RBH AKU INGIN BERBAKTI PD IBUKU SELAMA MASIH BERNAFAS (AGUSTI)

RBH AKU INGIN BERBAKTI PD IBUKU SELAMA MASIH BERNAFAS (AGUSTI)

Tayang: 23 Mei 2021

Pemain

Mira : Ciara Nadine

Santi : Puy Brahmantya

Nanda....Davina Jovankana Nadeak Banyu

Jaka....David Richo

Pak Sunandar...Alam Sambas J

Bu Aryani...Anof Zulfania

Mira sedang belajar dan ngerjain PR puisi, tapi PR puisinya ditunda dulu, mendahulukan pekerjaan rumah, jika tidak nurut maka ibunya ga membiayai sekolah.

Santi suka digunjingkan oleh bapak tetangga yg balik malam dan membiarkan anaknya sendirian di rumah, ditanya kerja apa sampai malam.

Mira ini hingga menahan lapar pada malam hari, stok mie instan hanya utk ibunya. Pada pagi hari Mira dicegat ibunya utk berangkat ke sekolah pagi2, padahal harusnya piket. Mira disuruh beli mie instan. Mira akhirnya lebih baik dimarahi guru di sekolah drpd ibunya kelaparan. Mira bingung dgn sikap ibunya yg sering menyuruhnya ga seperti ortu anak lain.

Mira sampai sekolah, gerbang sudah ditutup. Mira melirik anak seusianya yg ga sekolah, yaitu seorang pengamen cilik. Mira berkenalan dgn pengamen cilik bernama Nanda.  Nanda ini dari lahir ga punya ortu, ada ibu2 tetangga lain yg melihat lalu melaporkan ke Santi hingga Mira pulang dimarahi krn bolos sekolah, Mira ga bisa menyalahkan ibunya yg menyuruh membuatkan sarapan. Besok2 kata Santi, Mira ga usah sekolah lagi.

Santi menyalahkan krn anaknya yg lahir bukan laki-laki, kalau saja laki-laki maka hidupnya ga akan miskin seperti ini. Mira mendengar ini sedih, andai aja laki-laki. Santi memandang foto mantan suaminya yg lbh memilih harta ketimbang dirinya dan anaknya.

Mira mulai berani tanya ke ibunya atas ucapan maksudnya jika terlahir anak laki-laki. Beberapa tahun lalu, Jaka diminta ortunya utk memilih. Krn anak Santi yg lahir bkn laki-laki, Jaka memilih meninggalkan Santi dan anaknya, Jaka ga bisa meninggalkan kemewahannya dan memilih ortunya. Keluarga dari ayah Mira ga akan mau menerimanya. Mira ini ingin ketemu ayah dan kakeknya, Santi sendiri sudah berkali-kali minta tapi ga ada respon.  Santi akan berikan alamat ayah Mira dgn syarat setelah ketemu nanti minta uang utk bayar uang sekolah sampai selesai, Santi memberikan foto ayah kandung Mira. Begitu Mira samperin ke alamat yg diberikan, Jaka seperti ga mengenalin dan ga peduli.

Mira ini ketemu dgn Nanda, Nanda memberikan nasihat bahwa lebih mending punya ortu tp dimarahin drpd ga punya ortu sama sekali, Mira teringat pesan bahwa hrs tetap berbakti kepada ortunya selagi masih bernafas.

Papa Jaka memperkenalkan Jaka ke anak teman ayahnya, Jaka malah ngelamun begitu saja teringat akan Mira yg saat itu samperin Jaka. Sudah 8 thn Jaka ini menduda. Jaka sudah beberapa kali gagal menikah, ada kecelakaan, batal sepihak. Jaka berpikir apakah hrsnya balik ke Santi. Jaka ini sudah sukses meneruskan usaha papanya dan ga perlu mengingat Santi lg.

Mira pulang merawat ibunya yg sakit, menceritakan wkt ketemu ayahnya bahkan Santi menyuruh Mira minta uang pengobatan ke ayah Mira. Mira memaksakan diri utk masuk ke rmh Jaka, Mira bahkan memohon ke kakek/neneknya agar menerima ibunya, nenek Mira memeluk Mira krn tau anak Santi. Ternyata kakek Mira pun tak mau menerima Mira.

Jaka dipaksa papanya utk menikah utk anak sahabatnya dan menghiraukan Mira dan Santi. Mira pun pulang ke rumah bahwa ga berhasil membujuk kakek, nenek dan ayahnya. Santi kecewa krn Mira gagal membujuk bahkan akan usir Mira dari rumah. Mira dianggap Santi hanya bawa malapetaka dan Mira dianggap ga berguna. Yg Santi butuhkan hanya lah ayah Mira. Demi ibunya, Mira sampai rela berhutang sembako dan obat penurun panas ke warung. Demo kebahagiaan ibunya, Mira terpaksa memutuskan keluar dari rumah. Mira jadi tinggal di rumah kardus bersama Nanda di rumah kardus, makan dgn makanan dari tong sampah. Nanda bahkan akan mengantarkan Mira ke ibunya dgn didorong pakai gerobak. Nanda bertemu dgn ibu Mira dgn membawanya pakai gerobak. Mira bukannya pulang bawa uang malah bawa penyakit, Mira ditungguin ibunya di RS. Kata Santi utk apa main dgn anak jalanan itu, Mira malah nanyain Nanda, Santi sdah mengusirnya.

Mira mendatangi Nanda di jalanan, ternyata Nanda ini kecewa dan ngusir Mira krn ibu Mira mengusirnya. Mira bingung akan kemana lagi, Mira coba bantu orang yg keberatan angkat belanjaan. Mira bekerja ini utk diksh ke ibunya utk beli beras, ternyata uang hasil kerja Mira dirampas oleh copet. Mira kesana kemari mencari orang yg butuh bantuan utk angkat2, tapi blm ada, beruntung lwt depan toko beras dimana beras berjatuhan, jadi Mira pungut beras sisa itu.

Ada yg harus disampaikan, Santi itu krj di kafe. Makanya byk nuduh perempuan ga benar. Tiba waktunya hujan, Mira membawakan selimut dan peralatan tidur, Nanda jadi baik kembali dgn Mira. Perlakuan ibu Mira saja ga baik erhadap Mira apalagi kepada Nanda. Di pesta pernikahan Jaka, Jaka ternyata membuat calon pasangannya membatalkan pernikahan krn alasan ga cinta kepada Dian, calonnya. Jaka ini msh teringat akan Santi. Jaka merasa sangat berdosa, papa Jaka menggampangkan dgn ksh uang tetapi padahal ga bisa diukur dgn uang, pada akhirnya papa Jaka menyerah lalu mendukung utk cari Santi.

Mira mengamen bersama Nanda mendapatkan hasil yg banyak, uang Mira sempat akan dipalak preman, itu uang utk membeli sembako utk ibunya, Mira berlari dari kejaran preman yg akan memalak hingga tertabrak mobil, yg menabrak adalah Jaka, ayah kandungnya sendiri.

Keadaan Mira ini kritis di RS, kakek, nenek dan ayah Mira berkumpul dan minta maaf kepada Mira yg selama ini disia-siakan. Mira menitipkan uang ke ayahnya dan berpesan agar dibelikan mie instan dan telur utk ibunya lalu meminta agar ibunya diterima kembali, hingga beberapa wkt kemudian Mira meninggal dunia.

Kepergian Mira menimbulkan penyesalan, Santi pun ikut bersedih atas kematian Mira, Mira ga disangka menitipkan uang kepada Santi melalui Jaka. Pada akhirnya papa Jaka setuju agar Jaka rujuk dgn Santi, utk menebus kesalahannya yaitu mengangkat Nanda, teman baik Mira sbg anak Jaka dan Santi lalu dirawat dgn baik.