PB KISAH PILU SANG PEMILIK RESTORAN DAN KEPALA PELAYAN YANG BAIK HATI

PB KISAH PILU SANG PEMILIK RESTORAN DAN KEPALA PELAYAN YANG BAIK HATI

Sutradara : Usman Jiro

Yusuf : _Ihsan Tarore_

Saipul : _Sean Hasyim_

Pak Arif/Dahlan : _Tasman Taher_

Ummi : _Larassati Kusnandar_

Lina.... Citra Ambarsari

Pak Syahril... Suranta Purba

Tyas Rahmani..pelayan resto

Ridwan Anshori.. pelayan resto

Adalah sebuah resto yg dimiliki oleh Pak Dahlan. Pak Dahlan ini diketahui sakit keras dan berobat keluar negeri sehingga Saipul yg ditunjuk sbg wakil, sebelumnya jadi kepala pelayan, kepala pelayan kini dijabat oleh Yusuf. Pak Syahril lah sbg pengacara Pak Dahlan yg menyampaikan langsung.

Saipul ini tiba2 menyunat gaji pegawainya begitu saja termasuk Yusuf sendiri mendapatkan penghasilan kecil, para karyawan ingin protes tapi diancam akan dipecat, akhirnya terima konsekuensi dari Saipul. Saipul ternyata menggunakan uang restonya utk memanjakan pacarnya yg bernama Lina.

Yusuf ingat pesan Pak Dahlan yg suka sedekah makanan tiap hari Jumat, kegiatan ini bagi Saipul adalah pemborosan. Para karyawan bergunjing soal Saipul yg seeenak jidatnya mengubah peraturan begitu saja.

Tatkala ada seorang pengemis tua datang minta makan ke resto, Yusuf menjamunya makan, menyisihkan sebagian bekal makannya utk pengemis tua itu, pengemis tua itu bernama Pak Arif. Pak Arif selain dikasih makan, juga diperkenankan oleh Yusuf bekerja di resto Pak Dahlan. Awalnya Saipul blm terima maka akhirnya terima jg, meski terlihat sakit2an dan sudah tua, Pak Arif tetap bekerja, Pak Arif sempet jg diomelin oleh Saipul soal krj lelet dan sambil batuk2.

Yusuf ini ternyata menampung Pak Arif utk tinggal di rumahnya krn kasihan melihat Pak Arif ini selalu tidur di jalanan. Pak Arif pernah mendengar pembicaraan Saipul dgn Lina, bahwa nantinya resto akan dihibahkan setelah Pak Dahlan akan pergi utk selama-lamanya.

Saipul memikirkan bagaimana bisa menyingkirkan Yusuf dari resto, Saipul sempet memfitnah Yusuf ini mencuri uang resto dgn diam2 memasukkan ke tas Yusuf hingga ada alasan utk mengeluarkan. Pak Arif ini memang ga percaya jika Yusuf yg melakukannya. Pak Syahril yg tau jika Saipul mecat Yusuf, maka Pak Syahril menelepon Pak Dahlan, di telf Pak Dahlan meminta agar Yusuf dipanggil dan diterima kerja kembali, dgn ini Yusuf dapat bekerja kembali di resto, rencana Saipul pun gagal utk menyingkirkan Yusuf.

Batuk2 Pak Arif semakin parah hingga Yusuf melarikan ke RS. Pak Arif terkena kanker paru-paru stadium akhir. Utk pengobatan Pak Arif, Yusuf hingga merelakan tabungannya.

Saipul melihat ada Pak Syahril bertelepon dgn Pak Dahlan yg diketahui masuk RS, Saipul mengikutinya hingga ke RS, Saipul mengintip dan ga menyangka bahwa selama ini Pak Arif yg dia marahi dan berada di resto, adalah Pak Dahlan sang pemilik resto yg sengaja menyamar utk mengenali karyawannya seperti apa. Saipul panik hingga mengepak uang resto, acak2 resto dan kabur bersama Lina.

Kesehatan Pak Dahlan sudah lebih baik, Yusuf dipanggil ke ruang Pak Dahlan. Pak Dahlan ini mengakui bahwa dia adalah Pak Arif itu yg ditampung di rumahnya. Pak Dahlan mengetahui ada resto yg diobrak-abrik, dia menduga ini pasti ulah Saipul, Pa Dahlan mengerahkan orang utk cek cctv dan melaporkan ke polisi. Pak Dahlan ga lama setelah itu anfal, masuk RS lalu meninggal dunia. Melalui pengacaranya, Pak Dahlan menghibahkan restonya kepada Yusuf.

Lina sendiri harus terlibat kabur bersama Saipul hingga Lina merasa ga tahan dan ingin pergi, Lina ga sengaja terdorong jatuh dan pingsan oleh Saipul. Saipul berhari-hari hidup terlunta-lunta, Saipul kembali ke lokasi asal krn merasa keadaan telah aman, Saipul melihat ada resto Pa Dahlan yg kini dipimpin oleh Yusuf yg sedang membagikan sedekah. Yusuf bahkan memperkenankan Saipul kembali utk bekerja di resto.