RBH AYAH, KPN KAU KEMBALI?

RBH AYAH, KPN KAU KEMBALI?* (ASEP)

Tayang: 13 Jun 2021

Pemain :
Faiz : _Abiyyu Barakbah_
Pandu : _Husni Ramdan_
Risty : _Tyas Mirasih_
Jono: _Teuku Dino_
Wisma Euis..nenek Faiz
Alam Sambas..Pak Tanto
Rita aprianti..Aisyah, anak Pak Tanto

Ada seorang bapak bernama Pandu yg bekerja sbg nelayan, Faiz membantu ayahnya di pantai. Sementara Risty sudah ditagih uang kontrakan oleh ibu kontrakan, Risty ini kebanyakan mengulur waktu bayarnya. Ibu kontrakan memberikan wkt besok.

Risty mengeluh soal hasil tangkapan ikan suaminya hanya sedikit, hidup selalu susah, memberitahu soal ibu kontrakan terus menagih uang kontrakan. Risty malah menyuruh Pandu ke ibunya utk minta warisan, ibunda Pandu ini memang hidupnya mewah. Itu semua peninggalan alm ayah Pandu, Pandu ga mau merepotkan ibunya lg meskipun hidup berkecukupan.

Risty mengeluh tiap hari jualan ikan, Risty bertabrakan dgn seorang pria di pantai, pria tsb bernama Jono. Sbg permintaan maaf, Jono mentraktir Risty makan. Jono ini kerja kantoran, merantau ke kota. Jono merantau ke kota utk mengubah nasib, jadi nelayan ini penghasilan kecil. Risty curhat dan mengeluh soal suaminya yg hidup sbg nelayan ini hidup susah.

Faiz ini sudah sobek bajunya, Faiz minta ke ibunya bhw utk apa sekolah kalau ujung-ujungnya jadi nelayan. Bayar kontrakan jg sudah susah. Pandu berjanji utk kerja lbh keras, Risty menyarankan Pandu merantau ke kota utk mengubah nasib tp Pandu ga mau, gmn dgn keluarganya nanti ditinggal.

Saat Pandu baru pergi melaut di malam hari, Risty jg berangkat pergi tanpa Faiz tau urusannya apa. Risty malah dekat dan berduaan dgn Jono. Risty curhat mslh suaminya ke Jono. Pandu ternyata melihat Risty bersama lelaki lain, Pandu ingin melabrak lelaki tsb yg goda istrinya, di rmh pun Risty dinasehati suaminya krn lelaki lain. Alasan Risty bahwa Pandu ga bisa diajak maju, Faiz sambil mendengarkan pertengkaran kedua ortunya. Risty memutuskan utk pisah, membawa barang-barang utk keluar dari rumah Pandu. Risty seperti ga peduli dgn keluarganya lagi, Faiz menangis saat ibunya pergi meninggalkannya.

Jono membawa Risty merantau ke kota, menyarankan Risty cari kostan yg murah saja, kerjanya sbg buruh pabrik tekstil krn sarjana saja susah dapat kerja. Jono ini kerja di kota sebenarnya hanya seorang sopir saja. Padahal awalnya ngaku krj kantoran, memang di perusahaan jadi sopir kantor. Jika Risty kembali ke kota yg ada diketawain mantan suaminya.

Sebulan kemudian, Jono minta duit kepada Risty krn blm gajian. Risty lbh dahulu gajian dprd Jono. Jono merasa sudah membuat Risty bekerja di pabrik dgn memperkenalkan ke supervisor. Jika masa iddah selesai, Jono akan menafkahi Risty dgn layak. Gaji Risty pdhl kecil, sering lembur, lbh baik di desa saja.

Pada suatu malam, Pandu berangkat melaut dgn keadaan hujan badai disertai petir yg membuat perahu Pandu oleng hingga terjatuh ke laut, figura ayah Faiz sampai terjatuh pertanda firasat buruk soal ayahnya. Di suatu desa ini para warga pada panik krn hujan dan angin badai, para nelayan di laut pada panik katanya dan hrsnya pulang. Esokan harinya Faiz memanggil dan mencari ayahnya tp warga nelayan blm ada yg melihatnya. Kata nelayan lain bhw kemungkinan besar, ayah Faiz hilang di tengah laut.

Faiz yg baru pulang sekolah, melirik ke pintu rumah terbuka. Ternyata ada ibu kontrakan yg membereskan barang-barang, Faiz diusir oleh ibu kontrakan. Faiz ada nenek tp jauh, ingin telp tp gatau no telfnya. Nelayan sudah berusaha cari ayah Faiz tp ga ketemu, hanya menemukan perahu ayah Faiz yg hancur diterjang ombak, bahkan kemungkinan besar bahwa ayah Faiz tak tertolong lg. Ada yg melihat nenek Faiz yg akan menjemputnya. Di rumah kontrakan sudah ada nenek Faiz menjemput Faiz, nenek Faiz itu adalah ibunda dari Pandu. Pandu akan diajak tinggal bersama neneknya, neneknya akan merawat Faiz.

Faiz memandangi foto ayahnya yg berada di rumah neneknya sambil Faiz sedih krn ayahnya pergi meninggalkannya. Ibu Pandu sudah tau soal Risty pergi dgn laki-laki lain. Seandainya ibu Faiz ga pergi meninggalkannya, Faiz msh punya ortu. Faiz gatau ibunya ada dimana. Faiz msh punya ibu tp seperti yatim piatu.

Faiz ke dapur melihat neneknya bikin pepes ikan, krn selama ini nenek Faiz berjualan pepes ikan utk disetor ke warung sekitar. Sementara pada malam hari, Risty berjalan dgn sepatu yg baru beli sudah langsung jebol, Jono ternyata malah bermesraan dgn perempuan lain lalu Risty menegur Jono, dulu merayu hingga Risty meninggalkan keluarganya di desa. Jono berkata bhw Risty mengejar-ngejar dahulu. Jono sudah ga cinta kepada Risty lg.

Faiz berjalan dgn baju sekolah, melihat ada ayahnya di jalan. Setelah Pandu memeluk Faiz sebentar, Pandu langsung pergi meninggalkan Faiz begitu saja hingga Faiz menangis, ternyata itu semua hanya mimpi Faiz saja.

Risty mengeluh soal utk apa krj di kota, kalau pulang nanti diketawain Pandu. Ternyata Risty ga sengaja bertemu dgn tmnnya bernama Tati, kata Tati bahwa mantan suami Risty menghilang saat melaut, Faiz dikabarkan bersama ibunda Pandu. Risty berpikir nanti warisan ibu Pandu akan jatuh ke tangan Faiz sbg cucu tunggal. Tak menyangka Risty datang ke rumah nenek Faiz, memeluk Faiz di jalan. Risty bersujud dan minta maaf, dahulu meninggalkan Faiz. Risty ingin bisa tinggal di rumah utk mengurus Faiz, Risty memohon ke mantan ibu mertuanya. Meski Risty sudau berpisah, tetap ibunda Faiz. Nenek Faiz memperhatikan Risty sudah perhatian ke anaknya.

Pada suatu siang, nenek Faiz berjalan, tiba-tiba pusing kepala lalu terjatuh. Faiz kebetulan lewat meminta pertolongan ke warga sekitar. Nenek Faiz terkena serangan jantung, kondisinya kritis. Nenek Faiz berpesan ke Risty sebelum pergi yaitu menjaga Faiz, rumah itu utk Faiz dan di lemarinya ada perhiasan emas, semuanya utk Faiz. Ga lama nenek Faiz meninggal dunia. Risty dlm hati senang, bisa bebas pakai warisan mantan mertuanya.

Risty mengambil perhiasan peninggalan almh mertuanya yg ternyata banyak, uang tunainya yg banyak. Esokan paginya, Risty membeli motor baru dgn dipamerkan ke Faiz, katanya utk apa beli motor, yaitu utk kerja. Cicilan per bulan nanti akan suruh Faiz kerja. Faiz diantar ibunya naik motor hingga ke pasar dan menurunkan Faiz ke desa. Mulai hari ini, Faiz disuruh dagang ikan, Faiz dilarang sekolah, malah suruh bantu cari uang. Ikan yg beli di pasar disuruh Risty utk dijualin lagi. Ada jg yg mau membeli ikan dagangan Faiz saat Faiz berjualan keliling, ibu-ibu menegur soal Faiz mengapa ga sekolah, alasan utk bantu ibunya.

Risty di rumah nenek Faiz ongkang-ongkang kaki dgn hp barunya yg keren. Tiba lah Risty utk jemput Faiz jualan. Faiz jualan ini sampai sandalnya putus. Ikannya masih bersisa, ga ada yg mau beli lg.  Mulai besok kata Risty, jualan ikannya hrs sampai habis.  Di rumah pun, Faiz hanya boleh makan nasi dgn garam, tanpa lauk. Faiz ingin pepes buatan neneknya.  Faiz kangen ayahnya dan teringat pesan ayahnya bahwa hrs sekolah setinggi mungkin. Faiz mendengar ucapan kasar dari ibunya yg ga sayang ayah dan neneknya.

Esokan paginya Faiz diantar lg oleh Risty, kalau msh bersisa, ga akan diksh makan oleh Risty. Faiz yg lg jualan melirik ada anak-anak seusianya sudah sekolah, mereka msh bisa sekolah, Faiz berpikir kapan disekolahkan ibunya. Faiz berjualan hingga hujan deras, jadi teringat ayahnya yg blm pulang2. Faiz melirik ke arah seseorang bawa payung yg seperti ayahnya, ternyata Faiz salah orang. Kali ini jualan Faiz habis, Faiz ingin minta sekolah ke ibunya tp ga diperbolehkan krn buang2 uang. Faiz memperingatkan kata ayah dan neneknya agar sekolah setinggi mungkin, kata Risty jangan nurut kepada orang yg telah tiada. Faiz kali ini janji ga minta sekolah lg.

Faiz selalu mendoakan ibunya agar hati dilembutkan agar bisa sekolah lg lalu bertemu ayahnya lagi. Faiz selalu mendoakan ayahnya dimanapun berada. Faiz ini bermimpi lg soal ayahnya yg akan pergi. Risty menyebut ayah Faiz ini sudah meninggal, utk apa diingat lagi. Faiz disuruh terima kenyataan bhw orang sudah meninggal ga akan balik lg.

Beberapa bulan kemudian, Pandu berada di warung seafood bersama seseorang bernama Pak Tanto, mertua baru Pandu. Seorang warga bertanya apakah sudah tau latar belakang mantu Pak Tanto, Pandu ga ingat dgn dirinya sendiri. Memang beberapa wkt lalu, Pak Tanto menemukan Pandu terdampar. Memang bukan warga desa Pak Tanto, Aisyah sbg anak Pak Tanto membantu mengobatinya. Pandu sadar ini bertanya ini siapa, Pandu ga ingat siapa dirinya. Pandu akan dipanggil Surya oleh Pak Tanto. Lama kelamaan ga enak dgn tetangga, drpd fitnah maka Tanto menikahkan Pandu.

Aisyah akan membawa Surya ke desa utk memberitahu ke sanak saudara. Sementara Faiz sedang berjualan ikan keliling, Faiz melihat seperti ada ayahnya yg terlihat msh hidup. Faiz memanggil2 ayahnya dan memeluknya. Tiba-tiba Pandu bertanya ini siapa, Aisyah bertanya ke Faiz soal bapak ini ga tau siapa namanya, Faiz menyebutkan namanya adalah Pandu. Aisyah cerita bhw ayah Faiz ditemukan pingsan di desa Karangpandan, ini lupa siapa dirinya. Aisyah ingin kenal keluarga Faiz yg lain. Sementara Risty di rumah sedang enak-enakan belanja pakai uang mantan mertuanya. Ga lama Faiz datang mengabarkan ibunya bahwa ayahnya sudah pulang, Faiz membawa ayahnya bersama wanita berhijab. Faiz berkata soal ayahnya ga ingat siapa dirinya. Aisyah berkata soal dirinya sudah menikah dgn Pandu.

Pandu melihat foto-fotonya di rumah, apakah pernah tinggal di rumah ini. Pandu teringat memori waktu Risty ini jalan dgn lelaki lain dan saat pergi pamitan melaut kepada Faiz. Pandu akhirnya ingat siapa dirinya dan Faiz, menanyakan kabar nenek Faiz yg ternyata sudah meninggal. Pandu ingat soal Risty ini dulu kabur bersama laki-laki lain lalu akan mengusir Risty, Risty merasa mengurus Faiz lalu minta bagian rumah bahkan minta jasa. Faiz berkata soal ibunya memang merawatnya tp ga diperbolehkan sekolah, malah suruh jualan ikan keliling. Faiz disuruh ikut ayahnya apapun yg terjadi. Pandu bersama Aisyah yg akan rawat Faiz, Pandu usir Risty dr rmhnya. 

Pandu kini ingat semua dan bahagia bisa kembali ke rumah, yg paling bahagia adalah ketemu Faiz. Faiz memang berdoa utk ayahnya. Mulai bsk Faiz hrs sekolah, Aisyah melayani Faiz sbg sebagaimana anaknya.

Risty naik motor melihat ada Aisyah yg berjalan, Risty naik motor melindas batu hingga motor oleng lalu mengalami kecelakaan. Memang niat Risty ingin mencelakai Aisyah. Risty ini terbaring di RS minta maaf kepada Faiz jika jahat kepadanya. Faiz diminta ibunya agar ga berhenti sekolah. Risty ingin titip Faiz kepada Aisyah, Risty yakin bhw Aisyah bisa jadi ibu sambung yg baik. Risty ga lama sesak nafas lalu meninggal dunia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online