PB UJIAN RAMADHAN GADIS PENJUAL DODOL YG GEMAR BERSHALAWAT* (DIDIED)

PB UJIAN RAMADHAN GADIS PENJUAL DODOL YG GEMAR BERSHALAWAT* (DIDIED)

Tayang: 14 Apr 2021

Pemain
Nafisah : _Fay Nabila_
Bu Saidah : _Lulu Kurnia_
Iqbal : _Rendy Kusdiana_
Yati : _Gracia_
Pak Rusli : _Adrian Aliman_
Pacar Yati....Aji Suryana Usher
Lia Moelyadi: ibu warga
Alex Jonson: dokter
Harry Jambsky: preman/debt collector
Nenny Christiny..Bu Saroh
Sarah Alesha.. pemilik toko kelontong
Alam Sambas J..pemilik dompet

Nafisa suka memberikan sumbangan dodol ke masjid utk buka puasa, beberapa wkt kemudian ada ibu2 yg mengabarkan soal ibu Nafisa pingsan. Ibu tsb (Lia Moelyadi) memberitau soal Bu Saidah, ibu Nafisa mengerang pinggangnya sakit, mgkin menyembunyikan penyakit semenjak lama dari Nafisa. Nafisa langsung mengambil celengan yg hrsnya utk buka kios, tp ibunya lbh membutuhkan. Dari hsl pemeriksaan bahwa ibu Nafisa terkena penyakit ginjal semenjak lama. Kondisi ibu Nafisa sudah sangat drop sehingga harus dirawat intensif. 

Uang Nafisa hanya cukup utk rawat jalan, Nafisa ga tega jika ibunya menahan rasa sakit. Tiba lah azan magrib, uang di dompet utk pengobatan ibunya, ada ibu2 yg memberikan minum dan roti utk buka puasa.

Nafisa suka bersolawat setelah solat, ga lama ada kedua ada anak buah, mencari Rusli. Ayah Nafisa bernama Rusli sudah tak tinggal di rumahnya lagi krn sudah pisah dari ibu Nafisa. Jika ga menemukan Rusli, Nafisa sbg anak harus membayarnya.

Rusli ini dirong-rong terus oleh istrinya yg bernama Yati, dulu Yati mendekati Rusli yg masih kerja, Rusli kini di-PHK, Rusli disuruh cari kerja atau minta uang kepada anaknya. Rusli pun datang jg ke Nafisa, bahwa terlilit hutang, Nafisa memberitahu ada penagih hutang. Nafisa tanya mengapa kasih alamat rmh ini.  

Nafisa naik sepeda utk berjualan dodol keliling, dari pagi blm ada yg laku. Nafisa teringat pesan neneknya jika sedang sedih maka selalu bersalawat utk mendekatkan diri ke Rasulullah agar dapat syafaat. Nafisa bersalawat sendiri hingga ada para warga menghampiri utk membeli dodol. Dodolnya laris manis, ada anak kecil yg minta sedekah pun Nafisa ga lupa menyedekahkan.

Rusli datang dan pulang lagi, blm membawa uang. Rusli merasa ga enak dan ga tega kepada Nafisa, pdhl dulu sering menyakiti Nafisa dan ibunya.

Nafisa baru pulang tarawih, ada lelaki muda bernama Iqbal yg samperin. Menanyakan keadaan ibu Nafisa, Iqbal ingin menjenguk ibu Nafisa. Bu Saidah di RS pun baru sadar ketika Nafisa datang bersama Iqbal. 

Rusli sedang berjalan dicegat oleh kedua preman yg menagih hutang hingga Rusli dihajar oleh kedua preman tsb. Yati kebetulan datang saat Rusli dihajar, setelah itu Yati disuruh ke Nafisa utk menagih hutang. Uang yg dipegang Nafisa itu adalah DP dari pemesanan dodol.

Yati setelah menagih uang ini bukannya utk membayarkan hutang tp dipakai sendiri. Sudah menunggu lama pun Yati tak kunjung datang hingga Rusli digebugin preman tab. Nafisa bingung gimana memenuhi pesanan bu Saroh kalau uang diambil, Nafisa tetap bersolawat. Nafisa lewat ada lowongan kerja di toko sembako yg laris.

Rusli baru pulang, ga lama liat Yati hbs shopping, Rusli tanya dapat uang tsb drmana. Nafisa yg mampir ke warung ini berminat melamar krj hingga diterima oleh seorang ibu pemilik toko kelontong. Yati mengakui ini uang dari Nafisa, Rusli sendiri ga pernah uang.

Nafisa datang mengantarkan beras ke seorang ibu hingga diberikan uang. Ibu pemilik kelontong memberikan upah beserta bekal utk buka puasa. Dari upah mencukupi utk pesanan bu Saroh. Bu Saroh memesan lagi dodol sebesar 100 gulung, Bu Saroh akan jual dodol tsb di kampung sebelah. Ga lama ada seorang kakek pemulung, Nafisa memberikan rejeki ke kakek tsb agar bisa berobat. 

Bu Saidah memperhatikan Nafisa selalu menyempatkan tadarus dimanapun berada. Yati sendiri merasa duit habis, di mal lg banyak diskon. Rusli mendengar Yati berbicara sendiri, rencana akan meminta uang lg ke Nafisa. Yati pun datang ke Nafisa atas nama bapak Nafisa, menanyakan uangnya dikemanakan, alasannya utk berobat ibunya, Rusli pun ga lama datang utk ajak Yati pulang. Rusli baru tau ibu Nafisa terkena penyakit ginjal. Rusli lgsg tarik Yati pulang.

Bu Saidah merasa ga enak terus2an di RS, biaya RS akan membengkak. Bu Saidah pun minta pulang kepada Nafisa, merasa sehat. Nafisa bersama ibunya pulang, para preman sudah menunggu. Nafisa katanya sudah menitipkan uang ke Yati tapi ga ada diterima, para preman mengancam akan menjebloskan Rusli ke penjara. Setelah apa yg dilakukan Rusli, Nafisa tetap baik utk melunasi hutang ayahnya, Nafisa tetap hormat dan sayang kepada ayahnya. Nafisa memang berbakti dan berhati mulia.

Nafisa yg naek sepeda melihat Yati dari kejauhan, Nafisa tanya mengapa ga dibayarkan ke penagihnya, Rusli memang bapak kandung Nafisa, Yati merasa berhak menikmati uang Nafisa.

Rusli di rumah dgn lapar dan ga ada makanan, ingin mampir ke rumah Nafisa tapi malu atas perbuatannya dahulu meninggalkan anak dan istrinya demi wanita lain bernama Yati, beruntung ada Nafisa yg masih baik menawarkan makanan utk berbuka puasa.

Nafisa mendengarkan ceramah di masjid, Rusli yg lewat mendengarnya dari jauh. Tausiah soal amalan di Ramadan yg dilipatgandakan. Rusli mendengarnya merasa sbg bapak yg banyak dosa, kebetulan ada Iqbal lwt menegurnya, mengapa ga masuk.

Nafisa dgn sepedanya berkeliling jualan dodol, saat baru terima uang, ada kedua preman menagih hutang. Uang yg diberikan sedikit, akibatnya sepeda dihancurkan oleh preman tsb sehingga ga bisa digunakan lagi. Bu Saidah melihat ada sepeda dsn dagangan rusak, Nafisa tak cerita hal sebenarnya, Nafisa beralasan tadi kena lubang saat jalan.

Dagangan Nafisa laris manis san banyak yg suka, Nafisa mengolah dodol di malam hari. Sepeda sudah rusak, Nafisa selama msh ada kaki maka akan terus jualan.

Nafisa berjualan dodol dgn berjalan kaki, ternyata menemukan ada Yati bersama lelaki lain, Yati sempet nyinyir soal Nafisa jalan kaki, Yati mengkhianati ayah Nafisa dgn laki-laki lain.

Rusli menunggui Yati di rmh blm kunjung pulang hingga malam, Yati semakin ga menghargai Rusli sbg suami. Suami macam Rusli ga perlu utk dihargai.

Semakin hari sakit pinggang Bu Saidah semakin menjadi hingga pingsan di kursi teras luar. Iqbal yg lewat menolongnya saat Nafisa meminta pertolongan. Bu Saidah dibawa ke RS dgn kondisi koma hingga hrs dirawat intensif.

Esokan harinya Nafisa membantu angkut2 jd kuli panggul. Ada seorang bapak yg menjatuhkan dompet ketika berbelanja di toko kelontong, Nafisa dapat mengembalikan ke bapak tsb. Ga lama dari RS menelepon soal Bu Saidah ini kritis, seorang bapak (Alam Sambas) membiayai berapapun biayanya utk operasi. Di RS ini Nafisa tetap bersolawat sambil menunggui ibunya, Iqbal ga disangka datang jg ke RS. Operasi pun berjalan dgn lancar hingga bu Saidah melewati masa kritisnya.

Yati kini tengah pacaran di taman pasa malam hari, Rusli dari kejauhan melihatnya lalu memergoki Yati, Yati begini krn Rusli ga pernah membahagiakannya, Yati ga mau ikut Rusli pulang. Yati meminta Rusli utk mentalaknya, Yati membawa koper lalu pergi begitu saja dan akan menggugat Ruski di pengadilan. Rusli sudah ga punya istri lg, pekerjaan pun tak punya. Tak lama kedua preman itu datang lg lalu Rusli berlari dari kejaran preman penagih hutang itu hingga terpeleset jatuh dan dibawa. 

Nafisa tengah berjualan, melihat ayahnya diringkus oleh kedua preman. Kedua preman akan menjebloskan Rusli ke penjara. Rusli ikhlas dibawa ke kantor polisi.

Rusli sudah ikhlas di dalam penjara, Nafisa dan ibunya akan menjenguknya, Rusli di dlm penjara pun minta maaf kepada Saidah dan Nafisa. Sementara pacar Yati tiba2 memutuskan hubungan dgn Yati yg pengeratan, pacar Yati ingin melepaskan dari Yati hingga kepala Yati terbentur lalu pingsan.

Saat diberikan ujian adalah menjalani dgn sabar dan ikhlas, tersenyumlah, tinggalkan kesedihannya. Allah akan melipatgandakan pahala kepada yg melakukan kebaikan sekecil apapun. Bahagia lah, lupakan rasa takut, sakit yg didapat ga setara dgn bahagia kelak. 

Komentar

  1. Daftar Kesini YUKK!

    Bonus Rollingan dibagikan setiap minggunya.

    MUSEUMPOKER dan MUSEUMAYAM merupakan stius agen judi terpercaya yang menyediakan berbagai permainan menarik seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Poker Online
    - Slot
    - Sabung Ayam

    Keduanya memiliki bonus dan cashback yang cukup menarik seperti :
    - Bonus Win 7x - 9x Beruntun Sabung Ayam
    - Bonus 7x Lose Beruntun Sabung Ayam
    - Cashback Mingguan Up To 10% Sabung Ayam
    - Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
    - Bonus Harian Poker, dan masih banyak lainnya.

    Minimal deposit adalah Rp 25.000,- dan Minimal withdraw adalah Rp 50.000,-

    Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.

    Pelayanan MUSEUMPOKER tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua ^^

    Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
    WA : +62-8226-7932-581

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online