RBH AKU TAK INGIN AYAHMU JD AYAHKU (ASEP)

RBH AKU TAK INGIN AYAHMU JD AYAHKU (ASEP)

Tayang: 8 Mei 2021

Pemain
Farah : Naqueensha
Tasya : Chico Radela
Rani : Gita Sinaga
Aldo : Sean Hasyim
Hanna : Dessy Ridyawati
Rita Efidayani: Guru
Nickma Fadhil: ibu kontrakan
Sarah Alesha..Mpo Minah

Farah dan Tasya mendapatkan tugas sekolah utk menggambar keluarga. Papa Tasya sudah meninggal dari bayi . Sedangkan ibu dan ayah Farah sudah pisah. 

Rani menjadi ibu sekalian bapak utk Tasya, Rani memiliki toko sembako. Hanna bekerja di tukang cuci gosok. Ada yg berbelanja ke toko sembako Rani, yaitu Aldo yg baru dikenal. Aldo adalah makelar tanah. Aldo dan Rani ini saling kenal. Aldo menanyakan suami Rani, ternyata sudah meninggal wkt anaknya 2 bulan. Aldo curhat soal sudah pisah dari istrinya, Aldo jg punya anak perempuan. Aldo dan Rani adalah sesama teman SMA.

Rani ini jadi grogi krn ketemu mantan pacar SMA. Farah ini sepatunya sudah mulai jebol dan sepatunya sudah sobek. Farah menanyakan ayahnya yg lama ga mengunjunginya. Mantan suami Hanna ga kasih uang utk tanggungjawab kepada anaknya.

Aldo datang ke rumah membawakan bingkisan hadiah utk Tasya sekalian menemui Farah. Esokan di sekolah ini Farah dan Tasya saling ngobrol, Tasya memperhatikan sepatu Farah blm diganti. Aldo kali ini memberikan sepeda utk Tasya yg berultah, tau dari akun IG Rani. Tasya yg blm bisa naik sepeda pun diajari oleh Aldo, sosok ayah bisa didapatkan dari Aldo. Aldo ingin menjalin kasih lg dgn Rani meski sama-sama single. Aldo jadi berarti buat Rani.

Aldo merasa senang dapat pacar kaya setelah nikah nanti ada yg bisa diandalkan. Farah sendiri membicarakan ke ibunya soal hrs bayar buku paket tp blm cukup. Hanna berusaha menghubungi Aldo sbg ayah kandung Farah saat sedang di rmh Rani, Hanna mengirimkan pesan utk transfer uang.

Aldo jalan bareng Rani, Farah melihat Aldo. Aldo mengakui bahwa Farah adalah anaknya. Aldo katanya sudah transfer tp memfitnah Hannah yg boros dan disalahgunakan.

Farah pulang ke rumah memberitau ibunya kalau ayah Farah mentransfer uang, Hanna merasa soal Aldo berbicara bohong. Hanna ini mulai batuk yg blm sembuh jg, Hanna ingin coba pinjam ke tetangga. Hanna menderita sakit TBC, krn ga ada uang maka ga berobat lg.

Aldo kini menggantikan tugas Rani utk jemput Tasya, Farah melihatnya lalu memanggil Aldo dgn sebutan ayah saat ada Tasya. Tasya baru tau kalau Aldo adalah ayah Farah. Aldo terlihat lbh sayang Tasya ketimbang Farah.

Tasya memperhatikan mslh tas dan sepatu Farah, Farah cerita soal ayahnya ga peduli lg sedangkan Aldo ga peduli. Tasya akan coba bilang ke Aldo. 

Aldo membantu Rani utk jaga toko, Aldo menyelipkan cincin di kotak permen lalu ajak Rani nikah. Aldo dan Rani sama2 pernah menikah, sama2 punya anak. Mereka akan nikah setelah Ramadan. Aldo merasa ga usah susah payah krj, tinggal memanfaatkan toko Rani.

Hanna dicari2 Farah saat akan berangkat kerja, ternyata baru datang bawa gelas yg terjatuh, Hanna lgsg terjatuh. Hanna berkata kalau meninggal nanti bisa tinggal dgn ayah kandungnya, ga lama Hanna meninggal dunia.

Farah bersedih atas kematian ibunya di makam, Farah bingung hrs tinggal dimana, Farah datang ke rmh ayahnya lalu beritahu soal ibunya sudah meninggal, pemakaman diurus warga. Farah meminta tinggal dgn ayahnya tp ga diperkenankan. Farah disuruh ke rumah Tante Ira, adik ibu Farah. Aldo ga ingin bawa Farah, krn akan jadi beban.

Farah cerita soal ayahnya ke Tasya bahwa sikap ayah Farah. Tasya pun mengadu ke ibunya soal Aldo itu hanya baik kepada dirinya tapi ke anak kandungnya ga baik. Aldo selama ini tinggal di kostan. Aldo akan numpang hidup kepada Rani.

Ibu kontrakan ini sedang butuh uang, Farah ini disuruh pindah krn akan ada yg mengontrak. Farah berjalan tanpa arah tujuan, ingin ke rmh ayahnya tapi ga terima, tante Ira sendiri gatau rumahnya dimana. Farah bingung akan tidur dimana, nanti makan apa. Farah akhirnya tiba di kampung pemulung, meminta izin utk tinggal.

Rani bertanya kepada Aldo soal mantan istri Aldo sudah meninggal dan ga mau terima Farah, katanya cerita tsb dari Tasya. Aldo berkelit bahwa Farah ini suka bohong. Aldo malah merasa gawat soal Tasya ini tukang ngadu, Tasya jadi penghalang utk nikah dgn Rani.

Tasya menunggui jemputan, ada seorang om (Ohza Teddy), namanya Haris, meminta utk jemput Tasya. Haris mengakui sbg teman ibu Tasya, krn sibuk maka ga bisa jemput. Tasya memperhatikan jalan yg blm biasa. Haris meminta belikan ayam goreng yg rada jauh.

Rani ke sekolah menjemput Tasya ini tp udah pada pulang cepat. Tasya terbangun dari tidurnya di mobil lalu disuruh turun paksa oleh Haris krn ini bkn rumahnya. Haris meninggalkan Tasya begitu saja di jalanan.

Rani berusaha menghubungi teman-temannya tp blm ada yg lihat. Aldo ini bersekongkol dgn temannya yg dibayar bernama Haris, Haris berbicara di telf soal akan transfer krn berhasil menyingkirkan Tasya.

Tasya luntang-lantung di jalanan hingga bertemu Tasya di kampung yg ada di kolong jembatan. Farah sendiri menjadi pemulung. Tasya cerita ada om yg ngaku teman ibunya, lalu diturunkan di jalan raya. Tasya sendiri gatau no telf mamanya sendiri. Farah mengajak Tasya utk tinggal di rumah kardus kampung pemulung.

Aldo menenangkan Rani yg kehilangan anaknya ini, bahkan menyarankan posting di medsos. Aldo berkata dlm hati semoga saja ga bertemu sampai Aldo menikah dgn Rani. Tasya menangis di kolong jembatan krn kangen mamanya, Tasya diajak Farah utk solat bersama di tempat tinggalnya.

Esokan paginya sudah mulai puasa pertama, dari masjid sudah mengumumkan utk waktunya sahur. Farah sudah membelikan roti utk makan berdua dgn Tasya utk makan sahur.

Farah berjalan dgn Tasya mengajak sama2 cari uang, Farah menawarkan mpo Minah utk jualan takjil keliling, upahnya cukup dgn makanan saja. Faraj bersama Tasya lalu jualan takjil keliling. Mereka memutuskan jualannya berpencar agar sama-sama laku sampai jualan bareng hingga disetor ke mpo Minah. Selain diksh upah jg diberikan kolak.

Tasya berdoa di masjid agar dipertemukan dgn mamanya. Farah mengingatkan agar libur sekolah, Farah ajak Tasya utk memulung setiap siang.

Rani di mobil mencari2 Tasya tp blm ketemu hingga hrs ke dokter. Tasya ini ga mau jika ayah Farah jadi ayahnya. Mereka akan bersahabat selamanya.

Aldo di depan kostan sudah ada ibu kostan nagih uang yg nunggak 2 bulan, alasan Aldo ini job lg sepi, Aldo ingin segera menikahi Rani. Aldo ingin bicara sesuatu kepada Rani, ingin rencana pernikahan dimajukan dgn alasan mudah cari Tasya, tetep prioritas adalah Tasya. Aldo merasa gawat jika Tasya pulang, hrs pura2 bak pahlawan. Masalahnya Aldo gatau dimana keberadaan Tasya.

Pada suatu hari ada kantib yg merazia sebuah area hingga Tasya dan Farah hrs melarikan diri dari kampung pemulung di kolong jembatan. Kebetulan ada ibu yg repot bawa barang, Tasya dan Farah membantu ibu tsb ke pangkalan ojeg hingga diksh upah. Tasya menangis memanggil mamanya, bingung akan tidur dimana.

Tasya dan Farah lg di kolong jembatan pun ternyata ada tantrib merazia hingga mereka hrs melarikan diri dari petugas, mereka gatau akan pergi kemana, mereka menaiki mobil pickup. Mobil tsb akhirnya jalan membawa Tasya dan Farah hingga tiba di sebuah rumah yg ternyata rumah Tasya sendiri, mamanya memanggil dari jauh. Tasya mengakui jika diculik ama om yg ngaku tmn mamanya, untungnya bertemu Farah. Tasya bisa sampai rmh krn naik mobil pickup tsb. Bapak bawa mobil pickup ini mengantar pesanan barang toko kepada Rani.

Tasya cerita ke mamanya kalau penculiknya tau nama mamanya dan punya toko sembako, Rani bingung tau darimana. Tasya ingin Farah ini tinggal di rumahnya, Rani memperbolehkan tinggal dan akan jadi keluarga baru.

Aldo datang ke rumah Rani, menanyakan rencana pernikahan, Rani mengembalikan cincin tsb. Aldo kaget ada Tasya bersama Farah barengan. Rani bercerita soal akan menampung Farah..Aldo memang bohong kalau Farah tinggal di tantenya. Rani menolak nikah dgn Aldo, dgn anak kandung saja ga peduli apalg kepada anak tiri.

Tasya senang memiliki sodara baru jika ada Farah tinggal serumah, mereka sahur bareng di rumah. Aldo merasa gagal menikahi Rani, Aldo ga akan tinggal diam.

Pada suatu malam, Aldo membawa jirigen minyak, masuk ke toko sembakonya Rani lalu membakarnya. Aldo ketahuan warga sekitar lalu melarikan diri. Para warga membantu memadamkan api tsb, Aldo tersandung lalu tertangkap oleh warga.

Tasya mendengar ada kebakaran saat terbangun di malam hari. Rani ke toko ternyata warungnya kebakaran. Kata warga bahwa ada orang yg membakar tapi sudah tertangkap, kata warga bahwa org tsb sering ke rumah Rani, katanya sudah dibawa ke kantor polisi. Farah sedih mendengar ayahnya berbuat seperti itu. Toko rusak msh bisa diperbaiki, yg paling penting adalah ga jadi nikah dgn Aldo.

Beberapa minggu kemudian, puasa Farah dan Tasya ini full sebulan. Rani ini sayang kepada Farah yg bkn anak kandungnya krn selama Tasya hilang ini Farah menjaga Tasya. Mereka sama-sama akan solat ied lalu berencana jenguk ayah Farah di penjara. Aldo minta maaf kepada Farah krn selama ini ga bertanggung jawab sbg ortu. Rani berharap Aldo bisa bertaubat, soal anak Aldo nanti biar Rani yg rawat. Tasya dan Farah berpelukan, kini bkn hanya teman tapi sister forever.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online