RBH AKU HANYA INGIN MEMILIKI SEORG AYAH (USMAN)

 RBH AKU HANYA INGIN MEMILIKI SEORG AYAH (USMAN)

Tayang: 27 Mar 2021

Pemain

Anggun (nama lahir), Wulan (panggilan sehari2) : Namira

Rina : Fitri Rachmadina

Dimas : Arie Dwi Andhika

Yuni : Elsya Syarief

Nay : Sakira Nisrina

Haris : Rendy Penna

Sarah Alesha..pelanggan laundry

Zalva..reman main Nay

Fredy Amin..Rian

Ohza Teddy..Preman suruhan Yuni

Alvino Lee..Preman suruhan Yuni

Rita Efidayani..guru

Anggun di sekolah melirik ke arah temannya yg bernama Nay ini dijemput oleh ayahnya. Anggun mendapatkan juara kelas lagi, ibunya menawarkan hadiah apa. Ternyata Anggun tak menginginkan sebuah barang, hanya ingin ke makam ayah saja. Rina lantas naek emosi, seolah Anggun keras kepala. Anggun bertanya jika ibunya bertanya soal ayahnya, ibunya mengelak, Rina menegaskan makam jauh di kampung, Rina emosi dan ga suka Anggun menanyakan soal ayahnya ini.

Rina pada beberapa tahun lalu menemukan Dimas bersama dgn seorang perempuan lain yaitu Yuni, Rina sedang hamil besar. 2 hari Dimas ga pulang, ternyata bersama perempuan laen yg bernama Yuni.  Yuni merasa dibohongi oleh Dimas, Dimas disuruh memilih antara Yuni dgn Rina. Dimas sempet azani anaknya setelah lahir. Dimas ksh nama Anggun Wulandari. Dimas diminta Rina utk memberikan penjelasan soal perempuan lain tadi. Dimas merasa selesai kewajibannya sbg seorang ayah, Dimas lalu mentalak Rina. Hidup dgn Yuni bisa senang, bersama Rina selalu susah.

Anggun selalu berpikir gimana rasanya punya ayah, Anggun berkata sendiri jika ibunya marah kalau menanyakan makam ayah. Anggun selalu berusaha jadi juara kelas dan bisa diajak ke makam ayah. Rina mendengar dari balik pintu ikutan sedih. Anggun membayangkan kejadian Nay digendong ayahnya hingga Anggun sedih. Rina berpikir utk memberikan ayah tp trauma dgn pernikahannya.

Saat Anggun berjalan, tak sengaja kecipratan mobil yg dibawa Dimas. Nay menunjukkan itu teman sekolahnya, meminta diantarkan, Yuni menolaknya krn nanti membuat mobil jadi kotor. Dimas memperkenankan Nay utk ajak Wulan. Yuni sudah keburu panggil utk masuk. Anggun memang memegang plastik laundry yg terjatuh akibat kecipratan.

Rina tengah dikomplain oleh pelanggan laundry (Sarah Alesha) krn menyebabkan kotor, Wulan meminta maaf krn ini kesalahannya. ada Haris datang bak seorang pahlawan, membayari gantirugi ke pelanggan. Haris datang pada saat yg tepat. Haris ini bahkan menawarkan diri untuk menjadi pelindung Wulan dan Rina. Tiba lah saatnya Haris akan menikahi Rina, ada polisi datang mencari Haris, Haris ini terbukti sbg komplotan begal. Rina bersyukur ga jadi nikah krn masih dilindungi, gimana jika jadi ayah Wulan.

Wulan memandangi ke arah teman mainnya bernama Nay yg memiliki ayah, sempat ada bilang bahwa Wulan gagal memiliki ayah. Saat Wulan menengok ke tempat main Nay, Wulan menginjak beling, ada Dimas ingin mengobati lalu melihat tanda lahir di telapak kaki, Dimas teringat akan bayi perempuan dahulu yg punya tanggal lahir sama, Dimas menduga ini adalah Anggun, anaknya dgn Rina. Wulan itu lahir sebagai Rina, oleh Rina diberikan nama Wulan. 

Rina tengah sedang mengobati luka kaki Wulan. Wulan berkata soal dipeluk ayah temannya seolah berbeda seperti pelukan ayah, Rina mendengar ini lantas keceplosan dan emosi seolah tak bisa mengurus Wulan dgn baik. Rina tak ingin Wulan berbicara terus2an masalah ayahnya.

Nay sedang makan bersama kedua ortunya, berbicara soal papanya memeluk Wulan yg anak orang lain, Nay memaklumi krn ayah Wulan sudah meninggal. Nay cerita soal calon ayah Wulan itu seorang begal. Yuni menunjukkan foto calon ayah Wulan yg gak jadi nikah, lantas Rina melarang Nay utk berteman dgn Wulan.

Wulan tengah sedang mengantar laundry, Dimas dgn motornya mengantarkan laundry hingga membelikan es krim dan menemani di taman. Saat ada pengemis, Wulan memberikan kepada pengemis, pengemis memuji Dimas yg memiliki anak baik seperti Wulan. Wulan berkata ini bukan ayahnya, tapi kata pengemis ini bahwa Wulan ini mirip dgn Dimas.

Rina ini membuat kemeja bolong kepada seorang bapak bernama Rian (Fredy Amin), bapak tsb ternyata masih baik bahwa tak perlu diganti. Bapak tsb pernah gagal berumahtangga krn tak memiliki anak. Bapak itu ingin jika Anggun menjadi anaknya. Wulan di rumah ini kembali dipanggil Anggun. Rina tak mau Nay bergaul dgn orang ga benar. Dimas malah lebih membela Wulan dan ibunya, Yuni marah bahkan mengancam akan suruh papa Yuni utk pecat Dimas.

Saat Wulan sedang nyapu halaman, datang lah ada Dimas. Dimas datang utk minta maaf atas kelakuan istrinya. Dimas memberikan hadiah kepada Wulan yaitu gelang.

Ada Rina memanggil Anggun apakah ada pelanggan laundry, Dimas lantas bergerak pergi dan bersembunyi. Anggun tak lama jatuh pingsan, Rian kebetulan datang utk menolong. Anggun ini sedang kecapekan, ini gejala awal terkena leukimia.Rian mengantarkan Anggun ke RS bahkan membantu pengobatan hingga sembuh. Anggun bahkan ingin meninggal krn terus menahan rasa sakit ini. Anggun memiliki permintaan yaitu menjadi seorang ayah, Rian bahkan bersedia jadi ayah Anggun.

Beberapa hari kemudian, tiba lah saatnya Rina untuk ijab kabul tetapi calon suaminya belum juga datang ke akad nikah. Suster menelepon bahwa Rian mengalami kecelakaan dan dalam keadaan kritis. Ketika Rina dan Anggun ke RS, ternyata Rian ini baru saja meninggal dunia. Anggun bersedih atas kematian Rian yg harusnya jadi ayah Anggun. Anggun ini setiap kali ingin punya ayah ini tak jadi terus. Nay datang ke pemakaman utk mengucapkan belasungkawa, papanya menunggu di dalam mobil krn akan berangkat utk urusan kerjaan. Begitu ada Rina ini lantas Dimas ini langsung memakai masker dan kacamata hitam.

Anggun tengah sedang membereskan pakaian, Anggun melihat ada buku dgn foto bapak seperti papanya Nay. Anggun membaca buku harian tsb hingga sedih. Anggun jadi tau bahwa ayah kandung sebenarnya adalah Dimas. Anggun tau ibunya bohong kepadanya jika ayahnya sudah meninggal.

Anggun kali ini minta maaf, krn menjatuhkan buku harian milik ibunya dan sempat membacanya. PAdahal ibunya mengajarkan agar tak berbohong. Anggun memberikan foto tsb kepada ibunya.

Beberapa tahun lalu ketika Rina melahirkan ini, Dimas meninggalkan begitu saja, Rina tak ingin Anggun menyebut2 ayahnya bahkan akan bakar foto dan buku harian tsb.

Anggun mengintip ke rumah Nay, Anggun lalu melarikan diri dan dikejar oleh Dimas. Wulan tak mau merebut ayah Nay dari dirinya. Anggun sudah tau Dimas itu ayahnya tapi tak mau melukai perasaan Nay. Nay datang memperbolehkan emnganggap Dimas sbg ayahnya. Yuni tak lama datang dgn marah, lbh baik ibu Anggun cari ayah baru saja.

Di sekolah ini Nay datang untuk pamitan dgn Anggun, guru mengumumkan bahwa Nay akan pindah sekolah. Nay ingin ajak Anggun berbicara, Nay memberikan bingkisan kado sbg tanda perpisahaan kepada Anggun. Nay dan Anggun ini peluk2an, oleh Yuni langsung ditarik untuk pulang begitu saja. Nay di mobil ini sedih krn melepas perpisahaan dgn Anggun. Anggun melirik ke ayunan biasa Nay ini main. Ternyata ada Dimas di taman, menenangkan Anggun. Kata Dimas bahwa masih bisa main. Dimas bolehkan Anggun menganggap sbg ayah asalkan ibunya Anggun ga boleh tau, mama Nay jg ga blh tau.

Pada suatu hari ada preman yg obrakabrik laundry Rina, ternyata Yuni di balik semuanya. Kata Rina ini krn manfaatkan anak Rina utk merebut Dimas. Yuni akan terror Rina terus menerus jika Rina tak pindah dari tempat ini.

Anggun pulang melihat ibunya yg sedih dgn baju berantakan..Anggun ditanyai Rina soal perempuan bernama Yuni, Anggun mengaku itu mama Nay lalu ditanya siapa nama bapaknya. Rina menanyakan dgn kasar. Anggun menyebut nama Dimas, dia ayah kandungnya bukan?  Jadi selama ini Anggun diam-diam menemui ayah kandungnya, Rina lepas emosi krn Anggun menemui Dimas. Rina mengancam pergi meninggalkan Anggun jika Anggun menemui Dimas. Rina harus tegas agar Anggun tak mengharapkan ayahnya lagi.

Di sebuah sekolah, Anggun merasa kepalanya sakit seperti waktu itu lagi. Hingga pingsan dan dilarikan ke RS, Anggun menyebut-nyebut ayahnya agar tak meninggalkannya. Andaikan Anggun tau ttg ayahnya dahulu melakukan apa.

Rina mendatangi rumah Dimas, memberitahu bahwa anaknya leukimia, takut umur ga lama lagi. Bertahun-tahun Anggun hanya ingin ketemu ayahnya, pdhl Rina berusaha cari pengganti ayah tapi gagal. Rina mohon agar Dimas bisa ketemu Anggun. Yuni ga mengizinkan sama sekali, Dimas akan terus ke RS, Yuni marah lalu ajak masuk. Yuni ancam akan usir Dimas lalu papanya akan pecat Dimas, Dimas tak masalah dgn ancaman Yuni, hrsnya Dimas ga pilih Yuni. Sikap Yuni seperti boss, Dimas berusaha menyayangi Nay dan Yuni.

Dimas pun akhirnya datang menemui Anggun di RS, Anggun akhirnya sadar dari komanya. Anggun berkata bahwa sudah tau jika Dimas adalah ayahnya tapi takut Dimas menjauhinya. Anggun sempat berkata seolah-olah akan pergi lalu ga lama pingsan lagi, Anggun hrs dioperasi sumsum tulang belakang, pendonor yg cocok seperti ayahnya, Dimas siap untuk dioperasi.

Dimas datang ke Nay sambil memeluk Nay, Dimas berkata jujur bahwa Anggun bkn hanya teman Nay tp sodara Nay. Nay senang akhirnya memiliki sodara, Dimas merasa hrs melakukan sesuatu kepada Anggun. Dimas berpesan agar Nay selalu menurut kepada mamanya. Yuni mendengarkan lantas jadi sedih, memohon agar Dimas tidak meninggalkannya. Dimas memohon kepada Yuni agar kali ini Yuni nurut kepadanya.

Dimas tengah sedang operasi transplantasi sumsum tulang kepada Anggun. Di suatu mimpi, Anggun dan Dimas sama2 mengenakan pakaian putih. Dimas memohon kepada Anggun agar kuat, agar bisa main bareng lagi. Dimas janji akan membelikan mainan yg banyak. Anggun di mimpi ini bersyukur, mimpi dikabulkan utk memiliki seorang ayah.

Yuni dan Nay datang ke RS, Yuni bertanya ke Rina soal keadaan Dimas. Yuni kali minta maaf kepada Rina, Yuni ini ga mau kehilangan Dimas. Rina hanya ingin minta tolong agar Dimas bisa bersama Anggun. Operasi pun akhirnya kelar, Anggun ditunggui oleh ayahnya dan juga ada Nay. Anggun berkata kalau bermimpi bersama ayahnya, selama ini panggil Dimas dgn panggilan Om, di mimpi memanggil dgn sebutan ayah.. Dimas menyebut Nay dan Anggun bersaudara, berpesan jika sudah besar maka akan mengerti. Kali ini Anggun panggilnya jangan Om lagi, tapi Ayah.

Hingga beberapa saat kemudian, Dimas berada di kursi roda berfoto bersama Nay dan Anggun, dimana ada Rina dan Yuni juga. Tiba2 keadaan Dimas ini menjadi lemas dan kumat di kursi roda, Dimas hanya minta maaf blm jadi suami yg baik. Kata Rina bahwa Dimas sudah jadi bapak dan ayah yg baik, tak lama Dimas pingsan, setelah dicek ternyata sudah meninggal dunia. Nay dan Anggun bersedih memanggil2 ayah mereka.

Anggun memandangi foto ayahnya, meskipun sebentar ini Anggun ini bahagia, bisa merasakan kasih sayang ayahnya. Anggun mendoakan agar ayahnya bahagia, saat ini di rumah sudah ada Rina bersama Yuni dan Nay. Nay mengajak Anggun untuk pergi, Yuni janji akan menyayangi Anggun seperti anak sendiri. Begitu jg dgn Rina akan menyayangi Nay seperti Anggun. Rina, Yuni kini saling merangkul dgn Nay dan Anggun.