PB IKHLAS SAAT BERBAGI SABAR SAAT DIUJI* (TOTO)

 PB IKHLAS SAAT BERBAGI SABAR SAAT DIUJI* (TOTO)

Tayang: 18 Des 2020

Bismillah.. #FreshEpisodePintuBerkahIndosiar.. 

Sinopsis : 

Ujian yang menimpanya, tak mematahkan semangat YUSUF untuk menolong sesama. Dia bahkan ikhlas berbagi kepada yang membutuhkan meski hidupnya dalam kekurangan. Di tengah perjuangannya mendapatkan pekerjaan, YUSUF tetap ikhlas saat kakak tirinya berusaha menghancurkan hidupnya. 

Ikuti kisahnya di FTV PINTU BERKAH :"IKHLAS SAAT BERBAGI, SABAR SAAT DI UJI" 

Tayang hari Jum'at 18 Desember 2020, jam 07.30 wib di INDOSIAR. Nonton yaa..

Pemain
Yusuf :  Ihsan Tarore
Ummi :  Larasati Kusnandar
Alif : Authar Banyu
Rusli : Denino
Neneng : Delia Alena
Pengurus mesjid : Fuz Fauzy
Satpol pp : Massaid ciputat
Halimah : Sriatun
Lina : Citra Ambarsari
Lina Fadilla..ibunda Ummi
Benny gunawan..dokter
Jeff Rayan..boss
Fuz Fauzi..pa Ustad
Massaid Ciputat..satpol PP

Yusuf ini baru saja dipecat dari pekerjaannya akibat dituduh korupsi, sebulan sudah keliling2 tapi belum mendapatkan pekerjaan. Yusuf sedang bergerak utk mencari pekerjaan, Yusuf yg bengong nyaris tertabrak dan untung diselamatkan oleh nenek2 (Sriatun), yg akan nabrak itu adalah Rusli. Rusli merasa gagal utk mencelakai Yusuf. Yusuf menengok lagi nenek2 itu menghilang.

Rusli pulang ke rumahnya bahwa mengabarkan ke istrinya soal jabatan sudah dipromosikan jadi manager yg gajinya 3x lipat dari staff. Ada ibu2 yg meminta sedekah kepada Rusli tapi Rusli menolaknya.

Ibunda Ummi ini uring2an menunggui mantunya yg tak memiliki uang. Sementara Yusuf ini mengantar nenek2 berobat, nenek itu adalah bu Halimah. Uang sisa 100ribu tapi Yusuf ikhlaskan uang tsb utk bu Halimah.

Pulang2 ini Yusuf sudah ditagih uang oleh ibu mertuanya yg sudah nahan lapar tapi tak megang uang, katanya ada ibu2 yg kesakitan lalu uang tsb dikasih utk berobat. Yusuf ini tak tega dgn kondisi ibu2. Ummi malah membela suaminya yg katanya salah, tiba2 kepala ibu Ummi ini pusing hingga akan terjatuh. Ibu Ummi ini pingsan, kata Yusuf ini merasa salahnya akibat tak memberinya uang hingga nahan lapar. Yusuf akan bergerak cari pekerjaan apapun.

Alif ini kerjanya di rumah ini berantakin rumah saja sampai Neneng ini kesal dan mengeluh. Rusli akan cari orang utk bantu2 di rumah. Yusuf ini keliling2 cari kerja hingga tiba di depan rumah Rusli. Rusli menawarkan Yusuf kerjaan yaitu membereskan rumahnya. Kerjaan Yusuf baru saja beres, Alif ini berantakin maenan lagi, Neneng datang liat Alif berantakin lalu suruh beresin lagi. Yusuf hanya diberikan upahnya sedikit, awalnya ingin protes tetapi akhirnya terima berapapun.

Yusuf ini baru pulang malam membawa beras, katanya Yusuf baru dapat kerjaan dan dapat uangnya sedikit. Ummi akan olah beras tsb menjadi bubur agar bisa dimakan sampai besok. Ibu Ummi ini sedang disuapi bubur oleh Ummi sambil ngeluh dan ngedumel, mengatakan Yusuf ini kerjanya malas2an makanya dipecat.

Ummi sedang kepikiran utk jualan seblak keliling dgn meminta izin ke suaminya ini, yg jadi masalah adalah modalnya. Yusuf akan usahakan untuk modalnya. Yusuf ini menjadi pemulung utk menyambung hidupnya ini sampai tak sengaja ada mobil Rusli yg tiba, Rusli malah mengejek Yusuf yg kehidupannya mengenaskan semenjak dipecat, Rusli menyombongkan diri yg punya mobil dan karir menanjak.

Beberapa waktu lalu Yusuf teringat akan teguran boss soal Yusuf ini menyalahgunakan uang perusahaan utk kebutuhan pribadi. Rusli memeriksa tas Yusuf dan terbukti bahwa Yusuf korupsi di perusahaan. Yusuf juga tak tau uang tsb ada di dalam tas, saat itu Yusuf dipecat secara tak hormat.

Rusli beberapa waktu lalu diam2 memasukkan amplop uang ke tas Yusuf saat itu. Yusuf berkata apapun terjadi ini bersyukur meskipun jadi pemulung, Rusli tetap menyombongkan diri agar Yusuf terima nasibnya, Rusli berpakaian keren.

Ibu Ummi ini berasal dari warung, semua tetangga bergunjing soal Yusuf yg dipecat krn ketahuan korupsi. Ummi tau betul siapa tau ttg Yusuf dan yakin Yusuf itu tak korupsi. 

Neneng ini memasak masakan yg enak2 dan banyak biar bisa pamer ke tetangga2 kalau banyak uang. Utk apa hemat2 jika Rusli sudah jadi orang kaya. ibu2 pada memuji krn beruntung memiliki suami seperti Rusli.

Gerobak Ummi sudah ada, maka dgn ini bisa jualan seblak keliling. Ibu Ummi liat malah Ummi yg kerja, Yusuf malah ongkang2 kaki di rumah. Yusuf sendiri sedang usaha cari kerja. ibu Ummi ini tak yakin krn nama Yusuf sudah cacat akibat ketahuan korupsi.

Ummi kini memulai berjualan seblak keliling, sudah seharian keliling ini blm ada yg beli seblaknya. Tak lama ada ibu2 yg minta sedekah, Ummi ini blm ada uang tapi memiliki bekal utk ibu itu.

Rusli ini senang punya uang banyak ini bisa makan di tempat yg mewah, tak lama berpapasan dgn seorang wanita cantik (Citra Ambarsari). Rusli mengajak makan siang bareng berdua sekaligus memperkenalkan diri, wanita itu bernama Lina.

Lina ini diantar pulang oleh Rusli sekaligus dibelanjakan banyak, Rusli ini asalkan senang jalan dgn Lina. Rusli harus hemat2 agar bisa ajak Lina jalan2. Sampai malam ini Rusli belum pulang, ditungguin oleh Neneng. Neneng ini meminta uang utk keperluan besok, Rusli mengatakan boros dan mulai hitung2an, dgn ngeles berkata bahwa cari duit itu susah dan jangan diboros2.

Ummi ini dagangan belum laku, Yusuf hanya bisa sabar dan mungkin blm ada yg tau seblak buatan Ummi ini enak. Di malam hari ini Neneng periksa Alif ini badannya demam dan ingin dibawa ke RS, kata Rusli kasih aja obat penurun panas. 

Alif ini demamnya makin tinggi, Rusli seperti seolah cuek begitu saja menggampangkan pakai saja obat penurun panas, utk uang pakai saja uang yg diberikan. Tak sengaja Neneng dan Alif bertemu Ummi di jalan, Neneng ingin bawa Alif ke RS.

Dokter memberikan hasil diagnosa bahwa Alif ini terkena leukimia yg harus dirawat secara intensif. Sementara Rusli ini sedang mesra2an dgn Lina dgn memberikan kalung. Tiba2 ada Ummi mergokin dan berkata soal bertemu dgn anak dan istrinya di jalan. Lina tak tau jika Rusli sudah punya anak istri. Rusli mengancam jangan sampai kasihtau Neneng.

Yusuf ini ditegur ibu mertuanya krn terlihat santai2 saja. Ibu Ummi ini menyesal menikahkan Ummi dgn Yusuf kalau diajak susah. Pada akhirnya seblak Ummi laris terjual dan Ummi sudah pulang. Ummi ingin ajak ibunya pergi keluar bersama Yusuf.

Ibu Ummi senang habis diajak makan oleh Ummi, ibu Ummi ini makan dgn lahapnya ini. Yusuf ini senang liat ibu mertuanya senang diajak makan. Ummi bercerita ke Yusuf bahwa tak sengaja liat Rusli bersama perempuan lain. Ini katanya Rusli diuji saat diberikan harta berlimpah.

Tiba di malam hari ini Rusli baru pulang, Neneng ingin sampaikan tentang penyakit Alif tetapi Rusli seperti cuek begitu saja. Ternyata Rusli benar2 tak peduli dgn keluarganya sendiri.

Yusuf ini sedang melamar pekerjaan tetapi ditolak, sebenarnya berkompeten tapi namanya sudah jelek akibat pernah korupsi di suatu perusahaan. Tak lama bertemu lah dgn Rusli sambil ketawa2, bahwa tak ada perusahaan yg menerimanya bekerja. Sedari kecil ini Yusuf jadi kebanggaaan bapak dan ibunya, selalu jadi juara kelas, Yusuf selalu dibanggakan, Yusuf ini jadi pusat perhatian, bahkan ketika kerja bareng ini boss lebih perhatian. Rusli berkata iri dan tak terima, untungnya Rusli mengaku bahwa berhasil membuat Yusuf dipecat dari pekerjaan. Ingin lapor tetapi tak ada buktinya.

Yusuf ini baru pulang ke rumah, menceritakan ke istrinya bahwa selama ini Rusli lah yg sudah fitnah Yusuf ini hingga dipecat dari perusahaan. Yusuf kaget jika selama ini tau ini ulah Rusli. Ummi ini kecewa, tak ada perusahaan mau menerima Yusuf kerja. Yusuf ini ikhlas, jika Allah tak mengizinkan, pasti ini semua tak terjadi. Yusuf percaya bahwa Allah memiliki rencana untuknya. Ummi bangga memiliki suami seperti Yusuf. Yusuf akan temani Ummi utk jualan seblak keliling.

Rusli sedang naek mobil melihat ada Yusuf bantuin Ummi jualan seblak, Yusuf tak mau hidup  Yusuf dan Ummi lebih hebat, tiba2 saja mobil Rusli dgn sengaja menabrak gerobak gerobak hingga hancur. Yusuf mengenali itu adalah mobil Rusli.

Pak Boss ini di kantor memeriksa dokumen2 bahwa Rusli terbukti melakukan korupsi besar2an, mulai detik ini juga dipecat dan harus mengembalikan mobil kantor tsb. Ummi dan Rusli pulang, ibunda Ummi liat soal gerobaknya hancur hingga kecewa.

Neneng ini kecewa denger Rusli ini baru saja dipecat krn ketahuan korupsi, Neneng merasa sikap Rusli makin aneh dan jangan2 ada yg ga beres.

Yusuf ini baru dari masjid tak lama bertemu dgn bu Halimah yg dahulu, naek mobil bersama anaknya. PEnampilannya benar2 berbeda. Nasib berubah semenjak Arif, anaknya pulang bekerja dari luar negeri. Ibunda Arif sering ceritain ke Arif. Pertolongan waktu itu menyelamatkan nyawa ibunda Arif.

Arif dan ibunya mampir ke rumah Yusuf. Arif sudah lama mencari Yusuf, ingin sampaikan rasa terima kasih kepada Yusuf. Waktu itu bu Halimah sakit, hanya Yusuf yg membantunya. Bu Halimah memberikan Yusuf sedikit rejeki, yg ternyata amplop isi uang banyak, Yusuf tak enak menerimanya. Kata bu Halimah bisa utk modal usaha.

Rusli ke meja makan melihat tak ada makanan, Neneng mengingatkan selama ini Rusli pelit, sekarang marang2 krn tak masak. Rusli sedang malam2 ke kafe memergoki ada Lina bersama laki2 lain. Lina tak suka lagi dgn Rusli yg kere, Rusli berkata nekad korupsi demi Lina. Rusli meminta barangnya kembali tetapi malah ditonjok oleh pacar Lina. Neneng ini mengikuti dan melihatnya dari jauh, uang dihamburkan utk wanita itu, Neneng mengatakan kecewa kepada Rusli. Neneng membawa tas koper dan memutuskan utk pergi membawa Alif lalu urus surat perpisahaannya.

Pada akhirnya Ummi dan Yusuf ini dapat membuka warung seblak berkat modal dari bu Halimah, pesan Yusuf bahwa sebagian dari penghasilan ini diinfakkan ke masjid. Yusuf menyerahkan uang tsb ke Pak Ustad. Uang infak akan digunakan utk membantu pembangunan masjid dan kemaslahatan umat.

Rusli mengecek dompetnya ini tak ada uang, semuanya ludes. Mana tau msh ada perhiasan Neneng yg tertinggal di lemari, Rusli obrak abrik isi lemari bajunya utk cari barang2 berharga dan ternyata tak ada sama sekali, entah kemana akan cari uang.

Neneng bersama Alif kini beraad di jalanan, Alif sudah tak kuat lagi. Kata Neneng bahwa rumah itu bukan rumah mereka lagi. Tiba2 saja kepala Alif ini sakit hingga terjatuh pingsan, Yusuf dan Ummi kebetulan lewat lalu akan menolongnya.

Berdasarkan pemeriksaan, kondisi Alif membaik, untung saja segera dibawa ke RS. Ummi bertanya mengapa hanya berdua, kata Neneng bahwa sudah berpisah dari Rusli krn Rusli telah mengkhianatinya. Neneng minta maaf kepada Ummi dan Yusuf krn sering nyakitin dan sombong.

Kedai seblak milik Yusuf ini semakin ramai, Rusli dari balik tembok melihatnya. Rusli akan buat usaha Yusuf itu jadi bangkrut. Pada suatu hari ada bapak pengemis bertongkat datang ke kedai seblak Yusuf, ternyata pengemis itu adalah pengemis yg pura2 dan langsung mencuri uang dari kedai warung. Ternyata Neneng memergoki maka Yusuf kabur. Uang tsb tak jadi dicuri. Neneng bercerita itu tadi Rusli. Ini gara2 Neneng yg menggagalkan rencananya ini.

Beberapa waktu kemudian Rusli berjalan ada razia satpol PP, Rusli ternyata malah akan ditangkap satpol PP lalu terus berlari dari kejaran satpol PP hingga tiba di kuburan, Rusli terperosok masuk ke dalam lobang kuburan. Rusli akhirnya teriak minta tolong krn terperosok masuk ke kuburan hingga batuk dan kejang2 kemudian meninggal dunia.

Yusuf sedang makan bersama istri dan ibu mertuanya, Yusuf mendapatkan kabar lwt telf jika Rusli baru saja meninggal dunia. Yusuf mengabarkan soal Rusli meninggal dunia, warga menemukan mayatnya di dalam sebuah lubang dan sudah membusuk.

Neneng dan Alif menangis melihat jenazah Rusli yg sudah membusuk, tak menyangka kejadiannya tragis. Satpol PP saat itu berada di lokasi. Demi kepentingan otopsi, jenazah akan dibawa ke RS. 

Dari Rusli diambil pelajaran berharga, sehebat apapun kejahatan akan hancur dgn sendirinya. Begitu pula Yusuf, saat ikhlas berbagi, Allah menguji keimanan dan coba bersabar dgn segala ujiannya. Pada akhirnya Yusuf memetik buah manis atas kesabaran dan keikhlasannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online