PB TEKAD PENJUAL CERMIN KELILING YG BERJUANG MENAFKAHI ANAK2 YATIM YG TERLANTAR

PB TEKAD PENJUAL CERMIN KELILING YG BERJUANG MENAFKAHI ANAK2 YATIM YG TERLANTAR* (USMAN)

Tayang: 15 Jun 2021

Pemain
Danang : _Ridwan LIDA_
Dhania : _Meitha Thamrin_
Alif : _Jordan Omar_
Yati : _Gracia_
Samsul. _Ade Setiawan_
Vino...?
Anak2 Panti..Davina Jovankana Nadeak Banyu, Ryu Alanza Banyu, Eray Banyu, Miracle Banyu, Daffa Hafiyyan Banyu

Suranta Purba..dokter
Harry Jambsky.. preman suruhan Yati
Alvino Lee..preman suruhan Yati
Dhania sedang mengelola panti yg sederhana sementara Danang berjualan cermin keliling. Saat Alif sedang bermain tiba-tiba pingsan lalu ada anak lain yg memanggil Danang yg sedang berjualan. Alif dilarikan ke RS, kara dokter bhw Alif terkena leukimia. Alif hanya ingin dirawat di panti krn ga mau menyusahkan Danang dan Dhania.

Teman-teman Alif di panti menjenguk Alif di RS. Alif sempet bertanya kepada Danang dan Dhania siapa ortunya, beberapa tahun yg lalu, ada yg menitipkan Alif ke panti yaitu Yati. Yati menitipkan Alif ke panti krn suaminya meninggalkannya demi perempuan lain. Danang dan Dhania ga tau dimana keberadaan Yati.

Yati kini bersama suami baru bernama Samsul, Yati seperti ga suka tinggal di kota ini. Samsul pindah krn dinas kantor. Di kota ini Yati meninggalkan anaknya, Yati dlm hati gelisah dan ga ingin Samsul tau kalau Yati sudah memiliki anak.

Yati sedang asyik berbelanja, bertemulah dgn Danang yg sedang dagang. Saat Yati dipanggil ini malah kabur begitu saja. Yati merasa gawat jika Danang akan mengembalikan anaknya, takut Samsul ga mau menerimanya lg.

Samsul dgn Yati sudah 5 thn menikah tp blm dikasih anak. Yati sedang memegang jamu agar cepet hamil, Dhania datang menegur Yati. Alif mengingatkan masa lalu Yati yg suram saat miskin, Dhania terus menasehati Yati.

Danang yg lagi dagang ini tiba2 dihampiri oleh kedua preman yg meminta pergi jauh dari kota ini padahal Danang adalah warga kampung sini. Preman tsb adalah suruhan dari Yati. Danang tau soal Yati ada di belakangnya.

Danang pulang dgn pincang krn dihajar sampai babak belur dan salah satu cerminnya jatuh. Danang cerita ke Dhania bahwa Yati mencelakainya dgn menyuruh preman. Semenjak meminta temuin Alif, sikap Yati menjadi seperti itu. Alif mendengar dari jauh soal ibunya ga mau ketemu.

Alif yg sempet tertidur, membawa tas dan berkemas utk pergi meninggalkan panti utk cari ibunya. Vino, anak panti lain terbangun liat Alif pergi lalu melihat surat yg ditinggalkan Alif.

Alif ini luntang-lantung di jalanan mencari ibunya meski keadaan pusing, Dhania dan Danang berusaha mencari keberadaan Alif yg hilang. Alif yg terus berjalan ini tiba-tiba jatuh pingsan di jalan, Samsul lah yg menemukannya lalu membawanya ke rumah.

Yati melihat Samsul membawa orang bernama Alif ini pingsan di jalan, Yati teringat akan dulu menitipkan Alif, Yati berpikir namanya sama seperti anaknya dahulu. Sikap Yati ini sinis kepada Alif, Alif cerita soal tinggal di panti yg diurus Danang dan Dhania. Sikap Yati berubah. Alif dlm hati berpikir jangan-jangan Yati adalah ibunya. Samsul melayani Alif dgn baik dan diberikan tempat tidur yg layak. Yati berkata ke Alif bahwa hrs pergi meninggalkan rumah krn ga suka ada orang asing, Alif berpikir mengapa ibunya benci kepadanya, Alif langsung spontan pergi begitu saja.

Alif pun akhirnya kembali lg ke panti, Alif minta maaf jika pergi dari panti dan membuat cemas. Alif berkata bahwa sudah bertemu dgn ibunya tp ga sayang kepadanya lalu menyuruhnya pergi. Sementara Samsul mencari keberadaan Alif yg ga ada di kamar. Samsul padahal ingin angkat Alif sbg anak. Yati ini semarah ini jika membahas masalah Alif. Samsul ingin cari Alif tp dicegat oleh Yati. Yati memutuskan pergi jika Samsul mencari anak itu.

Sementara kaki Danang msh sakit, Dhania menggantikannya jualan cermin, hingga siang hari blm ada yg beli cerminnya. Dhania melihat Yati itu lewat lalu menegurnya dan menasehati Yati yg mencampakkan anaknya sendiri, Yati lbh memilih harta suaminya. Yati memberikan uang utk penawaran agar pergi jauh membawa Alif tp Dhania menolaknya. Danang ga mgkin memisahkan anak dari ibu kandungnya.

Para anak yatim tetap bersyukur meski makannya hanya bubur. Dhania cerita ke Danang bahwa Yati menawarkan uang tapi menolak meskipun butuh uang. Yati datang ke panti memikirkan gimana mengusir dari panti, tiba-tiba Yati merasakan sakit perut dan pulang lg ke rumah.

Alif ikut solat berjamaah bersama Danang, Dhania dan para anak panti. Alif jadi berpikir gimana bisa solat berjamaah dgn ibunya. Alif di kamar pun mengigau memanggil ibunya.

Dhania datang ke rumah Yati memberitahu soal Alif mengigau, sepertinya tau jika Yati adalah ibunya, Yati malah mengusir Dhania pergi dari rumahnya. Suatu saat akan menyesal krn Yati menyiakan darah dagingnya sendiri. Samsul mendengar seperti ada tamu, Yati beralasan hanya orang iseng, Yati berkata ga betah tinggal di rumah ini. Samsul ga akan bisa pindah krn kerja disini.

Alif pingsan di panti, Alif ini dilarikan ke RS. Kata dokter kondisi memprihatinkan dan butuh donor sunsum tulang yg berasal dari keluarga kandungnya. Dhania memohon-mohon bantuan kepada Yati utk Alif yg sedang sakit, sikap Yati masih ga peduli. Dhania masih gagal membujuk Yati.

Danang ini sudah bisa berjualan kembali dgn kaki sudah sembuh. Ketika berjualan ini bertemu dgn Samsul, Samsul melihat Danang banyak pikiran.  Danang mendapatkan telf jika kondisi Alif kritis, Samsul ingin ke RS melihat kondisi Alif.

Danang dan Dhania baru tau jika Samsul adalah suami Yati, mereka menceritakan bahwa Alif adalah anak Yati dari suami sebelumnya tapi Yati ga mengakui Alif sbg anaknya krn takut ditinggalkan Samsul. Tiba-tiba saja kondisi Alif ini ngedrop lalu pingsan, dokter memeriksa Alif ini sudah meninggal dunia.

Samsul kini pulang cepat menatap Yati dgn sinis, memberitahu soal Alif ini meninggal. Samsul bertanya mengapa Yati ga mengakui ke anaknya. Sebelum Alif meninggal msh sebut nama ibunya. Krn ego Yati ini lah kehilangan anak kandungnya sendiri. Samsul malah lebih marah setelah menyembunyikan Alif yg sebenarnya.

Yati ini sedih ke makam anaknya ini, Samsul mengingatkan mengapa sampai saat ini blm dikasih anak. Samsul merasa ga tahan lagi dgn Yati lalu saat ini akan mentalak Yati, Samsul ga bisa terima orang yg kejam.

Yati menggeret koper krn diusir oleh Samsul, Yati ini tiba-tiba menderita sakit perut lagi lalu pingsan. Yati menderita kanker rahim kata dokter yg meriksa, rahim Yati terpaksa harus diangkat. Yati berpikir ini lah hukuman krn menyia-nyiakan anak kandung sendiri.

Dhania ini merasa sedih krn kehilangan Alif, Danang mengingatkan bahwa para anak panti masih membutuhkan perhatian Dhania. Danang dan Dhania melihat anak panti yg sedang bermain, ga lama datang lah Samsul ke panti. Samsul salut kepada Danang dan Dhania yg peduli kepada anak panti. Samsul akan mengadakan kerjasama, Samsul ingin menunjukkan sesuatu.

Samsul membawa Danang dan Dhania ke toko cermin. Samsul menyerahkan kios cermin yg besar kepada Danang, keuntungan akan diserahkan kepada anak panti. Danang dan Dhania selalu memperhatikan anak-anak panti, salah satu mendoakan agar mereka diberikan anak. 

Beberapa waktu kemudian, Dhania merasakan mual-mual, Danang menduga pasti Dhania sedang hamil. Dhania sudah telat 3 minggu. Setelah tiba di dokter, ternyata benar bahwa Dhania positif hamil.

Danang dan Dhania memberikan infak utk masjid kepada pengurus masjid sbg rasa syukur mereka. Dhania pernah kehilangan orang yg bkn darah dagingnya, dari rasa kehilangan bahwa tak ada yg abadi di dunia ini, maka dari itu Dhania dan suaminya berjanji utk berbuat baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online