RBH MEDALI UTK AYAH DI SURGA* (ASEP)

 RBH MEDALI UTK AYAH DI SURGA* (ASEP)


Tayang:2 Jul 2021


Pemain

Dinda : _Jihan LIDA_

Arman : _Yama Carlos_

Bu Anis : _Larassati Kusnandar_

Selly : Bella Fitriani

Teuku Dino


Dinda sedang bermain bulu tangkis bersama Pak Salim, ayahnya di taman, tiba2 Pak Salim menderita sakit jantung hingga meninggal dunia. Pak Salim memang menyembunyikan penyakitnya dari Dinda. Dinda selalu mengenang saat bersama ayahnya, Dinda ingin menjadi atlet bulu tangkis. Pak Salim selalu menyemangati Dinda agar meraih mimpinya. Dinda jadi atlet bulu tangkis ini utk mengharumkan nama bangsa dan membanggakan ayahnya, sayangnya ayahnya gak bisa melihat Dinda nanti saat meraih impiannya.


Pak Salim menitipkan surat di lemari, satu utk Dinda, satu lagi utk Arman. Pak Salim pernah menghadiahkan Dinda ini berupa raket bulu tangkis. Kata Pak Salim bahwa Arman ini atlet bulu tangkis yg selalu dapat juara, Dinda bisa diajarkan oleh Pak Salim utk meraih mimpinya menjadi atlet bulu tangkis. 


Dinda menjemput Arman yg baru keluar dari penjara dengan memberikan foto Arman. Arman adalah adik dari Pak Salim. Arman baru keluar meliat ada seorang gadis entah siapa, Dinda menyebut sbg anak dari Salim. Dinda adalah anak Arman, jika terima surat maka Arman sudah ga ada, Salim meminta Arman utk merawat Dinda krn sudah yatim piatu. Salim ingin Arman mengajari Dinda ini bulu tangkis dan meraih cita2nya jadi atlet, Arman merasa kesal bahwa sudah meninggal ini masih merepotkan saja. Arman gak mau menjadi wali Dinda. Dinda sudah jadi yatim piatu. Dinda memperbolehkan Arman, omnya utk tinggal di rumahnya. Arman memang ga punya rumah, ga mgkin hidup luntang lantung dijalanan. Jika tinggal bersama anak ini, Arman berpikir bisa manfaatin utk cari duit, pada akhirnya Arman mau.


Arman menyuruh Dinda menyiapkan makanan, semua nasi dan laukmya diambil semua oleh Arman, Dinda ga diperkenankan makan. Alasan Arman lapar sekali, katanya apa blm pernah rasakan makanan penjara. Arman akan pergi dan ga akan jadi wali Dinda kalau Dinda nuntut macam-macam soal makan. Dinda baru tau Arman orangnya kasar, berbeda dgn ayahnya, Dinda berpikir kenapa ayahnya menitipkan ke Arman.


Dinda masih ada dititipkan uang santunan kematian ayahnya saat akan berangkat ke sekolah, hanya cukup utk hari ini. Arman jg ga pernah ksh uang. Dinda ga sengaja menumpahkan kopi hingga dimarahi, Arman meminta uang ke Dinda utk ke warkop dan kuota internet, kalau ga ada uang utk belanja disuruh ngutang.


Ada seorang gadis yg naik motor, sementara Arman berjalan melihat ada gadis itu (Bella Fitriani), motornya ini mogok, Arman membantu ngecek motor gadis itu hingga nyala. Arman kenalan dgn gadis itu, bernama Selly. Selly gatau balas pakai apa. Arman ini kalau blh minta no Selly sekaligus alamatnya.


Sudah siang harusnya Dinda masak, tp ga ada uang. Dinda berpikir utk ngutang seperti dibilang Arman, ibu warung ga bisa ngutangin, dari jauh ada ibu bernama Bu Anis yg memantau dari kedekatan, lalu membayarkan.


Dinda sempat berbicara ke Omnya kenapa ga berpikir cari kerja, Arman di rumah Dinda hanya terpaksa krn wasiat ayah Dinda, Arman berkata ga bisa maen bulu tangkis, pdhl katanya Arman paling benci bulu tangkis. Arman akan memberikan pelajaran yg ga bisa diajari lg, Arman langsung merusak raket Dinda, Arman menyuruh Dinda utk kerja.


Dinda sambil sekolah mulai berjualan gorengan keliling, ada yg beli jg gorengan Dinda. Baru saja laku tp ditabrak oleh anak sekolah lain, Dinda minta ganti tp gak mau krn alasan ga sengaja. Krn gorengan jatuh maka ga bisa dagang, ga ada uang utk modal bikin gorengan. Dinda coba nyambi jadi kuli angkut di pasar. Dinda hanya dikasih upah 500 perak saja padahal angkutnya banyak, Dinda ingin komplain tp dimarahi ibu-ibu tsb, Dinda blm dapat uang sepeserpun. Dinda melirik ada yg ngamen, kelihatannya seru, barangkali bisa dapat uang. Dinda liat para pengamen sepertinya pada senang,lalu Dinda coba melakukan ngamen di pinggir jalan. Baru saja dapat uang sudah dirampas preman yg merupakan penguasa daerah tsb.


Arman menagih uang ke Dinda, yg didapatkan hanya sedikit saja. Dinda di kamar meratapi raket yg rusak dan ngelemin raket tsb. Dinda msh bingung knp ayahnya menitipkannya ke Arman. Kali ini Dinda lg sakit demam, Arman gak mau tau soal itu, Dinda disuruh gerak krn itu yg membuat dapat baikan, Dinda dilarang ke sekolah dan disuruh melakukan pekerjaan rumah.


Bu Anis, sbg guru memperhatikan Dinda ga msk sekolah, pdhl anak yg rajin dan ga pernah bolos. Dinda hbs menyapu di halaman ini tiba-tiba pusing dan pingsan, bu Anis menemukan Dinda pingsan di jalan. Arman menduga pasti Dinda ini pura-pura, ga lama Selly datang mengajak Arman jalan. Anis memperhatikan sikap omnya Dinda yg keterlaluan kepada Dinda.


Selly berbicara dan tanya sampai kapan urus keponakannya, alasan Arman ga perlu repot cari tempat dimana . Selly ga mau pacaran lama-lama dgn Arman, menanyakan kepastian nikah. Bu Anis di rumah merawat Dinda yg sedang sakit.


Seminggu kemudian, gorengan Dinda hbs jg ada yg borong. Saat Dinda berjalan liat ada Selly bersama lelaki lain (Teuku Dino) sambil gandengan tp cuek begitu saja. Selly kaget kalau Dinda melihatnya, takut ngadu ke Arman lalu rencana jadi gagal.


Selly mendatangi Dinda utk cari Arman, Selly mengancam dan ingetin agar ga ngadu. Ga lama Arman datang, Selly alasan bikin surprise seolah perhatian. Beberapa hari kemudian Selly di rumah Arman, Dinda lg di pasar, Selly akan jaga rmg sdgkan Arman bisa pergi beli makanan dgn motor yg Selly pinjamkan. Selagi Arman pergi ini Selly mencari kesempatan. Dinda menawarkan ibu-ibu utk barangnya dibawain tp msh ada menolak.


Arman baru pulang naek motor, Selly mendadak pulang duluan saat beli makan, alasan Selly antar ibunya ke rs, makanan tsb utk Arman dan ponakannya saja. Arman baru pulang tp gagal makan bareng Selly, ga lama Arman liat kamarnya terbuka entah kenapa, Arman memanggil Dinda yg dikira msk kamar Arman. Arman liat kamarnya diacak-acak, ternyata sertifikat rumah hilang, Arman duga ulah Selly.


Selly ketemuan dgn pacarnya, melaporkan sudah dapat sertifikat rumah, akting Selly sudah bagus. Arman ga lama telp lalu Selly reject begitu saja. sebulan kemudian Arman dan Dinda diusir krn rumah dijual ke boss mereka. Kata anak buah bahwa Selly yg jual. Ga lama Bu Anis liat Dinda dan Arman terlunta-lunta. Bu Anis berkata bahwa Arman ga pantas jadi wali Dinda, Arman minta maaf ini salahnya sampai ditipu pacarnya, bu Anis memberitahu ada kontrakan murah. Arman akan mulai cari kerja utk byr kontrakan dan agar Dinda bisa makan.


Pada suatu hari bu Anis datang ke kontrakan Dinda utk bawa makanan utk Dinda dan Arman. Beberapa minggu kemudian bu Anis msh datangg, memberikan pamflet bahwa ada turnamen bulutangkis, Arman mengintip dari balik pintu lalu Dinda melamun, Dinda ingin ikut tp raketnya sudah rusak, Arman katanya ga mau ajarin maen bulu tangkis. Dinda bisa ikut bulan depan. Arman memegang raket sambil melamun bahwa dulu pernah hbsin lauk Dinda, rebut duit Dinda dan rusak raket Dinda sampai nangis. Arman pernah ditenangkan oleh abangnya, dulu gagal masalah seleksi sampai berhenti main bulu tangkis. Arman pergi begitu aja naik motor lalu nabrak orang sampai meninggal, ini membuat Arman masuk penjara. Krn bulu tangkis, Arman msk penjara. 


Dinda sedang keluar lalu omnya nyegat akan pergi, Dinda bilang akan ke pasar. Akhirnya Arman menyerahkan raket kepada Dinda, mulai sekarang Arman yg akan latih bulu tangkis, Arman hbs jual hpnya sendiri, raket dan kok ini penting utk Dinda. Arman kali ini minta maaf kepada Dinda. Arman dgn rutin melatih Dinda main bulu tangkis. Bu Anis ikut menemani dan menyaksikan.


Sebulan kemudian, tiba lah kompetisi bulu tangkis dimana Dinda ikut bertanding disaksikan Bu Anis dan Arman. Dinda ini sampai terjatuh saat main. Pertandingan dimenangkan oleh Putri, lawan main Dinda. Permainan Dinda bagus, msh bisa merebutkan juara 3. Arman tetap menyemangati hingga akhirnya Dinda tanding mendapatkan juara 3.


Dinda mempersembahkan medalinya di makam alm ayahnya, Dinda datang bersama guru dan omnya, meski hanya juara 3, Dinda janji akan terus berlatih sekeras mungkin krn sudah punya pelatih terhebat. Arman jg datang memperkenalkan calon istrinya yaitu Bu Anis. Dinda bahagia akan memiliki tante. Mulai sekarang Dinda dapat juara 3, Arman yakin Dinda bisa dapat medali emas. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PB Kesabaran Gadis Tukang Sampah Yg Berbuah Bahagia (Toto Hoedi)

Pintu Berkah - Berkah Taubat Pelukis Kaligrafi Buntung yang Soleh

Kisah Nyata - Suamiku Terjerat Candu Judi Online