PB TABAH MENEPIS FITNAH JADI BERKAH* (TOTO)

 PB TABAH MENEPIS FITNAH JADI BERKAH* (TOTO)

Tayang: 12 Jul 2021

Pemain
Firman : _Husni Ramdhan_
Maya : _Ratu Idola_
Pak Marwan : _Verji Riandy_
Raka : Riki Saputra
Bu Rahman : Endah Mulyani
Pak Rahman : Ivo Vaynot
Bella : Syane Dewi
Parlin pangabean...ipang
Daffa Hafiyyan Faza
Fauzi...pak Simun
Nickma Fadil..Bu Murni, tetangga
Nardirey...Bang Rais

Maya terlihat oleh Pak Rahman ini seperti berseri2, bu Rahman ini seperti tak suka dengan Maya yg menikah dgn Firman. Raka ini ingin buktikan soal Firman yg dianggap hanya benalu yg ingin numpang hidup saja. Firman memang menikahi istrinya dari keluarga berada ini. Hanya Pak Rahman yg masih baik kepada Firman. Bu Rahman merasa sakit hati  krn membuat Maya melawan ibunya, bagi Pak Rahman ini bahwa Firman tetap mantu yg baik. Dalam keadaan hujan deras ini Firman hujan2an dgn Maya, bu Rahman blm bisa menerima Firman.

5 tahun kemudian berlalu, Maya dan Firman sudah memiliki anak laki2. Tiba lah Firman akan berangkat bekerja. Firman memberikan gajinya bulan ini kepada Maya. Firman selalu mengorbankan jatah belanjanya sendiri. Ada  Marwan yg memanggil2 bernama Firman dgn teriak. Firman ini bekerja sbg tukang service AC. Para karyawan sedang membicarakan Marwan yg seolah cari muka di depan boss, Firman ini terlihat masih betah kerja. Marwan malah mengadu ke boss soal ada teknisi yg ambil duit pelanggan yaitu Asep dan Ujang.

Dewa, anak Maya dan Firman terlihat sakit demam. Sementara esokan harinya Marwan bersama Firman mengecek AC, Firman meminta ganti komponen AC ini sebesar 2 juta. Ibu tsb memberikan uang 2 juta kepada Marwan. Marwan memberikan duit begitu saja kepada Firman, Firman menegur ini mendapatkan uang yg tak halal seperti ini. Firman ini terlihat murung oleh Maya, Firman ingin beritau Maya soal uang yg diberikan adalah uang haram tapi niat Firman tercegat oleh telepon. Firman mendapatkan telepon utk proyek perbaikan AC. Marwan kali ini membodohi pembeli lagi dgn minta uang 1.5 juta. Firman kali ini cerita ke istrinya bahwa Marwan selama ini menipu pembeli, Firman terpaksa menerima uang itu. Tau begitu Maya ga mau terima uang tsb.

Pak Boss memanggil Marwan dan Firman soal pelanggan yg awalnya hanya isi freon saja. Marwan selama ini dianggap sbg pegawai jujur oleh pak boss. Ada pegawai yg senang ada yg berhasil bongkar masalah Marwan. Ini membuat Marwan dipanggil boss soal Marwan bersikap curang dan ga jujur. Marwan ini hingga naik pitam kepada Firman. Marwan ingin menghajar Firman tapi pegawai laen mencegat utk menghajar Firman. Mereka saksi yg melihat Marwan melarang Firman pergi.

Firman terlihat bengong di hadapan boss padahal banyak orderan service AC, Firman berkata ke boss dilarang Marwan. Marwan datang mengatakan tidak benar bahwa Firman suka mengadu domba. Firman memiliki saksi 2 orang yg lewat tapi mereka takut kepada Marwan. Boss malah termakan oleh Marwan. Boss jadi ingin menurunkan derajat Firman jadi cleaning service yg tadinya teknisi.

Firman pun akhirnya turun derajat jadi teknisi, Marwan hanya ketawa2 liat Firman jadi cleaning service. Ketika ada 2 temennya kesulitan dgn AC yg rusak, mereka malah menjauhi Firman. Marwan malah mengadu yg tidak2 soal Firman ini kerjanya hanya ngabisin waktu, harusnya Firman dipecat saja hingga Firman yg terlihat sedang santai baca koran dimarahi boss lalu diPHK. Firman pulang membawa berita buruk kepada Maya bahwa baru saja dipecat. Maya senang jika Firman keluar krn suka dapat uang haram.

Ada ibu2 bernama bu Murni datang ke Maya, menanyakan soal suami Maya yg bisa benerin AC yg rusak. Firman sendiri memang sudah berhenti dari pekerjaan itu, Firman berdoa setelah solat agar dicukupkan rejeki. Maya memberitau ke Firman soal ada kerjaan memperbaiki AC yg rusak di rumah bu Murni. Ga lama setelah Firman memperbaiki AC, ada Marwan datang service AC. Marwan berbisik kepada rekannya utk mengerjakan hal tak jujur. Firman mendengarnya lalu memberitau ke ibu2, ibu tsb seperti marah kepada Marwan yg sudah menipunya. Marwan ingin menghajar Firman, ibu2 tsb minta tolong hingga Marwan dan temannya lari terbirit2. Pak Boss mendapatkan laporan dari klien soal Ipang dan Marwan membodohi pelanggan, Pak Boss merasa benar apa kata Firman, Pak Boss memanggil Ipang dan Marwan lalu mulai saat ini mereka dipecat secara tak hormat.

Firman ini mendapatkan penghasilan yg lumayan banyak, katanya ga hanya benerin AC bu Murni tetapi tetangga sebelahnya juga. Dewa ini pamitan utk bermain dengan kedua ortunya, di hadapan sudah ada Ipang dan Marwan menghadang Dewa. Marwan bisa menemukan rumah Firman krn bisa menemukan istrinya. Firman merasa ga ada urusan lagi dgn Marwan, Marwan berkata dipecat gara2 Firman. Firman lalu mengusir Marwan pergi.

Maya ini sedang pergi belanja, Marwan meliatnya lalu nyerempet dengan motor. Marwan mengancam kalau mau hidupnya selamat, maka suruh berhenti jadi tukang service AC. Maya baru pulang ini hbs diserempet motor, Maya berkata kepada Firman kalau tidak berhenti maka Marwan akan terus mengancam, padahal Firman hanya bisa service AC saja.

Bu Rahman terlihat bengong saja, merasa menyesal menyuruh Maya pergi, Bu Rahman sudah kangen kepada Maya, ga lama Bella mengambil hp bu Maya. Raka lah yg harusnya kepala rumah tangga, bukan lagi PAk Rahman. Raka malah menanyakan sertifikat rumah ke Pak Rahman, alasan utk modal usaha. Pak Rahman terpaksa memberikan sertifikat rmh kepada Raka. Pak Rahman mengatakan apa yg terjadi pada anaknya, ga sepenuhna salah mereka.

Ada bapak2 (Fauzi) yg komplain ke Marwan dan Ipang yg merasa ga becus, AC di rumah tidak menyala2. Tak lama datang lah ada Firman berpakaian rapi, Firman ini hanya ingin tanda tangan utk urus KK baru. Bapak tsb tetap menolak soal suku cadang, kali ini bapak tsb jadi meminta Firman utk service AC krn pernah bekerja di service AC. Bapak tsb memang akan keluar rumah dan mempercayakan kepada Firman. Marwan jadi kesal kepada Firman dan akan memberikan pelajaran ke Firman.

Beberapa hari kemudian, ada para warga berdatangan, berkata ga nyangka soal Firman itu maling. Bapak yg waktu itu (Pak Simun) meminta Firman mengembalikan barang2, Firman tidak tau soal barang2 yg disebutkan. PAdahal Firman yg dititipi service AC waktu itu. Bapak itu memberikan waktu 3 hari utk menggantinya atau Firman dilaporkan ke polisi, padahal saat itu Marwan dan Ipang yg ngerjain. Maya akan coba gunakan uang tabungannya, selanjutnya dicicil. Maya selalu mendukung Firman gimana pun juga.

Firman akan berangkat kerja, ibu2 pada bergunjing agar hati2 panggil jasa service AC, kelihatannya orangnya baik tapi culas. Ibu2 kyk sudah termakan fitnah, Maya berkata soal Pak Simin itu barang2nya sudah keburu dijual, gak lama ibu kontrakan datang menagih uang kontrakan, sudah nunggak 2 bulan. Firman ini blm kerja lagi, ibu kontrakan mengusir Firman sekeluarga dari kontrakan. Marwan dan Ipang datang hanya ngetawain, memang enak dituduh maling. Firman hanya berkata dalam hati, semoga Ipang dan Marwan diberikan hidayah. Firman berjalan terlunta2 bersama Maya dan Dewa tanpa arah tujuan. Maya ingin menelepon ibunya ini siapa tau tidak marah lagi. Ternyata nomor ibu Maya ini tidak aktif. Ternyata ada Bang Rais menemukan Firman sekeluarga, Bang Rais adalah security di rumah tsb. 

Bang Rais mengajak Firman utk ikut dengannya, Rais menawarkan tinggal sementara di sebuah tempat. Rais memberikan nasi bungkus kepada Firman sekeluarga, Dewa kebetulan sedang lapar. 3 bulan kemudian berlalu, Firman menjadi tukang sapi jalanan. Lingkungan perumahan jadi bersih krn Firman, semua warga banyak yg suka kepada Firman krn rajin bahkan ada menitipkan uang. Ada mas2 laen yg bertanya siapa itu Firman yg sudah ambil kerjaan, mas2 tsb itu ketok2 pintu liat sampah berserakan. Firman ini sedang bersama Rais, berjalan dgn Firman bawa gerobak sampah. Firman dan Rais ini dipanggil, Firman sampai ada ditegur dan dimarahi. Rais yakin pasti ada yg usil kepada Firman, Firman langsung membersihkan lagi. Mas2 yg waktu itu bawa tong sampah ingin usil lagi ke bapak yg waktu itu. Mas2 tsb menghasut bapak tsb soal Firman yg sodara Rais.

Firman dan Maya bersama Dewa sedang makan di rumah tumpangan yg diberikan oleh Bang Rais. Ga lama kemudian ada para warga yg marah meminta Firman utk keluar dari kampung ini. Firman ini dibilang warga gelap di kampung ini. Firman pun terpaksa harus meninggalkan rumah yg ditumpangi ini, Maya mengusulkan utk ke rumah ibunya saja siapa tau sudah tak marah lagi.

Bella dan Raka ini beranjak akan pergi, bapak mereka mencegahnya menanyakan apakah menggadaikan sertifika rumah tanpa peduli Pak Rahman dan Bu Rahman akan tinggal dimana, tak lama Maya dan Firman pun datang. bu Rahman minta maaf kepada Maya waktu terusir. Pak Rahman baru liat ada anak lain yg ternyata cucunya sudah masuk 5 tahun. Maya baru tau soal sertifikat rumah diagunkan, jika Raka ga bisa menebus sertifikat itu maka Pak Rahman dan Bu Rahman akan terusir. Firman akan menebus sertifikat rumah tsb. Dewa ini ga lama merasakan kepalanya pusing lalu terjatuh pingsan.

Beberapa waktu kemudian ada bapak2 yg mencari Raka utk nagih angsuran selama 2 bulan, rumah ini diangsurkan selama 500 juta. Jika bulan depan tak bayar, rumah akan diambil dari pihak agunan. Jika beberapa hari kemudian berlalu, tagihan RS sebesar 4 juta. Sementara ada bapak2 yg lagi cari teknisi AC yg handal krn AC tidak nyala di RS, Firman menawarkan diri utk memperbaiki AC di RS.

Beberapa waktu kemudian, Firman ini telah berpakaian rapi. Firman ditunjuk utk memilih perusahaan yg akan bekerja sama. Hingga beberapa hari kemudian berlalu, Pak Rahman ini jadi sakit. Sementara Bella dan Raka menunggu di rumah bu Marwan dan pak Marwan. Raka meremehkan soal Maya ini ajak pak Rahman dan bu Rahman, Firman lah yg ajak krn dekat RS agar mudah berobatnya. Bella dan Raka katanya sudah gak mau urus ibu dan bapaknya lagi. Bella masih menganggap Firman itu miskin. Tak lama mobil jemputan datang, Firman datang dgn mobil yg keren, Firman memakai jas dan berdasi. Raka bingung soal Firman dapat uang darimana, Firman disangkai korupsi. Semua rumah kini Raka dan Bella yg menguasai, gak lama ada bapak2 ingin menyita rumah. Bella dan Raka terusir dari rumah sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online