PB MIMPI ANAK TUKANG SOL SEPATU YANG BERTEKAD MEMBAWA IBUNYA PULANG* (ACA)

 PB MIMPI ANAK TUKANG SOL SEPATU YANG BERTEKAD MEMBAWA IBUNYA PULANG* (ACA)

Tayang: 20 Des 2020

Bismillah.. #FreshEpisodePintuBerkahIndosiar.. 

Sinopsis : 

Mimpi MIMI bisa berkumpul dengan kedua buah hatinya hanya bisa di pendam dalam hati. Dia terkurung dalam perjanjian kerja yang tidak pernah dia ketahui. Sementara kedua buah hatinya bertekad ingin membawanya pulang. Demi sang Ibu pula mereka rela bekerja keras meski rasa sakit & lapar sering mereka rasakan. 

Ikuti kisahnya di FTV PINTU BERKAH : “MIMPI ANAK TUKANG SOL SEPATU YANG BERTEKAD MEMBAWA IBUNYA PULANG” 

Tayang hari Minggu, 20 Desember 2020, jam 07.30 wib di INDOSIAR. Nonton yaa..

Pemain

Hussein : Andryan Bima

Fatur : Abiyu

Mimi : Ratu Idola

Indah : Winda Puspitha, majikan Mimi

Hengky : Dwi Ap, majikan Mimi

Nadine....Wisdom Nathasya Banyu

Alex Jonson..dokter

Nickma Fadil..ibu kontrakan

Dicky Zecko..pelanggan

Rommy Kambey Sikumbang..warga

Pada suatu hari ada seorang tukang sol sepatu bernama Husein yg sedang mengerjakan pekerjaan sol sepatu kepada bapak pelanggan. Tiba2 saja Husein merasakan kesakitan pada pinggangnya ini. Tiba2 Husein jatuh pingsan di jalan begitu saja.

Fatur bermain di rumah majikan Mimi hingga Mimi ditegur majikan krn kerja membawa anak yg membuat kotor dan rumah bau, kalau masih begini lebih baik Mimi disuruh berhenti saja. Tak lama ada bapak warga datang mencari Mimi bahwa anaknya bernama Fatur masuk RS. Mimi ingin pamit ke RS, Indah tidak mengizinkan sama sekali, Mimi langsung pergi begitu saja.

Dokter memeriksa kesesehatan Fatur, dari hasil lab ada masalah pada ginjal Fatur dan harus segera dioperasi. Fatur sudah merasakan semenjak lama tetapi tak pernah cerita. Kata dokter yg meriksa bahwa biaya operasi memakan waktu 25 juta.

Hengky hari ini senang krn kerjaan naik jabatan, kerjanya dimutasi ke kota maka harus siap2 pindah ke kota. Hengky ingin jual rmh di kampung lalu beli rumah di kota. Indah inginnya ART. jaman sekarang susah cari yg betah, dikit2 ingin pulang. Tak lama Mimi ini datang ke Hengky dan Indah utk pinjam uang 25juta demi pengobatan anaknya operasi, Indah akan meminjamkan asalkan tandatangan perjanjian diatas materai. Mimi lihat ini kertasnya kosong tanpa tulisan.

Beberapa hari kemudian berlalu, Husein di RS baru saja sadar setelah dioperasi. Husein harus jaga ginjalnya dgn baik meskipun baru dioperasi, jangan terlalu capek.

Pada akhirnya Husein sudah membaik dan bisa kembali pulang ke rumah, tak lama kemudian datang lah Indah dan Hengky ke rumah, Mimi harus ikut ke kota. Krn sudah setuju kerja dgn Indah tanpa dibayar selama 10 thn, tanpa boleh membawa anak2nya, ternyata itu lah isi surat perjanjiannya. Jika ingin bawa pulang maka harus lunasi hutang sebesar 25 juta. Husein menyesal gara2nya ini maka ibunya harus meninggalkannya bersama adiknya. Jika Mimi melanggar perjanjian maka akan masuk penjara.

Fatur dan Husein terus mengejar mobil Hengky tapi tak terkejar, Mimi meminta Hengky utk menghentikan mobilnya pun tetap tak bisa menghentikannya. Mimi memikirkan nasib kedua anaknya apakah sudah makan. Kini Husein bersama Fatur ini di jalan bekerja jadi tukang sol sepatu dan tiba lah upah pertamanya.

Mimi memasak makanan enak untuk majikannya tetapi masih memikirkan kedua anaknya ini apakah bisa makan enak juga diluaran sana. Indah ini ingin program bayi tabung ke Hengky, mereka tak sabar ingin memiliki anak.

Kata ibu dokter ini jika ingin menjalani program bayi tabung, maka harus alami beberapa pemeriksaan. Biaya mulai puluhan juta sampai ratusan juta. Sementara Husein bersama Fatur bareng2 berjalan hingga malam hari yg hujan. Tiba2 pinggang Husein merasa sakit lagi.

Beberapa minggu kemudian berlalu, anak yg diinginkan dapat terwujud, anak ini adalah anak mahal. Mimi diharuskan memasak makanan yg enak2. Tiba2 Mimi nyeletuk ingin pulkam buat bertemu anaknya tapi tak diizinkan sama sekali.

Husein ini merintih sakit pada pinggangnya, memikirkan gimana nanti hidup dan menjaga Fatur. Husein terpaksa menggunakan uang utk sewa kontrakannya utk periksa ke dokter. Ternyata penyakitnya kambuh lagi, padahal dokter mengingatkan akan tidak boleh terlalu capek.

Ibu kontrakan hingga ngomel krn blm bayar kontrakan, pada hari ini juga Husein dan Fatur harus diusir dari kontrakannya. Mimi pun sedang mengiris2 sesuatu ini merasakan firasat buruk, jangan2 ada hal terjadi pada anaknya, Mimi harus berusaha pergi dari rumah Hengky tetapi dicegat oleh Indah.

Husein dan Fatur ini tiba lah harus meninggalkan rumah mereka, Fatur ingin mereka menyusul ibu mereka ke kota. Mereka numpang mobil pickup yg akan antar sayur ke Jakarta.

Husein dan Fatur berjalan tanpa tentu arah. Mimi diminta oleh Indah utk membelikannya susu yg paling bagus. Di tempat yg sama saat Mimi berjalan ternyata ada Husein dan Fatur tanpa disadari. Husein akan jual jasa sol sepatu utk bertahan hidup bersama adiknya.

Indah baru saja minum susu, bertanya kepada Mimi ini susu dikasih apa saja mengapa sampai mules seperti ini, padahal sesuai pesanan Indah. Hingga tiba di malam hari, Husein dan Fatur tinggal di gubuk pemulung, ada ibu dan anak lain yg kelaparan. Fatur malah berikan kepada ibu tsb.

Tinggal 2 bulan lagi anak Indah ini lahir sementara Indah dan Hengky tak peduli dgn Mimi yg berbulan2 sudah tak bertemu anaknya. Indah sedang ngidam sop ikan lalu meminta Mimi utk membelikannya. Fatur dan Husein dipalak oleh preman pasar krn menempati wilayahnya, tiba lah ibu mereka hadir utk menolongnya, uang utk beli sop ikan dibawa preman. Mimi pulang membawa kedua anaknya, kedua anaknya tak diperkenankan utk tinggal. Indah menanyakan sop ikannya kemana, katanya dikasih ke preman itu.

Mimi dipaksa ke dalam oleh Hengky dan Indah, anak Mimi tetap tak diizinkan tinggal bersamanya. Husein dan Fatur hingga menunggu diluar, kata Hengky saat keluar tak bisa bertemu ibu mereka sampai kapanpun kecuali dapat melunasi hutang ibu mereka.

Tiba lah hujan deras disertai petir, Fatur dan Husein ini berjalan hingga hujan2an. Mimi ini memikirkan nasib kedua anaknya bagaimana. Hingga esok harinya Fatur dan Husein bekerja serabutan apa saja selaen semir sepatu juga menjadi kuli panggul pasar. Fatur membantu abangnya dgn berjualan es keliling pasar.

Beberapa waktu kemudian, Husein datang utk membayar hutang ibunya yg ada uang recehan tetapi malah ditolak oleh Indah. Dari kejauhan ada seorang wanita yg diam2 mengintai lalu mengabadikan kejadian ini.

Saat Husein dan Fatur berjalan, ada seorang wanita yg samperin yaitu bernama Nadine. Nadine ini memperkenalkan diri. Nadine akan bantu mereka agar bisa bersama2 dgn ibu mereka lagi. Nadine lalu akan upload ke medsos.

Video soal Indah ini viral di medsos, ada begunjing bahwa wanita seperti ini tak pantas memiliki anak hingga tiba2 ada warga yg berdemo di depan rumah Hengky utk membebaskan Mimi. Hengky memberikan surat perjanjian ini. Bapak2 dan ibu2. Nadine menghimpun dana dari warga utk bantu Husein dan Fatur.

Husein di gubuk pemulung ini merasakan kesakitan pada pinggangnya lagi, Fatur sampein ke rumah Hengky ini meminta pertolongan krn Husein ini sakit. Saat Mimi akan begerak keluar maka dipaksa masuk lagi oleh Indah dan Hengky.

Nadine ini tiba di kampung pemulung melihat Husein dan Fatur, Nadine ini menolong mereka dgn membawa Fatur ke RS. Nadine memiliki kabar baik bahwa para warga pada urunan dana dgn ini bisa melunasi hutang ibu Fatur/Husein.

Beberapa waktu kemudian, Nadine bersama para warga datang ke rumah Hengky, maksudnya utk melunasi hutang sekalian jemput Mimi pulang. Pada akhirnya Husein bersama Fatur dibantu warga ingin giring Mimi pulang, Nadine mengabadikan kejadian saat Mimi ini berhasil bertemu dengan anak2nya. Kejadian tsb diupload ke medsos hingga viral dan dilihat para warga. Mimi mengingatkan ke Indah bahwa nanti akan merasakannya setelah anaknya lahir. Kebahagiaan adalah bersama anak2nya ini.

Nadine bersama para warga mengantar Mimi utk pulkam. Mimi berterima kasih kepada Nadine yg sudah banyak membantunya bahkan diberikan uang (hasil urunan warga) untuk modal di kampung.

Mimi berencana akan buka warung sembako dari modal yg diberikan oleh Nadine. Indah sementara ke kamar mandi ini jatuh terpeleset hingga perutnya sakit. Indah mengalami pendarahan cukup hebat yg menyebabkan janinnya lemah.

Tindakan utk Indah ini membutuhkan biaya yg besar hingga 20an juta lebih. Kata dokter bahwa Indah harus segera operasi utk menyelamatkan janinnya, uang tabungan Hengky ini sudah habis.

Hengky bergerak meminta pertolongan kepada para warga krn istrinya mau melahirkan tapi diksh uang yg sedikit hingga Hengky akan menggadaikan rumahnya, hanya bisa diberikan 50 juta. Hengky akhirnya setuju lalu tandatangan.

Indah baru mengalami pendarahan lagi hingga dokter tak bisa menyelamatkan bayi Hengky/Indah begitu Hengky ini kembali ke RS. Hengky berkata sudah menghabiskan banyak uang hingga menggadaikan rumah, Hengky kecewa atas semua ini. Hengky dan Indah teringat kejadian ketika memisahkan Mimi dari anak2nya. Indah juga menyesal krn telah jahat kepada Mimi dan anak2nya.

Fatur dan Husein di rumah baru dilayani makan oleh ibu mereka sebelum berangkat sekolah. Bagi seorang ibu, anak adalah anugrah terindah yg tuhan berikan, mereka akan melakukan apapun utk kebahagiaan buah hatinya. Mereka akan memberikan kebahagiaan utknya.