PB KISAH TUKANG BERSIH TOILET YANG DIUJI OLEH ANAKNYA SENDIRI

PB KISAH TUKANG BERSIH TOILET YANG DIUJI OLEH ANAKNYA SENDIRI

Sutradara : Sani

Mimi : Linda Ramadhanty

Fatur : Sidik Eduard

Irma : Saskiya

Nadin : Kathleen

Leman...jedi

Hengky...abio

Pak Bram...Alam Sambas

Pak Bobby....Joko Apriyono

Yusi mink ..teman Fatur

Pak Leman mengundang warga utk acara syukuran di rmh dgn membagikan sedekah. Para warga selalu mendoakan rejeki Leman dan Mimi dimudahkan Allah. Tak lama ada Pak Bram datang meminta Leman mengembalikan uang yg dikorupsi. Leman dituduh korupsi besar-besaran, Bram membawa polisi ke rumah. Bram memberikan bukti di berkas. Mimi ga percaya soal suaminya korupsi dan berusaha meyakinkan. Para warga jadi tau soal Leman kaya dari hasil korupsi, Leman dipermalukan di hadapan warga hingga dada Leman merasa sakit mendadak.

Fatur sendiri sedang pergi, Leman ingin bertemu Fatur. Fatur sendiri sedang nongkrong dan traktkr teman2nya bahkan Fatur dipanggil boss. Mimi ga lama menelepon Fatur krn ayah Fatur terkena serangan jantung. Fatur lgsg buru2 pulang dgn memberikan uang. Leman dgn keadaan lemah, meminta Fatur agar jadi anak soleh dan jgn membiarkan ibu Fatur sendirian. Pak Leman ga lama meninggal dunia. Fatur bersedih atas kematian ayahnya dan jg di makam. Pak Hengky dan Nadin mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Om Leman. Leman sudah dianggap Nadin sbg papa sendiri.

Fatur dan ibunya pulang ke rumah, di hadapan sudah ada Pak Bram, atasan Pak Leman. Bram menagih uang yg dikorupsi ayah Fatur. Bram akan sita rumah sbg ganti-rugi. Bram membawa polisi, Fatur dan ibunya ga bisa melawan. Fatur jadi kesal mengapa ayahnya korupsi segala. Mimi berusaha meyakinkan tapi Fatur ga percaya. Fatur malu nanti kepada Nadin jika hrs tinggal di rmh sederhana, Fatur langsung bergerak pergi ke rumah Nadin. Fatur berkata setelah ayah meninggal, rumah disita dan tinggal di kontrakan. Nadin kaget jika Fatur jatuh miskin lalu mengusir Fatur begitu saja. Fatur disediakan ibunya dgn makanan sederhana, Fatur seperti kurang bersyukur dan mengeluh. 

Pak Bram memanggil Hengky ke kantor utk mengangkatnya sbg manager, menggantikan Leman. Hengky merasa ga enak dgn Leman. Hengky akhirnya bersedia. Sementara uang tabungan Mimi menipis dan hrs cari pekerjaan, di hadapan ada anak jalanan yg menangis. Ortu anak itu sudah meninggal. Mimi memberikan uang agar bisa makan. Mini tiba2 pusing dan terjatuh, ada wanita muda yg kebetulan lwt menolongnya, wanita tsb bernama Irma. Irma katanya krj jadi tukang bersih toilet, Irma berkenalan dgn Mimi, Mimi menanyakan apakah bisa krj di tempat Mimi.

Pemilik tempat bersih toilet adalah  Pak Bobby, pekerjaan di toilet ini memang berat, Pak Bobby tak mau ada krj malas2an. Irma menemani Mimi dan menunjukkan tempat utk membersihkan toilet. Setiba di rumah ini, Mimi menyembunyikan jika krj jadi tukang bersih toilet, berbohong bhw jadi penjaga toko sembako.

Pak Hengky pulang dgn senang disambut Nadin, ini lbh dahsyat drpd naik gaji, yaitu dipromosikan jadi manager. Cita-cita Hengky jadi kenyataan.

Saat Fatur di kampus, belakangan sikap Nadin sudah dingin kepada Fatur krn Nadin merasa sudah beda level dgn Fatur, Nadin adalah anak seorang manager. Dulu memang Nadin adalah pacar Fatur. Teman2 Fatur sudah meninggalkannya, Fatur merasa ini gara-gara bapaknya yg korupsi.

Fatur mengejar-ngejar Nadin, agar ga meninggalkannya maka mensyaratkan makan di resto mahal. Fatur berusaha menyanggupi dgn ke rumah mencari barang-barang berharga milik ibunya. Mimi memergokinya, alasan Fatur ingin pinjam buat traktir Nadin di resto mahal, akhirnya Fatur menemukan ada dompet lalu mengambilnya begitu saja. Nadin bingung uang Fatur jadi banyak, esokannya Nadin ingin minta ditemenin shopping, Fatur berpikir lg gimana mendapatkan uang.

Nadin pulang dan berkata ke papanya bahwa memanfaatkan Fatur utk melorotinnya, jika ga bisa menuhin maka ditinggal. Fatur pulang lg utk minta uang lg ke ibunya. Fatur akan cari uang diluar dan ngeloyor pergi begitu saja.

Di suatu malam ada Irma yg baru saja gajian dan dapat bonus, Fatur deket Irma lalu langsung menjambret tas Irma begitu saja. Fatur melihat gaji di amplop lmyn banyak, bisa traktir Nadin shopping. Mimi melihat ada tas lain, Fatur mengaku mencuri demi Nadin. Fatur  berkata balik soal bapaknya kan jg korupsi, sama dgn mencuri.

Saat membersihkan toilet ini Mimi merasakan kepalanya pusing lagi, Pak Bobby kebetulan datang menegur, jika ga bisa kerja mending suruh keluar saja. Irma mengantarkan Mimi pulang, setiba di rumah melihat ada Fatur yg dahulu menjambretnya, Fatur lantas kaget melihatnya, Mimi memperkenalkan Fatur sbg anaknya. Fatur melihat Irma lantas pergi begitu saja. Irma mengurungkan niat menceritakan soal penjambretan wkt itu.

Fatur membelanjakan barang-barang kepada Nadin, Irma berada di lokasi mendengar dan mengetahui soal penjambretan utk menyenangkan Nadin. 

Hengky berada di lokasi melihat ada Mimi sedang bersih-bersih. Mimi berkata bhw bekerja bersih-bersih toilet. Hengky jelas kaget, jika butuh uang kenapa ga minta dgnnya. Hengky hanya senyum2 genit di belakang Mimi. Hengky menyampaikan hal ini ke anaknya, Fatur memang blm tau soal ini. Ini lah momen tepat utk meninggalkan Fatur.

Nadin mengajak Fatur utk jalan ke suatu tempat untuk memancingnya ke tempat ibu Fatur bekerja, ternyata Fatur melihat ibunya di sebuah tempat dan tau pekerjaan ibunya yg sebenarnya. Fatur kesal dan malu jika ibunya bekerja seperti ini, Fatur menarik ibunya pulang. Irma melihat kejadian ini di lokasi pun lantas ke rumah bu Mimi dan menegur sikap Fatur kepada ibunya. Fatur mulai saat ini ingin meninggalkan ibunya.

Mimi jatuh pingsan dan dibawa ke RS oleh Irma, Mimi ternyata terkena diabetes kata dokter yg meriksa. Sementara Fatur datang ke rumah Nadin, Nadin merasa sudah muak kepada Fatur lalu bertemu dgn Pak Hengky. Dulu wkt Fatur kaya, Hengky mendukung hubungan dgn Nadin. Fatur jadi tau sifat asli Pak Hengky seperti apa.

Fatur sendiri sudah berhari-hari di jalanan ga ada uang, Fatur melihat ada Car Wash lalu bermaksud melamar ke tempat itu. Ternyata capek jg kerja dan santai-santai begiru saja. Dari kejauhan ada bapak yg menegur kerjaan Fatur blm beres. Saat ini jg Fatur dipecat oleh bapak itu (Parlin Panggabean). Fatur malah jadi teringat akan ibunya.

Beberapa wkt kemudian Fatur pun pulang ke rumah ibunya sambil bersujud dan minta maaf, Fatur ga ada tempat berteduh. Fatur langsung solat dan berdoa utk minta ampun dan diberikan kesempatan utk berbakti kepada ortunya.

Fatur bersama ibunya datang ke trmpat bersih toilet. Mimi datang terlambat hingga ditegur Pak Bobby, Mimi mengundurkan diri lalu Fatur menggantikan. Kebetulan butuh tenaga yg lebih kuat. Fatur ditunjukkan ke tempat bersih toilet, Fatur baru sadar bagaimana pengorbanan ibunya. Irma pun akhirnya tau jika Fatur menggantikan ibunya bekerja jadi tukang bersih toilet.

Fatur samperin Irma di jalan krn pernah rampas uang Irma dan akan menggantikan uangnya. Irma ternyata sudah mengikhlaskan, Fatur tetap ada niatan utk mengembalikan uang Irma.

Pak Hengky yg lg bekerja tiba-tiba ada datang lah Pak Bram yg marah krn dituduh melakukan korupsi. Hengky ternyata terbukti fitnah Leman melakukan korupsi, saat ini jg Bram memecat Hengky.

Hengky bingung gimana menggantikan uang perusahaan yg dipakai, Nadin pulang liat papanya seperti ada masalah. Hengky mengaku ketahuan korupsi di kantor lalu meminta mengembalikan uang tsb, jika tidak maka akan menjebloskan ke penjara, rmh akan disita.

Fatur memberikan sedekah kepada anak-anak jalanan, Irma memperhatikan maka salut kepada Fatur. Fatur kini jadi jalan bareng Irma. Sementara ada Bram datang membawa polisi ke rumah Hengky. Saat ini jg Hengky hrs melunasi hutang tapi blm punya uang. Polisi pun akhirnya membawa Hengky ke kantor polisi. Nadin disuruh mengosongkan rumahnya. Nadin menangis krn ayahnya dibawa polisi.

Fatur jalan Irma ingin traktir Irma, ternyata bertemu Nadin di jalan. Nadin berkata papanya ditangkap polisi krn ketahuan korupsi, Nadin minta maaf ke Fatur. Ternyata selama ini yg korupsi bkn ayah Fatur, melainkan ayah Nadin sendiri. Fatur sempat benci kepada ayahnya.

Bram datang ke bu Mimi utk minta maaf atas kesalahpahaman, Hengky lah yg ternyata jahat kepada almarhum, Pak Bram mempersilahkan Fatur dan ibunya ke rumah yg lama. Bram akan memberikan tawaran pekerjaan di kantornya kepada Fatur.

Mimi dan Fatur datang mengunjungi Hengky di penjara. Hengky mengaku iri krn alm suami Mimi lbh unggul. Mimi benar2 kecewa kepada Hengky lalu meninggalkan begitu saja dari penjara.

Mulai saat ini Fatur sudah jadi bagian dari perusahaan Pak Bram. Fatur bersama ibunya datang ke para fakir miskin utk memberikan rejeki. Nadin dari kejauhan melihat Fatur bagi2 sedekah, Nadin malu ingin ikutan terima sedekah. Nama ayah Fatur jadi kembali balik di hadapan para fakir miskin, bkn lg koruptor.

Nadin sendiri berkunjung ke ayahnya, curhat bahwa tak punya uang dan terlunta di jalan. Pak Hengky minta maaf dan menyesal krn membuat Nadin terlunta-lunta. 

Di suatu taman, Mimi ajak Irma dan Fatur ke suatu tempat. Mimi bertanya ke Irma apakah mau jadi mantunya. Fatur jadi malu, ibunya diam-diam melamar Irma tanpa sepengetahuan Fatur. Irma menerima lamaran Mimi. Dari banyak ujian, belajar arti sabar, menerima takdir tanpa mengeluh, masalah mampu menguatkan lalu belajar ambil hikmahnya.