaki yg tak disangka adalah Sigit. Pak Imron tak tau jika Indah dan Sigit sudah saling kenal.

Di rumah Shella dan Entin tak ada makanan sama sekali, Shella mengusulkan utk curi saja hasil penjualan Indah. Di siang hari Indah tengah melayani para pembeli. Azzam ingin tinggal ke toilet, Shella dan Entin ingin diam2 ambil georbak Indah, Indah meminta pertolongan krn gerobaknya dibawa. Warga membantu mengejar Shella dan Entin. Shella dan Entin ingin melarikan diri hingga Shella tertabrak mobil. 

Indah ingin tau gmn keadaan Shella dan Entin. Azzam mendengar hal itu biarkan saja krn sudah jahat, ada warga memberitau soal ada mengalami kecelakaan. Indah datang ke Entin tetapi sikap Entin ini malah sinis kepada Azzam dan Shella.

Indah berkata ke neneknya ini semua krn salah Indah, nek Aminah membiarkan ini akibat kesalahan Entin dan Shella sendiri. Akibat kecelakaan itu mata Shella diperban, akibat kecelakaan itu, mata Shella mengalami kerusakan permanen yakni menjadi buta.

Hidup memberi pelajaran berharga utk Indah, dari kepahitan belajar ttg berjuang utk meraih rasa manis. Sampai pada akhirnya kebahagiaan datang menyapa meski dilalui dgn air mata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online