KN - Istriku Terobsesi Jadi Pengusaha Kekinian

KN - Istriku Terobsesi Jadi Pengusaha Kekinian

Ihsan Tarore: Heri
Garnetta Haruni: Resti
Rika Rahman: ibunda Resti
Rita Efidayani..Bu Markum
Riki Saputra..Rangga
Shavira Rachel Amanda Banyu...pelanggan ojol
Bella Fitriani..Fitri

Heri ini sehari-hari bekerja sbg driver ojeg online. Resti meminta Heri utk modal bisnis krn ada bu Markum yg sukses bisnis online yaitu jualan baju, katanya sudah bisa beli motor. Memang membutuhkan modal besar, kata Bu Markum ini modal awal 2 juta dari tabungan anaknya. Resti merayu Heri utk modal usaha dgn dalih nanti bisa bantu utk renovasi rumah. Heri mengizinkan pakai utk pakai uang tabungannya. Resti sampai meminta ATM milik Heri, Heri pun memberikan ATM tsb. Dgn ini bisa lbh sukses drpd bu Markum.

Pada suatu hari saat Heri sedang ngojeg, ada mobil yg akan nyerempet hingga Heri terjatuh dari motornya. ga lama Heri pulang, ada Resti baru pulang naik taksi bareng ibunya, Heri ini disuruh bantuin angkat barang tp terserempet hingga jatuh, Resti dan ibunya menikmati belanja, Heri disuruh bayarin taksinya pula. Resti sedang foto2 bersama ibunya lalu mereka gantian. Semua barang dagangannya yakin akan laku keras. Heri meminta Resti utk mengobati lukanya tp malah Resti dan ibunya sibuk foto2. Hal keserempet bagi mereka hal sepele.

Beberapa hari ini dagangan Resti blm laku, ibu Resti mengajak makan2 enak dgn ATM Heri, dari dulu bisa makan enak. Sementara Heri sedang ngojeg ini dapat orderan makanan, ternyata Heri mampir di resto tempat Resti dan ibunya makan. Heri tau Resti dan ibunya hbs makan2, ibunya nyela bahwa ini bkn pakai duit Heri, melainkan duit hasil dagangannya dan sekaligus jualan keliling, Resti dan ibunya pandai berbohong, pdhl pakai ATM Heri.

Resti dan ibunya di rumah terlihat lagi nonton video lucu di YouTube, Heri menyarankan jualan keliling. Heri liat dagangan numpuk, anggap saja Heri beliin baju baru.

Resti sedang belanja sayur ini ga sengaja ada ibu-ibu lwt hbs belanja kue dari Bu Darti. Kuenya bagus dan cantik, pelanggannya ramai, pdhl blm sebulan jualan. Resti denger hal ini merasa boleh jg bisnis kue. Resti mengusulkan ide bagus ke ibunya bahwa akan bisnis kue kekinian, Resti takut Heri marah, ibu Resti malah mendukung usaha Resti.

Heri baru pulang ngojeg pada malam hari, Resti dan ibunya ga ada di rumah, pergi ga meninggalkan makanan. Ternyata mereka baru datang dgn mobil dgn belanjaan. Heri nanya belanja banyak utk apa, Resti menjawab soal usaha kue kekinian, pdhl ga bisa bikin kue. Heri tanya modal, Resti blg dari tabungan Heri. Resti meyakinkan dan optimis bahwa usaha begini bisa untung ratusan ribu sampai jutaan.

Resti membuat kue di dapur bareng ibunya sampai hasilnya gosong, oven yg dipakai yg biasa. Ibunya mengusulkan utk pesan oven listrik secara online. Heri lah yg menerima paket tsb, Resti bilang ini beli oven utk bikin kue.

Resti baru coba olah kue dgn menggunakan oven yg baru, ternyata terlihat jelek. Resti coba kreasikan agar tampak cantik tp makin jelek dan aneh.

Heri yg sedang ngojeg mendapatkan orderan utk pizza dari seorang mbak (Shavira Rachel Amanda) tapi di jalan ada ibu-ibu yg akan melahirkan. Begitu sudah mengantar ini, Heri diomelin pelanggan dan ga peduli apapun alasannya sampai ga mau bayar pizzanya. Heri pulang liat Resti santai2, di dapur hanya ada kue gosong dan jelek. Resti akhirnya kapok usaha kue, ibu Resti mendukung usaha Resti. Sebentar-sebentar ini Resti menyerah begitu gagal usaha. Tau begitu dari dahulu ibu Resti ga merestui hubungannya dgn Heri. Beberapa wkt lalu ibu Resti liat calon suami Resti yg penampilan sederhana dan ga bermobil. Heri memiliki warisan rumah, ibu Resti ga perlu ngontrak. Sampai sah jadi suami istri.  Ibu Resti menagih janji kepada Heri yg bekerja keras. Resti merasa menyesal, tau begitu udah nikah dgn orang kaya.

Heri ini belakangan liat Resti rapi, Resti ingin reunian. Heri dilarang ngantar krn malu memiliki suami tukang ojeg. Resti mengembalikan ATM Heri yg ga ada isinya. Resti diajak ke kafe yg punya Fitri, teman lamanya. Resti ditanya soal bisnis, Resti katanya sedang akan bisnis kafe.  Resti ini omong besar kepada teman-teman saat reuni. Begitu pulang, Resti mengusulkan ke suaminya utk usaha kafe, modalnya lbh besar. Resti gak mau tau, gmn pun ingin usaha kafe. Ibu Resti mendukung usaha Resti, malah Resti dgn gampang ingin gadaikan rumah warisan ortu Heri tapi Heri malah ga setuju. Resti janji akan cari tau soal usaha kafe, Resti bawa hp utk foto2 sebuah kafe lalu coba survey lwt internet ternyata mahal2 perlengkapannya. 

Resti sudah di dlm kafe ga enak ga pesan apa2, bawa duit terbatas. Ada pelayan yg menabrak hingga baju kotor lalu Resti memarahinya, di kafe ada seorang pria yg memperhatikan. Pria tsb ajak makan bareng, pria tsb bernama Rangga, mereka lalu berkenalan. Rangga memperhatikan Resti sedang foto2, Rangga berkata akan buka cabang kafe baru. Rangga mengajak Resti utk join. Resti akan cari akal agar ga keluar moda banyak. Resti mengaku single ke Rangga. Resti akan membuat Rangga jatuh cinta agar kehidupan nanti lebih terjamin.

Esokan harinya Heri liat Resti ini dandan cantik dgn alasan utk riset, Heri dilarang mengantarkan, yg ada hanya minta duit tp disisakan 20rb tadinya ambil semua. Resti ini janjian dgn Rangga diem2 lalu ikut mobilnya. Rangga sudah ajak Resti jalan2 lalu makan di kafe. 

Resti pergi hingga malam hari, Heri bertanya2 ke ibu Resti, ibu Resti malah memberikan kebebasan begitu saja agar Resti senang2 sampai Heri meneleponnya. Resti malah asyik pacaran, esokan harinya Rangga berbicara bahwa punya bisnis laen, Rangga sudah punya segalanya, tinggal istri yg belum lalu Rangga ajak Resti menikah utk bikin bisnis bareng. Rangga lalu ajak jalan utk menunjukkan sesuatu kepada Resti.

Rangga membawa Resti ke sebuah tempat untuk usaha yg baru. Utk modal, Rangga minta bagi 2, Rangga meyakinkan usahanya balik modal. Resttakan segera bawa uang 100 juta tsb, Resti pulang ke rmh cari sertifikat rumah

Resti ketemuan dgn Rangga di taman, menyerahkan uang 100jt kepada Rangga utk sewa ruko, Heri yg lg ngojeg bengong melihat Resti di taman. Heri pulang bertanya ke Resti utk apa bermesraan dgn lelaki lain, Heri liat lemari yg berantakan. Heri cek lemari ternyata sertifikat rumah ga ada. Resti mengaku bahwa menggadaikan sertifikat rumah utk tempat usaha barunya. Resti menggadaikan tanpa izin. Resti berkata lancang sudah menemukan lelaki kaya, ibu Resti mendukungnya bahwa dgn Rangga. Resti dan ibunya berkemas barang utk pergi meninggalkan rumah Heri. Resti tetap pergi meninggalkan Heri.

Sebulan kemudian berlalu, Resti berusaha menghubungi Rangga tp nomor ga aktif. Resti pergi cari Rangga hingga ke kafe, mbak do kafe memperhatikan Rangga ga pernah ke kafe, lalu tanya ke warga sekitar kafe tp ga kenal. 

Resti datang ke sebuah ruko yg rencana akan jadi tempat usaha, Resti liat bapak2 sedang transaksi dgn seorang mbak, mbak itu penyewa baru. Resti mengaku sudah sewa melalui Rangga, sekarang lg marak tipu online. Resti pulang menangis bahwa Rangga selama itu penipu. Sementara Heri sudah diusir dari rumah krn disita. Heri malah diusir dari rumah sendiri. Motornya tinggal satu-satunya harta tersisa. 

Heri lg di motor seperti melihat orang yg seperti Rangga, Heri mendengar bahwa berhasil nipu orang 100 juta  lalu Heri membekap Rangga krn sudah menipu istrinya, Heri berkata kepada warga sekitar utk bawa Rangga ke kantor polisi. Kata polisi ini adalah penipu ulung yg jadi buronan, uang yg 100 jt akan dijadikan barang bukti, uang tsb akan dikembalikan setelah kasus selesai. Warisan Rangga akhirnya akan segera kembali, tinggal cari Resti dan ibunya.

Heri mampir ke masjid terdekat berdoa agar dipertemukan dgn istri dan ibu mertuanya, ternyata ga menyangka bertemu di depan masjid meminta sedekah. Resti langsung bersujud minta maaf kepada Heri. Heri berkata sudah berhasil menangkap lelaki penipu itu, Heri mengajak istri dan mertuanya pulang bareng, yaitu ke kontrakan krn disita rentenir. Ibu Resti jg ikutan minta maaf. Resti minta maaf krn menyia-nyiakan suami sebaik Heri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online