RBH SEKANTONG APEL UTK IBU GURU YG SDG SAKIT* (SAM)

 RBH SEKANTONG APEL UTK IBU GURU YG SDG SAKIT* (SAM)

Tayang:24 Apr 2021

Pemain :
Kartini : _Nabila LIDA_
Ahsan : _Fadel_
Bagas : _Darren_
Rayna : _Tasya Prishilla Banyu_
Kirana : _Kayissah_
Dimas : _Frederick_
Peran anak tambahan dari banyu
Chessa ASM Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Qaila ASM Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Nasywa Azzahra Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Gio Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Eray Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Yasfa Banyu..anak jalanan, murid Kartini
Hidayat : Ajie Suryana..suami Kartini
Citra Ambarsari..ibu Bagas
Bonarto..ayah sambung Bagas
Alex Jonson
Harry Jambzky..preman
Agam Fazri..bapak Kirana
Alam Sambas J..papa Dimas

Ada seorang wanita muda bernama Kartini yg mengajar anak2, ga lama ada preman yg meminta bubar krn akan dibangun rumah hingga para anak2 ini bebar. Mgkin krn tanah adalah tanah sengketa. Para anak jalanan dikejar2 oleh satpol PP di kolong jembatan. ADa bersembunyi di gerobak, ada yg terjatuh hingga ditangkap satpol pp. Kirana lah yg ditangkap hingga berhasil dibebaskan krn dibantu oleh Kartini.

Antara Bagas dgn Ahsan menemukan tempat yg pas untuk belajar bersama yaitu di sebuah taman dekat kolong jembatan, rencana akan dibangun sekolah yg diusulkan atas nama guru mereka yaitu SD Kartini.Kartini memiliki suami yg jahat dan tidak suka jika Kartini lebih mementingkan anak2 jalanan daripada melayaninya.

Rayna ini hanya tinggal dan diurus oleh neneknya, nenek Rayna yg harusnya bekerja, bukannya Rayna. Nenek Rayna ini menderita sakit tipus, Rayna ini hidup sebatang kara setelah neneknya ini meninggal dunia. Kartini padahal sudah berusaha jual perhiasannya utk membantu anak muridnya. 
Nenek Rayna ini baru saja meninggal dunia saat para anak2 murid berjuang mengumpulkan uang, meski uang mereka sempat ada dirampas oleh anak jalanan lain. 

Ada pada  bercita2 jadi pilot, dokter, pengusaha, bahkan guru seperti Kartini. Belakangan Kartini terlihat sedih, sebelumnya sempat pusing di rumah. Bagas kali ini sedang ga datang. Ibunda Bagas pergi meninggalkan Bagas, suami baru ibunda Bagas gak mau menamung Bagas lalu pergi begitu saja meninggalkan Bagas. Bagas pun datang ke tempat Kartini mengajar saat mereka akan berencana ke tempat Bagas. Bagas dgn Rayna kini hidup sebatang kara, ibunda Bagas menikah lagi dgn orang kaya.

Suami Kartini gak suka jika Kartini izin menemani anak muridnya ini, memang Kartini ini belum memiliki anak. Suami Kartini jadi ga enak makan saat Kartini membicarakan anak2 jalanan itu. Kartini hanya bisa nginep semalam saja, Kartini mampir membawakan makanan untuk anak2 muridnya. Tiba2 saja Kartini merasakan perutnya sakit.

Bagas mengantarkan Kartini ke rumah baru ibu Bagas hingga mobil ibu Bagas datang. Kartini membujuk suami baru Bagas utk nampung Bagas tetapi menolak punya anak sambung. Ibu Bagas memberikan uang utk kontrakan, Bagas ga membutuhkan itu, yg dibutuhkan hanya ibunya. Kartini mengejar Bagas hingga terjatuh. Bagas mengamuk membanting2 kardus krn perlakuan ibunya tega mentelantarkannya.

Kartini ditolong oleh seorang pria bernama Dimas (Frederick Alexander), Dimas masiih ngenalin Kartini sbg teman SMA, dulu suka kirim surat cinta. Dimas lah yg melarikan Kartini ke RS. Dimas menanyakan ke Kartini apakah sudah jadi guru sesuai cita2 yg diceritakan dahulu, Kartini jadi guru utk anak2. Dimas mengelola perusahaan properti punya ayahnya. Dari pemeriksaan terakhir bahwa Kartini dikabarkan dokter mengalami gagal ginjal.

Kartini pun pulang ke rumah pada malam hari, diantar oleh lelaki bernama Dimas. Dimas diperkenalkan sbg teman SMA dan telah menolong di pinggir jalan saat pingsan. Suami Kartini menyebut ini karma utk Kartini akibat suka mengabaikan dan lebih mementingkan anak2 muridnya ketimbang suaminya. Kartini memikirkan nasib anak2nya, gimana jika umur tak lama lagi. Kartini di tempat mengajar ini hingga terjatuh. Kartini ingin menyembunyikan penyakit di hadapan anak2 muridnya. Kartini ingin anak2 tetap belajar, bisa dari buku yg merupakan gudang ilmu. Di jalan saat Kartini lewat melihat ada suaminya bersama pacar barunya, suami Kartini langsng menghindari Kartini yg berusaha mengikutinya. Kartini memergokinya bersama perempuan lain. Suami Kartini ga mau hidup dgn Kartini yg lebih mementingkan murid2nya, suami Kartini ga mau punya istri yg penyakitan.

Papa Dimas akan memperkenalkan Dimas ke anak sahabat yg baru pulang dari luar negeri. Dimas teringat akan cinta pertamanya. PAdahal ga tau gimana cinta pertamanya. Papa Dimas ini menderita sakit jantung mendadak, Dimas blm bisa mewujudkan keinganan papanya. Dimas berkata soal cinta pertamanya sudah menikah, Dimas ingin membuat sesuatu utk orang banyak. Papa Dimas setuju jika itu utk kebaikan. Suami Kartini pun mentalak Kartini saat ada di rumah pada malam itu lalu usir Kartini dari rumah. Kartini terlunta2 di jalan, berjalan tanpa arah tujuan entah akan kemana.

Anak2 murid belakangan membicarakan guru mereka yg blm datang mengajar, mereka datang ke rumah guru mereka tetapi mantan suaminya yg keluar. Mantan suaminya menyebut bahwa Kartini berhenti mengajar para anak2, para murid ga percaya. Katana pernah basah kuyup dan kehujanan ga dibayar, mereka disuruh cari guru yg lain. Kirana ga menyangka kalau Kartini ga ikhlas, Ahsan masih inginnya dgn bu Kartini. Anak2 murid ada ingin memutuskan pulang saja, memutuskan utk pulang, ternyata bukan orang baik. Hanya Bagas yg bertahan utk gurunya. Para anak2 pada cari uang. Bagas mengingatkan teman2nya agar belajar, hanya Bagas yg masih setia dgn gurunya ini. 

Dimas yg keluar dari gedung ini dicopet orang, Bagas sempet ditangkap oleh copet, copet tsb akhirnya ketangkap oleh para anak2, teman2 Bagas. Dimas bertemu dgn anak2 lalu membawa ke pos, Dimas memberikan uang utk ucapan terima kasih. Bagas menolak uang tsb, pdhl dagangan laku sedikit. Bagas teringat ucapan Kartini kalau nolong itu harus ikhlas dan tanpa pamrih, salah satu menyebutkan nama Kartini. Dimas menunjukkan foto tsb dan ternyata benar. Bagas ini anak jalanan yg ga punya uang. Dimas memberitaukan soal Kartini sakit gagal ginjal.

Para anak2 murid samperin ke rmh mencari Kartini, kata mantan suaminya bersama pria lain datang. Bagas sempet berkata bahwa om itu (Aji Suryana) berbohong soal Kartini, Dimas menahan tamparan mantan suami Kartini ke Bagas. Kartini diketahui menderita gagal ginjal setelah diberitau oleh Dimas. Dimas dkk jadi merasa bersalah menduga Kartini yg bukan2, Kartini memang menyembunyikan  penyakitnya.

Bagas dkk mendatangi Kartini di RS bersama Dimas. Kartini menggunakan biaya asuransi dari pemerintah, ada obat2an yg ga ditanggung asuransi. Bagas mengusulkan balas budi utk Kartini, Bagas dkk akan bergantian jaga Kartini. Dimas bertanggungjawab atas pasien bernama Kartini. Para anak2 jadi pada berandai jika Kartini nikah dgn orang kaya, cita2nya pada tercapai. Diantara para anak2 memperhatikan Dimas ini sangat baik kepada Kartini, memang siapanya Kartini. 

Rayna melihat ada buah2an utk mengobati gagal ginjal dari koran, sementara Kirana dan Ahsan melihat lomba makan pedas saat lwt depan resto, uang utk tambahan pengobatan guru mereka. Bagas ini ke bossnya yg tukang buah ini membli sekantong apel utk gurunya yg sedang sakit. Kartini meminta ke Dimas dan berpesan jika operasinya gagal, maka bantu anak2 muridnya ini dlm meraih cita2nya. Berkat Kartini mengajar anak2 jalanan, Dimas ditolong oleh anak2 jalanan yg baik itu. Dimas ini cerita dari rumah mantan suami Kartini yg bersama wanita lain di rumah, Dimas turut prihatin atas rmh tangga Kartini.

Kirana lomba makan pedas dan sudah ga tahan lagi, Ahsan yg masih bisa bertahan utk makan. Pemenang lomba ini adalah Ahsan. Uangnya adalah 300ribu kepada Ahsan. Bagas membawakan sekantong apel hingga tertabrak mobil, ternyata suami dari ibunda Bagas itu sendiri yg menabraknya. Sementara Ahsan emnyerahkan uang kpd Dimas ini hasil lomba menang lomba makan pedas. Rayna ini datang sendirian tanpa Bagas hingga ditanyakan Bagas kemana, Kartini sedang dioperasi dan ternyata operasi lancar.

Bagas dilarikan ke RS, kondisi cukup parah. Bagas pun sadar dari komana ditunggui oleh ibunya dan ayah sambungnya. Ibu Bagas minta maaf kepada Bagas, bapak sambung Bagas divonis ga memiliki keturunan krn ini karma menelantarkan Bagas. Bagas menyebutkan Kartini ke ibunya, yaitu gurunya utk minta dipanggilkan. Ibu Bagas datang ke ruang rawat Kartini dimana bersama anak2, berkata bahwa Bagas mengalami kecelakaan. Bagas memberikan apel utk Kartini, Bagas berterima kasih krn Kartini telah mengajari Bagas dkk. Hanya buah apel yg bisa diberikan utk balas jada Kartini. Bagas ini seperti kondisi kumat lalu meninggal dunia.

Teman2 murid tak menyangka Bagas pergi secepat ini, Bagas lah yg menemukan tempat belajar baru dan mengingatkan utk sekolah. Kartini janji akan mewujudkan impian Bagas. Dimas jg janji utk mewujudkan impian Bagas. Beberapa bulan kemudian, SD Meraih Mimpi pun berhasil diwujudkan dgn diresmikan anak2, namanya terinspirasi oleh alm Bagas sewaktu belajar di kolong jembatan. Nama awal oleh Bagas yg nantinya jadi nama sesuai nama guru mereka, SD Kartini. Sekolah dibangun atas sumbangan Dimas, Ibu Bagas dan suaminya. Sekolah ini utk anak2 tak mampu. Dimas kali ini ini menggunakan melamar Kartini sbg istrinya mumpung pada banyak yg berkumpul. Kartini terima lamaran Dimas, laki2 yg banyak bantunya dgn murid2 dgn tulus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online