RBH AKU HANYA RINDU PELUKKAN IBU* (TOTO)

RBH AKU HANYA RINDU PELUKKAN IBU* (TOTO)

Tayang: 30 Jan 2021

Pemain
Aliyah : _Angelia Livie_
Dimas : _Habibie_
Anna : _Haviza Devi_
Dion : Adam Zayed Banyu
Istralian balenk..dokter
Hermalinda 
Nickma Fadil..baby sitter
Wenny Rosaline..Bu Rina, nenek Dion, ibunda Anna

Dimas ini sudah menikah dgn Maya, Dimas terlihat seringkali keluar kota. Maya ini sudah 4 tahun berumahtangga dgn Dimas memegang hasil tes kehamilan yg dinyatakan hamil. Dimas pulang ini tiba2 memutuskan ingin pisah krn mencintai perempuan lain bernama Anna yg menjadi kebahagiannya, Maya yg ingin memberitau jika dirinya hamil itu mengikhlaskan Dimas dan membiarkan mengejar kebahagiaannya.

Beberapa bulan kemudian, Dimas ini menikah dgn Anna. Tak lama Anna ini mengandung anak Dimas, di saat itu Maya mengirimkan pesan kepada Dimas. Anna mengintip hp Dimas terlihat ada nama Maya yg membuat grogi. Anna diam2 mengikuti kemana Dimas pergi ini, Anna mengajak ketemuan utk menunjukkan anaknya dgn Dimas. Maya ini ternyata mengidap penyakit kanker, Maya berusaha bertahan dgn anak ini. Kalau Dimas tau maka ga akan meninggalkan Maya, Maya  membiarkan begitu saja dan mengikhlaskan Dimas begitu saja.

Anna mengetahui semuanya ttg Dimas lalu kecewa krn merasa dibohongi oleh Dimas. Anna tau selama ini alasan Dimas keluar kota ternyata berbagi dgn Maya. Dimas berusaha menjelaskan sesuatu, Anna ini tak bisa menerima kehadiran anak Dimas dari mantan istrinya. Dimas menikahi Anna krn cinta tetapi tak bisa mengabaikan anak kandungnya. Anna tak bisa menerima anak dari hasil kebohongan Dimas. Anna yg kecewa ini mampir ke rumah ibunya. Anna cerita ke ibunya bahwa sebelum menikah ini Dimas sudah mempunyai anak. Anna tadinya ingin minta pisah dari Dimas tetapi sedang mengandung anak Dimas. Mantan istrinya yg bernama Maya memang lagi sekarat. Tak lama Dimas menelepon Anna mengabarkan bahwa Maya baru saja meninggal.

Dimas berjanji di hadapan makam Maya bahwa akan menjaga anaknya. Anna juga datang ke pemakaman Maya. Dimas ini tidak tega meninggalkan anak ini sendirian, demikian Anna juga tak mau anaknya lahir tanpa ayahnya, Anna izinkan Dimas merawat anak itu (Aliyah). Anna tak janji apakkah bisa mencintai Aliyah. Dimas janji tak akan merepotkan Anna utk urus Aliyah, agar Dimas yg merawat anak itu.

Beberapa bulan kemudian, anak Dimas dgn Anna lahir yaitu bernama Dion. Dimas mengazani Dion yg baru lahir. Anna menyuruh si bibi untuk mengurus Aliyah sementara Anna mengurus Dion.

8 tahun kemudian sudah berlalu, Aliyah termenung di bangku ayunan rumah. Dion datang memberikan coklat kepada Aliyah. Tak lama Dion dipanggil ke dalam. Aliyah memberitau ke Anna, mama angkatnya, untuk ke acara hari ibu di sekolah tapi Anna menolak krn sibuk.

Saat makan bersama ini Aliyah terlihat bengong begitu saja, Dion begitu dimanjakan oleh Anna. Aliyah terlihat oleh papanya sedang bengong sambil menangis , Aliyah berkata apakah bukan anak yg baik krn mamanya tak pernah sayang kepadanya, hanya sayang kepada Dion. Dimas berusaha menenangkan Aliyah, Aliyah ini sbg kakak dan sudah besar.

Dimas menyampaikan ke Anna bahwa sudah 8 tahun menikah ini ternyata tak ada sedikitpun sayang kepada Aliyah, Anna ini tiap kali melihat Aliyah menjadi teringat akan pengkhianatan Dimas. Aliyah mendengar ini jadi sedih. Dion tau kedua ortunya seperti ribut, Aliyah menyampaikan soal mama Anna tidak sayang kepadanya. Dion ini sayang kepada Aliyah sbg kakaknya.

Dion sedang asyik bermain bersama Aliyah, tak lama Aliyah ini mental hingga kaki terseleo saat mendorong ayunan ke Dion, Dion memanggil utk minta tolong, Dimas yg mengobati. Dion membantu membopong Aliyah. Dimas dikira akan menyalahi Dion krn Aliyah jatuh kena ayunan Dion.

Pada suatu malam, Dion memanggil papanya krn Aliyah terlihat menggigil, ternyata badannya panas. Pada malam itu Anna juga dipanggil untuk ikut ke RS. Aliyah mengeluh dingin, tetapi sikap Anna masih dingin, bilang Aliyah itu jangan manja.

Ada memar dan infeksi di bagian kaki Anna kata dokter yg meriksa Aliyah. Anna menegur Aliyah yg merepotkan, selaen merepotkan membuat papa Aliyah buang2 duit.

Aliyah di kamar menangis sedih, mengapa mamanya tak pernah memeluknya. Aliyah melirik ke anak lain yg dipeluk ibunya saat di RS. Aliyah janji akan jadi anak yg lebih baik. Aliyah mulai rajin mengepel bantuin bibinya. Katanya agar bisa banggain mamanya. Aliyah juga ikutan membantu memasak di dapur. Aliyah hingga panik dan nyaris kebakaran di dapur. Anna ini bingung dgn sikap Aliyah yg membuat dapur nyaris kebakaran, Aliyah ini terlihat menyusahkan. Aliyah ini tidak kenapa2 dan tidak luka kata si bibi.

Pada suatu hari Dimas datang lagi ke makam Maya sekaligus minta maaf bahwa tak bisa memberikan kebahagiaan utk Aliyah lalu memohon utk memaafkan istri Dimas yg blm bisa menganggap Aliyah sbg anaknya.

Dimas dan Aliyah baru pulang dari sekolah, Dimas ini nilainya jelek, mamanya berusaha menenangkan. Aliyah menyampaikan nilai ulangan yg harus ditandatangani oleh mamanya yg ada malah Anna salah sangka, dibilang Aliyah ini ingin pamer, yg ada Anna malah merobek kertas ujian Aliyah krn mentang2 nilai Dion jelek. Nilai Aliyah yg dapat 100 ini dirobek, Aliyah hanya bisa menangis saja atas perlakuan mamanya ini.

Nenek Dion menghadiahkan sepeda baru untuk Dion, Dion foto bertiga mama dan neneknya di sebuah kafe, Aliyah ini hanya liatin dgn sedih, katanya tak punya foto bareng mamanya, bertanya ke papanya kenapa. Jadinya Dimas mengajak foto bareng ke Aliyah. Dimas menarik Aliyah utk ikutan foto bareng saat Anna foto minta mbak di kafe utk foto bareng.

Dion yg baru punya sepeda, mengajak Aliyah utk main ke tengah jalan, Aliyah tak mengizinkannya. Saat Aliyah ambil minum tiba2 Dion meluncur sendirian hingga terserempet motor, akibatnya Anna datang memarahi ini gara2 Aliyah yg mengajaknya main.

Anna dan Dimas melarikan Dion ke RS, Anna berkata ini pasti krn Aliyah. Anna ini memancing emosi Dimas menyebut2 Aliyah hanya anak Dimas, Dion ini hanya anak Anna, padahal Dion anak Dimas dgn Anna. Dimas di RS sedang panik dan sedih, Aliyah ini padahal tak salah apa2. Dimas tau pasti Anna akan terus omelin Aliyah, dalam hati Dimas sedih sambil minta maaf ke Maya bahwa blm bisa membahagiakan Aliyah.

Aliyah menangis sendirian di depan teras masalah Dion, si bibi memperhatikannya. Nenek Dion tak lama datang bahwa Dion begini juga krn Aliyah. Nenek Dion juga tak percaya ucapan Aliyah. Aliyah berlari sambil menangis bahwa nenek selalu menyalahkannya dan tak mau mendengarkan ucapannya. Aliyah sudah berusaha jadi anak yg baik, sudah rajin belajar, mengapa mamanya masih membencinya.

Dion tak lama sadar dari komanya. Dion berkata tidak apa2. Anna bertanya mengapa Dion sampai terserempet motor, malah sebut pasti Aliyah yg mencelakainya. Dion malah menanyakan Aliyah ke mamanya, Anna terus menyalahkan Aliyah, Dimas terus menegur sikap Anna. Setelah Anna mendengar penjelasan Dion, ternyata Dimas benar, Anna memang menuduh Aliyah padahal Aliyah tak salah. Dion mengakui bahwa dia tidak mendengarkan kata2 Aliyah agar jangan main ke tengah jalan.

Pada akhirnya Anna dan Dimas ini pulang, bibi menanyakan keadaan Dion. Si bibi menyampaikan soal bu Rina tadi memarahi Aliyah yg menyebabkan  Dion celaka, Aliyah malah melarikan diri dari rumah, si bibi tak bisa mencegahnya. Dimas terus terang marah kepada Anna, Anna dan ibunya ini sama aja kata Dimas. Dari balik pintu ini saat hujan2an, Aliyah mendengarkan juga bahwa Aliyah ini bukan anak kandung Anna. Tak lama terdengar ada seperti pot yg dijatuhkan, Dimas menduga apakah itu Aliyah lalu berusaha mengejarnya. Aliyah jadi tau soal Anna bukan mama kandungnya, makanya tidak sayang kepadanya. Aliyah bersembunyi saat papanya mencari2nya.

Dimas ini baru pulang, Anna menanyakan keadaan Aliyah. Anna memang blm bisa menyayangi Aliyah sbg anak kandungnya, secara tak langsung tetap Anna menyebabkan Aliyah ini pergi. Sementara Dimas berusaha mencari Aliyah yg pergi dari rumah hingga menelepon seseorang untuk mencarinya. Dimas selama ini mempertahankan rumah tangga barunya, tak sadar membuat batin anak kandungnya tersisa. Harusnya ketika tau Anna tak bisa mencintai anak Dimas, harusnya pisah, harusnya dari awal Dimas cari orang yg bisa mencintai anak kandungnya, ternyata tidak punya perasaaan, ini membuat sikap Dimas terus dingin dan sinis kepada Anna.

Dion ini keadaan sudah membaik, Dion merasa senang bisa ketemu Aliyah tetapi Aliyah pergi. Dion berkata lancang bahwa tau mamanya ini tak pernah sayang kepada Aliyah, sering memarahi Aliyah yg tak bersalah.

Aliyah yg sedang di taman bertemu dengan kedua preman berjaket, dipaksa untuk mengemis tetapi Aliyah malah melaarikan diri hingga perut ssakit. Bertemu lah dgn penjual kue, Aliyah lapar tapi tak punya uang, Aliyah menawarkan utk kerja apa aja nanti boleh makan kue tsb, ibu itu menolak.

Dimas sementara masih bersama polisi utk menanyakan perkembangan pencarian Aliyah. Dion ini datang menanyakan ke papanya, menanyakan soal kakaknya. Anna ini terlihat ibunya ini sedang akan pergi mencari Aliyah, untuk apa mencari Aliyah. Anna ini mengapa jadi begitu ternyata termakan hasutan ibunya sendiri.

Anna datang ke makam Maya sambil sedih, utk minta maaf bahwa tak bisa jadi ibu yg baik utk Aliyah, blm bisa mencintai Aliyah sbg anak sendiri. Tiap kali melihat Aliyah, melihat kebohongan yg dilakukan Dimas bahwa ada perempuan lain yg pernah mendampinginya. Anna berkata ingin sekali menebus dosa2nya ini. Aliyah ini ternyata diam2 mengintai Anna lalu Aliyah mengetahui ternyata ibu kandung sebenarnya sudah meninggal, Aliyah ingin merasakan pelukan ibunya, Aliyah memeluk makam ibu kandungnya ini.

Dion mengintip papanya berbicara kepada polisi, bahwa ini krn kesalahan sepele yg membuat celaka Dion sendiri. Dion akhirnya mencari Aliyah sendirian hingga menyasar. Anna pun akhirnya pulang ke rumah, katanya baru dari makam Maya lalu mencari Aliyah tetapi blm ketemu juga. Anna minta maaf lagi kepada Dimas krn dirinya, Aliyah jadi pergi seperti ini. Harusnya bisa jadi ibu yg baik. Dimas blm bisa memaafkan Anna sampai Aliyah ketemu dlm keadaan baik dan sehat2. Anna juga ingin minta maaf ke Dion krn menyebabkan kehilangan sosok kakak.

Anna dan Dimas ke kamar ingin cari Dion, ternyata Dion menuliskan surat bahwa sedang cari kakaknya. Mereka lalu bergegas untuk cari Dion juga pada malam itu Dion juga hilang. Aliyah sedang di makam ibunya hingga malam, Aliyah tak mau pulang krn tak dapat kasih sayang ibunya. Aliyah ingin ibunya datang utk memeluknya.

Aliyah mendengar suara Dion ada di makam ibunya, sepertinya preman yg waktu itu. Lantas Aliyah langsung menyelamatkan Dion dari preman itu. Ada sebuah barang yg akan menimpa, Aliyah mendorong Dion agar tak tertimpa sebuah benda. Anna di mobil bersama Dimas mendapatkan kabar di RS, ternyata Dion yg baik2 saja. Kata Dion bahwa Aliyah ini di dalam. Dion katanya cari2 Aliyah dan ketemu, Dion sempet akan dibawa preman, Dion mengaku bahwa nyaris tertimpa lampu jalanan, Aliyah lah yg menyelamatkannya.

Dimas menanyakan kabar Aliyah ke dokter, luka di kepala Aliyah cukup serius, 3 hari ke depan adalah masa2 kritis. Dokter tak bisa memastikan apakah Aliyah akan sadar. Anna ke ruang rawat Aliyah yg terbaring sambil minta maaf, krn menyelamatkan adiknya sendiri maka jadi seperti ini. Anna berterima kasih krn Aliyah sudah jadi kakak yg baik.

Anna merapikan baju Aliyah dan menyisiri rambut Aliyah hingga membacakan buku untuk Aliyah. Dimas dan Dion juga menunggui Aliyah di RS. Anna solat di samping tempat tidur Aliyah.

Sampai saat ini Aliyah blm sadarkan diri, dokter dgn berat hati mengatakan bhw Aliyah tak akan pernah bisa bangun. Dokter menyarankan bahwa peralatan medis yg menunjang hidup Aliyah itu dicabut, Anna tak setuju akan saran dokter, yakin Aliyah pasti akan bangun. Anna bergerak ke ruang Aliyah sambil menangis dan minta maaf, berharap Aliyah bisa bangun. Tak lama tangan Aliyah pun bergerak, Aliyah pun akhirnya bisa sadar. Aliyah minta dipeluk lagi oleh Anna. Kini Aliyah bisa merasakan mamanya bisa sayang kepadanya.

Aliyah sudah membaik, Aliyah bersama Anna, Dimas, Dion berkumpul di makam Maya. Aliyah sudah bahagia bahwa sudah ada Anna yg sudah menyayanginya. Anna berjanji bahwa akan menyayangi Aliyah sbg anak kandungnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online