PB Ikhlas Mendapat Hinaan, Berkah Di kemudian Hari

 PB Ikhlas Mendapat Hinaan, Berkah Di kemudian Hari

Judul awal: PB BUAH KESABARAN SEORG ISTRI YG SERING DITUDUH MENCURI* (BETHUL)

Tayang: 16 Mar 2021

Pemain
Ratih : _Fatmasury_
Kasih : _Shaquilla_
Fajar : _Afdhal_
Farida : _Gracia_
Wisnu... Rendy penna
Rommy Kambey Sikumbang...warga
Daniel F Haryanto..pegawai toko Fajar PB Ikhlas Mendapat Hinaan, Berkah Di kemudian Hari
Mia Gusni Nurista..ibu tetangga, ibunda Keisya

Wisnu ini menjaga toko kelontong. Ratih kerap kali memberikan uang dan sembako kepada orang miskin, Wisnu dari kejauhan memperhatikan dari jauh ini menegur Ratih yg kerap kali sedekah, takut miskin. Wisnu langsung samperin pengemis tsb utk menagih uang yg diberikan lalu menghina pengemis itu. Ratih langsung samperin menuju keributan tsb. Ibu itu mengutuk Wisnu yg sombong, suatu saat akan mengambil harta itu. Ratih menyuruh suaminya ini minta maaf. Dari kejauhan ada mas warga (Rommy Kambey Sikumbang) yg memperhatikan keributan ini.

Pada suatu malam ada seorang ibu ketok2 pintu dgn panik, toko kelontong mengalami kebakaran. Wisnu yg panik ini ingin segera menyelamatkan harta yg ada di dalam. Wisnu mengamuk di rumah krn rugi besar. Ratih mengingatkan ke Wisnu semenjak kaya ini pelit kepada pengemis, Ratih mengajak Wisnu utk solat. Wisnu ini memang meminjam modal ke bank untuk usaha toko kelontongnya ini. Wisnu tak mau mendengarkan nasihat Ratih sama sekali. Ratih bersama anaknya mengajak berdoa agar Wisnu dapat disadarkan.

Wisnu didatangi oleh debt collector, sampai saat ini blm ada pembayaran sama sekali. Wisnu terus mengeluh, menuduh ulah pengemis yg kemarin itu, Wisnu merasa capek hidup susah.

Wisnu dan Ratih akhirnya tinggal di rumah yg jelek, Wisnu terus menyalahkan Ratih yg suka sedekah dan pengemis yg suka doain yg jelek2. Saat keributan ini ada mas warga yg waktu itu melihat, menegur sikap Wisnu yg zhalim. Wisnu terpancing emosi oleh mas warga tsb. Wisnu ini pergi hingga malam hari sementara Ratih sedang solat di rumah. Wisnu merasa susah utk cari kerja setelah menganggur, Wisnu mampir hingga ke toko emas, utk merampok toko emas dgn menodong ke ibu2 sambil membawa balok kayu.

Wisnu ketahuan warga sekitar sedang merampok, Wisnu melarikan diri hingga tiba2 ada motor lewat nyerempet Wisnu. Wisnu yg bertopeng berhasil ditangkap oleh warga dan dikenalin oleh warga sekitar lalu dibawa ke kantor polisi. Ratih yg sedang solat merasa firasat tak baik. Tak lama ada mas warga yg datang mengabarkan soal Wisnu di kantor polisi krn merampok toko emas.

Ratih dan Kasih mengunjungi Wisnu yg berada di penjara, alasan Wisnu merampok agar bisa kaya dan usaha lagi, Wisnu sempat emosi krn Ratih mendoakan yg jelek2, tak lama kemudian Wisnu merasa sakit kepala lalu pingsan dan dibawa ke RS. Ratih pun mengingatkan suaminya ini utk bertaubat, Wisnu berjanji akan minta maaf kepada pengemis itu. Wisnu mengingat2 kejadian dahulu menghina dan menghardik pengemis. Wisnu tiba2 sekarat lalu pingsan, ternyata baru saja meninggal dunia. Ratih dan Kasih menangis atas kepergian Wisnu utk selamanya, Wisnu meninggal dalam usia 41 thn. Fajar dan Farida mengunjungi Ratih di makam Wisnu, Fajar mengucapkan belasungkawa. Gimana pun dulu pernah bekerja bersama Wisnu. Yg disyukuri bahwa Wisnu meninggal dalam keadaan sudah bertaubat.

Ada seorang ibu yg sibuk membereskan barang2 di toko kelontong, Ratih kebetulan mampir utk menawarkan dirinya bekerja di toko tsb tapi ditolak krn istri perampok. Ratih mampir juga ke ibu2 utk menawarkan cuci gosok tapi ditolak krn suaminya mantan penjahat. Ratih kebetulan mampir lewat dekat toko kelontong Fajar. Fajar tau Ratih ini baik dahulu waktu Fajar msh krj sbg pegawai tokok kelontong, saat Wisnu ini zalim, Ratih ini masih baik memberikan haknya. Fajar ingin membalas kebaikan kepada Ratih dahulu dan ingin menerimanya kerja, Fajar memberikan sembako kepada Ratih.

Farida seperti tak terima jika suaminya menerima Ratih bekerja di tokonya, alasan Fajar adalah balas budi. Farida menganggap bahwa istri perampok ini pasti jahat, itu baik krn masih kaya. Farida datang ke toko saat Ratih melayani pelanggan, Ratih diperlakukan baik oleh Fajar, yg ada Ratih dituduh menggoda suami Farida demi harta lalu mulai detik ini Ratih dipecat. Fajar datang menghampirinya utk menegur. Ratih memang saat itu terlihat pusing saat melayani pelanggan, Fajar yg baik malah ingin mengantarkan Ratih utk pulang. Farida dari kejauhan ini melihatnya kesal krn Ratih berani goda suaminya.

Ratih ini di rumah sedang duduk2 ini di rumah sambil pusing ini, dilabrak oleh Farida krn menggoda suaminya, ibu2 tetangga sekitarnya menyebut bahwa RAtih ini orang baik, berbeda dgn alm suaminya dahulu. Farida masih menyebut bahwa orang miskin bisa saja berubah.

Fajar ini tengah sedang menghitung uang toko ada yg berkurang, Farida menyebut ada yg mencuri dan menuduh Ratih. Fajar ini berusaha membela Ratih yg dianggap ga bersalah, Farida berkata bahwa semenjak Ratih bekerja ini suka kehilangan uang. Ratih seperti tak pernah mencuri, tiba2 bingung uang dalam tas ini ada di tas Ratih. Bberapa waktu kemudian ada pegawai yg disuruh Farida utk memasukkan uang ke tas Ratih. Ternyata Fajar masih baik dan tak memecat Ratih. Farida ini marah dan bahkan minta pisah, keluar dari rumah Fajar. Atas keributan Farida dgn Fajar, Ratih pun ingin mengundurkan diri. Fajar sepertinya tau jika Ratih ini jadi korban kecemburuan dari istri Fajar.

Kasih ini di rumah ini tengah sedang memotong sayuran seolah bikin gado2, Keisya, anak yg bermain bersamanya ditarik utk disuruh pulang krn bergaul dgn anak seorang perampok, menyebut ibunya dipecat krn ketahuan mencuri.

Ratih melihat ada pengemis di jalan, Kasih disuruh ibunya utk memberikan uang kepada pengemis itu. Kasih bertanya ke ibunya, kondisi susah mengapa memberikan uang ke pengemis.

Kasih sedang disuruh ibunya ke warung, di jalan bertemu dgn Fajar. Fajar malah memberikan uang lebih utk warung. Sementara ada seorang ibu2 yg kehilangan uang, KAsih lewat depan warung pun dituduh mencuri krn memegang banyak uang, padahal Kasih mengaku bahwa ini dikasih oleh Fajar, ibu2 ikut menghina bahwa anak ini keturunan pencuri dari kedua ortunya. Farida dari jauh memperhatikannya. 

Farida ingin bawa pulang anak itu (Kasih) lalu memberitau jika mencuri. Ternyata duit tsb ada di kantong ibu tsb, dikira dicuri. Kasih dibawa pulang oleh para warga dan Farida, menyebut bahwa Kasih ini mencuri. Farida menghimpun kepada orang kampung agar orang2 ini (Ratih dan KAsih) diusir dari kampung ini. Orang kampung membereskan barang2 Ratih dan Kasih. Fajar datang utk membela Ratih dan Kasih yg digiring warga, Fajar mengakui ke para warga kalau memberikan uang ke Kasih.

Fajar menegur sikap Farida yg memfitnah Ratih atas kecemburuan besar Farida. Farida tak akan berhenti hingga Ratih dan Kasih ini pindah dari kampung ini. Kasih berbicara kepada ibunya saat masih kaya, orang2 mendekatinya, ketika miskin ini orang menjauhinya dan menuduh pencuri. Krn sudah dicap jelek, orang akan sulit menerimanya. Ratih berbicara ke Kasih utk usul usaha apa, ternyata KAsih mengusulkan bikin gado2 krn gado2 buatan ibunya ini enak, Ratih masih memiliki cincin kawin peninggalan utk dijadikan modal dagang.

Baru saja Ratih dan KAsih berjualan gado2 keliling, ada ibu2 yg menolak membeli krn pasti modalnya dari hasil mencuri juga. Ratih berjualan hingga mampir di depan toko kelontong Fajar. Fajar jadi tau soal Ratih jualan gado2. Fajar ingin beli gado2 utk karyawannya di dalam, Fajar melebihkan uangnya ini kepada Ratih. Farida memperhatikan dari jauh, Ratih ini sengajain lewat di toko kelontongnya ini. Farida cemburu berat, dari jauh memperhatikannya, jangan2 suaminya mulai ada hati.

Ratih tengah sedang melayani pelanggan di jalan, Farida yg marah lantas menghasut bahwa Ratih menggoda suami orang, Farida langsung rampas uang yg diksh suaminya lalu menghancurkan dagangan gado2 milik Ratih. Di rumah pun Ratih sudah ditagih o leh ibu kontrakan.

Ratih ini berusaha mencari pinjaman modal hingga lewat di depan toko kelontong Fajar, RAtih malah menolak bantuan Fajar krn takut dimarahi istri Fajar. RAtih bertemu dgn pengemis yg waktu itu, RAtih minta maaf atas kesalahan suaminya itu, pengemis itu sudah lama memaafkan kesalahan suami Ratih.

Ratih bersama Kasih mampir ke dekat pangkalan ojeg utk berjualan gado2, ternyata banyak pembeli yg berminat membeli gado2 Ratih dan ada yg pembeli lain memuji bahwa gado2 Ratih ini rasanya enak. Pelanggan pun makin banyak hingga dagangan habis. Krn penghasilan lancar, maka Ratih berhasil melunasi uang kontrakan yg nunggak.

Ada bapak pengemis yg mampir ke toko sembako Fajar, Farida langsung mengusir pengemis itu lalu Fajar malah kejar pengemis itu, bapak pengemis itu diberikan gado2 gratis oleh Ratih. Fajar mengejar pengemis hingga bertemu Ratih di jalan, Fajar memuji sikap Ratih yg baik ini. Farida dari kejauhan memantau, memendam rasa dendam dan cemburu. Hingga pada esokan harinya pembeli ada yg komplain atas gado2 Ratih yg menyebabkan keracunan, sepertinya terkena fitnah oleh Farida. Farida dari kejauhan ini ketawa2 saja, Farida mengaku ibu tadi adalah bayarannya krn sakit perut. Farida tak akan berhenti hingga Ratih dan Kasih pergi dari kampung ini.

Pada suatu malam, Ratih dan KAsih akan beristirahat setelah pulang ke rumah. Farida datang diam2 membawa jirigen utk membakar gerobak gado2 milik Ratih agar Ratih tak bisa dagang lagi. Pada malam harinya itu Ratih dan Kasih baru sadar jika gerobaknya ini terbakar hingga esokan harinya ibu kontrakan mengusir Ratih dan Kasih dari rumah kontrakan krn membuat tempok rumah jadi rusak. Farida merasa puas atas pekerjaannya yg membuat Ratih terusir dari kontrakannya.

Ibu2 ada yg bergunjing soal Ratih diusir ibu kontrakan, Farida datang ke toko. Fajar menuduh pasti istrinya yg membakar, Farida mengakuinya bahwa benar yg melakukannya. Fajar ingin segera mengejar Kasih dan Ratih utk menyelamatkannya.

Beberapa tahun kemudian, toko kelontong Fajar pun akhirnya bangkrut. Toko kalah saing dgn mini market sekitar sini, Farida ini malu krn jatuh miskin.

Ratih sendiri sudah memiliki toko gado2. Fajar kebetulan lewat di depan toko kelontong bekas Wisnu dahulu yg jadi toko gado2. Ada warga memberitau bahwa lagi ada makan gratis. Ratih dan KAsih keluar dari tokonya ini melihat ada Fajar bersama Farida, Ratih memang berencana akan ke rumah Fajar krn tau tokonya bangkrut. Ratih memberikan bantuan uang kepada Kasih dan Fajar. Farida teringat akan kejadian dahulu yg jahat kepada Ratih. Ratih ini melakukan ini utk membalas kebaikan kepada Fajar. Farida pun yg ingat maka akhirnya minta maaf dan bersujud di hadapan Ratih. Ratih bersama Farida dapat hidup akur, mereka masuk ke dalam toko gado2 Ratih yg merupakan cabang ke-5.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online