RBH KEBAHAGIAAN ORG TUAKU ADLH AIR MATAKU* (NINOS)

 RBH KEBAHAGIAAN ORG TUAKU ADLH AIR MATAKU* (NINOS)

Tayang: 16 Apr 2021

Pemain
Zahra : _Namira_
Haris : _Rama Michael_
Della : _Elsya Syarief_
Dimas : _Rian Rizky_
Sheila : _Angie Paramitha_
Chika : Nafiza FR Banyu
Wisma Euys..Bu Risma, nenek Zahra, ibu Della
Alex Jonson..dokter
Nickma Fadil..ibu panti

Della dgn Haris ini ribut krn Della selalu pulang malam, alasan Della adalah utk kerja. Haris bahkan menuduh ada main di belakang Haris. Semenjak Della bekerja ini sudah mulai berubah bagi Haris, pernikahan ini sudah jalan 7 tahun. Della sudah berusaha bertahan demi Zahra, Della dan Haris ini ribut bahkan ingin pisah. Della merasa tak bahagia dengan Haris selama ini. Zahra memohon agar kedua ortunya jangan pisah, Zahra ingin sama2. Della inginnya seperti itu tapi kenyataan tak seperti dimau. Della pun mengalah utk meninggalkan rumah Haris dgn membawa Zahra. Zahra sendiri memohon ke bapaknya agar ga pisah dari ibunya. Sampai kapanpun Zahra ini tetap anak Haris. Della hanya ingin Zahra mengerti akan keputusan kedua ortu Zahra. Nenek Zahra juga ikut pergi bersama Della.

Zahra bertanya ke neneknya mengapa kedua ortunya pisah, apakah dirinya tidak bisa jadi kebanggaan kedua ortunya ini. Zahra tak minta apa2 kedua ortunya, hanya ingin mereka ga bertengkar, tapi sekarang mereka malah pisah.

Beberapa waktu kemudian, Della ini sudah ada yg melamar yaitu Dimas. Della ingin menikah tanpa izin Zahra dahulu. Dimas ini berjanji akan jadi bapak sambung yg baik untuk Zahra. Zahra langsung lari seperti tak terima, Zahra memang lbh ingin kedua ortu kandungnya bersatu. Kata Della kepada Zahra, bahwa bapak Zahra juga akan menikah lagi, utk itu tak bisa bersatu kembali. Della bertanya apakah lebih baik dirinya kesepian. Ibu Della menegur Della ini sbg ibu yg egois, demikian Della menjelaskan menikah ini demi Zahra juga agar punya ayah, maka terpaksa Zahra lah yg berkorban. Zahra ini masih kecil tapi pikiran sudah dewasa.

Della pun akhirnya menikah juga dgn Dimas dan dinyatakan sah. Dimas ini memang blm memiliki anak, ibu Della memohon ke Dimas agar menerima Zahra. Baik Dimas maupun Della ini sama2 kerja, jadi dibiarkan tinggal bersama ibu Della. Della menyebut bapak Zahra baru saja nikah lagi dan memiliki anak seusia Zahra.

Della meminta Haris utk menampung Zahra. Baik Haris maupun Della tak mau menerima Zahra. Istri baru Haris ini tidak bekerja, tak memiliki ART di rumah, Shella sudah pisah juga dari suaminya lalu anaknya ikut Shella juga. Haris disuruh lebih memilih urus anak tiri drpd anak kandung. Della dan Haris ini sama2 ribut, sudah jadi mantan masih tetap ribut. Della menyebut semua gara2 Zahra, krn tetap ngotot ingin tinggal dgn kedua ortu kandungnya, mereka sudah punya kehidupan masing2.

Zahra sedih sambil memandangi foto kedua ortunya bahwa mereka masing2 sudah punya kehidupan sendiri, Zahra hanya bisa mendoakan agar kedua ortunya ini bisa bahagia. Nenek Zahra lah yg selama ini selalu menemani Zahra. 

Zahra bersama neneknya ini datang, Zahra seperti dijanjikan bapaknya utk diajak jalan2. Ternyata Haris sendiri malah lupa, malah ajak jalan2 Chika. Nenek Zahra saat itu menelepon Haris utk menagih janjinya. Nenek Zahra bingung memberitahunya, lalu berbohong bahwa ada kerjaan mendadak. Beberapa waktu kemudian, nenek Zahra menelepon Della tapi ternyata Della akan keluar kota bersama suami barunya.

Zahra yg lagi di taman ternyata melihat ada bapaknya malah main bersama keluarga barunya. Baik Haris maupun Della ini ga peduli kepada Zahra, lebih mementingkan diri mereka sendiri. Della dikabarkan baru hamil muda, ini adalah anak pertama Dimas. Della akan cuti di kantor. Zahra sendiri akan senang akan memiliki adik.

Dimas mendengar soal akan kedatangan Zahra, Della memang mempersilahkan datang. Dimas teringat akan ucapan Zahra dahulu tak mau menerimanya. Zahra langsung memeluk ibunya ini, bapak sambungnya menegur krn perut akan jadi sakit. Dimas kali ini menegaskan dgn keras bahwa ga mau ada Zahra di rumah Dimas. Della meminta Zahra ini agar mengerti dan mengalah.

Kali ini Haris mengajak Zahra utk bermain, begitu Chika datang maka Chika memandang sinis ke Zahra lalu yg ada Chika memulai ribut dgn meminta jepit rambut Zahra hingga terdorong jatuh oleh Zahra. Haris datang langsung menegur sikap zahra yg kasar kepada bapak tirinya. Akibatnya Zahra dibawa pulang lagi oleh Haris. Haris membawa Zahra pulang bertemu nenek Zahra krn menyebabkan Chika jatuh. Zahra sendiri merasa bahwa kedua ortunya semakin lekat dgn keluarga barunya dgn mengabaikan Zahra sendiri.

Nenek Zahra ini tiba2 merasakan darah tingginya kambuh lagi hingga pusing hingga jatuh pingsan, Zahra di luar meliat ada neneknya pingsan. Hingga nenek Zahra masuk RS, nenek Zahra menasehati ke Della dan Haris yg sudah punya pasangan baru, bagi seorang anak mungkin keluarga barunya adalah air matanya. Kebahagiaan ortu blm tentu jadi kebahagiaan anak. Seringkali yg terjadi justru sebaliknya. Nenek Zahra berpesan kepada kedua ortu Zahra agar memikirkan kebahagiaan Zahra, kalau terjadi sesuatu, nenek Zahra hanya bisa titip Zahra. Tak lama setelah itu nenek Zahra, ibu Della meninggal dunia.

Zahra bersedih di hadapan neneknya, hanya nenek yg sayang kepadanya dan mau merawatnya, Zahra bingung apakah akan diterima oleh kedua ortu kandungnya. Haris dan Della berada di makam nenek Zahra. Hak asuh Zahra jatuh ke tangan ibunya, suami Della sendiri tak suka kepada Zahra. Mereka ambil jalan tengah, yaitu asuh Zahra bersama, seminggu di rumah Haris dan seminggu di rumah Della.

Zahra mengepel lantai di rumah, Zahra mulai mengenakan hijab krn mengikuti neneknya. Della memuji penampilan Zahra yg sedang ngepel. Della sendiri sampai kepeleset jatuh krn ngepel. Janinnya baik2 saja, kandungan ini rentan. Dimas ga perlu nunggu seminggu lagi, ingin mengembalikan Zahra ke bapaknya. Beberapa waktu kemudian, Haris membawa Zahra ke rumahnya. Shella ajak Haris bicara masalah Zahra. Shella saja diperbolehkan bawa Chika, kenapa Haris tidak bisa. 

Chika ini berantakin mainannya begitu saja, zahra disuruh membereskan mainan tsb. Shella malah menegur Zahra yg nakal krn berantakin mainan. Chika isengin Zahra yg sedang nyiram, tiba2 Chika seperti terjatuh sendiri hingga Shella memarahi Zahra. Chika dibawa ke dokter, Chika hanya terkilir saja. Haris kini disuruh memilih bawa Zahra pergi atau Chika dan Shella dibawa pergi oleh Shella sendiri..

Haris mendatangi Dimas ke rumah agar Zahra tinggal di rumahna, Dimas ga mau ambil risiko. Hak asuh Zahra sebenarnya di Della. Haris berkata bahwa bisa menerima anak tiri dari istri barunya. Kali ini Zahra ingin memohon tinggal di rumah Dimas, Dimas ini gak mau pernikahannya hancur. Beberapa waktu kemudian, Zahra dibawa oleh Dimas ke panti asuhan. Padahal panti asuhan utk yg tidak memiliki orangtua. Dimas meninggalkan Zahra begitu saja di panti. Zahra memiliki ortu tapi seperti yatim piatu. Zahra boleh menganggap ibu panti sbg ortu sendiri.

Dimas ini pergi ga bilang Della, Della seperti melihat ada suara Zahra, Dimas seperti mengelak. Mgkin krn Della kangen Zahra. Sementara Zahra sendiri sedang nangis sendirian di luar teras panti, saat ibu panti ini mengajari anak2 panti lain. Della merasa perasaan ga enak dan kepikiran Zahra, Della langsung ingin ke rumah Haris utk menemui Zahra. Begitu Dimas dan Della ke rmh Haris, Zahra ternyata ga ada di rumah. Dimas mengakui bahwa sudah menitipkan Zahra ke panti asuhan krn pengganggu rumah tangga. Della berkata soal Dimas sudah tau Della sudah memiliki anak. Della meminta Dimas utk mengantarkan ke panti asuhan.

Beberapa waktu kemudian, panti asuhan mengalami kebakaran dimana Zahra berada. Anak2 panti berhasil meloloskan diri tetapi ada yg lihat Zahra seperti berhasil melarikan diri. Zahra sudah lama gak makan,  jalan sendirian dgn seorang diri. Della dan Dimas datang ke panti, ternyata pantinya ini kebakaran. Della bertanya ke ibu panti kemana Zahra. Sebelum terjadi kebakaran, Zahra sempet sakit krn kangen bapak dan ibunya. Della berkeliling mencari2 Zahra hingga perut Zahra sakit, setiba di RS maka Della ini kehilangan janinnya. Kata Della kepada Dimas, ini krn Dimas sendiri yg jahat sehingga Della stress, ini lah hukuman bagi Dimas.

Chika mengakui perbuatan ke ibunya bahwa sebenarnya jatuh bukan salah Zahra. Chika kabur dan jatuh, Zahra ini sebenarnya tak bersalah. Haris selama ini menuduh Zahra yg tidak2 dan ingin minta maaf. Shella sendiri ingin minta maaf kepada Zahra. Haris dan Shella mendatangi ke rumah Dimas, Haris menyalahkan Dimas hingga ribut lalu Dimas terdorong jatuh. Dimas mengalami cedera berat mengenai bagian reproduksinya hingga sulit mendapatkan keturunan. Kemarin Della yg kehilangan janin, kini Dimas ini gak bisa memiliki anak kandung lagi. Dimas menyadari ini adalah karma.

Di sebuah jalan baik Haris maupun Della melihat Zahra dari kejauhan, Zahra mengalami kecelakaan krn terserempet mobil. Berdasarkan hasil pemeriksaan, akibat benturan keras di kepalanya, kondisi Zahra jadi kritis. Andai saja Della mempertahankan Zahra, mungkin Zahra ga akan sampai seperti ini. Haris sbg bapaknya tidak memperhatikan Zahra, krn lbh mementingkan keluarga barunya. Semua kedua ortu kandung dan sambung Zahra sama2 ingin berdoa utk kesembuhan Zahra. Della bertaubat atas keegoisannya ini yg ga mementingkan kebahagiaan anaknya, Dimas juga sudah jahat kepada anak sambungnya yg ga pernah salah maka kini Dimas menanggung karma dari perbuatan sendiri. Shella juga sudah jahat kepada anak sambungnya, padahal anak yg baik. Haris berdoa agar anaknya disadarkan, agar diberikan kesempatan utk merawat anak kandungnya.

Zahra telah sadar dari komanya. Zahra ingin meminta ke kedua ortu kandungnya, yaitu memeluk Zahra. Baik Della maupun Haris memeluk Zahra. Zahra berkata kangen kepada kedua ortu kandungnya. Della minta maaf krn ga mengurus Zahra selama ini, Haris pun jg minta maaf krn ga peduli kepada Zahra. Tak lama Zahra seperti tertidur dan ga bangun2. Zahra meninggal dunia dalam usia 7 thn, kini antara Della, Dimas, Haris, Shella berkumpul di makam Zahra. Della merasa bener yg ibu Della bilang dahulu bahwa Della dan Haris sudah jadi ortu egois, kebahagiaan mereka jadi air mata utk anak mereka. Sbg ortu, harusnya bisa membahagiakan, kini sudah terlambat. Yg bisa dilakukan adalah mendoakan Zahra. 

Komentar

  1. Daftar Kesini YUKK!

    Bonus Rollingan dibagikan setiap minggunya.

    MUSEUMPOKER dan MUSEUMAYAM merupakan stius agen judi terpercaya yang menyediakan berbagai permainan menarik seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino
    - Poker Online
    - Slot
    - Sabung Ayam

    Keduanya memiliki bonus dan cashback yang cukup menarik seperti :
    - Bonus Win 7x - 9x Beruntun Sabung Ayam
    - Bonus 7x Lose Beruntun Sabung Ayam
    - Cashback Mingguan Up To 10% Sabung Ayam
    - Bonus Rollingan Mingguan 0.5%
    - Bonus Harian Poker, dan masih banyak lainnya.

    Minimal deposit adalah Rp 25.000,- dan Minimal withdraw adalah Rp 50.000,-

    Didukung oleh bank ternama dan E-Wallet di indonesia, guna mempermudah Anda untuk bertransaksi.

    Pelayanan MUSEUMPOKER tentunya 24 Jam NONSTOP melayani Anda semua ^^

    Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
    WA : +62-8226-7932-581

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online